Terbuat dari bahan dasar apakah kain batik yang anda pakai?. Jika selama ini anda beranggapan bahwa semua kain batik itu berasal dari kain mori atau kain katun maka setelah membaca artikel ini mungkin anda akan terkejut. Sebab jenis-jenis kain yang biasa dipakai untuk membuat batik Indonesia sendiri sangat banyak dan bervariasi lho. Sumber : https://shopee.co.id/ Berbicara mengenai kain batik lantas bahan apa saja ya yang kira-kira cocok dipakai untuk membuat batik itu sendiri?. Supaya tidak salah pilih kenali dulu yuk berbagai jenis kain yang bisa dipakai oleh para pengrajin untuk menciptakan kain batik yang berkualitas dan bermutu tinggi. Sumber : https://tokobersatu.id/ Kain Grey Kain grey biasa di katakan sebagai “bahan unfinish” yang tidak mengalami proses pemutihan sehingga warna alaminya masih tetap terjaga. Sebagai bahan dasar batik, kain grey ini kebanyakan dibuat dari tenunan banang kapas jadi sangat cocok digunakan sebagai busana wanita maupun aksesoris. Sumber : https://www.kawaiifabric.com/ Kain grey untuk batik sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Beberapa diantaranya ada yang berupa kain blacu, kain tenun yang dibuat oleh alat tenun bukan mesin (ATBM) dan kain tenun gedhog. Bagaimanapun metode pembuatannya kain grey sangat bagus digunakan untuk menciptakan batik yang indah. Kain Dobby Kain tenun doby yang biasa disebut juga sebagai kain tenun timbul pada dasarnya termasuk ke dalam jenis bahan kain yang diperoleh dari kombinasi antara katun dan polyester. Campuran bahan alami dan sintetis ini akan menghasilkan kain yang memiliki pola cukup menarik misalnya motif serat kotak, garis atau abstrak. Beberapa motif dobby yang paling terkenal diantaranya berupa:
Sumber : http://plazakain.com/ Dikalangan para pembatik, jenis kain yang biasa disebut dengan nama dobby ini pada prinsipnya sangat terkenal karena mempunyai tekstur cukup halus. Meski kualitasnya tidak sebaik sutra, kain dobi ini tergolong kain yang diminati orang-orang menengah dan atas lantaran harga batiknya cukup mahal. Sumber : https://www.bukalapak.com/ Selain dibuat dari campuran katun dan polyester, terdapat pula kain dobby yang dibuat menggunakan bahan 100% benang katun mesres bakar bulu (katun yang melalui proses bakar bulu) dan dobby yang terbuat dari bahan benang sutra. Tingkatan kualitasnya juga bervariasi, mulai dari yang halus sampai yang kasar. Kain Serat Nanas Kain serat nanas secara umum memiliki tekstur yang lumayan kasar mirip seperti kain dobi. Pemanfaatan serat nanas sebagai bahan dasar kain sendiri konon sudah dilakukan sejak lama bahkan sebelum kapas diolah menjadi kain katun. Disisi lain kain serat nanas pun sering digunakan sebagai bahan untuk membatik lho. Sumber : https://catatanfashion.wordpress.com/ Untuk menciptakan kain serat nanas yang berkualitas, bagian nanas yang bisa diolah menjadi kain salah satunya adalah bagian daun. Pemilihan bagian daun ini terjadi karena daun nanas tidak memiliki tulang pada bagian daunnya, sehingga serat ini pun akan menjadi semakin kuat untuk mempertahankan bentuk daun. Sumber : http://bobo.grid.id/ Beberapa ciri paling khas yang membedakan kain serat nanas dengan jenis kain lainnya yaitu:
Sumber : https://id.carousell.com/ Untuk membuat kain serat nanas ini pemilihan daunnya juga tidak sembarangan. Sebab usia terbaik untuk menggunakan serat nanas adalah 1 hingga 1,5 tahun setelah ditanam. Jika tanaman nanas yang dipilih terlalu muda maka serat kain yang dihasilkan tidak akan kuat. Kalau tanaman nanasnya terlalu tua serat kain akan menjadi kasar. Kain Paris Kain paris untuk batik termasuk ke dalam jenis kain yang teksturnya lembut dan jatuh. Sepintas bahan kain paris ini memang tampak tipis, padahal kalau dilihat dari segi kekuatannya kain paris tergolong lumayan bagus jika dibandingkan dengan jenis kain untuk batik yang lainnya. Sumber : https://id.carousell.com/ Kain Mori Kain mori merupakan sejenis kain berwarna putih polos yang memiliki ketebalan, kehalusan, dan kerapatan yang sempurna sehingga sangat sesuai jika digunakan untuk membatik. Jenis kain yang biasa disebut sebagai “cambric” pada dasarnya juga termasuk kedalam jenis kain tenun benang kapas yang dibuat dengan teknik anyaman polos dan diputihkan. Sumber : https://infobatik.id/ Sebagai bahan dasar batik kain mori ini sebenarnya dapat dibedakan menjadi berbagai tingkatan kualitas tergantung pada seperti apa jenis benang tenun yang digunakan dan kerapatan anyaman kainnya. Beberapa jenis kain yang dimaksud yaitu kain mori primissima, mori prima, mori biru, mori berkolissima, mori voilissima dan mori shantung. Sumber : https://www.tokopedia.com/ a. Kain Mori Primissima Kain mori primissima merupakan jenis kain mori kualitas tinggi yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
b. Kain Mori Prima Kain mori prima merupakan jenis kain mori kualitas sedang yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
c. Kain Mori Biru Kain mori biru merupakan jenis kain mori kualitas rendah yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
d. Kain Mori Berkolissima Kain mori berkolissima merupakan produk pilihan untuk kebutuhan kain batik tulis ataupun jenis kain batik lainnya yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
e. Kain Mori Voilissima Kain mori voilissima merupakan jenis bahan batik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
f. Kain Mori Shantung
Kain Rayon Kain rayon dapat dikategorikan ke dalam jenis kain hasil regenerasi serat selulosa yang sifatnya hampir menyerupai kapas tapi kekuatannya lebih rendah terutama terhadap zat alkali. Meski tingkat kekuatannya tidak sebagus kain katun, kain rayon ini tetap memiliki keistimewaan tersendiri lho. Beberapa keistimewaan yang dimiliki kain rayon untuk batik antara lain:
Disamping sejumlah keistimewaan yang dimilikinya kain rayon sebenarnya juga punya beberapa kelemahan, diantaranya:
Kain Kaos Katun Kain kaos katun termasuk ke dalam jenis kain katun hasil rajutan yang biasa dibuat batik dalam bentuk produk kaos oblong atau T-shirt. Tidak jauh berbeda dengan teknik batik yang diterapkan pada kain katun ataupun kain mori, bahan kaos ini sebenarnya juga bisa di batik dengan teknik batik tulis, teknik batik cap dan teknik batik tulis. Sumber : https://www.etsy.com/ Mau tahu lebih detail mengenai cara terbaik yang dapat diterapkan untuk membatik kain kaos?. Simak kembali pembahasan mengenai Teknik Membatik Kaos pada artikel Fitinline terdahulu. Kain Sutra Kain sutra termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki sifat sangat fleksibel, seratnya tidak mudah robek, lembut dan halus serta nyaman di kulit. Dengan karakteristiknya yang begitu unik, kain sutra ini sangat cocok jika digunakan untuk membuat kain batik yang berkualitas tinggi dan memiliki keistimewaan tersendiri. Sumber : https://ohsewcrafty.co.uk/ Beberapa keistimewaan yang dimiliki kain sutra untuk batik antara lain:
Sumber : https://es.aliexpress.com/ Ketika digunakan sebagai bahan dasar batik, kain sutra ini akan terkesan sangat eksklusif meskipun dari segi memang cenderung lebih mahal dari kain batik berbahan katun ataupun kain mori. Tidak hanya terbatas pada kemeja atau dress wanita saja tapi batik sutra juga bisa dipakai untuk sarung dan selendang pada kebaya. Sumber : https://www.sarongbatik.com/ Kain Poliester Kain poliester merupakan bahan dasar batik yang berasal dari keluarga kain serat sintetis. Karena dibuat dari serat sintetis maka kain ini secara keseluruhan mempunyai sifat tahan kusut, tahan asam, tahan terhadap reaksi kimia, tahan terhadap jamur dan mempunyai daya serap terhadap air yang lemah. Jika batik pada kain katun atau kain mori biasanya dibuat dengan malam yang dipanaskan, maka batik pada kain polyester kebanyakan dibuat dengan menggunakan malam dingin yang dikenal dengan nama bubur alginat. Fungsi utamanya yaitu untuk mengantarkan zat warna kain supaya bisa dicapkan sesuai corak yang dikehendaki. Pembuatan bubur alginat sendiri bisa dilakukan dengan cara menaburkan bubuk alginat kedalam air sambil diaduk secara merata sampai diperoleh tingkat kekentalan tertentu. Setelah jadi bubur alginat yang memiliki sifat sangat lengket, tidak mudah retak, lentur dan berdaya rekat kuat tersebut barulah dapat diaplikasikan pada kain poliester. Sumber : https://www.tokopedia.com/ Selain dibedakan berdasarkan bahan perintangnya, hal lain yang membedakan batik kain katun dengan batik poliester yaitu berupa zat warna yang digunakan. Sebab untuk bahan tekstil yang terbuat dari serat buatan seperti halnya poliester zat warna yang bagus dipakai yaitu berupa zat warna dispersi. Demikian pembahasan singkat mengenai jenis-jenis kain yang biasa dipakai oleh para pengrajin untuk membuat batik Indonesia. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang cara pembuatan batiknya anda bisa mendownload video tutorial membatik dari kami Di Sini. |