Menumbuhkan serta menjaga sikap bersatu di sekolah menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari pimpinan, guru, staf dan juga para siswa. Sikap bersatu bisa diwujudkan dalam bentuk kerjasama yang harmonis di antara semua elemen di lingkungan sekolah. Bukan hanya internal saja tetapi juga dengan pihak eksternal terutama masyarakat sekitar.
Persatuan sudah dicantumkan dalam sila ketiga Pancasila yang menjadi dasar negara. Artinya sikap persatuan memang harus dimiliki serta dikembangkan oleh semua elemen masyarakat mulai dari satuan terkecil termasuk sekolah. Tanpa adanya persatuan maka sekolah di dalam lingkungan sekolah bisa saja terjadi konflik yang menghambat prestasi dan kemajuan.
Contoh Sikap Bersatu di Lingkungan Sekolah
Mengajari siswa untuk selalu terbuka dan bekerjasama dengan orang lain merupakan salah satu cara menumbuhkan sikap bersatu. Contoh sikap bekerjasama yang bisa diajarkan pada para anak didik misalnya dengan memberikan tugas kelompok, membuat jadwal piket harian kelas dan sebagainya.
Contoh lain dari bentuk kerjasama dan sikap bersatu di sekolah diantaranya yaitu :
- Menyampaikan dengan benar informasi yang diterima dari guru maupun sekolah kepada teman-teman sekelas.
- Gotong royong membersihkan ruang kelas setiap akhir pekan.
- Mengumpulkan uang iuran untuk teman yang sedang mengalami musibah seperti sakit atau keluarganya meninggal.
- Menengok teman sekelas yang tidak masuk karena sakit.
- Membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas dari guru
- Tidak bersikap sombong dan pilih kasih kepada teman sekolah.
- Menyelesaikan permasalahan dengan teman sekolah melalui cara yang baik.
Jika di dalam lingkungan sekolah sudah terbentuk sikap bersatu dan kerjasama yang baik seperti contoh di atas maka akan memberikan dampak positif juga kepada masyarakat sekitar. Kerjasama dan persatuan siswa di sekolah yang bisa berdampak baik bagi masyarakat misalnya kerja bakti membersihkan lingkungan di sekitar.
Apa Saja Manfaat Sikap Bersatu di Sekolah?
Contoh sikap bekerjasama di sekolah seperti di atas sebenarnya bisa dikatakan sangat sederhana namun memiliki manfaat yang cukup besar. Secara umum manfaat yang bisa didapatkan dengan menjaga sikap bersatu dan kerjasama di sekolah yaitu :
1. Menumbuhkan Kerukunan Antar Siswa
Sikap bekerjasama dan bersatu melatih para siswa untuk menjaga kerukunan antar teman. Jika melihat di luar sana banyak sekali kejadian perkelahian dan tawuran siswa antar sekolah yang tidak jarang memakan korban jiwa tentu saja cukup menyedihkan.
Siswa yang bisa selalu menumbuhkan dan menjaga kerukunan dengan teman-teman sekolahnya akan merasa lebih tenang. Ketenangan tersebut secara tidak langsung mendorong siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik.
2. Melatih Sikap Toleransi dan Saling Menghargai
Teman satu sekolah tidak mungkin memiliki kepribadian, karakter, watak dan kebiasaan yang sama dengan diri kita. Oleh sebab itu, harus dikembangkan sebuah sikap toleransi agar semua perbedaan tersebut tidak memicu perselisihan.
Masing-masing harus saling menghargai perbedaan yang ada dan menjadikannya sebagai sebuah keberagaman yang menyenangkan. Melatih sikap bersatu dan bekerjasama akan membantu kamu lebih menghargai teman yang lain dan bertoleransi atas perbedaan yang ada.
3. Masalah Bisa Lebih Selesai
Guru seringkali memberikan tugas-tugas yang harus diselesaikan secara kelompok. Kalau di dalam satu kelompok terdapat anggota yang tidak bisa bekerjasama pastinya tugas dan permasalahan tidak bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh guru. Akibatnya guru bisa saja memberikan nilai yang jelek dan pastinya akan berpengaruh pada prestasi akademik.
Melatih dan memupuk sikap bersatu di sekolah sangat dibutuhkan supaya suasana belajar menjadi nyaman serta menyenangkan. SMA Dwiwarna (Boarding School) merupakan tempat yang tepat untuk siswa melatih dan menumbuhkan sikap bersatu dan bekerjasama antara satu dengan lainnya.
Sebutkan tiga contoh perilaku rendah hati ! berikut ini pembahasan dan kunci jawaban yang benar serta skor penilainnya dari contoh-nya.
Rendah hati adalah sikap menyadari keterbatasan kemampuan dan ketidakmampuan diri sendiri sehingga tidak sombong.
Maka perilaku yang rendah hati berarti sikap yang tidak menyombongkan diri, tidak merasa diri paling hebat, paling pintar, terhormat, atau paling tinggi dan lain sebagainya.
Sebutkan tiga contoh perilaku rendah hati !
Jawab:
3 contoh perilaku / sikap rendah hati antara lain adalah
- Menyapa dan mengucapkan salam terlebih dahulu jika bertemu dengan orang lain.
- Menghargai orang lain dan tidak suka menghina.
- Tidak memamerkan kepintaran atau kekayaan harta.
- Suka menolong dan memberi kepada orang lain.
- Tidak membeda-bedakan atau pilih kasih dalam berteman.
- Bersikap tenang dan sederhana.
Begitulah jawabannya teman-teman. Dalam belajar online kali ini, kita cuma disuruh untuk menyebutkan tiga, jadi kalian piluh tiga saja.
Menyapa orang lain, dan mengucapkan salah terlebih dahulu misalnya pada temanmu atau guru, berarti kamu tidak merasa bahwa harus kamu yang disapa terlebih dahulu, makanya berarti kamu bersikap tidak sombong / rendah hati.
Begitupun, apabila misalnya kamu pintar matematika, kamju tidak menyombongkan diri, karena hati kamu merasa bahwa mungkin orang lain di bidang tertentu lebih pintar daripada kamu. Kamu merasa rendah hati, tidak meninggikan hati.
Kunci Jawaban
Sebutkan tiga contoh perilaku rendah hati
Berikut ini jawaban yang benar mengenai contoh-nya: 💯🙋♂️👨🏫
Catatan: jawaban di atas dikutip dari buku paket, kelas 4 halaman 82. Perhatikan soalnya, kalian cuma disuruh menyebutkan 3, jadi harus 3 agar skornya maksimal yaitu 30.
Jawaban diverifikasi BENAR 💯
Berikan contoh perilaku hidup sederhana di rumah dan di sekolah!
Jawaban
Berikut ini merupakan contoh hidup sederhana di rumah, yaitu:
Hanya membeli barang yang dibutuhkan
Merawat barang-barang sehingga lebih awet
Tidak menyombongkan sesuatu kepada keluarga
Membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan bukan keinginan
Tidak suka memamerkan kepada orang lain
Menggunakan pakaian jika masih layak digunakan
Tidak menceritakan kelebihan diri
Menggunakan harta guna menolong orang lain
Tidak meminta dibelikan barang-barang mahal kepada orang tua
Menyisihkan uang saku untuk ditabung
Contoh hidup sederhana di sekolah
Membawa bekal ke sekolah
Tidak menghabiskan uang jajan
Tidak membuang peralatan sekolah seperti pensil atau pulpen jika masih bisa digunakan.
Menggunakan pakaian peralatan sekolah sesuai peraturan dan sewajarnya
Berpenampilan sederhana dan tidak mencolok.
Selalu rendah hati meskipun sebagai orang yang berada.
Tidak memilih-milih teman karena kekayaannya atau kekurangannya.
Menggunakan peralatan sekolah yang tidak terlalu mahal namun baik kualitasnya.
PEMBAHASAN
Perilaku hidup sederhana sebenarnya merupakan cara untuk berbahagia. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang hidup sederhana hatinya lebih bahagia.
Orang yang sederhana biasanya lebih menerima keadaan dirinya. Selain itu hidup sederhana membuat harta digunakan secara semestinya, tidak dihambur-hamburkan.
Sedangkan orang yang hidup boros, kadangkala justru hidupnya akan kesulitan. Hal tersebut dikarenakan mereka akan selalu kehabisan uang seberapapun banyaknya uang tersebut.
Mereka juga menghamburkan uang kepada hal-hal yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, perilaku boros sebenarnya justru akan membuat seseorang sengsara.
Terima kasih telah berkunjung ke langsut.com. semoga bermanfaat
PKn