Sebut dan jelaskan contoh prinsip rekayasa genetika dalam bioteknologi modern

Salah satu cabang dari ilmu biologi adalah bioteknologi. Ada banyak sekali penjelasan tentang pengertian serta prinsip dasar bioteknologi yang harus dipelajari dan dilakukan supaya ilmu ini dapat bermanfaat.

Nah, untuk itu, yuk membahas tentang pengertian bioteknologi serta dasar dasar yang harus diperhatikan supaya bisa menyesuikan dengan baik dalam aplikasi industrinya.

Pengertian Bioteknologi

Definisi bioteknologi adalah mengembangkan atau menciptakan produk baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai tambah yang lebih ekonomis serta proses yang lebih cepat dengan pemanfaatan sistem kehidupan dan organisme.

Bioteknologi itu sendiri berasal dari kata Bios yang artinya hidup, teuchos yang artinya alat, dan logos yang artinya hidup. Oleh karena itu, arti secara panjang dari bioteknologi adalah sebagai cabang ilmu dari biologi yang mempelajari pemanfaatkan mahluk hidup maupun produk dari mahluk hidup untuk proses produksi yang bertujuan menaikkan nilai tambah pada produk tersebut.

Menurut Office of Technical Assistance (OTA), mendefinisikan bioteknologi sebagai rekayasa pendayagunaan organisme hidup atau bagian dari organisme bertujuan membuat atau memodifikasi produk supaya dapat meningkatkan nilai tambah dari makhluk hidup untuk dikonsumsi.

Menurut Murray dan Young (1996), bioteknologi merupakan gabungan dari 3 ilmu yaitu persimpangan atau irisan dari ilmu teknologi (rekayasa), kimia dan biologi. Nah, bagaimana dalam memahami bioteknologi? yuk pahami prinsip dasar bioteknologi selanjutnya.

Baca penjelasan lebih lengkap tentang Pengertian Makhluk Hidup dan Klasifikasinya

Pembagian Ilmu Bioteknologi

Ruang lingkup bioteknologi sangat luas sehingga untuk mempermudah pembagian bioteknologi, para ilmuwan membagi bioteknologi menjadi bioteknologi merah, hijau, putih, dan biru. Berikut penjelasan masing-masing pembagian tersebut.

1. Bioteknologi Merah

Pengertian bioteknologi merah merupakan cabang ilmu bioteknologi yang khusus mempelajari aplikasi bioteknologi pada sisi medis, hal medis ini mencakup pada tindakan pencegahan, diagnosis sampai dengan pengobatan suatu penyakit. Biasanya banyak dikembangkan oleh pihak yang berkecimpung di dunia kesehatan dan farmasi.

2. Bioteknologi Hijau

Bioteknologi hijau merupakan aplikasi bioteknologi yang pengembangannya pada bidang pertanian dan peternakan.

3. Bioteknologi Putih

Bioteknologi putih merupakan ilmu bioteknologi yang pengaplikasiannya pada industri dengan cara mengembangkan dan memanfaatkan mikroorganisme, enzim dan lainnya untuk memproduksi produk baru yang lebih bernilai lebih tinggi. Nah, produk itu sendiri antara lain produk pangan dan juga produk non pangan sepert biomaterial, biopolimer, dan senyawa baru..

Nantinya, hasilnya baik produk setengah jadi dan jadi bisa dimanfaatkan lebih lagi untuk bidang lain supaya lebih bermanfaat lagi.

4. Bioteknologi Biru

Bioteknologi biru yaitu bioteknologi yang pengembangannya merambah pada bidang akuatik termasuk di dalamnya pada area perairan dan kelautan. Contoh dari bioteknologi biru sendiri adalah memanfaatkan tumbuhan laut sebagai sumber energi dan biofuel.

5.Bioinformatika

ioinformatika merupakan bidang khusus yang mengkaji masalah biologi menggunakan komputasi. Perkembangan bioteknologi saat ini sejalan dengan perkembangan bioinfirmatika.

Bioinformatikan memiliki peran penting dalam genomik fungonal, genomik struktural, dan proteomik yang mampu memproduksi kebutuhan penting yang bermanfaat bagi manusia. Sebenarnya pembagian ini sangat baru ya. Jadi, itulah 5 pembagian atau cabang ilmu bioteknologi.

Prinsip Dasar Bioteknologi

Berikut prinsip dasar bioteknologi yang bisa digunakan, antara lain fermentasi, seleksi dan persilangan, Kultur Jaringan, rekombinasi DNA, dan analisis DNA.

1. Fermentasi

Kalian pasti sering banget mendengarkan kata tentang ferementasi kan. Nah pada sasarnya, fermentasi itu sendiri adalah sebuah proses untuk mengubah suatu bahan menjadi bahan lain dengan cara yang sangat sederhana, teknik konevnsional dan dibantu oleh mikroorganisme.

Contoh proses fermentasi itu sendiri adalah membuatan yogurt dengan bantuan mikroorganisme Lactic acid bacteria.

2. Seleksi dan Persilangan

Proses ini dilakukan dengan memanipulasi DNA yang dimana terdapat pada mikroba, tanaman atau hewan agar menjadi mikroba, tanaman, atau hewan dengan sifat yang lebih baik sehingga jika disilangkan akan menjadi sebuah bibit unggul yang baik untuk digunakan di kemudian hari.

Contoh seleksi dan persilangan, antara lain ayam leghorn, sapi avrshire, dan kedelai muria.

3. Kultur Jaringan

Proses menumbuhkan atau memperbanyak jaringan hewan dan tanaman dan jaringan atau sel-sel yang ada didalam laboratorium tanpa mendapat gangguan dan organisme lain. Contohnya kultur jaringan anggrek dan pisang.

4. Rekombinasi DNA

Proses transfer segmen DNA dan satu organisme ke DNA organisme lain. Contohnya penyisian gen manusia pada bakteri bacillus thuringiensis sehingga bakteri tersebut dapat memproduksi insulin.

5. Analisis DNA

Sebuah proses reaksi rantai polimerase sehingga dapat membuat kopi dan segmen DNA.

Itu penjelasan singkat tentang prinsip-prinsip dasar bioteknologi beserta dengan pengertian dan pembagiannya. Apabila ada yang ingin ditanyakan, bisa langsung bertanya ya.

Pertanyaan umum tentang bioteknologi

Prinsip dasar bioteknologi

Prinsip dasar bioteknologi adalah fermentasi, seleksi dan persilangan, Kultur Jaringan, rekombinasi DNA, dan analisis DNA.

Apa itu bioteknologi

Mengembangkan atau menciptakan produk baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai tambah yang lebih ekonomis serta proses yang lebih cepat dengan pemanfaatan sistem kehidupan dan organisme.

Artikel terkait Bioteknologi

  • Cabang Ilmu Biologi
  • Ruang Lingkup Biologi Molekuler

Rekomendasi Buku Biologi

Lihat Foto

Sciencedaily.com

Tomat ungu seperti buah blueberry merupakan pangan rekayasa genetika hasil temuan ilmuwan Inggris.

KOMPAS.com - Rekayasa genetik digambarkan sebagai ilmu di mana karakteristik suatu organisme sengaja dimodifikasi dengan manipulasi genetik.

Hal tersebut biasanya menggunakan DNA dan transformasi gen tertentu untuk menciptakan variasi yang baru.

Febrina ST Siregar dalam jurnal Rekayasa Genetik: Manfaat dan Dampak Negatifnya Terhadap Kehidupan Manusia (2018) mengatakan dengan memanipulasi DNA dan memindahkannya dari suatu organisme ke organisme lain, memungkinkan untuk memasukkan sifat dari hampir semua organisme.

Organisme transgenik saat ini diproduksi secara massal seperti enzim, antibodi monoklonal, nutrien, hormon, dan produk farmasi yaitu obat dan vaksin.

Manfaat rekayasa genetik

Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih baik.

Dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel yang dapat menggantikan sumber energi konvensional.

Baca juga: Kali Pertama, Restoran AS Gunakan Minyak dari Kedelai Hasil Rekayasa Genetik

Kemudian perawatan kesehatan yang lebih baik, dengan obat-obatan yang lebih efektif. Serta efisiensi pertanian yang lebih baik dan penggunaan pestisida kimia yang relatif lebih sedikit.

Produk hasil rekayasa genetik

Para ahli melakukan rekayasa genetik pada beberapa produk, yaitu:

Pemenuhan kebutuhan produk farmasi tertentu bila dilakukan dengan teknologi konvensional akan memerlukan bahan dan biaya yang banyak.

Contohnya hormon somatostatin, yaitu hormon pertumbuhan pada manusia. Hormon ini memerlukan setengah juta otak domba untuk mendapatkan 0,005 gram somatostatin murni.

Baca juga: Pasien Leukemia Berhasil Disembuhkan dengan Rekayasa Genetik

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA