Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki beragam budaya dan hidangan. Tanahnya yang subur untuk ditanami pohon rempah-rempah membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang terkenal untuk wisata kuliner.
Beberapa makanan khas negara ini telah mendunia dan mendapat apresiasi dari warga mancanegara. Dari sekian banyak makanan khas Indonesia, berikut ini adalah 10 makanan khas Indonesia yang wajib dicoba.
Makanan khas Indonesia yang wajib dicoba pertama adalah sate padang. Berasal dari Padang, Sumatera Barat, sate ini terkenal dengan bumbunya yang menggugah selera yang berisi rempah-rempah seperti jinten, jahe, lengkuas, dan cabai.
Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan ditumis hingga aromanya harum. Kemudian sebagian bumbu akan digunakan untuk merendam daging sate dan membuat sausnya. Daging yang direndam kemudian dibakar di atas panggangan arang hingga matang dan disajikan diatas piring beserta ketupat serta saus yang lezat.
2. Rawon
Selanjutnya, dari Jawa Timur ada rawon yang kaya rasa. Warna hitam kecoklatan rawon berasal dari keluak, buah pohon kepayang. Sebelum dimasak, keluak harus direbus dan diperam dalam abu selama satu bulan. Langkah ini untuk melakukan fermentasi pada racun keluak yang baru dipetik.
Selain keluak, bumbu lain yang digunakan adalah jahe, kemiri, kunyit, cabai merah, dan garam. Daging direbus bersama bumbu hingga matang dan sedap kemudian disajikan dengan sepiring nasi hangat. Rasa kacang dalam rawon serta perpaduan gurih bumbu dan daging membuat siapa saja jatuh cinta dengan makanan khas Indonesia yang satu ini.
Advertising
Advertising
Beralih ke Kota Yogyakarta, ada makanan khas Indonesia yang terkenal karena manis dan gurih rasanya. Hidangan gudeg sangat terkenal dan banyak dijual sehingga mendapat julukan Kota Gudeg.
Bahan utama gudeg adalah nangka yang direbus bersama gula aren, santan, daun salam, serai, dan lengkuas, sampai sangat empuk dan tercampur sempurna. Gudeg biasanya disajikan dengan nasi, telur rebus, potongan ayam, dan sambal goreng krecek yang berisi kulit sapi kenyal.
4. Pempek
Makanan khas yang satu ini berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Pempek terbuat dari adonan ikan yang digiling halus bersama dengan tepung tapioka untuk menambah kekenyalan dan tekstur. Terdapat bermacam-macam jenis pempek mulai dari pempek kapal selam, lenjer, keriting, kulit, hingga lenggang.
Macam jenis pempek memiliki bentuk berbeda serta bahan tambahan sendiri seperti pempek kapal selam yang berisi telur yang dibalut dengan adonan. Pempek digoreng dahulu hingga renyah kemudian disajikan dengan kuah cuko yang asam dan gurih.
5. Bakso
Hidangan bakso dapat ditemukan di seluruh Indonesia dengan berbagai variasi. Pada dasarnya, bakso adalah daging giling yang dicampur tepung dan bumbu kemudian dibulatkan dan direbus hingga matang. Bakso disajikan dengan kuah gurih yang terbuat dari kaldu sapi serta bumbu-bumbu lain.
Mudahnya pembuatan bakso membuat berbagai daerah di Indonesia berkreasi menghasilkan bakso unik yang menarik minat para konsumen. Ada bakso yang dibuat berbentuk kerucut, ada bakso lobster yang menggunakan lobster utuh, dan masih banyak lagi. Bakso paling lezat disajikan saat masih panas, gurihnya mampu membuat ketagihan.
Baca Juga
Makanan khas ini berasal dari Solo, Jawa Tengah. Nasi liwet banyak ditemukan di berbagai sudut Kota Solo terutama ketika masih pagi. Namun ketika malam, nasi liwet juga bisa ditemukan di pinggir jalan sembari menikmati suasana Kota Solo.
Nasi liwet berisi nasi yang dimasak dengan santan dan kaldu ayam, serta ditambahkan serai dan daun salam agar semakin harum dan sedap. Nasi liwet biasa disajikan dengan potongan ayam, telur, dan sambal goreng. Gurih santan yang meresap ke nasi dan pedasnya sambal goreng mampu menggugah selera.
7. Rendang
Rendang merupakan makanan khas Indonesia yang paling terkenal. Bahan utama rendang adalah daging sapi yang direbus dalam santan disertai bumbu lain seperti bawang putih, jahe, laos, cabai merah, daun kunyit, bawang merah, daun jeruk dan juga rempah seperti kemiri, ketumbar, kapulaga, kayu manis, pala, cengkeh hingga asam kandis.
Faktor waktu merupakan salah satu faktor penting ketika memasak makanan asli Sumatera Barat ini. Setidaknya butuh waktu sekitar empat jam untuk memasak rendang hingga meresap dan empuk. Ada juga yang memasak lebih dari itu untuk menghasilkan rendang yang lebih kering. Rendang biasanya disajikan dengan nasi putih hangat.
8. Gado-Gado
Gado-gado adalah hidangan yang berisi tauge, kol, kentang, bayam, dan lain sebagainya yang direbus hingga matang kemudian disiram dengan saus kacang yang manis, pedas, dan gurih. Gado-gado biasanya disajikan dengan potongan tahu, tempe, atau telur.
Makanan ini merupakan hidangan yang sehat dan cocok untuk para vegetarian karena tidak mengandung daging tapi sangat lezat untuk disantap.
9. Ketoprak
Berasal dari Jakarta, ketoprak adalah salah satu makanan yang mudah ditemukan di pinggir jalan. Bahan utama ketoprak adalah ketupat, tahu, tauge, dan bihun yang disiram dengan saus kacang. Sekilas, ketoprak memang mirip dengan gado-gado, tapi bahan yang digunakan berbeda.
Ketoprak disajikan dengan kerupuk, bawang goreng, kecap, dan telur rebus. Makanan ini juga dapat dinikmati para vegetarian karena tidak mengandung daging. Murah dan lezat, ketoprak jadi salah satu makanan khas Indonesia favorit.
Baca Juga
Masih seputar makanan khas Indonesia dari budaya Betawi, kali ini ada hidangan kerak telor yang mudah ditemukan di Jakarta. Kerak telor terdiri dari nasi ketan dan telur yang digoreng dalam bentuk panekuk atau telur dadar dan ditaburi kelapa parut goreng dan bawang merah goreng.
Untuk membuat kerak telor, penjual mengambil segenggam ketan yang sudah direndam dan dimasak di atas wajan yang dipanaskan dengan arang. Kemudian telur dimasukan dan ketika sudah cukup matang, penjual membalik kerak telor dan disajikan. Kerak telor merupakan makanan khas Indonesia yang murah dan enak, wajib dicoba.
Itulah 10 makanan khas Indonesia yang wajib dicoba. Makanan mana yang belum pernah Anda coba? Yang jelas, semua makanan khas Indonesia mempunyai cita rasa tersendiri yang lezat.
(Dok. Shutterstock)
Ilustrasi masakan tradisional Nusantara.
KOMPAS.com - Indonesia tidak hanya terkenal dengan kekayaan budayanya saja. Namun, kekayaan kulinernya juga tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Bahkan tidak sedikit makanan tradisional khas wilayah Indonesia sudah terkenal hingga ke mancanegara.
Makanan tradisional ini terbuat dari bahan khusus yang mungkin hanya bisa ditemui di wilayah itu saja. Sehingga menjadikan makanan tersebut khas dan memiliki keunikan tersendiri.
Apa sajakah makanan tradisional di Indonesia?
Baca juga: Daftar Lagu Daerah di Indonesia
Berikut daftarnya, yang mengutip dari buku Ensiklopedi Makanan Tradisional Indonesia (Sumatera) (2004) karya Harun Nur Rasyid serta dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
No. | Asal Daerah | Nama Makanan Tradisional |
1. | Nanggroe Aceh Darussalam | Mie Aceh, Lepat, Meuseukat, Soto Aceh, Ayam Korma dan Korma Kambing. |
2. | Sumatera Utara | Pelleng, Sambal Tuktuk, Bika Ambon, Dengke Mas na Niura, Itak Pohulpohul dan Mangasik Toba. |
3. | Sumatera Barat | Rendang, Dendeng Balado, Satai Padang, Sambal Lado Tanak, Soto Padang dan Ayam Pop. |
4. | Sumatera Selatan | Empek-empek, Tekwan, Model, Laksan, Kemplang dan Kue Mentu. |
5. | Riau | Gulai Belacan, Asap Pedas Baung, Gulai Cipuik, Mie Sagu dan Sop Tunjang. |
6. | Kepulauan Riau | Gong-gong, Mi Tarempa, Lempuk Durian, Sup Ikan Batam dan Otak-otak. |
7. | Jambi | Nasi Gemuk, Kue Gandus, Masak Sepit, Gulai Tempoyak dan Gulai Ikan Patin. |
8. | Bengkulu | Pendap, Bagar Hiu, Gulai Kembaang, Kue Tat, Tempoyak Ikan Patin dan Rebung Asam Undak Liling. |
9. | Bangka Belitung | Kericu, Pantiau, Lempah, Rusip, Mie Bangka dan Lakso. |
10. | Lampung | Seruit Berkuah, Tempoyak, Geguduh, Gulai Taboh dan Umbu. |
11. | Banten | Satai Bandeng, Rabeg, Angeun Lada, Sate Bebek dan Ketan Bintul. |
12. | DKI Jakarta | Kerak Telor, Nasi Ulam, Semur Jengkol, Laksa Betawi dan Soto Betawi. |
13. | Jawa Barat | Tutug Oncom, Karedok, Surabi, Peuyeum dan Lotek. |
14. | Jawa Tengah | Lumpia, Lontong Tuyuhan, Tahu Petis, Getuk dan Nasi Gandul. |
15. | Jawa Timur | Soto Lamongan, Tahu Tek, Rawon, Lontong Balap dan Lodho Ayam. |
16. | DIY | Gudeg, Sate Klathak, Gatot, Tiwul, Wajik dan Kipo. |
17. | Bali | Ayam Betutu, Sate Lilit, Nasi Jinggo, Nasi Campur Bali dan Serombotan. |
18. | NTB | Ayam Taliwang, Sate Pusut, Beberuq Terong, Sate Bulayak dan Sate Rembige. |
19. | NTT | Catemak Jagung, Kolo, Jagung Bose, Sei Daging Sapi, Rumpu Rampe dan Jagung Titi. |
20. | Kalimantan Barat | Bubur Pedas Sambas, Kwetiau, Burung Punai dan Lek Tau Suan. |
21. | Kalimantan Tengah | Juhu Sungkah, Kalumpe, Hintalu Kaluang dan Kenta. |
22. | Kalimantan Selatan | Soto Banjar, Ketupat Kandangan, Manday dan Gangan Asam Banjar. |
23. | Kalimantan Timur | Ayam Cincane, Pisang Gapit dan Gangan Manok. |
24. | Kalimantan Utara | Kepiting Soka, Tumis Kapah, Sate Ikan Pari dan Ikan Asin Richa. |
25. | Sulawesi Selatan | Sup Konro, Kapurung, Coto dan Mie Titi. |
26. | Sulawesi Tengah | Sup Ikan Jantung Pisang, Milu Siram, Uta Dada, Uta Kelo dan Onyop. |
27. | Sulawesi Tenggara | Lapa-lapa, Sinonggi, Sate Gogos dan Kabuto. |
28. | Sulawesi Utara | Tilutuan, Klapertart, Nasi Jaha dan Mujair Bakar Woku. |
29 | Sulawesi Barat | Bau Peapi, Golla Kambu, Bikang dan Sokkol Ubi. |
30. | Gorontalo | Binte Biluhuta, Sate Tuna Gorontalo, Tili Aya dan Ayam Iloni. |
31. | Maluku | Papeda, Nasi Lapola, Sambal Colo-colo dan Kohu-kohu. |
32. | Maluku Utara | Gohu Ikan, Gatang Kenari, Halua Kenari dan Papeda. |
33. | Papua Barat | Ikan Bakar Manokwari, Kue Lontar, Sate Ulat Sagu dan Aunu Senebre. |
34. | Papua | Papeda, Kue Sagu, Ikan Bungkus dan Udang Selingkuh. |