Sebutkan dan jelaskan proses kesalahan yang dilakukan oleh pemain saat bermain bola basket

Bola basket merupakan cabang olahraga yang cukup populer di dunia maupun Indonesia. Permainan menjebloskan bola ke ring lawan ini telah banyak melahirkan atlet-atlet legenda dunia, di antaranya Bill Walton, Yao Ming, Kevin Durant, Michael Jordan, hingga Kobe Bryant.

Permaian bola basket termasuk olahraga yang mengandung banyak manfaat. Olahraga yang diciptakan oleh James A. Naismith pada 1891 ini dapat membantu proses pertumbuhan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, meningkatkan kesehatan mental, hingga mencegah osteoporosis.

Lalu, apa saja yang perlu disiapkan saat bermain basket?

Sarana dan Prasarana Bola Basket

Mengutip buku “Buku Ajar Bola Basket” oleh Saichudin dan Sayyid Agil Rifqi Munawar, sarana dan prasarana permainan bola basket terdiri dari lapangan, bola basket, perlengkapan teknik, dan papan skor.

Lapangan

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang. Terdapat dua standar ukuran, yakni 28,5 x 15 meter untuk standar Nasional Basketball Assocition (NBA) dan 26 x 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Perbedaan ukuran tersebut mengacu pada postur tubuh pemain Amerika yang cenderung lebih besar.

Berikut hal-hal lainnya yang meliputi lapangan bola basket:

Advertising

Advertising

  • Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan memiliki panjang jari-jari 1,80 meter.
  • Panjangan garis tengah lingkaran pada lapangan basket yaitu 1,80 meter dengan ukuran lebar garis 0,05 meter.
  • Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
  • Panjangan garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
  • Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah yaitu 2,75 meter.
  • Jarak papan patul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.
  • Panjang ring basket yaitu 0,40 meter.
  • Jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
  • Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter dan lebar 1,20 meter.
  • panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter dengan lebar 0,45 meter.

Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Ukuran keliling bola antara 75-78 cm dengan berat antara 600-650 gram.

Ketentuan standar bola saat terisi udara adalah ketika dipantulkan ke lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter, bola akan melambung setinggi antara 1,20-1,40 meter.

Perlengkapan Teknik

  • dua buah stopwatch yang digunakan untuk pencatat waktu dan untuk time out.
  • Shot clock.
  • Kertas skor.
  • Scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai 5, serta bendera merah dua buah untuk sinyal team foul.
  • Arrow, untuk menunjukan tim mana yang mendapatkan bola jika terjadi jump ball.

Papan Skor

Papan skor atau score table berada pada sisi luar tengah lapangan. Berikut pembagian tugas dalam score table:

  • Shot Clock Operator: me-reload short clock (24 detik) serta menghitung foul dan team foul.
  • Timer: mengatur waktu pertandingan.
  • Komisioner: pengawas pertandingan.
  • Scorer: menuliskan laporan score sheet.
  • Assistant Scorer: membantu tugas scorer dan membantu mengubah skor pertandingan di papan skor.

Peraturan Bola Basket

Permainan bola basket memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi selama pertandingan berlangsung. Dalam olahraga ini terdapat dua jenis pelanggaran, yakni violation yang biasa dilambangkan dengan tangan terbuka oleh wasit, dan foul yang dilambangkan dengan tangan menggenggam ke atas.

Hukuman atas violation biasanya hanya diberikan lemparan ke dalam. Sedangkan, jika terjadi foul, wasit akan menghukum sesuai titik terjadi pelanggaran dan jenis pelanggaran.

Adapun peraturan dasar pada permainan bola basket, sebagai berikut:

  • Bola dapat dilemparkan ke segala arah memakai kedua tangan atau satu tangan saja.
  • Bola dapat dipukulkan ke segala arah menggunakan kedua tangan atau satu tangan. Namun, tidak boleh dipukul dengan kepalan tangan atau meninju.
  • Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola di titik dia menerima bola. Tetapi diperbolehkan berlari dengan kecepatan biasa.
  • Jika salah satu tim melakukan pelanggaran sebanyak 3 kali secara berturut. Maka akan terhitung poin untuk tim lawan.
  • Bola hanya boleh dipegang oleh telapak tangan. Anggota lain atau lengan tidak diperbolehkan untuk memegang bola.
  • Pemain tidak diperbolehkan mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan segala cara.
  • Jika bola keluar lapangan, maka bola akan dilemparkan ke dalam lapangan dan dimainkan oleh pemain yang menyentuh bola pertama kali.
  • Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Jika terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit.
  • Setiap regu diberi kesempatan untuk melakukan time out sebanyak dua kali untuk setiap babak dan satu kali dalam setiap waktu tambahan. Time out akan diberikan pada satu regu setelah pencatat skor memberitahukan pada wasit dengan bel sebagai tanda isyarat dan pada saat itu juga pemain diberhentikan sementara.
  • Tim yang memiliki banyak poin akan dinyatakan sebagai pemenang.

Teknik Dasar Bola Basket

Mengutip modul pembelajaran SMA “Permainan Bola Basket Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas X” oleh Tono Supriatna Nugraha, teknik dasar bola basket dibagi menjadi lima, yakni menggiring, melempar, menangkap, menembak, dan pivot.

Menggiring

Menggiring atau drible merupakan teknik dasar memantul bola dalam posisi bergerak/ pindah tempat ataupun tidak. Tujuan drible salah satunya untuk mempersiapkan formasi bertahan maupun menyerang.

Melempar

Melempar atau passing merupakan teknik operan bola yang dapat dilakukan dengan satu ataupun dua tangan.

Menangkap

Menangkap atau catching merupakan teknik yang harus dikuasai dalam bola basket. Keterampilan ini diperlukan agar bola tetap dalam penguasaan tim.

Menembak

Menembak atau shooting merupakan teknik dasar memasukan bola ke dalam ring lawan untuk meraih poin. Keterampilan ini diperlukan agar dapat memperoleh poin sebanyak mungkin.

Pivot

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sebagai poros ketika bola masih dalam penguasaan. Posisi kaki tumbu sebagai poros tidak boleh terlepas atau menggeser saat berputar karena akan berakibat terjadinya kesalahan (foul).

Permainan bola basket adalah olahraga beregu yang mempertandingkan dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari lima pemain. Tujuan olahraga ini adalah untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke dalam ring setinggi 10 kaki atau 305 centimeter di atas permukaan tanah.

Sama seperti sepak bola dan jenis olahraga permainan lainnya, pemain bola basket perlu mengetahui beberapa teknik dasar agar jalannya pertandingan sesuai dengan aturan.

Ada lima teknik dasar permainan bola basket, yakni dribbling, passing, shooting, defense, dan rebounding. Selain itu, ada teknik pivot yang juga yang penting dikuasai pemain basket.

Berikut penjelasan masing-masing teknik dasar bola basket, penjelasan, dan cara melakukannya.

1. Dribbling [menggiring bola]

Pemain basket pemula perlu menguasai teknik dribbling atau menggiring bola terlebih dulu. Hal ini penting Anda pelajari pertama kali, karena dribbling merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam permainan bola basket. Selain itu, teknik ini juga membantu Anda berpindah-pindah posisi sambil menguasai bola.

Teknik dribbling dapat Anda pelajari sendiri, tanpa memerlukan rekan atau alat bantu selain bola basket. Beberapa langkah dribbling untuk pemula, antara lain:

  • Jangan melakukan dribbling dengan telapak tangan, melainkan dengan ujung jari Anda. Buka selebar-lebarnya jari tangan untuk memberikan dukungan lebih pada bola.
  • Posisi tubuh harus tetap rendah dengan lutut sedikit menekuk. Punggung Anda harus lurus dengan pandangan ke depan.
  • Sebagai permulaan, Anda bisa men-dribble bola di bawah pinggang atau lutut. Hal ini dapat mempercepat pergerakan, mencegah jangkauan lawan yang hendak merebut bola, sekaligus menjaga gravitasi dan keseimbangan tubuh.
  • Anda juga disarankan berlatih menggiring bola dengan tangan kiri, jika menggunakan tangan kanan sebagai tumpuan. Sementara pada orang kidal, Anda lakukan sebaliknya.

Secara perlahan Anda bisa mulai berjalan atau berlari setelah menguasai langkah-langkah di atas. Jika Anda sudah merasa siap, dribbling bisa dikembangkan ke dalam berbagai teknik lain yang lebih rumit, seperti crossover, through the legs, spin, dan sebagainya.

2. Shooting [menembak bola]

Shooting atau menembak adalah teknik dasar bermain bola basket yang perlu dikuasai oleh semua pemain basket apapun posisinya. Kemampuan menembak dan memasukkan bola ke dalam ring tentu akan berbuah poin baik itu tembakan dua angka, tiga angka, atau free throw yang menjadi tujuan utama olahraga ini.

Dimaz Muharri dan Jarron Crump, pelatih DBL Academy menjelaskan bahwa untuk menguasai teknik dasar shooting dalam permainan bola basket, Anda perlu memahami konsep B.E.E.F.

B.E.E.F. merupakan singkatan dari Balance, Eyes, Elbow, dan Follow Through yang perlu Anda perhatikan apapun jenis tembakan yang dilakukan. Berikut adalah penjelasan dari B.E.E.F.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA