Jakarta - Di dalam kehidupan kita sehari hari, tentu kita tidak pernah terlepas dari suatu hal yang disebut dengan bunyi dan juga suara.
Bila kita amati, dari kita bangun pada pagi hari dan sampai kita kembali di pembaringan, kita tidak akan pernah terlepas dengan bunyi, di saat kita bangun pagi apalagi jika kita berada di pedesaan, kita akan mendengar suara burung yang berkicau dan air yang mengalir di sungai.
Dan jika kita berada di kota kita pasti hanya bisa mendengar suara klekson yang berasal dari kendaraan yang menderu ketika kemacetan terjadi di pagi hari.
Suara manusia terdiri dari suara dibuat oleh manusia menggunakan pita suara untuk berbicara, baca, bernyanyi, tertawa, menangis, menjerit, berteriak, berteriak. Suara manusia secara khusus merupakan bagian dari produksi suara manusia di mana pita suara adalah sumber suara utama.
Secara umum, mekanisme untuk menghasilkan ucapan manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian; paru-paru, pita suara di laring, dan artikulator. Paru-paru (pompa) harus menghasilkan aliran udara dan tekanan udara yang memadai untuk menggetarkan pita suara (tekanan udara ini adalah suara "bahan bakar".
Pita suara adalah katup getar yang memotong aliran udara dari paru-paru menjadi pulsa suara yang membentuk sumber suara laring. Otot laring menyesuaikan panjang dan ketegangan pita suara untuk 'melunakkan' tuning dan nada.
Artikulator, bagian dari saluran vokal di atas laring yang terdiri dari lidah, langit-langit, pipi, bibir. Cara mengartikulasikan articulate dan menyaring suara yang berasal dari laring dan sedikit banyak berinteraksi dengan aliran udara laring untuk memperkuat atau melemahkannya sebagai sumber suara.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
Saat berbicara dan tertawa kita mampu menghasilkan suara. Bagaimana mekanisme manusia menghasilkan bunyi sehingga kita mampu mendengar bunyi tersebut? Hubungkan tanggapan Anda dengan organ pernapasan!
Jawab
Ketika berbicara terjadi getaran atau vibrasi yang berasal dari pita suara yang dibantu oleh ajaran udara dari paru-paru. Getaran ditangkap oleh gendang pendengaran, kemudian diteruskan menuju ujung-ujung sel saraf dalam sel korti sampai menuju saraf indera pendengaran di otak.
Pembahasan
Berbicara merupakan salah satu kemampuan insan. Kaprikornus mengatakan ini insan mengenal berbagai macam bahasa.
Bagaimana mekanisme mengatakan dan tertawan ini? Saat manusia berbicara, terdapat organ ialah pita bunyi yang bergetar.
Untuk menghasilkan suara tertentu, dibutuhkan organ pernapasan. Udara yang masuk akan diatur tekanannya, banyak atau sekurang-kurangnya, untuk menghasilkan bunyi tertentu.
Saat kita bersuara, ada ajaran udara yang masuk pada paru-paru. Tanpa adanya udara, amat tidak mungkin kita membentuk suatu suara yang sistematis.
Terimakasih telah berkunjung ke pantuncinta2000. Semoga menolong
Suara manusia terdiri dari suara dibuat oleh manusia menggunakan pita suara untuk berbicara, baca, bernyanyi, tertawa, menangis, menjerit, berteriak, berteriak dll. Suara manusia secara khusus merupakan bagian dari produksi suara manusia di mana pita suara adalah sumber suara utama. Secara umum, mekanisme untuk menghasilkan ucapan manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian; paru-paru, pita suara di laring, dan artikulator. Paru-paru (pompa) harus menghasilkan aliran udara dan tekanan udara yang memadai untuk menggetarkan pita suara (tekanan udara ini adalah suara "bahan bakar"). Pita suara adalah katup getar yang memotong aliran udara dari paru-paru menjadi pulsa suara yang membentuk sumber suara laring. Otot laring menyesuaikan panjang dan ketegangan pita suara untuk 'melunakkan' ] tuning dan nada. Artikulator (bagian dari saluran vokal di atas laring yang terdiri dari lidah, langit-langit, pipi, bibir, dll.) mengartikulasi dan menyaring suara yang berasal dari laring dan sedikit banyak berinteraksi dengan aliran udara laring untuk memperkuat atau melemahkannya sebagai sumber suara.
Pita suara, dalam kombinasi dengan artikulator, mampu menghasilkan susunan suara yang sangat rumit.[1][2][3] Nada suara dapat dimodulasi untuk menyarankan emosi seperti marah, terkejut, atau bahagia.[4][5] Para penyanyi menggunakan suara manusia sebagai instrumen untuk menciptakan musik.[6]
- ^ Stevens, K.N.(2000), Acoustic Phonetics, MIT Press, ISBN 0-262-69250-3, 978-0-262-69250-2
- ^ Titze, I.R. (1994). Principles of Voice Production, Prentice Hall (currently published by NCVS.org), ISBN 978-0-13-717893-3.
- ^ Titze, I. R. (2006).The Myoelatic Aerodynamic Theory of Phonation, Iowa City:National Center for Voice and Speech, 2006.
- ^ Smith, BL; Brown, BL; Strong, WJ; Rencher, AC (1975). "Effects of speech rate on personality perception". Language and speech. 18 (2): 145–52. PMID 1195957.
- ^ Williams, CE; Stevens, KN (1972). "Emotions and speech: some acoustical correlates". The Journal of the Acoustical Society of America. 52 (4): 1238–50. doi:10.1121/1.1913238. PMID 4638039.
- ^ Titze, IR; Mapes, S; Story, B (1994). "Acoustics of the tenor high voice". The Journal of the Acoustical Society of America. 95 (2): 1133–42. doi:10.1121/1.408461. PMID 8132903.
Artikel bertopik linguistik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Artikel bertopik manusia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suara_manusia&oldid=19564660"
Saat berbicara dan tertawa kita dapat menghasilkan bunyi. Bagaimana mekanisme manusia menghasilkan bunyi sehingga kita dapat mendengar bunyi tersebut? Hubungkan jawaban Anda dengan organ pernapasan!
Pembahasan
Proses manusia menghasilkan bunyi (suara) yaitu dengan cara adanya getaran vibrasi yang berasal dari pita suara yang dibantu oleh aliran udara dari paru-paru. Mekanisme suara ditangkap oleh telinga yaitu adanya gelombang bunyi yang bergerak melalui rongga telinga luar dan mengakibatkan membran timpani bergetar. Getaran tersebut diteruskan menuju tulang-tulang pendengaran. Tulang-tulang pendengaran aliran udara akan memperbesar getaran yang kemudian disalurkan melalui tingkap oval, sehingga cairan limfa di dalam koklea ikut bergetar. Akibatnya sel-sel rambut sel korti terangsang. Rangsangan mencapai ujung-ujung akhir sel saraf dalam sel korti dan selanjutnya dihantarkan menuju pusat pendengaran di otak oleh saraf pendengaran.
Laring merupakan salah satu bagian dari alat pernapasan. Laring merupakan daerah kotak suara dengan selaput suara. Pada laring terdapat katup pangkal tenggorokan (epiglotis) dan tulang-tulang rawan yang membentuk jakun. Jadi Organ pernapasan juga mempengaruhi pembentukan suara karena saat kita bersuara maka aliran udara masuk pada paru paru.
Dhafi Jawab
Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb5.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>
Klik Disini Untuk Melihat Jawaban
#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#
Answered by ### on Wed, 03 Aug 2022 01:33:23 +0700 with category Biologi
Manusia dapat menghasilkan bunyi karena adanya getaran didalam pita suara. Saat ingin bersuara, manusia akan mengeluarkan bunyi dengan membawa udara dari paru-paru keluar melalui tenggorokan. Didalam tenggorokan inilah terdapat pita suara, yang nantinya akan bergetar ketika terkena udara.
Penjelasan:
Secara umum mekanisme untuk menghasilkan suara pada manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
- Paru-paru. Merupakan organ tubuh manusia yang berperan sebagai bahan bakar dalam menghasilkan suara. Disebut demikian karena paru-paru dapat menghasilkan tekanan udara yang nantinya akan menggetarkan pita suara.
- Pita suara. Merupakan katup getar yang memotong aliran udara dari paru-paru menjadi pulsa suara. Didalam pita suara terdapat otot laring yang dapat menyesuaikan panjang, pendek serta ketegangan pita suara.
- Artikulator. Merupakan bagian dari saluran vokal di atas laring yang bertugas dalam mengartikulasi dan menyaring suara yang berasal dari laring danberinteraksi dengan aliran udara laring untuk memperkuat atau melemahkan sumber suara.
Pita suara merupakan bagian dari organ laring yang berperan dalam menghasilkan suara. Pita suara yang berkombinasi dengan artikulator dapat menghasilkan suara dan artikulasi yang berbeda-beda pada tiap manusia. Nada yang rendah berasal dari otot laring yang meregang (kendur). Sedangkan nada yang tinggi berasal dari otot laring yang menegang (kuat). Terdapat beberapa jenis pita suara berdasarkan tebal dan tipisnya , yaitu:
- Pita Suara Tipis. Dapat mengahasilkan suara yang tinggi.
- Pita Suara Tengah. Menghasilkan nada suara yang sedang.
- Pita Suara Tebal. Mengahasilkan suara besar atau bass. Suara ini umumnya menjadi ciri khas dan karakter tersendiri bagi seorang penyanyi.
- Pita Suara Elastis. Banyak penyanyi dunia yang memiliki pita suara seperti ini. Karena pita suara dapat menebal dan menipis secara otomatis, sehingga dapat mencapai nada rendah dan tinggi dengan mudah.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang musik menggunakan suara pada brainly.co.id/tugas/4972320
2. Materi tentang warna suara pada brainly.co.id/tugas/4693295
3. Materi tentang alat komunikasi yang menghasilkan suara pada brainly.co.id/tugas/15484939
Detail jawaban
Kelas: 11
Mapel: Biologi
Bab: 7 - Sistem Pernapasan
Kode: 11.4.7
#AyoBelajar
Baca Juga: Kapilaritas juga terjadi pada batang pohon. apa pengaruh kapilaritas bagi batang pohon ?
Apa itu jwb5.dhafi.link?
jwb5.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.