Sebutkan dua macam limbah tersebut dan apa pengertiannya masing masing limbah tersebut?

Jakarta -

Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan manusia.

Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah.

Lalu, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.

Karakteristik Limbah

Limbah memiliki beberapa karakteristik umum. Di antaranya berukuran mikro, bersifat dinamis, penyebarannya berdampak luas, dan berdampak jangka panjang.

Dilihat dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik, kimia, dan biologi.

Karakteristik fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan. Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD (Biological Oxygen Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), pH (Puissance d'Hydrogen Scale), dan logam berat.

Terakhir, karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.

Jenis-Jenis Limbah

Jenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan sumber dan berdasarkan jenis senyawanya.

Pengelompokkan Limbah Berdasarkan Sumbernya:

Ada limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri yang merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.

Kemudian, limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan batuan.

Ada juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata bahari.

Terakhir, limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh dari limbah medis.

Pengelompokan Limbah Berdasarkan Jenis Senyawanya:

Dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

1. Limbah Organik

Limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang hewan.

Klik halaman selanjutnya

Lihat Foto

freepik

Limbah domestik yang berasal dari rumah tangga, pasar, dan restoran.

KOMPAS.com - Limbah adalah segala sesuatu yang sudah tidak dibutuhkan atau digunakan lagi. Biasanya limbah merupakan bahan sisa produksi dan mengandung bahan berbahaya yang bisa memberi dampak untuk lingkungan.

Jenis limbah

Limbah banyak jenisnya dan bisa diklasifikasikan berdasarkan beberapa karakter. Misalnya, berdasarkan wujudnya, limbah bisa dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas. Sedangkan berdasarkan sifat urainya, limbah bisa dibagi menjadi limbah organik dan anorganik.

Klasifikasi jenis limbah yang tidak kalah penting adalah limbah menurut sumbernya. Limbah berdasarkan sumbernya adalah sebagai berikut:

1. Limbah domestik

Limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran, dan permukiman. termasuk golongan dari limbah yaitu limbah domestik. Limbah jenis ini biasanya berupa sisa makanan, limbah air cuci, dan sejenisnya. Contoh limbah domestik adalah daun kering, sisa cairan, dan air sisa mencuci pakaian.

2. Limbah industri

Limbah industri adalah limbah yang berasal dari pabrik dan industri lainnya, termasuk limbah medis. Sebagian besar limbah industri beracun dan berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, biasanya pabrik memiliki bagian untuk mengolah limbah terlebih dahulu untuk mengurangi dampaknya bagi lingkungan.

Contoh limbah industri adalah plastik, kaca, asap, dan bahan kimia berbahaya. Untuk sampah medis, biasanya rumah sakit memiliki mesin insinerator sendiri untuk memastikan limbahnya tidak berbahaya bagi sekitar.

Baca juga: Begini Proses Pengolahan Limbah Cair Secara Fisika

3. Limbah komersial

Limbah jenis ini berasal dari kegiatan kantor, kampus, sekolah, atau toko. Contoh limbah komersial adalah plastik dan kertas.

4. Limbah agrikultur

Limbah agrikultur merupakan limbah sisa pertanian dan peternakan, namun biasanya limbah berupa limbah organik yang mudah diurai dibandingkan dengan jenis limbah lainnya. Contoh limbah agrikultur adalah gabah padi dan kulit gandum. Tapi, ada juga limbah yang mungkin berbahaya bagi lingkungan, yaitu sisa pestisida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Merdeka.com - Macam limbah bisa diberdakan berdasarkan karakteristik dan asalnya. Limbah merupakan sisa dari hasil kegiatan manusia berupa hasil pembuangan dari proses produksi baik industri maupun rumah tangga. Limbah sendiri akan memberikan dampak dan efek negatif terhadap lingkungan dan keberlangsungan hidup makhluk lain jika tidak dikelola dengan baik.

Bila ditinjau secara kimiawi, limbah sendiri terdiri dari bahan kimia senyawa organik dan anorganik. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dan dibiarkan menumpuk akan memperberuk kondisi lingkungan dan lama kelamaan berdampak bagi kesehatan manusia.

Lantas, apa sajakah macam limbah yang harus diketahui serta dampaknya bagi lingkungan? Berikut Merdeka.com merangkumnya dari berbagai sumber:

2 dari 6 halaman

1. Limbah Pabrik

©2019 Merdeka.com

Limbah yang berasal dari sisa industri pabrik bisa dikatakan cukup berbaha karena memiliki kadar gas yang beracun. Biasanya pihak pabrik membuang limbang ke sungai-sungai terdekat.

Macam limbah ini juga mengandung zat yang berbahaya di antaranya asam anorganik dan senyawa organik, zat-zat tersebut jika masuk ke perairan akan menimbulkan pencemaran yang dapat membahayakan makhluk hidup pengguna air misalnya, ikan, bebek dan makhluk hidup lainnya termasuk juga manusia.

Padahal tak jarang banyak masyarakat yang masih menggunakan air dari sungai untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

2. Limbah Rumah Tangga

Limbah rumah tangga adalah macam limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga. Limbah jenis ini bisa berupa sisa makanan, kardus, karton, kertas, plastik, dan lain sebagainya.

3 dari 6 halaman

Macam limbah berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua macam, yakni:

1. Limbah Organik

Limbah jenis ini terdiri dari bahan yang bersifat organik. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap ke dalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya.

Biasanya limbah organik banyak dihasilkan dari sisa hasil kegiatan rumah tangga dan beberapa industri. Limbah organik bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami, misalnya dari pestisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan.

4 dari 6 halaman

Limbah anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diuraikan serta tidak dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis zat anroganik, seperti:

  • Garam anorganik berupa magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industri.
  • Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.
  • Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.
  •   

5 dari 6 halaman

1. Limbah PadatLimbah padat biasanya ditandai dengan karakteristik bentuknya yang padat. Banyak juga yang menyebut jika limbah padat biasa disebut dengan sampah. Sampah sendiri merupakan hasil sisa kegiatan sehari-hari dari kegiatan manusia. Biasnaya berupa sisa-sisa organisme, plastik, kaleng, botol, dan lainnya.

2. Limbah Cair

Limbah cair tentu saja memiliki karakteristik fisik cair. Biasanya berupa air sisa buangan rumah tangga seperti air sabun dan juga air buangan industri yang mengandung zat berbahaya.

3. Limbah Gas dan Partikel

Limbah jenis ini memiliki bentuk fisik berupa gas atau partikel halus (debu). Contoh: gas buangan kendaraan (dari knalpot), buangan pembakaran industri.

6 dari 6 halaman

Limbah yang tidak dikelola dengan baik tentu saja sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup organisme dan makhluk hidup di bumi. Hal ini dikarenakan hasil pembuangan limbah banyak yang mengandung gas beracun yang bisa menumbuhkan bibit penyakit dan kuman yang bisa berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lain. Baik terlihat atau tidak terlihat, limbah tetap memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Mungkin saja tidak dirasakan segera, namun akan menimbulkan efek negatif dalam jangka panjang. Maka dari itu, pentingnya pengolahan limbah dengan baik dan tepat guna mengurangi ancaman bahaya limbah serta menjaga kebersihan lingkungan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA