Sebutkan delapan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pertandingan tolak peluru?

Lakukan teknik tolak peluru secara hati-hati, untuk menghindari cedera

Melontarkan bola metal sejauh belasan hingga puluhan meter memang terlihat mustahil. Namun dengan teknik tolak peluru yang benar, Anda pun bisa melakukannya.

Tolak peluru (shot put) adalah salah satu nomor lempar dalam olahraga atletik yang dilakukan dengan menolakkan peluru (bola metal) seberat 7,26 kg (untuk putra) atau 4 kg (untuk putri) sejauh mungkin. Ciri khas dari nomor ini adalah peluru (bola metal) tidak dilempar, melainkan ditolakkan dari bahu dengan menggunakan kekuatan dari salah satu tangan.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Menurut catatan Federasi Atletik Internasional (IAAF), rekor dunia tolak peluru putra saat ini dipegang oleh atlet asal Amerika Serikat, Randy Barnes, dengan tolakan sejauh 23,12 meter. Sementara itu untuk sektor putri, rekor dunia dimiliki oleh atlet asal Uni Soviet, Natalia Lisovskaya, dengan catatan 22,63 meter.

Teknik tolak peluru bagi pemula

Perlu latihan untuk dapat menolak peluru dengan jarak jauh

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Bagi pemula, mencatatkan total tolakan hingga belasan apalagi puluhan kilometer memang mustahil. Kendati demikian, Anda bisa mulai mempelajari teknik dasar tolak peluru dan banyak berlatih untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

1. Teknik memegang peluru

Teknik tolak peluru yang paling dasar ini akan memengaruhi prestasi tolakan Anda. Dalam teknik ini, Anda harus memerhatikan bagian telapat tangan yang akan dijadikan tempat untuk meletakkan peluru itu sendiri, yakni:

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

  • Peluru diletakkan tepat pada telapak tangan, ibu jari dan keempat jari lainnya dalam posisi bebas. Cara ini sangat mudah, tapi kurang menguntungkan karena saat menolak, jari-jari tangan kurang berfungsi untuk membantu melecutkan peluru.
  • Peluru agak digeser ke atas sehingga titik berat peluru terasa berada di pangkal jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Ibu jari menahan dan sedikit menekan pada peluru, sedangkan jari kelingking menahan secara wajar. Teknik ini cocok dilakukan olah pemula dan memungkinkan pergelangan serta jari-jari tangan ikut berfungsi melakukan lecutan saat peluru ditolak.
  • Titik berat peluru berada pada ruas-ruas jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Teknik ini paling menguntungkan di antara dua teknik lain karena jari-jari dan pergelangan tangan banyak berfungsi untuk melecutkan peluru, tapi hanya sesuai bagi atlet yang memiliki jari-jari tangan kokoh dan kuat.

2. Teknik meletakkan peluru

Teknik tolak peluru ini akan memengaruhi jarak akhir tolakan. Cara meletakkan peluru yang benar adalah:

  • Poisisikan peluru agak turun ke depan bahu, melekat pada pangkal leher.
  • Pastikan bagian peluru yang terletak di antara ibu jari dan jari telunjuk sedikit melekat pada tulang selangka.
  • Tempelkan peluru bagian atas pada pangkal dagu atau rahang bawah.
  • Posisikan lengan membantuk siku-siku dan buka tidak lebih dari 90 derajat.

3. Teknik menolak

Ini adalah teknik tolak peluru yang sangat penting dan membutuhkan kekuatan tangan serta kesempurnaan eksekusi teknik-teknik sebelumnya. Urutan sikap atau posisi badan pada saat akan melakukan gerakan menolak adalah sebagai berikut:

  • Berdiri di dalam lingkaran tolak agak ke belakang agar punya lebih banyak ruang untuk melakukan awalan.
  • Letakkan peluru pada pangkal leher dan kaki ayun dijulurkan ke belakang hampir lurus serta berpijak pada pada ujung kaki.
  • Setelah memastikan berat badan mendapatkan keseimbangan yang sempurna, ayunkan kaki ke arah sektor tolakan hingga mendekati balok tolakan, diikuti dengan bergesernya kaki tumpu.
  • Kaki kanan bertumpu dengan seluruh telapak kaki dan letaknya pada garis diameter lingkaran agak ke depan.
  • Dalam posisi ini, jari-jari kaki kiri berada satu garis lurus dengan tumit kanan yang sedikit ke belakang, lutut kaki kanan ditekuk sehingga berada dalam satu garis vertikal dengan ujung jari kaki kanan, sedangkan tangan kiri diangkat rileks ke depan atas.
  • Tundukkan badan sambil sedikit memutar ke kanan sehingga punggung, tengkuk, dan tungkai belakang menjadi satu garis miring hampir lurus.
  • Dagu atau letak peluru, kaki kanan, dan ujung jari kaki kanan berada dalam satu garis vertikal sehingga sebagian besar berat badan bertumpu pada kaki kanan.
  • Lengan tangan kaki kiri menjulur ke depan agak lurus dan rileks.
  • Setelah semua siap, lakukan tolakan peluru dengan mengeluarkan semua tenaga yang Anda miliki melalui tangan. Pastikan kaki tolakan tidak menyentuh garis batas lingkaran agar hasil tolakan dinilai sah.

4. Sikap akhir

Setelah menolakkan peluru, pastikan sikap akhir juga benar dengan teknik tolak peluru sebagai berikut:

  • Kaki kanan mendarat di depan menggantikan kedudukan kaki kiri.
  • Kaki kiri dibuka sambil diangkat ke belakang.
  • Badan condong ke depan dengan posisi tangan kanan di depan dan tangan kiri di belakang untuk menjaga keseimbangan. Pandangan diarahkan ke jalannya peluru dan ke tempat peluru itu jatuh.
  • Saat peluru lepas dari tangan, seluruh badan, bahu, dan lengan dijulurkan ke depan.
  • Pastikan tak ada anggota badan yang keluar dari lingkaran tolak dengan mengerem agar badan tidak
  • jatuh. Caranya, saat kaki kanan melangkah ke depan, lutut harus segera ditekuk.

Bagaimana, tertarik berlatih teknik tolak peluru?

Artikel Asli

Pasrah! Juventus Akhirnya Beri Kode Kesepakatan Transfer Matthijs De Ligt ke Chelsea

Bursa Transfer: Persilahkan Rayu Dybala Duluan, Sikap Baik Hati AC Milan ke Inter Ada Batasnya

Media Vietnam Soroti Komentar Ronaldo Kwateh yang Sebut Timnas U-19 Lebih Kuat Dibanding Vietnam dan Thailand

Pemain Suka Seenaknya, Pelatih Manchester United Terapkan 'Darurat Militer'

Deal Rp1,2 Triliun, Frenkie de Jong ke Manchester United pada 30 Juni

Demi Alkohol dan Seks, WAGs Timnas Inggris Sewa Kapal Pesiar Mewah di Qatar

Raiane Lima, Selebgram Brasil yang Baru Lahirkan Putri Gabriel Jesus, Segera Jadi WAGs Arsenal!

Lagi Sibuk di Bursa Transfer, Chelsea Tiba-tiba Dapat Kode dari Pique Lewat Tas Kresek

Gerrard Pique Ketahuan Tenteng Tas Plastik Berlogo Chelsea, Hengkang dari Barcelona?

Belajar dari AC Milan, 'Guru' yang Cocok untuk Atasi Krisis Finansial Barcelona

Sempat jadi Sorotan, 3 Rencana Saga Transfer AC Milan yang Kini Hilang Tanpa Kabar Lanjutan

Liga Spanyol: Rodrygo dan Vinicius Bakal Jadi Pemain Real Madrid yang Klausul Rilisnya 1 Miliar Euro

Beranda Soal Penjaskes

Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik tolak peluru!

Jawab:

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik tolak peluru :

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru:

  1. Menyentuh balik batas sebelah atas
  2. Menyentuh tanah di luar lingkaran
  3. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tangan
  4. Dipanggil selama 3 menit belum menolak
  5. Peluru di taruh di belakang kepala
  6. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
  7. Mengnjak garis lingkaran lapangan
  8. Keluar lewat depan garis lingkar
  9. Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang
  10. Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan:

  1. Bawalah tungkai kiri merendah
  2. Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungai dengan tungai kiri memimpin di belakang
  3. Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
  4. Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungai kanan
  5. Puat kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
  6. Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
  7. Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari:

  1. Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan
  2. Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
  3. Mengangkat badan tinggi ketikaa melakukan luncuran
  4. Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
  5. Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
  6. Menggerakkan tungai kiri terlalu banyak ke samping
  7. Terlalu awal membuka badan
  8. Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA