Sebutkan sumber-sumber data utama kependudukan

oleh Edcent Id · Dipublikasikan Februari 21, 2022 · Di update Februari 21, 2022

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Tag: Geografi 11 SMAGeografi SMAMateri Sekolah

Berdasarkan tipenya, sumber data kependudukan dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

Sumber Data Primer Sumber data primer ialah segala catatan asli atau data yang diperoleh dari responden secara langsung. Contohnya, tabel-tabel penduduk yang diterbitkan Badan Pusat Statistik.

Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder ialah data yang telah diolah dan disajikan baik dalam buku teks, laporan penelitian, maupun karya tulis terbitan-terbitan periodik atau buku tahunan.

Sumber data kependudukan yang pokok dibagi menjadi tiga, yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk.


Sensus Penduduk Sensus penduduk menurut PBB adalah keseluruhan proses mengumpulkan, menghimpun, menyusun, dan menerbitkan data demografi serta ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang pada waktu tertentu. Karakteristik tertentu yang harus dipenuhi dalam melakukan sensus penduduk adalah semua orang, waktu tertentu, dan wilayah tertentu. Cara pencacahannya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sensus De jure dan sensus De facto.

  1. Sensus De jure ialah pencacahan penduduk yang hanya dikenakan kepada penduduk yang benar-benar bertempat tinggal diwlayah sensus  tersebut.
  2. Sensus De facto ialah pencacahan penduduk yang dikenakan kepada setiap orang-orang yang pada saat pencacahan berada di wilayah sensus.


Registrasi Penduduk Registrasi penduduk merupakan sistem kegiatan yang dilakukan oleh petugas pemerintah setempat yang meliputi pencacatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat tinggal, dan perubahan pekerjaan. Tujuan registrasi adalah sebagai suatu cacatan resmi dari peristiwa tertentu dan sumber yang berharga dalam penyusunan proses perencanaan masyarakat.

Sistem registrasi penduduk di Indonesia telah dilakukan sejak abad ke-19 . Pada tahun 1815, Raffles melakukan pendaftaran penduduknya dalam rangka penetapan sistem pajak tanah. Para kepala desa diwajibkan mencatat semua orang ciri-ciri kendudukan lainnya. Pada awal tahun 1850, pemerintah Belanda mulai memberikan angka-angka jumlah penduduk menurut keresidenannya di Jawa dan di Madura serta beberapa pulau di luar Jawa. Setelah Indonesia merdeka, sistem regitrasi penduduk diteruskan pelaksanaannya. Peristiwa kelahiran dicacatkan oleh Departemen Agama, kematian dicacat oleh Departemen Kesehatan, dan migrasi penduduk dicacat oleh Departemen Kehakiman. Badan Pusat Statistik menghimpun data tersebut dan menerbitkannya dalam seri registrasi penduduk. Semua data tersebut di tingkat bawah dicacat oleh kantor desa.

Registrasi penduduk diindonesia masih mempunyai kelemahan-kelemahan seperti tidak lengkap datanya dan rendah reliabilitasnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan penduduk tentang manfaat registrasi penduduk. Diharapkan setelah dikeluarkannya UU Kependudukan, pelaksanaan registrasi penduduk dapat diselenggarakan sebaik-baiknya.


Survei Penduduknya
Hasil sensus dan registrasi penduduk mempunyai keterbatasan karena hanya menyediakan data statistik kependudukan dan kurang memberikan informasi tentang sifat dan perilaku penduduk tersebut. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, perlu dilaksanakan survei penduduk yang sifatnya lebih luas dan mendalam. Pada umumnya, survei penduduk dilakukan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi kasus. Contohnya, survei fertilitas dan moralitas indonesia tahun 1973 yang dilakukan di Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan beberapa penelitian demografi yang mendalam oleh Lembaga Kependudukan UGM. Badan Pusat Statistik melaksanakan berbagai survei, seperti Survei Ekonomi Nasional, Survei Angkatan Kerja, dan Survei Antarsensus, Survei penduduk dapat dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu survei bertahap tunggal, ganda, dan kombinasi.

  1. Survei terhadap tunggal ialah informasi yang diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan mengenai kejadian penduduknya yang dialami seseorang pada masa lampau dalam periode tertentu.
  2. Survei Bertahap ganda dilakukan melalui kunjungan berulang ke rumah-rumah tangga dengan berbagai kejadian kependudukan dalam interval waktu antarkunjungan dicacat, seperti kelahiran, kematian, dan migrasi.
  3. Survei bertipe kombinasi merupakan gabungan antara survei terhadap tunggal dan bertahap ganda. Data yang dikumpulkan dapat digunakan untuk menilai kelengkapan dan dapat informasi kependudukan yang dikumpulkan oleh sistem registrasi.


Sumber :Buku Mengkaji Ilmu Geografi 2. Sugiyanto. Danang Endarto.

Page 2

Jelaskan 3 cara memperoleh data kependudukan. Dengan adanya data kependudukan dapat mempermudah penyusunan kebijakan terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.


Sebutkan Tiga Cara Mendapatkan Data Yang Kamu Ketahui

Sumber data kependudukan yang lain yaitu registrasi penduduk masih belum sempurna.

Sebutkan dan jelaskan sumber data kependudukan. Bentuk terbitannya bisa berupa grafik, angka, tulisan, bahkan gambar. Sebutkan dan jelaskan 5 teori kependudukan ? Sumber data primer ialah segala catatan asli atau data yang diperoleh dari responden secara langsung.

Pada skala ini, ada sedikit perbedaan antara. Berdasarkan tipenya, sumber data kependudukan dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Tuliskan jenis jenis piramida penduduk di dunia dan jelaskan karakteristiknya apa yang dimaksud globalisasi dan jelaskan dampak terhadap budaya.

Menyebutkan dan menjelaskan periode perkembangan. Apa yang dimaksud dengan pernyataan tersebut! Kenampakan geografis dapat ditampilkan baik dalam data vektor maupun data raster.

Mengapa sumber data perlu dibahas : Menyebutkan dan menjelaskan tiga tahap perkembangan peradaban manusiayang erat kaitannya dengan perkembangan penduduk dunia 2. Sumber data demografi adalah sensus, sistem registrasi kejadian vital, registrasi penduduk, survey terbatas dan survey penduduk berdasarkan sampel.

1.kebaikan 1.karena cakupannya yang menyeluruh untuk semua penduduk dan simultan, maka terhindar dari kesalahan sampling 2.campuran sistem de facto dan de jure, memungkinkan menjaring semua penduduk yang ada pada saat pencacahan 3.dipublikasikan secara meluas Jelaskan persebaran penduduk negara negara kawasan asia. Sebutkan 3 tahap perkembangan peradaban manusia dan jelaskan hubungannya dengan perkembangan penduduk dunia?

Hal tersebut sangat berperan penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, baik di bidang kependudukan, sosial budaya, dan ketenagakerjaan. Jika ada sedang mencari sebutkan dan jelaskan pengumpulan data berdasarkan sifatnya. Terdapat tiga metode data kependudukan yang dapat diperoleh, yaitu sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi.

Bab ii perkembangan penduduk dunia dan transisi demografi tujuan instruksional khusus : Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan dapat: Sumber data kependudukan dalam proses pengumpulannya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu sensus, registrasi penduduk, dan survei.

Sebutkan 3 sumber data demografi dan jelaskan apa fungsi data tersebut? Dari semua sumber data dmeografi, sensus merupakan sumber data yang sangat penting dan menyeluruh karena dengan data sensus penduduk akan diperoleh informasi yang sangat akurat dan berguna bagi berbagai kebijakan. Data kuantitatif dapat dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkannya yaitu data diskrit dan data kontinum.

Namun pastinya ada beberapa kelebihan dan keterbatasan ketika menggunakan data vektor atau data raster. I putu arnadi putra [1306105001] i gusti ngurah agung anom arimbawa [1306105002] i made sedana putra [1306105003] i made agustina [1306105012] kadek widiandita bhuanaputra [1306105034] Dalam konteks pembangunan, ketersediaan data kependudukan sangat.

Proyeksi penduduk dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen memperkirakan dan menyiapkan kebutuhan pangan! Lembaga yang berwenang mencatat data kependudukan di indonesia adalah badan pusat statistik [bps]. Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten aceh jaya, tahun 2018, diolah.

Data sekunder dan data primer nagabiru86s blog.


Sebutkan Tiga Cara Mendapatkan Data Yang Kamu Ketahui


Contoh Soal Pilihan Ganda Ilmu Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin pernah berpikir dan bertanya berapa jumlah penduduk yang tinggal di sebuah kota yang ada di Indonesia? Sebagai contoh anda tinggal di kota Jakarta dan bertanya kenapa kota Jakarta sangat padat penduduknya? Dan berapakah banyak penduduk yang ada di Jakarta? Dan sebagainya.

Kemudian, anda pindah ke kota lain yang mungkin lebih sedikit penduduknya daripada kota Jakarta, misalnya kota Yogyakarta. Apakah memungkinkan untuk menghitung jumlah penduduk yang tinggal di kota Yogyakarta? Jika mungkin berarti kita bisa menghitung jumlah semua penduduk yang ada di Indonesia?

Jawabanya adalah sangat memungkinkan untuk menghitung penduduk di yang tinggal di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Dengan menggunakan sumber data kependudukan kita bisa mengetahui jumlah penduduk, berbagai data mengenai penduduk lainnya dan ciri-ciri kependudukan di Indonesia.

Apa sih sumber data kependudukan itu? Bagaimana cara mendapatkannya? dan fungsi utamanya untuk apa sih? Di artikel kali ini kita akan membahas lebih detail mengenai data kependudukan secara mendetail.

Sumber data adalah sebuah data statistik yang dikeluarkan oleh instansi resmi, pemerintahan, dan juga badan swasta ataupun perorangan. Data ini bisa berupa berbagai macam bentuk, grafik, angka, tabel dan berbagai macam data statistik lainnya. Nah, untuk sumber data kependudukan sendiri di Indonesia ada sebuah badan resmi pemerintah yang bertugas untuk mengumpulkan, menerbitkan, dan juga mengolahnya, yaitu BPS [Badan Pusat Statistik].

BPS selaku badan resmi statistik pemerintah indonesia menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Berdasarkan dari cara pengumpulan data ini, data dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Data Primer : Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung.
  2. Data Sekunder : Data yang diambil dari berbagai sumber resmi lainnya.

Untuk mengetahui piramida penduduk diperlukan beberapa langkah, sehingga kita bisa mendapatkan sumber data kependudukan ini dengan tepat. Menurut ilmu statistik sendiri metode yang dilakukan untuk menghitung jumlah penduduk yang ada di Indonesia, adalah sebagai berikut:

Cara mengetahui jumlah penduduk di Indonesia, atau bahkan digunakan juga di beberapa negara lain adalah sensus penduduk. Sensus penduduk adalah suatu proses yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan data penduduk yang ada di suatu wilayah.

Di Indonesia sendiri biasanya pengadaan sensus penduduk diadakan pada tahun yang berakhiran nol [0]. Bisa dibilang sensus ini diadakan setiap 10 tahun sekali dan manfaat sensus penduduk ini sangat menentukan kondisi suatu wilayah kedepannya. Ada beberapa sensus yang bisa dibagi lagi menjadi beberapa bagian.

  • Sensus berdasarkan jenis: Seperti sensus penduduk, sensus tempat tinggal, sensus pabrik dan industri, sensus pertanian.
  • Sensus berdasarkan tempat tinggal: Dibagi menjadi defacto dan dejure. Defacto , tidak membedakan penduduk asli atau pendatang semua orang dicatat pada saat sensus penduduk dilakukan. Dejure, menunjukkan bukti tempat tinggal, biasanya berupa KTP [Kartu Tanda Penduduk], untuk bisa dicatat saat adanya sensus.
  • Berdasarkan Cara Pengumpulan Data: Dibagi menjadi house holder dan Canvaser. House Holder, dilakukan oleh kepala rumah tangga yang mengisi data sendiri untuk kemudian dikumpulkan. Canvaser, dilakukan oleh petugas sensus mendatangi dan bertanya kepada pihak keluarga pemilik rumah.

2. Registrasi Penduduk

Di Indonesia registrasi penduduk sudah dilakukan sejak abad ke-19. Registrasi penduduk adalah kegiatan yang dilakukan pemerintah setempat bekerja sama dengan keluarga mencatat peristiwa penting kelahiran, kematian, pernikahan, pengangkatan anak [adopsi] dan peristiwa penting lainnya.

Tujuan dari registrasi adalah pengumpulan data yang bisa di proses guna perencanaan lebih lanjut dalam sebuah pemerintahan. Proses registrasi penduduk sendiri masih terdapat berbagai kelemahan yang terjadi seperti, data yang kurang tepat sehingga tidak mencerminkan data sebenarnya.

3. Survei Penduduk

Terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara survei penduduk dan sensus penduduk. Survei penduduk adalah proses pengambilan data penduduk menggunakan sampel data. Jadi menggunakan perhitungan statistik data sampel diambil, sampel tersebut mewakili beberapa kelompok penduduk.

Nah jadi dengan cara seperti itu sumber data kependudukan diperoleh, sehingga setelah data diperoleh kemudian langkah selanjutnya adalah menyajikan data dengan berbagai analisanya untuk ditampilkan dan diumumkan kepada publik.

Di negara berkembang seperti Indonesia, bentuk data yang ditampilkan setelah analisa sumber data kependudukan bermacam – macam. BPS [Badan Pusat Statistik] selaku badan resmi dari pemerintah, mengeluarkan berbagai data yang bisa dilihat di website resmi mereka. Setelah dilakukan analisa data dan pengelompokan data contohnya berdasarkan umur dan wilayah, atau pekerjaan dan wilayah, dan sebagainya. Data kemudian akan diumumkan kepada masyarakat dan publik untuk dijadikan pedoman dan sumber data yang bisa digunakan lebih lanjut dan tentunya cara seperti ini tidak berlaku di negara maju.

Fungsi Sumber Data Kependudukan

Sumber data kependudukan digunakan untuk berbagai keperluan dan berfungsi untuk mendukung berbagai keperluan pemerintahan. Beberapa fungsi dari sumber data kependudukan, adalah sebagai berikut:

  1. Mengetahui Sebaran jumlah penduduk: Pemerintah akan lebih mengetahui wilayah dan daerah mana yang memiliki penduduk yang lebih banyak dan sedikit, sehingga bisa lebih memaksimalkan pengembangan suatu daerah.
  2. Kesehatan Penduduk: Dengan data penduduk, sangat memungkinkan untuk mengetahui kesejahteraan di bidang kesehatan. Jumlah rumah sakit di daerah tertentu akan juga terlihat melalui data ini.
  3. Total Jumlah penduduk: Sensus penduduk tentunya bertujuan untuk mengetahui total jumlah penduduk yang ada. Termasuk jumlah pria, wanita, umur, dan juga semua data lainnya.

Berbagai data lainnya juga bisa diketahui dengan sumber data kependudukan. Seperti, rumah, pekerjaan, dan jumlah pengangguran sehingga perencanaan ekonomi menjadi lebih terfokus.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA