Sebutkan 5 isi dari menu file dan jelaskan fungsinya

Menu Edit berfungsi untuk mengedit (melakukan perubahan dengan cara menambah, menghapus, memotong, menyalin, membatalkan, mengatur pemunculan objek, dan lain-lain. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Edit.

  1. Undo : Untuk membatalkan perintah terakhir
  2. Repeat : Untuk membatalkan Undo
  3. Cut : Untuk memotong suatu objek seperti kata, kalimat, gambar dan memasukkannya ke clipboard atau dokumen lain.
  4. Copy : Untuk meng-copy atau menyalin suatu objek ke dalam clipboard atau dokumen lain.
  5. Office Clipboard : Untuk mengatur pemunculan objek dari clipboard
  6. Paste : Untuk memunculkan suatu objek dari dalam clipboard atau dokumen lain.
  7. Paste Special : Paste dengan kriteria tertentu
  8. Paste as Hyperlink : Untuk memunculkan objek dari dalam clipboard namun tetap ada hubungannya walau berada di tempat yang berbeda.
  9. Clear : Untuk menghapus format atau objek yang dipilih.
  10. Select All : Untuk memilih/memberi tanda blok hitam pada seluruh lembar kerja
  11. Find : untuk mencari mencari kata yang dikehendaki
  12. Replace : untuk mengganti kata
  13. Go to : untuk berpindah halaman, baris, kolom, objek, dan lain-lain.
  14. Links : untuk membentuk hubungan
  15. Object : untuk mengedit object

Menu View berfungsi untuk mengatur tampilan layar dari dokumen yang kita kerjakan. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu View.

  1. Normal : untuk menampilkan tampilan layar yang normal atau tampilan standar (default)
  2. Web Layout : untuk menampilkan tampilan editing dokumen kita ketika muncul di web browser.
  3. Print Layout : Untuk menampilkan print layout yang berupa sebuah tampilan editing dokumen kita ketika akan mencetak.
  4. Outline : untuk memindahkan tampilan editing dokumen kita ke tampilan outline view, sehingga kita dapat memeriksa dan bekerja dengan struktur file dokumen kita dalam bentuk outline klasik.
  5. Task Pane : untuk menampilkan Task Pane
  6. Toolbars : untuk menampilkan dan menyembunyikan toolbar-toolbar yang dikehendaki
  7. Ruler : untuk menampilkan dan menyembunyikan/menghilangkan penggaris yang ada di atas area kerja
  8. Document Map : merupakan layar vertikal yang berfungsi juga sebagai peta dokumen untuk memberitahukan letak/posisi dokumen kita sekarang.
  9. Header and Footer : untuk membuat header dan footer
  10. Footnotes : untuk membuat catatan kaki
  11. Markup : untuk memunculkan atau menyembunyikan komentar
  12. Full Screen : untuk menggunakan tampilan layar menjadi tampilan penuh layar
  13. Zoom : untuk memperbesar tampilan

Menu insert berfungsi untuk menyisipkan teks, tanggal atau waktu, simbol, diagram, file, objeck, dan sebagainya. Selain itu dapat digunakan untuk memberi nomor halaman pada dokumen yang kita kerjakan. Berikut ini merupakan berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu insert.

  1. Break : untuk menentukan jenis perpindahan
  2. Page Number : untuk memberi nomor halaman
  3. Date and Time : untuk menyisipkan tanggal
  4. Auto Text : untuk menyisipkan teks
  5. Field : untuk menyisipkan field
  6. Symbol : untuk menyisipkan simbol
  7. Comment : untuk menyisipkan komentar dan catatan
  8. Reference : untuk menyisipkan footnote, caption, cross reference, dan index
  9. Web Component : komponen dari web
  10. Picture : untuk menyisipkan gambar
  11. Diagram : untuk menyisipkan diagram
  12. Text Box : untuk menyisipkan text box
  13. File : untuk menyisipkan file
  14. Object : untuk menyisipkan objek
  15. Bookmark : untuk menyisipkan bookmark
  16. Hyperlink : teks atau grafik yang kita kirimkan ke suatu file, dokumen HTML

Menu Format berfungsi untuk menentukan jenis huruf, paragraf, memberikan penomoran, membuat jenis kolom dalam teks, memberi bingkai dan arsiran, mengatur huruf besar dan kecil dan berbagai hal yang berkaitan dengan format dokumen. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi menu format, berikut berbagai fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu format.

  1. Font : untuk menentukan jenis huruf dan atributnya.
  2. Paragraph : untuk menentukan jenis paragraf
  3. Bullet and Numbering : untuk memberikan bullet dan penomoran
  4. Border and Shading : untuk memberikan bingkai dan arsiran
  5. Columns : untuk membuat jenis columns
  6. Tabs : untuk menentukan batas tabulasi
  7. Drop Cap : untuk memberikan efek drop cap
  8. Text Direction : untuk mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik.
  9. Change case : untuk mengatur huruf besar dan kecil
  10. Background : untuk memberikan warna latar belakang dokument yang dikerjakan
  11. Theme : untuk mengatur format tampilan theme yang akan digunakan pada sebuah halaman web, dokumen, dan pesan email.
  12. Frame : untuk membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan menempatkan di sebelah kiri halaman frame.
  13. Auto Format : untuk mengubah format menjadi format dokumen atau surat
  14. Styles and Formating : untuk mengubah style dan format
  15. Reveal and Formating : untuk menampilkan task panel reveal formatting yang berfungsi untuk menentukan format suatu teks.
  16. Object : untuk memformat object

Menu Tools berfungsi untuk memeriksa ejaan, memilih bahasa yang dikehendaki, menghitung banyak kata atau karakter, memproteksi dokumen, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Tools berikut ini.

Fungsi Menu Tools :

  1. Spelling and Grammar : untuk memeriksa ejaan
  2. Language : untuk memeriksa ejaan
  3. File Broken Text : untuk mengatur dan menyusun text yang berantakan atau tak beraturan (fasilitas ini terdapat dalam Microsoft Word Window XP)
  4. Word count : untuk menghitung banyaknya kata, paragraf, baris, karakter, dan halaman
  5. Auto Summarize : untuk merangkum poin-poin secara otomatis dalam dokumen
  6. Speech : untuk mengubah perintah keyboard/mouse dengan suara menggunakan bahasa yang dikenal oleh Microsoft Office
  7. Track Change : untuk menandai perubahan-perubahan yang dilakukan dalam dokumen terakhir/baru atau yang sedang dikerjakan, dan mencatat setiap perubahan tersebut saat dilihat kembali.
  8. Compare and Merge Document : untuk membandingkan dan menggabungkan dokumen
  9. Protect Document : untuk memproteksi dokumen
  10. Online Collaboration : untuk melakukan kolaborasi dengan para pengguna internet seperti diskusi maupun net meeting.
  11. Letters and Mailing : untuk membuat surat dan label
  12. Tools on the Web : untuk melihat fungsi tools secara online
  13. Macro : untuk membuat macro
  14. Template and Add-Ins : untuk membuat templates
  15. Auto Correct Options : untuk membuat autocorrect
  16. Customize : untuk melihat tombol toolbar, menu, dan shortcut key
  17. Options : untuk memodifikasi setting program dari Microsoft Office

Menu Table berfungsi untuk membuat tabel, menyisip tabel dalam teks dokumen, mengurutkan data, dan segala hal yang berkaitan tabel. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Table berikut ini.

Fungsi Menu Table :

  1. Draw Table : untuk menggambar tabel
  2. Insert : untuk menyisipkan tabel, kolom, baris, atau sel
  3. Delete : untuk menghapus table, kolom, baris, atau sel
  4. Select : untuk menyeleksi tabel, kolom, baris, atau sel
  5. Merge Cells : untuk menggabungkan sel-sel terpilih
  6. Split Cells : untuk membagi sel kolom pada tabel menjadi beberapa sel kolom yang lebih kecil
  7. Split Table : untuk memisahkan tabel
  8. Table auto Format : untuk membuat format tabel secara otomatis
  9. Autofit : untuk menyesuaikan lebar kolom pada tabel dengan lebar window secara otomatis
  10. Heading Rows Repeat : untuk menunjuk baris terpilih untuk menjadi heading table yang diulang pada halaman selanjutnya.
  11. Convert : untuk mengkonversi bentuk teks ke bentuk tabel atau sebaliknya
  12. Sort : untuk mengurutkan data
  13. Formula : untuk memberikan formula (perhitungan matematika)
  14. Show Gridlines : untuk memunculkan atau menyembunyikan garis bantu
  15. Table Properties : untuk menampilkan properties untuk tabel

Menu Window berfungsi untuk membuka jendela baru, menyusun semua jendela yang aktif dan melihat dokumen yang sedang aktif. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Windo berikut ini.

  1. New Window : untuk membuka jendela baru
  2. Arrange All : untuk menyusun semua jendela yang aktif
  3. Split : untuk membagi lembar kerja yang aktif menjadi dua bagian
  4. 1 Document2 : untuk melihat seluruh dokumen yang aktif

Salah satu fungsi Menu Help adalah memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah yang dihadapi pada saar menggunakan fasilitas Microsoft Word, termasuk informasi mengenai suatu ikon. Untuk lebih jelasnya perhatikan fungsi dari tool-tool yang terdapat dalam menu Help berikut ini.

  1. Microsoft Word Help : untuk memunculkan fasilitas help yang bisa membantu kita menyelesaikan masalah.
  2. Show the Office Assistant : untuk menampilkan atau menyembunyikan office assistant
  3. What’s This : untuk meminta penjelasan mengenai icon yang ditunjuk
  4. Office on the Web : untuk meminta informasi terkini dari office web site
  5. Activate Product : untuk memunculkan Activate Product
  6. Word Perfect Help : untuk memberikan informasi bagi pemakai Word Perfect
  7. Detect and Repair : untuk mencari dan memperbaiki kesalahan secara otomatis
  8. About Microsoft Word : untuk menampilkan informasi mengenai program Microsoft Word yang kita gunakan.

Cara Membuat presentasi di Power Point 2010

Cara membuat presentasi di Power Point 2010 untuk pemula. Sebagai dasar pengenalan cara membuat presentasi Power Point 2010 saya jelaskan diposting kali ini. Bagaimana membuat sebuah presentasi dengan mudah di Power Point, harus ketahui dulu dasar penggunaan tool dengan baik. Berikut cara membuat presentasi di Power Point 2010 untuk pemula.

Cara membuat presentasi di Power Point 2010 untuk pemula. Anda perhatikan gambar berikut untuk mempermudah pemahaman dan pencarian tool yang ada di power point 2010. Mengapa saya tulis 2010, karena untuk Power Point versi lainnya, tampilannya sedikit berbeda. Tetapi jika kita sudah memahami cara kerjanya, maka akan mudah untuk menyesuaikan.

Pada tips kali ini saya buat sederhana, hanya beberapa tulisan saja, karena pada dasarnya sama, anda tinggal mengembangkan sendiri nanti jika ingin membuat yang panjang lebar. Setelah mengerti silakan coba kembangkan sendiri dengan mencoba tool-tool yang ada di power point anda. Dengan power point anda juga bisa membuat animasi tulisan untuk video.

Berikut Cara membuat presentasi di Power Point 2010:

1. Buka power point, akan muncul lembar kerja yang berisi kotak Title dan sub-title.

2. Untuk mulai membuat kalimat, klik Title, lalu ketik kalimat yang anda kehendaki (bebas), di kotak tersebut. Title tidak harus judul, tetapi sesuai kebutuhan apa yang ingin kita buat, demikian juga di sub-title isi sesuai kalimat yang ingin anda sampaikan.

3. Selanjutnya anda bisa merubah theme (background) dari lembar kerja ini, caranya klik menu Design lalu pilih salah satu theme yang ada, untuk membuka semua pilihan theme, klik di tombol seperti gambar berikut. Untuk merubah warna theme, klik colors lalu pilih salah satu.

4. Jika anda ingin merubah font style (bentuk huruf) dari kalimat tersebut, klik dulu di tulisan (atau blok seluruh kalimatnya) lalu klik kanan di kalimat tersebut, lalu pilih salah satu jenis huruf (lihat gambar). Anda juga bisa merubah warna (font color) di sini.

5. Selanjutnya, jika anda ingin merubah background dari theme tersebut, pilih menu Design, lalu klik icon di sebelah tulisan background (kanan atas) lihat gambar dibawah. Disana ada beberapa pilihan seperti solid fill, gradient fill, picture or texture dll.

6. Misal anda mau ganti background theme diatas dengan foto. Pilih (klik) picture/texture fill, lalu pada Insert from klik tombol File lalu cari gambar anda, Apply to all > close. Anda juga bisa pakai solid fill, gradient fill, dll (bebas). Silakan anda kembangkan sendiri dengan mencoba tombol yang lainnya.

7. Sekarang cara untuk membuat animasi (gerak) pada teks. Klik dulu teks/kalimat, lalu klik menu Animations > pilih (klik) salah satu animasi yang ada. Lakukan hal yang sama untuk bagian kalimat yang lainnya (sub-title)

8. Untuk mencoba play, klik Animation > tombol Animation pane > play. Disini anda juga bisa merubah waktu atau kapan animasi tersebut akan dijalankan, caranya klik di salah satu nama animation pane, lalu klik di tanda segitiga yang ada, kemudian pilih salah satu point yang  muncul. Anda bisa coba-coba saja dulu dan lihat hasilnya (kalau ingin membatalkan tinggal klik tombol Undo) saja. Pada masing-masing animasi juga bisa diatur durasi dan delay-nya (klik dulu di nama animasi).

9. Jika anda ingin menggeser tulisan/kalimat ke posisi lain (atas, bawah dll), maka tinggal klik di tulisan tersebut, lalu arahkan mouse ke garis putus-putus yang ada, hingga muncul tanda panah 4 arah, kemudian tekan/tahan lalu geser (agar pergeseran tetap lurus, saat anda tekan mouse lalu ikuti dengan tekan tombol Shift (tahan) kemudian drag.

10. Tips berikutnya cara menambahkan foto ke layer (lembar kerja). Klik menu Insert > Picture > cari foto anda > open. Anda bisa edit lagi foto-nya dengan, klik menu Picture tool disana ada picture border, picture effecs dan picture layout silakan gunakan tool tersebut.

11.Menambah video / audio. Klik Insert > Video, browse (cari)file video-nya > insert. Untuk menambah audio, klik Insert > audio, browse (cari)file audio-nya > insert.

12. Jika anda ingin membuat slide baru lagi, klik menu Home > New slide. Jika ingin menhapus salah satu slide, klik slide yang akan di hapus kemudian klik Del pada keyboard. Anda juga bisa mengatur slide 1 menjadi slide 2 dengan cara drag and drop.

13.Nah, sekarang untuk langkah menyimpan. Jika anda ingin menyimpan hasil karya tadi masih dalam format compose (suatu saat bisa diedit lagi) maka simpan dengan format microsoft power point presentation, caranya klik File > save as, pada save as type pilih microsoft power point presentation.

14.Jika anda ingin menyimpan ke format video, klik File > save as > pada save as type pilih Window media video.

15.Jika anda ingin membuat slide show ini lengkap dengan narasi, laser pointer dll anda bisa merekam dengan memilih menu  Slide show lalu Record  slide show
Pada intinya setelah anda berhasil membuat langkah dasar seperti diatas, anda bisa eksplor sendiri dengan mencoba tool tool lainnya sehingga lebih mengerti dan mendapat hasil yang OK. Sekian dulu pengenalan cara membuat presentasi di Power Point 2010 untuk pemula, semoga bermanfaat.

Terapkan Ke: PowerPoint 2016 PowerPoint 2013

Di PowerPoint 2013 dan PowerPoint 2016, Anda bisa menyimpan presentasi desktop ke drive lokal (seperti laptop Anda), lokasi jaringan, CD, DVD, flash drive. Anda juga bisa menyimpannya sebagai format file berbeda. Jika Anda ingin menyimpan presentasi ke lokasi web, lihat Menyimpan dan berbagi presentasi ke OneDrive.

  1. Pada tab File, pilih Simpan.

    Sebutkan 5 isi dari menu file dan jelaskan fungsinya

  2. Lakukan hal berikut ini:

    • Untuk menyimpan ke drive lokal Anda, seperti laptop, flash drive, drive CD atau DVD, klik Komputer.

    • Untuk menyimpan ke Pustaka SharePoint, klik SharePoint.

    • Untuk menyimpan presentasi Anda ke lokasi web, lihat Menyimpan dan berbagi presentasi ke OneDrive.

  3. Di bawah Simpan Sebagai > Folder Terbaru, pilih Telusuri, pilih jalur dan folder file, lalu beri nama file tersebut.

  4. Pilih Simpan.

  5. Membuka atau menyimpan presentasi dalam format file berbeda

  6. Terapkan Ke: PowerPoint 2010

    Penting: Artikel ini adalah terjemahan mesin, lihat penafian. Temukan versi bahasa Inggris artikel di sini sebagai rujukan Anda.

    Microsoft PowerPoint 2010 menawarkan berbagai tipe file yang bisa Anda simpan sebagai, seperti JPEG (.jpg), file Portable Document Format (.pdf), halaman web (.html), OpenDocument Presentation (.odp), dan bahkan sebagai video atau film (dan yang lainnya).

    Anda juga bisa membuka berbagai format file berbeda dengan PowerPoint 2010, seperti presentasi OpenDocument, halaman web, dan tipe file yang lain.

    Catatan: 

    • PowerPoint 2010 tidak mendukung menyimpan ke PowerPoint 95 dan lebih lama file format.

    • Untuk mempelajari selengkapnya tentang file apa format tersedia bagi Anda untuk menyimpan atau membuka PowerPoint 2010, lihat format File yang didukung di PowerPoint 2010.

    • Untuk mempelajari cara menyimpan presentasi ke CD atau untuk mengirim presentasi ke seseorang yang tidak memiliki PowerPoint, baca mengemas presentasi untuk CD

    • Saat membuka atau menyimpan dokumen dalam format dokumen terbuka Presentation (.odp), beberapa pemformatan mungkin hilang dan perilaku beberapa fitur mungkin terbatas atau tidak tersedia.

    Apa yang ingin Anda lakukan?

    Menyimpan presentasi dalam format file berbeda

    Membuka presentasi dalam format file berbeda

    Menyimpan presentasi dalam format file berbeda

    1. Di PowerPoint 2010, buka presentasi yang ingin Anda simpan dalam format file berbeda.

    2. Klik tab File.

    3. Klik Simpan Sebagai.

    4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama baru untuk presentasi, atau terima saja nama file yang disarankan.

    5. Dalam daftar Simpan sebagai tipe, klik format file yang Anda inginkan, lalu klik Simpan.

      Sebutkan 5 isi dari menu file dan jelaskan fungsinya

      Penting: 

      • Jika Anda menyimpan presentasi PowerPoint 2010 ke PowerPoint file format versi yang lebih lama, pemformatan dan fitur yang unik untuk PowerPoint 2010 mungkin tidak dipertahankan.

    Membuka presentasi dalam format file berbeda

    1. Klik tab File.

    2. Klik Buka.

    3. Di panel navigasi, klik folder, drive, media yang bisa dipindah (seperti flash drive, CD atau DVD), atau internet lokasi yang berisi file yang ingin Anda buka.

    4. Klik Semua presentasi PowerPoint dan pilih Semua file.

      Tips: Secara default, file yang Anda lihat di kotak dialog buka adalah file presentasi PowerPoint.

      Sebutkan 5 isi dari menu file dan jelaskan fungsinya

    5. Temukan dan klik file, lalu klik Buka.

Menyimpan file presentasi Anda file dalam format file yang berbeda

  1. Pada tab File, pilih Simpan Sebagai.

  2. Di bawah Simpan Sebagai, lakukan salah satu hal berikut ini:

  3. Di bawah Folder Terbaru, pilih Telusuri, pilih jalur dan folder file, lalu beri nama file tersebut.

  4. Di daftar Simpan sebagai tipe, pilih format file yang Anda inginkan.

  5. Pilih Simpan.

Menyimpan presentasi Anda di versi PowerPoint yang lebih lama

Di PowerPoint 2013 dan 2016, Anda bisa menyimpan file ke versi PowerPoint yang lebih lama dengan memilih versi dari daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak Simpan Sebagai. Misalnya, Anda bisa menyimpan presentasi PowerPoint Anda dalam format Presentasi PowerPoint (.pptx) terbaru, atau sebagai Presentasi PowerPoint 97-2003 (.ppt).

Terapkan Ke: PowerPoint 2016 PowerPoint 2013 PowerPoint 2010 Selengkapnya...

Saat membuat presentasi, biasanya Anda menambahkan slide baru, memindah-mindahkan slide, dan menghapus slide yang tidak dibutuhkan.

(Untuk menambahkan slide dari presentasi yang lain, lihat Menggunakan kembali (mengimpor) slide dari presentasi yang lain.)

Gunakan tampilan Pengurut Slide untuk cara lain menyusun ulang slide Anda dan melihat semuanya sekaligus. Baca hal tersebut di Memilih tampilan yang tepat untuk tugas di PowerPoint

Menambahkan slide baru

  1. Di tab Tampilan, klik Normal.

  2. Di panel gambar mini slide sebelah kiri, klik slide yang Anda inginkan untuk diikuti slide baru Anda.

  3. Di tab Beranda, klik panah di bawah Slide Baru.

  4. Di galeri tata letak, klik tata letak yang Anda inginkan untuk slide baru Anda.

  5. Slide baru disisipkan, dan Anda dapat mengklik dalam placeholder untuk mulai menambahkan konten.

Menata ulang urutan slide

Di panel sebelah kiri, klik gambar mini slide yang ingin Anda pindahkan, lalu seret ke lokasi yang baru.

Sebutkan 5 isi dari menu file dan jelaskan fungsinya

Tips:   Untuk memilih beberapa slide, tekan dan tahan Ctrl saat Anda mengklik setiap slide yang ingin Anda pindahkan, lalu seret slide itu sebagai grup ke lokasi yang baru.

Menghapus slide

Di panel sebelah kiri, klik kanan gambar mini slide yang ingin Anda hapus (tekan dan tahan Ctrl untuk memilih beberapa slide, atau tekan dan tahan Shift untuk memilih beberapa slide secara berurutan), kemudian klik Hapus Slide.

Sebutkan apa saja yang ada pada menu file beserta fungsinya?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut : 1. New : membuat file Microsoft word baru 2. Open : membuka file Microsoft word 3. Close : menutup file yang telah digunakan 4. save : menyimpan file 5. save as : menyimpan file sebagai halaman web 6. file search : melakukan pencarian file Microsoft word pada ...

Apa saja isi yang ada pada menu file?

Menu file berisi daftar perintah untuk pengolahan data yang akan atau sedang dibuat . Isi menu file : New : membuat buku kerja atau file baru.Open : membuka sebuah buku kerja / file yang telah dibuat.Close : menutup buku kerja aktif.Save : menyimpan buku kerja/file.

Apa sajakah sub menu yang terdapat di dalam menu File Sebutkan minimal 5 submenu?

a.) New, berfungsi untuk membuat dokumen baru. b.) Open, berfungsi untuk membuka dokumen atau file yang sudah disimpan sebelumnya. c.) Save, berfungsi untuk menyimpan dokumen atau file. d.) Save As, berfungsi untuk menyimpan dokumen atau file dengan format file yang berbeda dari penyimpanan yang pertama.

Apa fungsi dari tombol file?

Fungsi Menu File : New : Untuk membuat lembar kerja baru. Open : Untuk membuka file dokumen yang pernah kita buat. Close : Untuk menutup file yang sudah sedang aktif. Save : Untuk menyimpan file yang sudah dikerjakan atau sedang dikerjakan.