Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang dihasilkan dari perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan. Dengan melewati berbagai macam perang dan perjuangan, bangsa Indonesia akhirnya merdeka dari penjajahan.
Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kepentingan bangsa. Tidak hanya itu, mereka juga memikirkan segala persiapan kemerdekaan, seperti merumuskan dasar negara.
Perjuangan para pahlawan yang mengorbankan waktu, tenaga, dan hartanya demi kemerdekaan Indonesia patut untuk diapresiasi, serta ditiru semangatnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan.
Hal-Hal yang Terkandung dalam Jiwa Semangat 45
Mengutip dalam buku Kisi-Kisi Terbaru UN+USBN SMP/MTS 2018 yang diterbitkan oleh Gramedia Widiasarana Indonesia, jiwa dan semangat bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sering juga disebut dengan “jiwa dan semangat 45”.
Adapun hal-hal yang terkandung dalam jiwa dan semangat 45, di antaranya adalah sebagai berikut.
Pro Patria dan Primus Patrialis, yaitu sikap untuk mencintai Tanah Air dan mendahulukan kepentingan Tanah Air bersama, dibandingkan dengan kepentingan pribadi masing-masing.
Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari berbagai lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Jiwa toleransi atau tenggang rasa antaragama, suku, golongan, bangsa, dan adat istiadat di tengah keberagaman Indonesia.
Jiwa tanpa pamrih dan selalu berusaha untuk bertanggung jawab atas amanah yang telah diembannya.
Jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam, untuk memuaskan hasrat pribadi.
Sementara itu, jika melihat kilas balik perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajahan, mereka telah menanamkan hal-hal yang terkandung dalam jiwa dan semangat 45 sebagai wujud perikhlasan, yaitu sebagai berikut.
Semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama penjajahan dari suatu bangsa terhadap bangsa yang lainnya.
Semangat pengorbanan, seperti pengorbanan harta benda dan jiwa raga.
Semangat tahan derita dan tahan uji
Semangat persatuan dan kesatuan
Percaya pada diri sendiri.
Nilai-Nilai Operasional Jiwa Semangat 45
Merangkum dalam buku Kewarganegaraan yang ditulis oleh Aim Abdulkarim, jiwa semangat 45 dapat diuraikan ke dalam beberapa nilai-nilai dasar dan nilai-nilai operasional, yang mana pengertiannya adalah sebagai berikut.
Nilai-nilai dasar adalah semua nilai yang terdapat dalam setiap sila dari Pancasila, serta semua nilai yang terdapat dalam proklamasi kemerdekaan.
Nilai operasional yang lahir dan berkembang dalam masa perjuangan bangsa IndonesSementara itu, nilai-nilai operasional merupakan nilai-nilai yang lahir dan berkembang dalam masa perjuangan bangsa Indonesia, serta menjadi landasan kokoh dan daya dorong mental spiritual yang kuat di setiap perjuangannya. Beberapa nilai operasional, yaitu:
Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Jiwa dan semangat merdeka.
Nasionalisme, patriotisme, dan rasa harga diri sebagai bangsa yang merdeka.
Pantang mundur dan tidak kenal kata menyerah.
Penerapan persatuan dan kesatuan bangsa.
Sikap anti penjajah dan penjajahan dalam bentuk apa pun.
Percaya kepada hari depan yang gemilang bagi bangsanya.
Rasa idealisme perjuangan yang tinggi.
Berani, rela, dan ikhlas berkorban untuk Tanah Air, bangsa, dan negara.
Sepi ing pamrih rame ing gawe, yaitu membantu tanpa mengharapkan imbalan.
Kesetiakawanan, senasib, sepenanggungan, dan kebersamaan.
Ulet dan tabah menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.