JAKARTA, celebrities.id - Lirik lagu Hutang Pok Amai Amai Belalang Kupu-Kupu tengah viral di media sosial TikTok. Alunan musiknya memang membuat candu untuk berjoget ria.
Lagu Hutang Pok Amai Amai Belalang Kupu-Kupu dipopulerkan oleh grup band Melayu asal Malaysia, yakni Floor 88 berjudul Hutang. Lagu ini memiliki makna sindiran supaya orang yang memiliki utang dapat segera melunasinya.
Lagu Hutang memang sangat asik dinyanyikan dengan iringan musik gitar. Tak perlu berlama-lama, berikut celebrities.id merangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/6/2022) terkait lirik lagu Hutang Pok Amai Amai Belalang Kupu-Kupu dan chord gitar.
KABARMEGAPOLITAN.com - Lagu berlirik pok amai amai belalang kupu kupu belakangan ini viral di tik tok dan media sosial lainya.
Usut punya usut, lirik lagu pok amai amai belalang kupu kupu dinyanyikan oleh band asal Malaysia yang bernama Floor 88.
Lagu viral tersebut memiliki judul asli Hutang.
Baca Juga: Apakah Setelah Kualifikasi Piala Asia 2023 Pratama Arhan akan Kembali ke Tokyo Verdy? Ketahui Ini Jawabannya
MANTRA SUKABUMI - Pok Amai Amai (Hutang) ini tengah viral di semua media sosial terutama di Tiktok, banyak sekali warganet memakai lagu ini menjadi backsound video mereka.
Ternyata lagu ini bukanlah lagu anak-anak ‘pok ame ame belalang kupu-kupu’ yang biasa kita dengar di Indonesia.
Lagu berjudul Pok Amai Amai (Hutang) ini ternyata diciptakan oleh grup band melayu asal Malaysia yakni Floor 88.
Baca Juga: HP Rp1 Jutaan Baterai 6000mAh yang Paling Laris di Awal Bulan Juni 2022 dari Infinix, Xiaomi hingga Realme
Lagu Hutang mengisahkan sindiran kepada seorang agar mengembalikan hutang yang telah dipinjamnya.
Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Drum n drum, yoiqbal berhasil mewawancarai Akram drumer dari band asal negeri johor Malaysia ini pada Selasa 31 Mei 2022.
Akram mengatakan terimakasih banyak untuk rakyat Indonesia yang telah menjadikan Lagu berjudul Pok Amai Amai (Hutang) menjadi sangat Viral.
Berikut ini adalah lagu Hutang, Pok Amai amai belalang kupu-kupu oleh Floor 88 yang sedang viral di Indonesia TikTok:
Liputan6.com, Jakarta Di momen kepergian Yon Koeswoyo meninggalkan dunia untuk selama-lamanya, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengenang karya Yon bersama Koes Plus untuk anak-anak Indonesia.
Yon Koeswoyo bersama band-nya yang disebut sebagai titisan The Beatles di Indonesia ini pernah membuat album untuk anak-anak. Tak cuma satu, tapi sampai beberapa volume.
Baca Juga
- Kumpulan Lagu Anak Islami Populer, Belajar Tentang Islam Jadi Lebih Asyik
- Nostalgia Lagu Anak di Shopee 11.11 Big Sale TV Show Bareng Nagita Slavina dan Sarwendah
"Boleh jadi cuma Koes Plus, kelompok musik orang dewasa yang masih menyempatkan diri membuat album khusus untuk para bocah," kata LPAI dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com pada Jumat (5/1/2017).
Yon yang merupakan vokalis utama Koes Plus pernah membuat album Pop Anak-anak. Di dalam album itu terdapat banyak lagu yang tak lekang oleh waktu. Sebut saja "Kupu-kupu", "Kereta Api", "Ke Sekolah", "Tri Lila Lili".
Salah satu lagu Koes Plus untuk anak-anak yang terus lestari hingga kini adalah lagu 'Puk Ami-ami" atau masyarakat sering menyebutnya "Pok Ami-ami". Lagu ini bercerita tentang rasa sayang anggota keluarga kepada sosok adik yang didendangkan Yon Koeswoyo dengan ceria khas anak-anak.
Pok ami-ami belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalau malam minum susu. Adik manis kakak sayang padamu, adik manis mama pun begitu. Adik manis papa sayang padamu, adik manis semua sayang kamu.
Saksikan juga video pilihan berikut:
**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.
2 dari 2 halaman
Perlindungan dalam bentuk nyanyian anak
LPAI berharap persembahkan Koes Plus kepada anak-anak Indonesia menginspirasi pencipta lagu, penyanyi, penata musik, dan produser musik untuk bisa melakukan hal serupa.
"Inspirasi berupa keterpanggilan hati untuk menceriakan hati dan memperkaya perbendaharaan kata anak-anak dengan semantik yang santun, sukaria, sepantaran dengan usia mereka," tulis LPAI.
Menurut LPAI, ketulusan pihak-pihak menciptakan nyanyian anak merupakan bentuk nyata perlindungan bagi mereka di tanah air.
"Bahwa perlindungan anak tidak melulu bicara tentang kebiri, perang terhadap pedofil, kampanye anti-LGBT, perekrutan kader teroris cilik, dan serbaneka narasi menegangkan lainnya. Tapi juga tentang bagaimana merayakan kehidupan anak-anak dengan pernak-pernik yang benar-benar setara dengan umur mereka," kata LPAI.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.