Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

Kalo ada satu hal yang paling melekat erat di OS Windows, itu adalah Start Menu. Karena itu jangan heran ada banyak pengguna Windows marah ketika Start Menu dihilangkan di Windows 8 dulu. Bahkan hilangnya Start Menu juga digadang-gadang sebagai sebab dari kurang nge-hits nya Windows 8 kala itu. (Baca juga: Inilah 8 Kegagalan Windows 8 yang Coba Diperbaiki Microsoft Melalui Windows 10)

Anyway, Microsoft langsung menyadari itu dan kembali menghadirkan Start Menu di Windows 10. Yup, langkah yang cerdas dari Microsoft.

Di Windows 10 Start Menu tampil manis, modern, fluid, lengkap dengan live tiles didalamnya. Tetapi seperti apa perjalanan Start Menu hingga menjadi seperti sekarang ini?

Berikut ini adalah evolusi Start Menu dari masa ke masa, sejak era Windows 95 hingga Windows 10 saat ini.

Chicago

Chicago adalah codename dari build yang menjadi cikal bakal Windows 95. Disinilah Start Menu berawal, dari sebuah prototype dengan tiga tombol.

Tombol paling kiri yang berlogo Windows digunakan untuk manajemen aplikasi, tombol di tengah sebagai app launcher, dan tombol paling kanan untuk pertanyaan serta pencarian file.

See.., Start Menu berawal dari sesuatu yang sederhana seperti itu.

Windows 95

Inilah dia, the glory of Windows 95! Windows 95 merupakan jawaban Bill Gates atas visinya untuk menghadirkan PC di setiap rumah, dan Start Menu merupakan salah satu bagian dari jawaban visi tersebut.

Kala itu Start Menu difokuskan untuk menjadi tempat pengguna PC memulai aktivitas di Windows, karena itu didalamnya dilengkapi dengan app launcher, search, settings, dan recent documents.

Konsep Start Menu inilah yang akhirnya terus mendasari desain-desain Start Menu di masa depan.

Windows NT 4.0

Windows NT 4.0 merupakan versi bisnis dari Windows yang dirilis pada tahun 1996. Tampilan Start Menu nya sih nggak jauh beda, cuman di menu Programs dipecah antara apps yang terinstall untuk semua user dan yang terinstall untuk user tersebut saja.

Windows 98

Wohoo..! Inilah OS Windows yang terinstall saat saya pertama kali membeli PC baru. Start menu di Windows 98 sudah mengalami perkembangan dengan ditambahkannya folder Favorites untuk mengakses website favorit dengan cepat.

Sudah ditambahkan juga menu Log Off untuk beralih user account, namun saat itu untuk Log Off kamu harus menutup dulu semua window dan aplikasi yang terbuka. (Yup, fitur Fast User Switching untuk Log Off dengan cepat baru diperkenalkan di masa Windows XP)

Di Start Menu Windows 98 juga muncul menu baru di bagian atas, yaitu Windows Update. Ini merupakan jawaban atas mulai merebaknya penggunaan internet di kala itu, sehingga Microsoft menambahkan Windows Update untuk memudahkan pengguna melakukan update via internet.

Windows 98 SE

Tidak ada banyak perubahan berarti di Start Menu Windows 98 SE dibandingkan dengan Windows 98. Tetapi ada satu menu baru yang ditambahkan saat klik kanan desktop yaitu “Sort by Name”. Disinilah fitur mengurutkan shortcut berdasarkan abjad huruf berasal.

Windows ME

Windows ME merupakan barisan terakhir dari Windows 9x. Start Menu masih mirip dengan Windows 98, hanya saja folder Favorites sudah tidak ada lagi. Namun sebagai gantinya di folder Documents telah ditambahkan shortcut menuju ke My Pictures.

Nama ME merupakan kependekan dari Millenium Edition, dimana saat itu memang lagi ngetrend orang menyatakan bahwa tahun 2000 adalah tahun milenium.

Bahkan di Indonesia sendiri muncul nama pahlawan baru yaitu Panji, sang Manusia Milenium. Hihi.

Windows 2000

Tampilan Start Menu di Windows 2000 identik dengan Windows ME, hanya saja tidak ada lagi menu Log Off didalamnya. Meskipun Start Menu nya mirip, tetapi secara daleman sudah beda jauh dengan Windows ME, karena Windows 2000 sudah menggunakan NT 5.0 dan telah support DirectX.

Hati-hati, karena sekarang kita sedang membicarakan Sang Legenda. Windows XP mungkin adalah versi Windows paling sukses yang pernah ada dalam sejarah hingga saat ini.

Di Windows XP Start Menu mulai terbentuk lebar dengan dua kolom. Start Menu di XP mampu menampilkan program yang sering kamu buka sehingga lebih cepat diakses, serta akan memberi tanda juga untuk software yang baru saja diinstall.

Satu fakta yang menarik adalah meskipun Windows XP sudah dirilis sejak 13 tahun yang lalu dan masa supportnya telah lama habis, tetapi penggunannya masih saja banyak hingga saat ini!

Windows Vista

Banyak pengguna Windows menghujat Windows Vista karena dianggap sebagai produk gagal. Tetapi satu hal yang harus diakui, Windows Vista-lah yang pertama kali membawa fitur Search terintegrasi di Start Menu. Fitur ini kedepannya menjadi bagian yang sangat penting dari Start Menu.

Vista juga yang untuk pertama kalinya membawa Tombol Start tanpa tulisan Start, setelah sebelumnya selama 11 tahun Microsoft selalu menambahkan kata Start di tombol Start Menu Windows.

Secara desain Start Menu Vista merupakan hasil modifikasi dari Start Menu XP, yang di kolom bagian kanan telah dihilangkan setiap iconnya.

Windows 7

Windows 7 juga disebut-sebut sebagai penerus dari sang legenda Windows XP. OS ini begitu populer dan masih tetap menjadi OS terbanyak yang digunakan pengguna PC hingga saat ini (meskipun tawaran upgrade gratis ke Windows 10 kemungkinan bakal segera membuat marketshare nya turun drastis).

Start Menu di Windows 7 masih sangat identik dengan Windows Vista. Satu hal yang terlihat berubah adalah tombol Shutdown yang di Windows 7 telah digantikan dengan teks agar tidak ambigu.

Windows 8

Dan kemarahan pengguna Windows pun dimulai.

Ketika Windows 8 dirilis Microsoft menghilangkan Start Menu dan menggantinya dengan Start Screen. Tidak hanya Start Menu yang hilang, tombol Start bahkan juga dihilangkan dan diganti dengan menu Start Screen yang muncul saat mouse di hover ke pojok kiri bawah layar.

Kekecewaan pengguna Windows juga semakin bertambah ketika di Windows 8 desktop dianggap seperti apps, dimana kita harus klik dulu dari Start Screen untuk masuk ke dalamnya.

Terlalu banyak kebiasaan pengguna Windows yang diubah, dan akhirnya membuat penjualan Windows 8 tidak begitu laris.

Namun disinilah era Modern UI berawal, sebuah konsep OS touch friendly lengkap dengan live tiles nya. Di Windows 8 juga diperkenalkan sistem Mini Start, yaitu sebuah kumpulan menu penting yang muncul ketika kita klik kanan Tombol Start (pada kasus Windows 8, klik kanan tombol overlay Start Screen)

Windows 8.1

Banyak kena semprot oleh pengguna Windows, Microsoft langsung gerak cepat dengan merilis update Windows 8.1. Disini tombol Start dikembalikan lagi, meskipun ketika di klik masih mengarah ke Start Screen.

Desktop juga sudah dijadikan sebagai tujuan default setelah PC dihidupkan atau direstart. Hal ini sedikit meredakan kekecewaan dari pengguna Windows 8 sebelumnya.

Windows 10

Inilah versi Windows yang masih gress saat ini. Start Menu di Windows 10 hadir dengan menggabungkan semua kelebihan dari Start Menu Windows versi sebelumnya.

Di desktop kamu akan mendapati Start Menu yang familiar seperti ini, lengkap dengan live tiles didalamnya — dan Cortana!

Integrasi Cortana di dalam Start Menu juga membuat Start Menu Windows 10 lebih fungsional, bisa menampilkan reminder, mengirimkan feedback, dan berbagai hal lainnya.

Satu hal yang ada di Start Menu Windows 10 tetapi tidak ada di Start Menu versi Windows sebelumnya adalah kecerdasannya dalam mendeteksi device yang kita gunakan. Ketika kamu menggunakan hybrid dan melepas keyboard, maka Start Menu Desktop akan berubah otomatis menjadi Start Screen yang touch friendly. Ini merupakan bagian dari fitur Continuum di Windows 10 yang sungguh keren, terutama bagi pengguna device hybrid yang mulai populer.

Mana yang Paling Kamu Sukai?

Itulah evolusi Start Menu dari Windows 95 hingga Windows 10. Dari sekian banyak versi Start Menu di setiap versi Windows, Start Menu mana yang paling kamu sukai?

Bagikan hasil pilihan kamu disini.

via arstechnica

  • Klik kanan formulir dalam Panel Navigasi, lalu klik Tampilan Desain

    Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah
    .

  • Lakukan salah satu langkah berikut ini:

    • Membuat tata letak horizontal (tabulasi) atau vertikal (bertumpuk) untuk tombol perintah    

      Anda dapat menambahkan tombol perintah ke tata letak tabulasi atau bertumpuk untuk membuat sebuah baris atau kolom tombol yang sejajar. Anda kemudian dapat mengatur ulang posisi tombol sebagai grup, yang akan memudahkan dalam mengubah formulir. Anda juga dapat menerapkan gaya pemformatan ke seluruh baris atau kolom tombol perintah secara bersamaan, serta dapat memisahkan tombol menggunakan garis kisi.

      1. Klik kanan salah satu tombol perintah yang ingin ditambahkan ke tata letak, lalu arahkan kursor ke Tata Letak dalam menu pintasan.

      2. Klik Tabulasi

        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah
        untuk menghasilkan sebuah baris tombol secara horizontal atau klik Bertumpuk
        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah
        untuk membuat sebuah kolom tombol secara vertikal.

        Access menarik batas di sekitar tombol perintah untuk menunjukkan tata letak. Setiap tombol dipasangkan dengan label yang tidak bisa Anda hapus — Namun, Anda bisa menciutkan label ke ukuran yang sangat kecil, jika tidak diperlukan.

        Ilustrasi berikut memperlihatkan tombol perintah dan label yang terkait dalam tata letak tabular. Perhatikan bagaimana label berada di bagian yang lebih tinggi berikutnya — ini membuat label mengulangi untuk setiap rekaman detail.

        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

        Ilustrasi berikut memperlihatkan tombol perintah dan label yang terkait dalam tata letak bertumpuk. Dalam tata letak bertumpuk, label dan tombol selalu berada dalam satu bagian.

        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

      3. Tambahkan tombol perintah lain ke tata letak dengan menyeretnya ke area tata letak. Saat tombol perintah diseret ke area tata letak, Access akan menambahkan bilah penyisipan horizontal (untuk tata letak tabulasi) atau bilah penyisipan vertikal (untuk tata letak bertumpuk) guna menunjukkan tempat tombol perintah akan diletakkan ketika Anda melepaskan tombol mouse.

        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

        Ketika Anda melepaskan tombol mouse, kontrol akan ditambahkan ke tata letak.

        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

      4. Pindahkan tombol perintah ke atas atau ke bawah satu bagian dalam tata letak tabulasi    Jika ingin agar tombol perintah tetap dalam tata letak tabel tetapi ingin memindahkan tombol perintah ke bagian lain dari formulir (misalnya dari bagian Detail ke bagian Form Header), lakukan langkah berikut:

        1. Pilih tombol perintah.

        2. Klik Pindahkan ke Atas atau Pindahkan ke Bawah pada tab Atur.

          Tombol perintah akan berpindah ke atas atau ke bawah bagian berikutnya, tetapi tetap berada dalam tata letak tabulasi. Jika sudah terdapat kontrol di posisi tempat Anda akan memindahkan kontrol ini, kedua kontrol tersebut akan bertukar tempat.

          Catatan: Perintah Pindahkan ke Atas dan Pindahkan ke Bawah dinonaktifkan untuk tata letak bertumpuk.

      5. Memindahkan seluruh tata letak tombol perintah    

        1. Klik salah satu tombol perintah dalam tata letak.

          Pemilih tata letak akan muncul di sudut kiri atas tata letak.

        2. Seret pemilih tata letak untuk memindahkan tata letak ke lokasi baru.

    • Menambahkan garis kisi ke tata letak tombol perintah    

      1. Pilih salah satu tombol perintah dalam tata letak.

      2. Klik perintah Garis kisi pada tab Atur, lalu klik gaya garis kisi yang Anda inginkan.

    • Membuat tombol perintah transparan    

      Dengan membuat tombol perintah menjadi transparan, Anda dapat meletakkannya di atas objek apa pun dalam formulir dan memberikan fungsi tombol perintah pada objek tersebut. Misalnya, Anda memiliki gambar yang ingin dibagi menjadi area terpisah yang dapat diklik, dan masing-masing area memulai makro yang berbeda. Anda dapat melakukannya dengan menempatkan beberapa tombol perintah transparan di atas gambar.

      1. Klik tombol perintah yang ingin Anda jadikan transparan, lalu tekan F4 untuk menampilkan lembar properti tombol perintah.

      2. Pada tab Format dari lembar properti, klik dalam kotak properti Transparan.

      3. Pilih Ya dalam daftar menurun.

        Anda tetap dapat melihat kerangka tombol perintah dalam tampilan Desain, tetapi tombol tidak akan terlihat dalam tampilan Formulir.

        Catatan: Mengatur properti Transparan dari tombol perintah menjadi Ya tidak sama seperti mengatur properti Terlihat dari tombol perintah menjadi Tidak. Kedua operasi tersebut menyembunyikan tombol perintah, tetapi jika properti Transparan diatur menjadi Ya, tombol akan tetap aktif. Mengatur properti Terlihat menjadi Tidak akan menonaktifkan tombol.

    • Membuat tombol perintah terlihat seperti hyperlink    

      Jika ingin, Anda dapat menyembunyikan tombol perintah tetapi tetap memperlihatkan keterangannya. Hasilnya akan terlihat seperti label, tetapi berfungsi sebagai tombol perintah. Anda juga dapat menggarisbawahi teks dalam keterangan dan mengubah warnanya agar terlihat seperti hyperlink.

      1. Klik tombol perintah untuk memilihnya, lalu tekan F4 untuk menampilkan lembar propertinya.

      2. Pada tab Format dari lembar properti, klik dalam kotak properti Gaya Belakang.

      3. Dalam daftar menurun, pilih Transparan.

        Isi tombol perintah akan tersembunyi, tetapi keterangannya akan tetap terlihat.

      4. Untuk menggarisbawahi atau mengubah warna teks dalam keterangan, gunakan alat dalam grup Font pada tab Desain.

        Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

    • Membuat tombol Batal    

      1. Klik tombol perintah, lalu tekan F4 untuk membuka lembar propertinya.

      2. Dalam kotak properti Batal, klik Ya.

        Jika properti Batal dari tombol perintah diatur ke Ya dan formulir tersebut merupakan formulir aktif, pengguna dapat memilih tombol perintah dengan mengkliknya, menekan tombol ESC, atau menekan ENTER ketika tombol perintah memiliki fokus. Jika properti Batal diatur ke Ya untuk salah satu tombol perintah, properti tersebut akan diatur ke Tidak secara otomatis untuk semua tombol perintah lain pada formulir.

        Agar tombol Batal dapat membatalkan semua tindakan yang telah dilakukan dalam formulir atau kotak dialog, Anda harus menulis prosedur kejadian atau makro, lalu melampirkannya pada properti Saat Diklik dari tombol tersebut.

        Catatan: Untuk formulir yang mendukung operasi yang tidak dapat dipulihkan (seperti penghapusan), sebaiknya atur tombol Batal menjadi tombol perintah default dari formulir tersebut. Untuk melakukannya, atur properti Batal dan Default menjadi Ya.

    • Menampilkan gambar di tombol perintah    Dalam kotak properti Gambar dari tombol perintah, ketikkan nama file dan jalur untuk file gambar (seperti file .bmp, .ico, atau .dib). Jika tidak mengetahui nama file atau jalurnya, klik

      Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah
      untuk membuka Penyusun Gambar.

      Salah satu pilihan saat kamu melakukan klik kanan pada start menu adalah

      Klik Telusuri untuk menemukan gambar yang ingin digunakan atau klik salah satu gambar dalam daftar Gambar yang Tersedia untuk mempratinjau gambar yang dibuat secara profesional yang dapat Anda gunakan. Jika menemukan gambar yang diinginkan, klik OK untuk menambahkannya ke tombol perintah.

      Secara default, Access akan mengatur properti Tipe Gambar menjadi Tersemat. Saat Anda menetapkan grafik ke properti Gambar dari tombol perintah, menggunakan pengaturan ini akan menghasilkan salinan gambar yang akan disimpan di file database Access. Setiap perubahan berikutnya pada gambar asli tidak akan terlihat dalam tombol perintah. Untuk membuat tautan ke gambar asli agar setiap perubahan pada gambar terlihat dalam tombol perintah, ubah properti Tipe Gambar menjadi Tertaut. Anda harus menyimpan file gambar asli di lokasi asalnya. Jika mengganti nama atau memindahkan file gambar, Access akan menampilkan pesan kesalahan ketika Anda membuka database dan tombol perintah akan menampilkan keterangan, bukan gambar.

    • Menampilkan gambar dan keterangan sekaligus pada tombol perintah    

      Anda dapat menampilkan keterangan dan gambar sekaligus pada tombol perintah. Gunakan prosedur berikut:

      1. Tambahkan gambar ke tombol perintah menggunakan prosedur yang diuraikan sebelumnya dalam bagian ini.

      2. Pilih tombol perintah. Jika lembar properti belum ditampilkan, tekan F4 untuk menampilkannya.

      3. Pada tab Format dari lembar properti, ketikkan keterangan yang Anda inginkan dalam kotak properti Keterangan.

      4. Klik panah menurun dalam kotak properti Pengaturan Keterangan Gambar, lalu pilih pengaturan yang diinginkan. Misalnya, untuk menampilkan teks di bawah gambar, pilih Bawah. Untuk menampilkan keterangan di sebelah kanan gambar, pilih Kanan. Agar pengaturan tergantung pada pengaturan lokal sistem, pilih Umum. Dengan pengaturan ini, keterangan akan muncul di sebelah kanan untuk bahasa yang dibaca dari kiri ke kanan, dan akan muncul di sebelah kiri untuk bahasa yang dibaca dari kanan ke kiri.