Sebutkan 4 adat istiadat daerah beserta asal daerahnya

Adat istiadat yang ada di Indonesia. Foto: Unsplash

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyaknya keberagaman kebudayaan hingga adat istiadat yang sudah turun-temurun.

Adat istiadat sendiri merupakan gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai budaya, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain yang lazim dilakukan di suatu kelompok masyarakat.

Keberagaman budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia juga tidak lepas dari banyak suku. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), setidaknya sudah ada lebih dari 100 suku yang ada di Indonesia.

Meskipun semakin berkembangnya zaman, adat istiadat tersebut hampir pudar, masih banyak beberapa daerah yang mempertahankannya.

Adat Istiadat Masyarakat Indonesia

Upacara ngaben yang ada di Bali. Foto: kumparan

Berikut jawaban dari pertanyaan sebutkan salah satu contoh adat istiadat masyarakat Indonesia yang ada di beberapa daerah. Simak penjelasannya di bawah ini, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

Ngaben merupakan salah satu upacara yang berasal dari Provinsi Bali. Menurut laman resmi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng: Bagian Kesejahteraan Rakyat, ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat HIndu di Bali.

Upacara ini dilakukan untuk mengembalikan roh leluhur ke tempat asalnya. Lebih jelasnya, ngaben dilaksanakan sebagai bentuk atau wujud cinta sang anak kepada orangtuanya. Di Bali sendiri, ngaben sering disebut sebagai pitra yadnya.

Mengutip jurnal Kebudayaan Potong Jari Sebagai Simbol Duka karya Amatus Zonggonau, ada salah satu adat istiadat yang berasal dari Papua. Adat tersebut dinamakan dengan ikipalin.

Ikipalin sendiri merupakan adat yang dilakukan oleh suku Dani. Masyarakat di suku Dani percaya jika memotong jari atau ikipalin ketika ada anggota keluarga yang meninggal, ia bisa terhindar dari malapetaka.

Intinya, ikipalin adalah adat istiadat masyarakat Papua yang memotong jarinya ketika sanak keluarga meninggal dunia.

Di pedalaman Kalimantan, tepatnya di suku Mentawai, ada salah satu adat istiadat yang cukup unik, yakni gigi runcing. Tradisi tersebut diperuntukkan kepada perempuan.

Pasalnya, terdapat tiga syarat cantik bagi suku Mentawai, yakni telinga yang panjang, tubuh dihiasi tato, dan gigi runcing. Dengan gigi yang bertambah runcing, maka masyarakat di suku Mentawai yakin bahwa perempuan tersebut cantik.

Tidak hanya ngaben, di Banyuwangi juga terdapat upacara lainnya yang disebut dengan kebo-keboan. Mengutip jurnal Upacara Adat Keboan yang disusun oleh Hervinda Frans Deti.

Upacara keboan adalah upacara yang dilakukan setiap bulan suro oleh masyarakat sekitar, yakni suku Using. Upacara keboan ini sendiri merupakan upacara yang dimaksudkan untuk menyampaikan rasa syukur kepada leluhur dalam bentuk selametan di desa secara besar-besaran.

Jika di Bali ada upacara ngaben, di Kalimantan Tengah ada ritual yang disebut dengan tiwah. Ritual itu dilakukan untuk orang yang sudah lama meninggal dengan maksud untuk meluruskan perjalanan arwah kepada Tuhan.

Tidak hanya itu, mengutip buku Tiwah Upacara Kematian yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ritual ini juga sebagai sarana agar keluarga yang ditinggalkan tidak mengalami kesialan.

Ilustrasi - Berikut adalah nama-nama suku di Indonesia dan asal daerahnya. Simak selengkapnya di sini.

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia merupakan negara kepulauan.

Oleh karenanya, Indonesia memiliki ragam budaya.

Mulai dari ras, suku hingga adat istiadat.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 SD Halaman 172, 173, 174, 175, 179, 181, 182, 185, dan 186

Tahukah kamu nama-nama suku di Indonesia dan asal daerahnya?

Berikut Tribunnews rangkum nama-nama suku dan asal daerahnya, dikutip dari Buku Guru Tema 3 Kelas 2 SD:

1. Aceh: Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Aneuk Jame, Simelue, dan Pulau

2. Sumatra Utara: Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya

3. Sumatra Barat: Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci

4. Riau: Melayu, Akit, Talang Mamak, Sakai, Laut, dan Bunoi

5. Kepulauan Riau: Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci, dan Bajau

24 Desember 2021 11:48

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

366

1

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi

28 Januari 2022 11:13

Hallo Arya S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah : 1. Ampar-ampar Pisang – berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). 2. Anak Kambing Saya – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 3. Angin Mamiri – berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel). 4. Anju Ahu – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel) 5. Apuse – berasal dari Papua. 6. Ayam Den Lapeh – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 7. Barek Solok – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 8. Batanghari – berasal dari Jambi. 9. Balelebo – berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). 10. Bubuy Bulan – berasal dari Jawa Barat (Jabar). 11. Bungong Jeumpa – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD). 12. Burung Tantina – berasal dari Maluku. 13. Butet – berasal dari Sumatera Utara (Sumut). 14. Cik-Cik Periuk – berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). 15. Cing Cangkeling – berasal dari Jawa Barat (Jabar). 16. Dago Inang Sare – berasal dari Sumatra Utara (Sumut). 17. Dayung Palinggam – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 18. Dek Sangke – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel). 19. Desaku – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 20. Esa Mokan – berasal dari Sulawesi Utara (Sulut). Berikut ini penjelasannya. Lagu daerah adalah suatu jenis lagu yang gagasan atau ide penciptaannya bersumber dari adat istiadat atau pun budaya daerah setempat. Di Indonesia ada banyak sekali lagu daerah. Di bawah ini adalah 20 contoh lagu daerah berserta daerah asalnya. 1. Ampar-ampar Pisang – berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). 2. Anak Kambing Saya – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 3. Angin Mamiri – berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel). 4. Anju Ahu – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel) 5. Apuse – berasal dari Papua. 6. Ayam Den Lapeh – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 7. Barek Solok – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 8. Batanghari – berasal dari Jambi. 9. Balelebo – berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). 10. Bubuy Bulan – berasal dari Jawa Barat (Jabar). 11. Bungong Jeumpa – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD). 12. Burung Tantina – berasal dari Maluku. 13. Butet – berasal dari Sumatera Utara (Sumut). 14. Cik-Cik Periuk – berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). 15. Cing Cangkeling – berasal dari Jawa Barat (Jabar). 16. Dago Inang Sare – berasal dari Sumatra Utara (Sumut). 17. Dayung Palinggam – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 18. Dek Sangke – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel). 19. Desaku – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 20. Esa Mokan – berasal dari Sulawesi Utara (Sulut). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah : 1. Ampar-ampar Pisang – berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). 2. Anak Kambing Saya – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 3. Angin Mamiri – berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel). 4. Anju Ahu – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel) 5. Apuse – berasal dari Papua. 6. Ayam Den Lapeh – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 7. Barek Solok – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 8. Batanghari – berasal dari Jambi. 9. Balelebo – berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). 10. Bubuy Bulan – berasal dari Jawa Barat (Jabar). 11. Bungong Jeumpa – berasal dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD). 12. Burung Tantina – berasal dari Maluku. 13. Butet – berasal dari Sumatera Utara (Sumut). 14. Cik-Cik Periuk – berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). 15. Cing Cangkeling – berasal dari Jawa Barat (Jabar). 16. Dago Inang Sare – berasal dari Sumatra Utara (Sumut). 17. Dayung Palinggam – berasal dari Sumatra Barat (Sumbar). 18. Dek Sangke – berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel). 19. Desaku – berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 20. Esa Mokan – berasal dari Sulawesi Utara (Sulut). Semoga membantu ya.

Balas

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA