Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang tidak mungkin bisa dihindari. Kegiatan ekonomi selalu ada dan terjadi di sekitar kita, seperti ketika kita membuat, menjual atau membeli sesuatu. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi ataupun upaya pemenuhan kebutuhan hidup tiap masyarakat akan selalu berhubungan dengan kegiatan ini.
Nah kemudian, apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi itu sendiri? Dan apa tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Bitocto telah merangkumnya dalam artikel dibawah ini.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Perekonomian yang dilakukan oleh manusia terdiri dari tiga kegiatan berkelanjutan, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Orang yang melakukan kegiatan ekonomi adalah disebut pelaku ekonomi.
Manusia memiliki banyak kebutuhan setiap harinya. Dari saat dia bangun sampai tertidur lagi di malam hari, semua kebutuhan ini tidak dapat dipisahkan darinya. Kebutuhan ekonomi tersebut antara lain meliputi sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan informasi.
Semua kebutuhan ini diperlukan untuk mencapai kesejahteraan dan kepuasan. Guna memenuhinya, diperlukan suatu kegiatan yang menurut prinsip ekonomi disebut kegiatan ekonomi bagi seseorang untuk memperoleh penghasilan.
Pengertian lain dari kegiatan ekonomi adalah tindakan atau perilaku manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi.
Tujuan Kegiatan Ekonomi
Karena adanya tujuan yang harus dicapai, maka kegiatan ekonomi dilakukan. Adapun tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhannya di masa sekarang dan juga di masa yang akan datang.
Selain itu, tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah:
- Mendapatkan keuntungan atau kekayaan
- Meningkatkan kualitas dan jumlah produksi
- Memenuhi kebutuhan manusia
- Mempertahankan kelangsungan sebuah perusahaan
- Mengganti atau memperbaharui barang yang telah rusak karena terpakai
Baca juga: Negosiasi adalah: Tujuan, Tahapan, Ciri, dan Contohnya
Jenis Kegiatan Ekonomi dan Faktor yang Mempengaruhinya
Di dalam kegiatan ekonomi sendiri terdapat beberapa jenis kegiatan dan faktor yang mempengaruhi keberlangsungannya. Penjelasan mengenai jenis kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Produksi
Produksi adalah salah satu jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghasilkan barang. Dalam pengertian lain, produksi juga diartikan sebagai kegiatan atau upaya manusia untuk menambah nilai guna suatu barang atau jasa.
Tujuan kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen serta mendapatkan keuntungan sebagai seorang produsen
Barang hasil proses produksi dibagi menjadi 3 jenis, yakni barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Proses kegiatan ekonomi yang satu ini akan selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan tenaga kerja, modal, kondisi sumber daya alam, dan kemampuan dalam berwirausaha.
Tujuan manusia melakukan kegiatan produksi adalah:
- Memenuhi kebutuhan
- Mencari keuntungan
- Menjaga kelangsungan sistem operasional dalam perusahaan
- Mengganti barang yang rusak
- Meningkatkan jumlah dan mutu produksi
Baca juga: Produsen Adalah: Pengertian, Tujuan, Bentuk dan Contohnya
2. Konsumsi
Konsumsi adalah jenis kegiatan ekonomi berupa pemakaian barang hasil produksi. Sedangkan manusia yang melakukan kegiatan ini disebut sebagai konsumen (pembeli).
Kegiatan konsumsi sangat bermanfaat dalam membantu kegiatan perekonomian suatu negara. Sebab kegiatan ini dinilai dapat mendukung aktivitas produksi, mulai dari membantu penyesuaian upah pekerja, hingga sebagai upaya mengurangi kemiskinan suatu negara.
Secara umum, tujuan manusia melakukan kegiatan konsumsi adalah untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa. Namun, perlu diingat kegiatan konsumsi yang berlebihan malah justru bisa berdampak buruk pada kesehatan finansial Anda. Oleh sebab itu, Anda harus bijak dalam melakukan kegiatan ekonomi yang satu ini, ya.
3. Distribusi
Distribusi adalah jenis kegiatan ekonomi berupa penyaluran barang produksi oleh produsen kepada konsumen. Pihak atau orang yang terlibat dalam kegiatan distribusi disebut distributor. Proses distribusi dinilai penting karena pada tahapan inilah barang hasil produksi bisa tersebar dan sampai ke tangan para konsumen.
Tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi distribusi adalah:
- Barang dan jasa hasil produksi dapat diambil nilai gunanya oleh konsumen
- Konsumen lebih mudah mendapat barang yang dibutuhkannya
- Menjamin keberlangsungan usaha produksi barang dan jasa
Penyaluran distribusi bisa dilakukan dengan tiga cara, yakni sebagai berikut.
- Distribusi langsung, artinya proses penyaluran dilakukan tanpa melalui perantara, yakni langsung dari produsen ke konsumen. Contohnya pedagang nasi goreng ke pembelinya.
- Distribusi semi langsung, pada proses ini hasil produksi disalurkan melalui perantara atau distributor, namun produsen masih tetap dapat mengontrol distributor tersebut. Contohnya pabrik tekstil yang menyalurkan barangnya melalui converter.
- Distribusi tidak langsung, proses penyaluran dari produsen ke konsumen dilakukan melalui agen, grosir, pedagang kecil, atau makelar. Contohnya PT Unilever yang menyalurkan barangnya hingga ke toko-toko kecil di seluruh daerah.
Baca juga: Ekonomi Digital Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya
Contoh Kegiatan Ekonomi
Contoh kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Contoh Kegiatan Ekonomi pada Bidang Pertanian
Pada bidang ini kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang selalu bergantung dari adanya sumber daya alam yang baik yaitu tanah. Kondisi tanah dinilai mampu memengaruhi baik tidaknya hasil produksi pertanian. Misalnya daerah penghasil padi, kentang, atau wortel, kemudian didistribusikan ke daerah kota (non agraris) dan dikonsumsi oleh masyarakat luas.
2. Contoh Kegiatan Ekonomi pada Bidang Jasa
Lain halnya dalam bidang jasa, dalam bidang ini kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang selalu berkaitan dengan berbagai bentuk pelayanan. Misalnya seperti perhotelan, asuransi, transportasi, perbankan dan aktivitas pemberian jasa lainnya.
3. Contoh Kegiatan Ekonomi pada Bidang Perkebunan
Contoh kegiatan ekonomi selanjutnya adalah di bidang perkebunan. Kegiatan ekonomi pada bidang ini umumnya tak jauh beda dengan bidang pertanian. Dimana faktor sumber daya alam dinilai dapat memengaruhi hasil produksi. Skema kegiatan ekonominya pun sama. Bedanya, barang yang dihasilkan pada bidang ini adalah mangga, sawit, dan hasil kebun lainnya.
4. Contoh Kegiatan Ekonomi pada Bidang Industri
Terakhir adalah contoh kegiatan ekonomi pada bidang industri. Pada bidang ini, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dapat dilakukan baik secara individu maupun berkelompok dalam suatu lembaga.
Inti dari kegiatannya pun adalah mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi yang siap dikembalikan pada masyarakat. Misalnya, industri roti, industri sabun, dan lainnya.
Demikian penjelasan lengkap dari Bitocto mengenai apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi dan apa tujuan manusia melakukan kegiatan ekonomi. Nah, Anda juga bisa melakukan kegiatan ekonomi dengan mudah dan aman melalui Bitocto, lho. Karena Bitocto adalah platform investasi terpercaya yang sudah diregulasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo.
Baca juga: Mengenal Arti Resesi, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Agar bisa menganalisis berbagai kegiatan manusia di bidang ekonomi, maka diperlukan sebuah ilmu, yaitu ilmu ekonomi. Dilansir dari buku Kamus Lengkap Istilah Ekonomi (2020) karya Tim Panca Aksara, ilmu ekonomi adalah cabang dari ilmu sosial yang mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Seperti yang kita tahu bahwa manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Kebutuhan yang tidak terbatas tersebut akan berdampak pada terjadinya kelangkaan. Kelangkaan merupakan satu masalah dalam perekonomian. Di sinilah ilmu ekonomi memainkan peranan penting, yaitu untuk memecahkan masalah perekonomian. Jadi, ilmu ekonomi tidak hanya sebatas mengkaji usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ilmu ekonomi juga mengkaji berbagai permasalahan ekonomi yang ditimbulkan akibat kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Tujuan mempelajari ilmu ekonomi Dalam buku Mengenal Ilmu Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, dijelaskan bahwa ada dua tujuan mempelajari ilmu ekonomi, yaitu: Tujuan mikro Mencapai output maksimal dengan input yang ada dan meminimalkan input dalam pencapaian output tertentu. Tujuan makro Mecapai sasaran makro. Sasaran makro antara lain menaikkan output total, menjaga stabilitas harga, mencapai full employment, pemerataan distribusi pendapatan, menjaga keseimbangan perdagangan internasional, dan menjaga stabilitas kurs (nilai tukar). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmu Ekonomi: Definisi dan Tujuan Mempelajarinya", Klik untuk baca: //www.kompas.com/skola/read/2020/11/20/171329869/ilmu-ekonomi-definisi-dan-tujuan-mempelajarinya?page=all. Sumber Ilmu Ekonomi: Definisi dan Tujuan Mempelajarinya Halaman all - Kompas.com
Penulis : Cahya Dicky Pratama
Editor : Serafica Gischa