Sumber energi yang jika dibakar tidak menyebabkan karbon dioksida adalah

07 Dec 2021, 16:34 WIB - Oleh: Annasa Rizki Kamalina

ptba.co.id Angkutan batu bara berbasis rel di Sumatra Selatan.

Bisnis.com, JAKARTA – Bahan bakar fosil masih menjadi kebutuhan sehari-hari di dunia. Bahan bakar fosil termasuk batu bara, minyak bumi, gas alam, minyak serpih, bitumen, pasir tar, dan minyak berat. 

Bahan bakar fosil merupakan salah satu bahan yang mengandung hidrokarbon asal biologis. Energi ini ditemukan dalam kerak bumi dan dapat digunakan sebagai sumber energi.

Energi fosil yang digunakan manusia berasal dan terbentuk sejak jutaan bahkan miliaran tahun lalu. Semua bahannya mengandung karbon dan terbentuk sebagai hasil dari fotosintesis, sebuah proses yang dimulai pada Archean Eon (4,0 miliar hingga 2,5 miliar tahun yang lalu). 

Sebagian besar bahan karbon yang terjadi sebelum Periode Devon (419,2 juta hingga 358,9 juta tahun yang lalu) berasal dari alga dan bakteri, sedangkan sebagian besar bahan karbon yang terjadi selama dan setelah interval tersebut berasal dari tumbuhan.

Semua bahan bakar fosil dapat dibakar untuk menyediakan sumber panas. Panas ini dapat digunakan secara langsung, seperti dalam tungku rumah dan digunakan menghasilkan uap untuk menggerakkan generator yang dapat memasok listrik. 

Contoh lainnya, pada turbin gas yang digunakan dalam pesawat jet, panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil berfungsi untuk meningkatkan baik tekanan maupun suhu produk pembakaran untuk menghasilkan tenaga penggerak.

Meskipun berbagai pilihan bahan bakar terus dikembangkan, cadangan bahan bakar fosil utama yang tersisa di Bumi sudah sangat terbatas. Jumlah bahan bakar fosil yang dapat diperoleh kembali secara ekonomis sulit untuk diperkirakan, terutama karena perubahan tingkat konsumsi dan nilai masa depan serta perkembangan teknologi. 

Selain itu, karena persediaan minyak konvensional yang dapat diperoleh semakin menipis, beberapa perusahaan penghasil minyak bumi beralih untuk mengekstraksi minyak berat, serta minyak bumi cair yang diambil dari pasir tar dan minyak serpih. 

Salah satu produk sampingan utama dari pembakaran bahan bakar fosil adalah karbon dioksida (CO2). Penggunaan bahan bakar fosil yang terus meningkat dalam industri, transportasi, dan konstruksi telah menambah sejumlah besar CO2 ke atmosfer bumi. 

Melansir dari Britannica, konsentrasi CO2 atmosfer berfluktuasi antara 275 dan 290 bagian per juta volume (ppmv) udara kering antara 1000 M dan akhir abad ke-18 tetapi meningkat menjadi 316 ppmv pada tahun 1959 dan naik menjadi 412 ppmv pada tahun 2018. CO2 bertanggung jawab kepada meningkatnya gas rumah kaca. 

CO2 menyerap radiasi inframerah (energi panas bersih) yang dipancarkan dari permukaan bumi dan memancarkannya kembali ke permukaan. Dengan demikian, peningkatan CO2 yang substansial di atmosfer merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap pemanasan global yang disebabkan oleh manusia. 

Kekhawatiran atas meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca membuat berbagai negara berusaha mendiversifikasi energi yang ada. 

Banyak negara telah berusaha mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dengan mengembangkan energi baru. Saat ini, sudah tersedia sumber energi dari angin, matahari, air, ombak, panas bumi, dan nabati.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Novita Sari Simamora

Keberadaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui sangat terbatas, karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan mencapai jutaan tahun. Sedangkan proses eksploitasinya dilakukan secara besar-besaran, sehingga ketersediaan sumber energi tersebut dari tahun-ketahun mengalami penurunan secara drastis. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui digolongkan dalam dua jenis. Yaitu, bahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara dan gas bumi) dan bahan bakar nuklir (uranium).

Bahan Bakar Fosil

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahan bakar fosil terdiri dari minyak bumi, gas bumi dan batu bara. Sumber energi ini berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang hidup selama jutaan tahun silam dan terkubur di dalal perut bumi. Akibat dari pengaruh tekanan dan suhu tinggi membuat fosil-fosil tersebut berubah menjadi gelembung-gelembung minyak dan gas. sedangkan batu bara terbentuk karena proses penguraian yang tidak sempurna. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca penjelasan berikut ini:

Cairan kental berwarna hitam, minyak bumi yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon sehingga bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Minyak bumi dapat ditemukan dibawah perut bumi dengan kedalaman 500-3000 meter bahkan lebih dari itu. Untuk itu minyak bumi ini harus dipompa keluar dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar. Seperti bensin, solar, minyak tanah, avtur dan lain sebagainya. Selain itu, hasil olahan minyak bumi masih dapat diolah lebih lanjut pada industri petrokimia sehingga menghasilkan berbagai macam produk lain, seperti misalnya plastik, pupuk, alat kosmetik dan serat kain.

Pada dasarnya, proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh pementukan gas bumi. Sehingga sering ditemukan sumur minyak yang didalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam. Gas bumi sebagian besar terdiri dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida serta belerang. Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas. Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk. Karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.

Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu bara berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta tahun. Setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi sehingga menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara). Pengambilan batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan. Selanjutnya batu bara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Bahan Bakar Nuklir

Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui lainya yaitu bahan bakar nuklir. Uranium merupakan bahan bakar nuklir utama. Seperti halnya batu bara, bahan bakar nuklir juga terdapat didalam lapisan tanah sehingga untuk mengeksploitasinya dibutuhkan proses penambangan. Energi dari uranium tidak dilepaskan melalui proses pembakaran tetapi melalui proses reaksi khusus berupa pemisahan inti atom yang akan menghasilkan energi yang sangat besar. Pemisahan satu atom akan melepaskan beberapan neutron yang akan membantu proses pemisahan atom uranium lainnya. Dalam proses pemisahan tersebut akan berlangsung sangat cepat disertai energi tinggi berupa energi panas.

Energi panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air sehingga akan menghasilkan uap. Selanjutnya uap tersebut dimanfaatkan untuk memutar turbin yang akan menggerakkan generator listrik. Namun, pengggunaan energi nuklir harus dengan perhatian khusus, karena reaktor nuklir bisa saja mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan radisai yang tentunya sangat membahayakan. Sehingga hanya negara yang berteknologi tinggi saja yang memanfaatkan uranium sebagai sumber energi.

Demikian mengenai sumber energi yang tidak dapat diperbaharui untuk Anda simak. Beberapa pelatihan menajemen energi yang kami adakan, untuk membantu menambah pengetahuan. Agenda pelatihan bisa diakses disini. Atau gunakan fitur chat dibawah untuk bertanya kepada narahubung kami.

Sumber: //www.prosesindustri.com/

tolong ya kakkak dibantu​

setelah dicat, limbah perlu .... 4 poin dipilah dibersihkan dikeringkan dihaluskan​

contoh produk olahan pangan kulit bawang (tolong nanti di kumpul)​

tolong bantu jawab dong​

1. Penemuan Galileo galilei tentang tata surya memperkuat teori penemu sebelumnya adalah..A. NewtonB. EinsteinC. CopernicusD. Nobel2.Galileo galilei m … embuktikan bahwa Venus...A. Berputar mengelilingi matahariB. Sebagai pusat tata suryaC. Lebih besar dari matahariD. Bisa di tinggali3. Penemu teleskop yang pertama adalah...A. Albert EinsteinB. NewtonC. Galileo galileiD. William Herschel4.Orang yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa di namakan...A. PilotB. SatelitC. AstronautD. Alien5.Astronaut pertama yang ke ruang angkasa adalah...A. Neil ArmstrongB. Yuri GagarinC. MirD. Edwin Aldrinbantu jwb yaa​

Q.Kapan Pertama kali plastik di gunakan ? Apa yang harus di lakukan untuk Mengurangi/Menghentikan Penggunaan plastik?Note : Awali hari hari mu dengan … lagu Bocil kematian wk wk​

Sebutkan 3 gangguan yang dapat menyerang mata dan cara penangananya!​

hari ini mau dikumpulkan ​

sebutkan contoh penanggulangan dampak bencana alam!​

Proses pendinginnya lava

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA