Sekarang banyak dijual semangka tanpa biji hormon hormon apakah yang mempengaruhinya

Buah semangka yang selama ini kita kenal memang banyak bijinya. Namun, semangka tanpa biji atau semangka triploid ini sebenarnya bisa kita buat sendiri dengan bantuan zat mutagen seperti colchicine, giberelin, dan auksin.

Zat apa yang menyebabkan semangka tanpa biji?

Semangka tanpa biji adalah triploid karena memiliki 3 set kromosom dan steril. Karena triploid memiliki tiga set, telur di dalam semangka tidak pernah terbentuk dan dengan demikian biji tidak tumbuh. Kedua adalah dengan menggunakan obat yang disebut Colchicine, zat kimia pengubah kromosom.

Bagaimana cara menghasilkan semangka tanpa biji?

Menurut Prof. Dr. Hitoshi Kihara, teknik membuat tanaman semangka tanpa biji adalah dengan meyilangkan semangka tetraploid dengan semangka diploid ( semangka berbiji). Untuk mendapatkan semangka tetua tetraploid harus melalui pelipatgandaan jumlah kromosom (Mutasi Duplikasi).

Apakah semangka tanpa biji termasuk rekayasa genetika?

Untuk menghasilkan semangka tanpa biji, semangka diploid diserbuki oleh semangka tetraploid (4 kromosom). Dalam proses reproduksi, semangka baru mendapat satu kromosom dari induk diploid dan dua dari tetraploid yang membuatnya triploid. Jadi, kedua proses tersebut dinamakan rekayasa genetika.

You might be interested:  Daun Pisang Mengandung Apa? (Solution)

Kenapa ada buah yang tidak memiliki biji?

Penyerbukan dan pembuahan akan membentuk embrio dan biji, yang akan memproduksi dan memasok zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk pertumbuhan buah. Peranan embrio dan biji dapat digantikan dengan pemberian ZPT dari luar dan menyebabkan terbentuknya buah tanpa biji.

Apakah semangka tanpa biji berbahaya?

Salah satu buah yang paling terkenal adalah semangka tanpa biji yang sudah banyak di pasaran. Buah seperti ini banyak digemari karena konsumen tinggal makan tanpa memikirkan biji yang bisa saja tertelan. Namun, rupanya buah tanpa biji tersebut berbahaya apabila dikonsumsi manusia.

Bagaimana cara memperoleh buah semangka tanpa biji triploid?

Unsurtani.com – Untuk menghasilkan benih semangka non biji (3N/ triploid ), cara yang efektif dengan menyilangkan induk betina semangka tetraploid (4N) dengan serbuk sari semangka berbiji diploid (2N).

Apa yang terjadi apabila biji semangka direndam dengan kolkisin?

Jawaban: Biji semangka yang direndam dalam larutan kolkisin mengalami perubahan kromosom yanng berlipat ganda. Perubahan kromosom ini disebut poliploidi.

10 Sekarang banyak dijual semangka tanpa biji Hormon hormon apakah yang mempengaruhinya?

Pembentukan buah tanpa biji pada buah semangka disebabkan oleh pemberian hormon giberelin.

Apa saja buah yang tidak berbiji?

Buah yang sering ditemui tanpa biji:

  • Pisang. Pisang yang berbiji dikenal dengan pisang klutuk.
  • Semangka.
  • Anggur.
  • Jeruk.
  • Nanas.
  • Kelapa.

Buah apa saja yang tidak ada bijinya?

Adapun contoh buah buah tanpa biji, sebagai berikut: Buah Pisang. Jambu Biji Mutiara.

Pernahkah kamu melihat semangka tanpa biji jika tanpa biji bagaimana tanaman itu dikembangbiakkan?

Semangka tanpa biji juga diperbanyak dari biji. Buah semangka tanpa biji ini dihasilkan oleh tanaman triploid, yang memiliki tiga set kromosom (3n) sehingga membuatnya tidak bisa melakukan meiosis untuk menghasilkan spora dan gametofit.

Bagaimana cara memperoleh buah tanpa biji pada tanaman?

Buah tanpa biji dapat diperoleh melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Namun, kedua teknik tersebut memiliki kelemahan. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat menggunakan teknik kultur in vitro(kultur jaringan) dan rekayasa genetik.

Hormon apakah yang dipergunakan untuk menghasilkan buah tanpa biji?

Hormon auksin berfungsi untuk merangsang perpanjangan sel pada daerah titik tumbuh, merangsang pertumbuhan akar pada stek atau cangkokan dan merangsang pembentukan buah tanpa biji. Auksin juga dapat digunakan untuk merangsang pembungaan secara serempak, untuk mengatur pembuahan dan untuk mencegah gugur buah.

Buah apa saja yang berbiji satu?

mangga, rambutan, kedondong.

Faktor dalam yang mempengaruhi perkembangan pertumbuhan adalah hormon. Kata hormone berasal dari bahasa yunani yang berarti merangsang. Hormon adalah signal kimia yang bertugas mengkoordinasi bagian-bagian suatu organisme. Hormone merupakan senyawa yang dihasilkan oleh salah satu bagian tubuh dan diangkut kebagian tubuh lain, untuk memicu respon didalam sel. Hormone dibutuhkan dalam konsentrasi yang kecil, tetapi hormone dapat memicu perubahan besar dalam suatu organisme.


Fungsi hormone adalah merangang petumbuhan, pembelahan sel, pemanjangan sel, dan adapun hormone yang menghambat pertumbuhan. Pada tumbuhan terdapat lima macam hormone, yaitu: auksin, sitokinin, giberelin, aam absisat (ABA) etilen.

Istilah auksin diberikan pada sekelompok senyawa kimia yang memiliki fungsi utama mendorong pemanjangan kuncup yang sedang berkembang. Beberapa auksin dihasilkan secara alami oleh tumbuhan, misalnya: IAA (indolebotyric acid), PAA (Phenilacetic acid), 4-chloroIAA (4- chloroindole acetic acid) dan IBA (indolebutyric acid) dan beberapa lainya merupakan auksin sintetik, misalnya: NAA, 2,4 D & MCPA.


Tempat sintensis utama auksin pada tanaman yaitu  didaerah meristem apical tunas ujung. IAA yang diproduksi di tunas ujung terebut diangkut kebagian bawah dan berfungsi mendorong pemanjangan sel batang. IAA mendorong pemanjangan sel batang. IAA mendorong pemanjangan sel batang hanya pada konsentrasi tertentu yaitu 0,9 g/l. diatas konsentrasi tersebut IAA akan menghambat pemanjangan sel batang. Pengaruh penghambat ini kemungkinan terjadi karena konsentrasi IAA yang tinggi mengakibatkan tanaman mensintensis hormone lain, yaitu etilen yang memberikan pengaruh berlawanan dengan IAA.

Semangka tanpa biji

Selain memacu pemanjangan sel yang menyebabkan pemanjangan batang dan akar, peranan auksin lainnya adalah kombinasi auksin dan giberelin memacu perkembangan jaringan pembuluh dan mendorong pembelahan sel pada cambium pembuluh sehingga mendukung pertumbuhan diameter batang. selain itu auksin (IAA) sering dipakai pada budidaya tanaman antara lain untuk menghasilkan buah, mentimun dan terong tanpa biji dipakai pada pengendalian pertumbuhan gulma berdaun lebar dari tumbuhan dikotil diperkebunan jagung, dan memacu perkembangan meristem akar adventif dari stek mawar dan bunga potong lainnya.

Sitokinin merupakan hormon yang mendorong pembelahan (sitokinesis). Beberapa macam sitokinin merupakan sitokinin alami (contohnya: kinetin dan zeatin) beberapa lainnya merupakan sitokinin sintetik. Sitokinin alami dihasilkanpada jaringan yang tumbuh aktif terutama pada akar, embrio dan buah. Sitokinin yang diproduksi di akar selanjutnya diangkut oleh xilem menuju sel-sel target pada batang.


Ahli biologi tumbuhan juga menemukan bahwa sitokinin dapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan perkembangan kultur sel tanaman. Sitokinin juga menunda  penuaan daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol dengan baik proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel tanaman. Penuaan pada daun melibatkan penguraian klorofil dan protein-protein, kemudian produk tersebut diangkut oleh floem ke jaringan meristem atau bagian lain dari tanaman yang membutuhkan. sitokinin juga dapat menghambat penuaan bunga dan buah.  Penyemprotan sitokinin pada bunga potong dilakukan agar bunga tersebut tetap segar.

bunga potong yang disemprot sitokinin

Pada tahun 1926, ilmuan jepang Eiichi Kurosawa menemukan bahwa cendawa gibberella fujikuroi mengeluarkan senyawa kimia yang menjadi penyebab penyakit tersebut. Senyawa kimia tersebut dinamakan giberelin. Belakangan ini, para peneliti menemukan bahwa giberelin dihasilkan secara alami oleh tanaman yang memiliki fungsi sebagai hormone. Penyakit rebah kecambah ini akan muncul pada saat tanaman padi terinfeksi oleh cendawan cibberella fujikuroi yang menghasilkan senyawa giberelin dalam jumlah berlebihan.

Gibberellin dapat diperoleh dari biji yang belum dewasa (terutama pada tumbuhan dikotil), ujung akar dan tunas, daun muda dan cendawan. Sebagian besar GA yang diproduksi dalam tumbuhan adalah dalam bentuk inaktif, yang tampaknya memerlukan prekursor untuk menjadi bentuk aktif.

Kemampuannya untuk meningkatkan pertumbuhan pada tanaman lebih kuat dibandingkan pengaruh yang ditimbulkan oleh auksin apabila diberikan secara tunggal. Namun demikian, auksin dalam jumlah yang sangat sedikit tetap dibutuhkan agar GA dapat memberikan efek yang maksimal. Sebagian besar tumbuhan dikotil dan sebagian kecil tumbuhan monokotil akan tumbuh cepat jika diberi GA, tetapi tidak demikian halnya pada tumbuhan conifer misalnya pinus.


Disentesis pada ujungg batang dan akar, giberelin menghasilkan pengaruh yang cukup luas. Salah satu efek utamanya adalah mendorong pemanjangan batang dan daun. Pengaruh GA umumnya meningkatkan kerja auksin, walaupun mekanisme interaksi kedua hormone tersebut belum diketaui secara pasti. Demikian juga jika dikombinasi dengan auksin, giberelin mempengaruhi perkembangan buah misalnya: menyebabkan tanaman apel, anggur, dan terong menghasilkan buah walaupun tanpa fertilisasi. Giberelin digunakan seara luas untuk menghasilkan buah anggur tanpa biji pada varietas Thompson. Giberelin juga menyebabkan ukuran buah anggur lebih besar dengan jarak antar buah yang lebih renggang didalam satu gerombol.

pengaruh giberelin pada bentuk dan ukuran buah anggur

suhu rendah akan segera berkecambah apabila disemprot dengan giberelin Giberelin juga berperan penting pada percambahan biji pada banyak tanaman. Biji-biji yang membutuhkan kondisi lingkungan khusus untuk berkecambah seperti.

Musim dingin atau masa kering merupakan waktu dimana tanaman beradaptasi menjadi dorman (penundaan pertumbuhan). Pada saat itu, ABA yang dihasilkan kuncup menghasilkan pembelahan sel pada jaringan meristem apical dan pada cambium pembuluh sehingga menunda pertumbuhan primer dan skunder. ABA juga memberi signal pada kuncup untuk membentuk sisik yang akan melindungi kuncup dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan. Dinamai asam absisat karna diketahui bahwa ZPT ini menyebabkan absisi aatu rontoknya daun tumbuhan pada musim gugur, nama tersebut telah popular walaupun peneliti tidak pernah membuktikan kalau  ABA terlibat pada gugurnya daun.

daun berguguran


Pada kehidupan suatu tumbuhan, merupakan hal yang menguntungkan untuk menunda atau menghentikan pertumbuhan sementara. Dormansi biji sangat penting terutama bagi tumbuhan setahun didaerah gurun atau daerah semiarid, karena proses perkecambahan dengan suplay air terbatas akan mengakibatkan mati. Sejumlah faktor lingkungan diketahui mempengaruhi dormansi biji,tetapi pada banyak tanaman ABA tambaknya bertindak sebagai penghambat utama perkecambahan. Biji-biji tanaman setahun tetap dorman didalam tanah sempit air hujan mencuci ABA keluar dari biji. Sebagai contoh: tanaman dune primproses (bunga putih) dan tanaman matahari (bunga kuning) digurun anza-barrego (California), biji-bijinya akan berkecambah setelah hujan keras.

Selain perannya pada dormansi, ABA berperan juga sebagai  “stress plant growth hormone” yang membantu tanaman tersebut menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan, misalnya pada saat tumbuhan mengalami dehidrasi, ABA diakumulasikan didaun dan menyebabkan stomata menutup. Hal ini walaupun mengurangi laju fotosintensis, tumbuhan akan terselamatkan dari kehilangan air lebih banyak melalui proses transpirasi.

Para peneliti biologi tumbuhan menduga bahwa pematangan buah yang disimpan didalam gudang atau diperam sebenarnya berkaitan dengan produksi etilen yaitu gas hasil pembakar minyak tanah. Sekarang diketahui bahwa tumbuhan secara alami menghasilkan etilen yang merupakan hormone yang berperan memacu penuaan termasuk pematangan buah.

1)    Pematangan buah.

Pematangan buah merupakan suatu variasi dari proses penuaan melibatkan konversi pati atau asam-asam organic menjadi gula, pelunakan dinding-dinding sel, atau perusakan membrane sel yang berakibat pada hilangnya cairan sel sehingga mongering. pada tiap-tiap kasus pematangan buah distimulasi oleh gas-gas etilen yang berdifusi kedalam ruang-ruang antar sel buah. Gas tersebut juga dapat berdifusi melalui udara dari buah satu kebuah lainya,sebagai contoh, satu buah apel ranum akan mampu mematangkan keseluruhan buah dalam satu lot. Buah matang lebih cepat jika buah tersebut disimpan didalam kantung plastik yang mengakibatkkan gas etilen terakumulasi.

2)    Pengguguran daun.


Pengguguran daun pada setiap musim gugur yang diawali dengan terjadinya perubahan warna, kemudian daun mengering dan gugur juga proses penuaan. Warna pada daun yang akan gugur merupakan kombinasi pigmen-pigmen baru yang dibentuk pada musim gugur, kemudian pigmen-pigmen yang telah terbentuk tersebut tertutup oleh klrorofil. Daun kehilangan warna hijaunya pada musim gugur karna daun-daun tersebut berhenti mensintenis pigmen klorofil. Peranan etilen dalam memacu gugurnya daun lebih banyak diketahui dari pada peranannya dalam hal perubahan warna daun yang rontok dan pengeringan daun. Pada saat daun rontok, bagian tangkai daunnya terlepas dari batang. Daerah lapisan ini disebut lapisan absisi yang merupakan areal sempit yang tersusun dari sel-sel parenkin berukuran kecil dengan dinding sel yang tipis dan lemah. 

Daerah absisi pada batang

Setelah daun rontok, daerah absisi membentuk parut/luka pada batang. Se-sel yang mati menutupi parut untuk membantu melindungi tumbuhan terhadap pathogen.


Gugurnya daun juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, teermasuk panjang hari yang pendek pada musim gugur dan suhu yang rendah. Rangsangan pada faktor lingkungan ini merupakan perubahan keseimbangan etilen dan auksin. 

Auksin mencegah absisi dan tetap mempertahankan proses metabolisme daun, tetapi dengan bertambahnya umur daun jumlah etilen yang dihasilkan juga akan meningkat. Sementara itu, sel-sel yang mulai menghasilkan etilen akan mendorong pembentukan absisi. Selanjutnya etilen merangsang lapisan absisi terpisah dengan memacu sintesis enzimyang merusak dinding-dinding sel pada lapisan absisi. Gugur daun pada musim gugur merupakan adaptasitumbuhan untuk mencegah kehilangan air pada tanah yang membeku.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA