Sebuah benda terletak 15 cm didepan lensa cembung jarak fokus lensa 10 cm berapakah jarak bayangan

Soal 1 Sebuah benda diletakkan di depan lensa konvergen yang jarak fokusnya 15 cm. Tentukan letak, perbesaran dan sifat bayangan jika benda diletakkan pada jarak, (a) 20 cm dan (b) 10 cm.

Jawab:


Jarak fokus lensa konvergen (lensa positif), f = 15 cm.

(a) Jarak benda s = 20 cm


Jarak bayangan, s’ dihitung dengan

s' = sf/(s – f)


s' = (20 cm)(15 cm)/(20 cm – 15 cm) = 60 cm Jadi, bayangan terletak 60 cm di belakang lensa. Perbesaran bayangan dapat diperoleh dari

M = –s’/s = –60 cm/20 cm = – 3x (diperbesar)

Tanda negatif menyatakan bahwa bayangan adalah nyata. Jadi, sifat bayangan adalah nyata, di belakang lensa, terbalik dan diperbesar.

(b) Jarak benda s = 10 cm


 Jarak bayangan, s’ dihitung dengan

s' = sf/(s – f)


s' = (10 cm)(15 cm)/(10 cm – 15 cm) = –30 cm Jadi, bayangan terletak 30 cm di depan lensa. Perbesaran bayangan dapat diperoleh dari

M = –s’/s = –(–30 cm)/20 cm = +1,5x (diperbesar)

Tanda positif menyatakan bahwa bayangan adalah maya. Jadi, sifat bayangan adalah maya, di depan lensa, tegak dan diperbesar.

Soal 2

Lensa positif dengan kekuatan 1,5 dioptri, membentuk bayangan maya pada jarak 100 cm. Hitung jarak bendanya.

Jawab:


Kuat lensa P = +1,5 dioptri, jarak bayangan maya s’ = –100 cm. jarak fokus f, dihitung dengan
P = 1/f, maka f = 1/P = 1/1,5 m = 200/3 cm

Jarak benda s dihitung dari

s = s’f/(s’ – f)


s = (–100 cm)(200/3 cm)/[–100 cm – 200/3 cm]
s = 40 cm

Soal 3

Sebuah benda tingginya 6 mm diletakkan di depan lensa cembung yang jarak fokusnya 8 cm sehingga terbentuk bayangan 40 cm di depan lensa. Tentukan letak benda dan tinggi bayangan.

Jawab:


Tinggi benda, h = 6 mm, jarak fokus lensa cembung, f = 8 cm. Jarak bayangan s’ = –40 cm, sebab bayangan di depan lensa adalah bayangan maya.
Letak benda, s adalah

s = s’f/(s’ – f)


s = (–40 cm)(8 cm)/(–40 cm – 8 cm)
s = 20/3 cm

Jadi, benda terletak 20/3 cm di depan lensa. Tinggi bayangan h’ dapat diperoleh dari

M = –s’/s = h’/h


h' = (–s’/s)h
h’ = [–40 cm/(20/3 cm)](6 mm) = 36 mm

tanda positif pada h’ menyatakan bahwa bayangan adalah tegak.

Soal 4

Sebuah lensa cembung rangkap memiliki jarak fokus 6 cm. (a) berapa jauh dari seekor serangga yang tingginya 2 mm, sebuah lensa harus dipegang agar menghasilkan suatu bayangan tegak yang tingginya 5 mm? (b) Berapakah jarak bayangan?

Jawab:


Jarak fokus lensa cembung (lensa positif), f = +6 cm.
(a) Tinggi serangga h = 2 mm, tinggi bayangan tegak h’ = +5 mm (tanda positif pada h’ menyatakan bayangan tegak). Perbesaran M yang diperoleh dari persamaan

M = –s’/s = h’/h


+5 mm/2 mm = –s’/s
s = –5s/2

Jarak benda s adalah

s = s’f/(s’ – f)


s = (–5s/2)(6 cm)/[( –5s/2) – 6 cm]
s[(–5s/2) – 6] = –15s
–5s/2 = –9
s = 3,6 cm Jadi, lensa harus dipegang pada jarak 3,6 cm dari serangga.

(b) Jarak bayangan s’ adalah

 s' = sf/(s – f)


s’ = (3,6 cm)(6 cm)/(3,6 cm – 6 cm) = –9 cm

Soal 5

Sebuah benda terletak di muka sebuah lensa yang mempunyai jarak fokus 10 cm. bayangan yang terjadi ternyata tegak, dan tingginya dua kali tinggi benda itu. Berapakah jarak antara benda dan bayangan?

Jawab:


Bayangan adalah tegak (maya) dan tingginya dua kali tinggi benda. Ini berarti M = +2. Lensa yang menghasilkan bayangan tegak (maya) yang lebih besar dari bendanya adalah lensa cembung (lensa positif), sehingga jarak fokus f = +10 cm. Karena,

M = +2, maka


–s’/s = +2
s'= –2s (*)

maka dengan menggunakan

 s' = sf/(s – f)


s’ = s(10 cm)/(s – 10 cm) (**) dari (*) dan (**), kita peroleh

–2s = s(10)/(s – 10)


s – 10 = –5
s = +5 cm (tanda + menyatakan benda terletak di depan lensa)

masukkan s = +5 cm ke (*) sehingga diperoleh s’ = –2(+5 cm) = –10 cm

tanda negatif menyatakan bayangan terletak di depan lensa. sketsa letak benda dan bayangan ditunjukkan berikut ini,

Jadi, jarak antara benda dan bayangan; AA’ adalah


AA’ = 10 cm – 5 cm = 5 cm

Soal 6


Sebuah lensa cembung memiliki jarak fokus f. Jika jarak antara benda dan fokus pertama adalah 4 cm dan jarak antara bayangan benda dan fokus kedua adalah 9 cm. Tentukan fokus f dari lensa tersebut.

Jawab:

Misalkan jarak antara benda dan fokus pertama adalah x = 4 cm dan jarak antara bayangan dan fokus kedua adalah x’ = 9 cm (lihat gambar),  

maka s = 4 cm + f dan s’ = 9 cm + f. Sehingga dari persamaan

f = ss’/(s + s’)


f = (4  + f)(9  + f)/(4  + f + 9  + f)
f( 13 + 2f) = 36 + 13f + f2
13f + 2f2 = 36 + 13f + f2
36  = f2
f = 6 cm

Jadi, jarak fokus lensa tersebut adalah 6 cm.

Soal 7

Sebuah lensa tipis menghasilkan bayangan dari sebuah benda pada layar yang ditempatkan 12 cm dari lensa. Saat lensa digeser 2 cm menjauhi benda, layar harus digeser 2 cm mendekati benda agar diperoleh bayangan yang jelas. Tentukan jarak fokus lensa tersebut!

Jawab:


Ingat bayangan yang ditangkap layar adalah bayangan nyata. Dengan demikian jenis lensa yang digunakan pastilah lensa cembung (jarak fokus lensa positif). Sketsa masalah seperti pada gambar di bawah ini,


Misalkan jarak benda lensa I adalah R. Ini berarti sI = x memberikan jarak bayangan sI’ = 8 cm (lihat gambar), rumus lensa memberikan,


s = s’f/(s’ – f)
x = (12 cm)f/(12 cm – f)                 (*)

Lensa digeser 2 cm menjauhi benda menempati posisi L2, ini berarti s2 = (x + 2). Layar harus digeser 2 cm mendekati benda mempunyai posisi layar 2 (lihat gambar). Ini berarti s2’ = 12 cm – 4 cm = 8 cm. Rumus lensa memberikan,

s = s’f/(s’ – f)


x + 2 = (8 cm)f/(8 cm – f)               (**) sehingga dari (*) dan (**), kita peroleh

12f/(12 – f) + 2 = = 8f/(8 – f)


12f(8 – f) + 2(12 – f)(8 – f) = f(12 – f)
48f – 6f2 + (96 – 20f + f2) = 48f – 4f2
f2 – 20f – 96 = 0
(f + 24)(f – 4) = 0
f = +4 cm
f = –24 cm (tidak memenuhi sebab lensanya haruslah lensa cembung)

Page 2

Tentang Fisika-Ok3 (FO3)

Web ini diperuntukkan untuk semua orang kususnya pada peserta didik SMP dan SMA dan mahasiswa fisika yang membutuhkan variasi sumber belajar. Web ini dapat berfungsi sebagai pelengkap dari buku atau materi fisika, soal-soal fisika dan penyelesaiannya, dan soal latihan fisika untuk ulangan dan Ujian Nasional yang telah disediakan oleh guru/dosen di sekolah/kampus. www.fisika-ok3.com yang berisi tentang konsep ilmu fisika.

Kami berusaha untuk menyajikan sebanyak-banyaknya konsep ilmu fisika bagi pembaca, agar web ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang mengunjungi web ini. Ini semua kami lakukan agar FO3 untuk mendapat tempat di hati pembaca, sebagai media pencerah bagi kita semua yang cinta akan ilmu pengetahuan Ilmu fisika. Kami juga berharap, kehadiran web ini akan bisa membantu meningkatkan penguasaan serta pengetahuan tentang ilmu Fisika.

Mari kita terus belajar, membaca, dan menerapakan konsep-konsep fisika yang disajikan dalam www.fisika-ok3.com  demi kemajuan bersama, Tuhan memberkati!

Pertimbangan mendasar yang perlu diperhatikan dalam membentuk kotak (sudut siku) pelat logam adalah...

Besarnya Hambatan listrik pada kawat sepanjang 25 meter dengan luas penampang kawat 0.5 cm² dan kawat berjenis hambatan 2 x 10-8 adalah ....​

kak tolong ya terimakasih ​

1. Suatu kolam renang dengan kedalaman 2m diisi dengan air hingga penuh, massa jenis air 1000 Kg/m³, jika percepatan grafitasi bumi 10 m/s². Tentukan … tekanan hidrostatis pada ikan pada kedalaman 100 Cm ? 2 .Suatu tempat memiliki ketinggian 1500 m dari permukaan laut. Berapa tekanan atmosfir di tempat tersebut? 3.Sebuah kotak di beri gaya 10 N, dengan luas bidang tekan 0,25 m². Hitunglah besar tekanannya !4. Bagaimana sifat bayangan apabila benda di letakkan di antara titik F dan titik M (ruang 2 ) pada cermin cekung ?​

Air bermassa 200 gram dan bersuhu 200C dicampur dengan air bermassa 400 gram dan bersuhu 800C. Suhu akhir campuran adalah.

Sisa Waktu : 82 menit Soal ke 2 Sebuah alat listrik, dihubungkan dengan sumber tegangan 12 Volt. Mengalir hambatan 2 ohm. Kuat arus yang mengalir adal … ah...​

Berapakah kalori kalor yang diperlukan? untuk merubah 1000 gram es dari -10 derajat C agar menjadi air 50 derajat Celcius, jika diketahui C_es = 0,5 k … al/gr derajat C; L_es = 80 kal/gr; C air = 1 kal/gr derajat C​.

Tumbukan dua benda yang menyebabkan keduanya tidak bergerak setelah tumbukan adalah​.

3. Sebuah mesin kalor menyerap kalor dari sumber panas. Mesin tersebut bekerja pada suhu 427 °C dan 227 °C. Jika mesin melakukan usaha sebesar 1000 jo … ule. Berapa besar efisiensi mesin dan besar kalor yang diserap! A buting Jer 600 K inue 60 % Agar oficienci mesin​

URAIAN 1. Perbedaan suhu air terjun antara puncak air terjun dan bagian bawah air terjun adalah 1°C. Bila kalor jenis air 4200 Jkg ¹K¹, percepatan gra … vitasi 10 m.s2 dan seluruh energi potensial berubah menjadi kalor, tentukan tinggi puncak air terjun. -2 Suatu batang baja panjangnya 1 m. Ketika suhu batang baja dinaikkan dari suhu 0°C menjadi 100 °C maka panjang batang bertambah 1 mm. Berapa pertambahan batang baja yang lain yang panjangnya 60 cm bila dipanaskan dari 0°C sampai 120 °C. 2.​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA