Siapa orang yang berkhianat melaporkan persembunyian Nabi Isa as dia diserupakan wajahnya mirip Nabi Isa?

 19,779,910 total views,  3,731 views today

Nabi Isa berdakwah dengan berpindah tempat.

Suatu saat Nabi Isa berucap, ?Akan ada di antara pengikutku yang berkhianat.?

Ucapan Nabi Isa benar.

Para pendeta tak mau diam.

Mereka menghasut penguasa Romawi agar membunuh Nabi Isa.

Seorang pengikut setia Nabi Isa bernama Yudas Iskariot berkhianat.

Yudas Iskariot tega menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa dengan imbalan sejumlah keping emas.

Bersama pasukan Romawi mereka mendatangi persembunyian Nabi Isa.

Pasukan Romawi mengikuti jejak Yudas yang terlebih dulu memasuki tempat persembunyian Nabi Isa.

Tapi ketika sampai di sana, Nabi Isa dan pengikutnya sudah pergi meninggalkan tempat persembunyian itu.

Dan Allah seketika memiripkan wajah Yudas dengan Nabi Isa.

Dengan sigap pasukan Romawi pun menangkap Yudas dan membawanya ke penjuru Yerusalem.

Lalu mereka menyalib Yudas di bukit yang tinggi.

Di saat yang sama pula, Allah mengangkat Nabi Isa ke langit.

Supported by:

Nurul Ihsan

Penerbit Oase

(www.cbmagency.com)

 15,558 total views,  2 views today

cinta nabi pahlawankuebook gratiskisah islamNurul Ihsanpenerbit oase

EBOOK TERKAIT

Adapun klaim yang menyebut Nabi Isa dibunuh ataupun disalib dibantah oleh Al-Qur'an sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nisa' ayat 157. Nabi Isa tidaklah dibunuh maupun disalib oleh orang-orang kafir. Yang mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan oleh Allah Ta'ala seperti Nabi Isa. Sebagian ulama mengatakan sosok yang disalib itu adalah murid Nabi Isa yang berkhianat bernama Yudas Iskariot.

"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Surah An Nisaa':158)

Umat Islam mempercayai Nabiyullah Isa diangkat beserta jasadnya ke sisi Allah. Hal ini berdasarkan kepada peristiwa yang terjadi ketika Nabi Isa bersama kaum Hawariyyun (sahabat dan pengikut setia) berjumlah 12 orang hendak makan terakhir bersama dalam peristiwa (the last supper). Ketika itu Nabi Isa mengatakan ada salah seorang dari kaum Hawariyyun akan mengkhianatinya.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Apakah Isa yang di Salib Oleh Yahudi?

Siapakah yang disalib menggantikn yesus? Apakah bnar dia pengkhianat yg menunjukkan yahudi persembunyian yesus dan para muridnya?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Ada 3 pendapat manusia mengenai orang yang disalib orang yahudi itu dan berikut statusnya,

Pertama, orang yang disalib itu adalah Nabi Isa, dan disalib dalam kondisi kafir, karena tuduhan menyebarkan kesesatan. Ini merupakan anggapan yahudi.

Kedua, orang yang disalib itu adalah Nabi Isa, dan disalib dalam rangka menebus dosa semua manusia. ini aqidahnya nasrani.

Ketiga, orang yang disalib bukanlah Nabi Isa, tapi salah satu muridnya yang diserupakan dengan Isa. Sementara Nabi Isa diangkat oleh Allah ke langit. Dan inilah aqidah kaum muslimin yang diajarkan oleh Allah dalam al-Qur’an. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449)

Untuk aqidah yahudi dan nasrani, tidak perlu kita hiraukan, karena mereka sendiri tidak yakin dengan aqidah ini. Allah berfirman menceritakan aqidah mereka,

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

Ucapan Yahudi: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. an-Nisa: 157).

Siapa yang disalib itu?

Terdapat riwayat yang shahih sampai Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau menjelaskan tafsir ayat di atas,

لما أراد الله أن يرفع عيسى إلى السماء، خرج على أصحابه -وفي البيت اثنا عشر رجلا من الحواريين-…ثم قال: أيكم يُلْقَى عليه شبهي، فيقتل مكاني ويكون معي في درجتي؟ فقام شاب من أحدثهم سنا، فقال له: اجلس. ثم أعاد عليهم فقام ذلك الشاب، فقال: اجلس. ثم أعاد عليهم فقام الشاب فقال: أنا. فقال: أنت هو ذاك. فألقي عليه شَبَه عيسى ورفع عيسى من رَوْزَنَة في البيت إلى السماء. قال: وجاء الطلب من اليهود فأخذوا الشبه فقتلوه، ثم صلبوه

Ketika Allah hendak mengangkat Isa ke langit, beliau menemui para muridnya, dan ketika itu di rumah ada 12 lelaki hawariyin… kemudian Isa mengatakan, “Siapakah diantara kalian yang wajahnya digantikan seperti wajahku, lalu dia akan dibunuh menggantikan aku, dan dia akan mendapatkan surga yang derajatnya sama denganku. Lalu berdirilah seorang pemuda yang paling muda usianya, “Saya.”

“Duduk.” Kata Isa.

Nabi Isa mengulang lagi tawarannya, dan pemuda itu angkat tangan dan menyatakan “Saya.”

Nabi Isa tetap menyuruhnya untuk duduk. Hingga berlangsung sampai 3 kali. Di yang ketiga, pemuda ini angkat tangan, “Saya.” Lalu Isa mengatakan, “Baik, kamu orangnya.”

Lalu dia diserupakan dengan Isa dan Isa diangkat melalui lubang angin yang ada di atap, menuju langit.

Kemudian datanglah orang yahudi yang mencarinya, mereka langsung menangkap manusia  yang mirip itu, dan langsung membunuhnya, lalu mensalibnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449).

Ibnu Katsir berkomentar,

وهذا إسناد صحيح إلى ابن عباس ، وكذا ذكر غير واحد من السلف أنه قال لهم : أيكم يلقى إليه شبهي فيقتل مكاني وهو رفيقي في الجنة

Sanadnya shahih sampai Ibnu Abbas. Demikian pula yang dijelaskan beberapa ulama salaf, bahwa Isa berkata ke mereka, ‘Siapa yang bersedia wajahnya diserupakan dengan wajahku, lalu dia dibunuh menggantikanku dan balasannya dia akan menemaniku di surga.’ (Tafsir Ibnu Katsir, 2/450).

Sementara itu, Ibnu Jarir berpendapat bahwa yang diserupakan dengan Nabi Isa adalah semua orang hawariyin muridnya Isa. Ketika orang Yahudi yang mengepung rumah itu menangkap mereka, Yahudi itu kebingungan dan mengatakan,

‘Kalian telah menyihir kami. Tunjukkan mana Isa, atau kami bunuh kalian semua.’

Kemudian salah satu diantara mereka ada yang maju, karena teringat janji Isa bahwa dia akan mendapatkan surga bersama Isa. Lalu Yahudi itu membunuh orang tadi dan menyalibnya.

Namun kata Ibnu Katsir mengomentari riwayat kedua ini,

سياق غريب جدًّا

Konteksnya sangat aneh. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/451)

Apapun itu, berdasarkan riwayat ini, bahwa orang yang disalib, menggantikan Isa adalah orang soleh dan bukan orang jahat. Bahkan dia termasuk manusia yang dijamin surga.

Kemudian Ibnu Katsir membantah akidah Nasrani,

وبعض النصارى يزعم أن يودس زكريا يوطا ـ وهو الذي دل اليهود على عيسى ـ هو الذي شبه لهم فصلبوه ، وهو يقول : إني لست بصاحبكم أنا الذي دللتكم عليه

Sebagian nasrani menyangka bahwa Yudas – yang berkhianat memberi yahudi posisi Isa – dialah yang diserupakan dengan Isa, lalu dia disalib. Dia mengatakan, “Saya bukan orang yang kalian cari, justru saya yang menunjukkan kalian posisi orang yang kalian cari.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/452)

Meskipun kami ingatkan, sejarah semacam ini tidak mendesak untuk diketahui muslim, dalam arti iman mereka tetap baik, meskipun mereka tidak mengetahui siapa hakekatnya orang ini. Karena itu, tidak ada penjelasan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai orang ini. Intinya, kita meyakini bahwa yang disalib bukanlah Nabi Isa ‘alaihi shalatu was salam.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

🔍 Sholawat Dan Dzikir, Apakah Doa Wanita Haid Dikabulkan, Doa Beladiri, Sholat Tahajud Berapa Rakaat, Hukum Berkurban Bagi Orang Yang Mampu, Niat Puasa Sebelum Shalat Idul Adha, Doa Sujud Terakhir Tahajud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA