Saat aba aba siap posisi yang benar adalah

Lihat Foto

KOMPAS.com/Mochamad Sadheli

Para pelari Elite Race Borobudur Marathon 2021 bersiap untuk start, Sabtu (27/11/2021), di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur.

KOMPAS.com - Berdasarkan jarak yang diperlombakan nomor lari dibagi menjadi tiga yaitu jarak pendek, menengah, dan jauh.

Tiap jenis jarak lomba, teknik yang digunakan nyaris berbeda semua. Salah satunya adalah dalam penggunaan teknik start.

Dalam lari jarak pendek, teknik start dalam perlombaan lari jarak pendek adalah menggunakan start jongkok, sedangkan untuk lari jarak jauh menggunakan start berdiri.

Kemudian, pada teknik start ada tiga aba-aba, yaitu, "bersedia", "siap", dan "yak" atau bunyi pistol maupun peluit.

Baca juga: Start Lari Estafet

Namun demikian, perbedaan bentuk sikap start jongkok dengan yang lainnya, akan terlihat pada aba-aba "bersedia".

Seperti diketahui, awalan aba-aba dalam lomba lari adalah "bersedia".

Pada aba-aba tersebut, posisi pelari dalam start jongkok dan berdiri sangat berbeda.

Pada start jongkok, pelari dalam aba-aba "bersedia" adalah jongkok dengan salah satu lutut di tanah.

Sementara dalam start berdiri, pelari dalam aba-aba "bersedia" adalah berdiri.

Baca juga: Teknik Start pada Lari Jarak Pendek

Berikut penjelasan rangkaian aba-aba tiap start:

Rangkaian Aba-aba Start Jongkok

Bersedia
  1. Satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak sekitar satu jengkal dari garis start.
  2. Sementara, kaki satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah sekitar satu kepal.
  3. Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start. Letakkan tangan selebar bahu jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik.
  4. Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
Siap
  1. Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.
  2. Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Baca juga: Teknik Start dalam Jalan Cepat

Yak
  1. Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tapi jangan sampai melompat.
  2. Posisi badan adalah condong ke depan disertai ayunan lengan.
  3. Pada fase awal lari selepas tanda start berbunyi, lakukan gerakan lari pendek-pendek tapi cepat. Hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak tersungkur.
  4. Dalam melakukan start lari jarak pendek seorang peserta harus memulai lari setelah wasit mengeluarkan aba-aba "yak".

Rangkaian Aba-aba Start Berdiri

Bersedia
  1. Ketika aba-aba "bersedia", pelari diharuskan untuk menempati posisi di belakang garis start, Posisi berdiri, salah satu kaki di depan membuat kuda-kuda.
  2. Satu kaki lainnya di belakang, lurus dengan punggung membentuk sudut sekitar 45 derajat dari tanah.

Baca juga: Perbedaan Start Jongkok Pendek, Menengah, dan Panjang dalam Lari Jarak Pendek

Siap
  1. Saat aba-aba "siap" maka tempatkan kaki kiri (terlemah) di depan dengan sedikit menekuknya Sementara kaki kanan (terkuat) ditempatkan di belakang dengan posisi lurus.
  2. Condongkan tubuh sedikit ke depan dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri. Tangan dibiarkan tergantung dengan rileks, siku sedikit ditekuk dan berada di dekat beban.
  3. Posisi kepala menghadap ke depan dengan leher diposisikan dalam keadaan yang rileks, dan arahkan pandangan lurus ke depan.
Yak
  1. Aba-aba "yak" atau suara peluit/pistol menandakan pelari sudah diperbolehkan untuk berlari.
  2. Langkahkan kaki kanan ke depan dan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang.
  3. Kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal.

Baca juga: 3 Macam Teknik Start Jongkok: Pendek, Menengah, dan Panjang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi teknik start pada lari jarak pendek

KOMPAS.com - Kesalahan dalam memperhatikan rangkaian aba-aba pada start jongkok mengakibatkan sprinter (pelari) didiskualifikasi.

Ada tiga rangkaian aba-aba dalam start jongkok. Adapun urutan aba-aba atau tanda gerak start pada perlombaan lari jarak pendek adalah "bersedia", "siap", "ya". Akan tetapi, kata "ya" bisa digantikan dengan bunyi peluit atau tembakan pistol tanpa peluru.

Rangkaian Aba-aba Start Jongkok

Aba-aba Bersedia

Perbedaan pada start jongkok dengan start melayang terlihat pada aba-aba bersedia. Sebab, start lain tidak menggunakan aba-aba tersebut.

Seorang pelari akan membalikkan kakinya saat dia mendengarkan aba-aba bersedia. Sikap atau posisi tubuh pelari pada aba-aba bersedia adalah:

Baca juga: Letak Perbedaan Start Jongkok dan Berdiri Saat Aba-aba

  1. Satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak sekitar satu jengkal dari garis start. Sementara, kai satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah sekitar satu kepal.
  2. Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start.
  3. Letakkan tangan selebar bahu jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik.
  4. Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
Aba-aba Siap

Ketika mendengar aba-aba siap, hal yang dilakukan seorang sprinter adalah:

  1. Lutut yang menempel di tanah diangkat, angkat panggul ke arah depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung sedikit menurun kedepan. Hal ini merupakan start jongkok aba–aba "siap".
  2. Setelah panggul diangkat lebih tinggi dari bahu dan berat badan dibawa ke depan, kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.
  3. Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

Baca juga: Perbedaan Start Jongkok Pendek, Menengah, dan Panjang dalam Lari Jarak Pendek

Aba-aba Ya

Aba-aba "Ya" artinya perlombaan lari dimulai. Ketika mendengar aba-aba ini, pelari akan mulai berlari.

Untuk mendapatkan akselerasi maksimal, berikut adalah rangkaian gerak ketika mendengar aba-aba "Ya".

  1. Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tapi jangan sampai melompat.
  2. Posisi badan adalah condong ke depan disertai ayunan lengan.
  3. Pada fase awal lari selepas tanda start berbunyi, lakukan gerakan lari pendek-pendek tapi cepat. Hal ini untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tidak tersungkur.

Baca juga: 3 Macam Teknik Start Jongkok: Pendek, Menengah, dan Panjang

Penggunaan Start Jongkok

Start jongkok atau atau crouching start umumnya digunakan oleh pelari yang turun di nomor lari jarak pendek.

Pada ajang internasional seperti Olimpiade, nomor lari jarak pendek yang dilombakan meliputi jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Adapun, lari jarak pendek merupakan salah satu nomor dalam olahraga lari yang masuk dalam cabang olahraga atletik.

Posisi pinggul yang benar saat melakukan gerakan aba-aba “siap” pada prinsip dasar start jongkok adalah (B) lebih tinggi dari bahu.

Pada saat gerakan siap, kedua lutut kaki diangkat dari tanah, dan posisi kepala menunduk dengan sikap releks sedangkan tangan masih menyangga berat badan, akibatnya pinggul berada lebih tinggi dari bahu.

Berikut ini tahapan melakukan aba-aba siap:

  • Lutut belakang yang menempel pada tanah / lintasan diangkat dari tanah bersamaan dengan lutut kaki depan.
  • Posisi pinggul lebih tinggi dari bahu.
  • Kepala menunduk dengan rileks.

Jadi, intinya, karena pada saat mengangkat lutut, tangan masih menempel di tanah, makanya lebih tinggi dari bahu.

Posisi pinggul yang benar saat aba-aba “siap” pada prinsip dasar start jongkok adalah

a. lebih rendah dari bahu.

b. lebih tinggi dari bahu. ✅

Penjelasan

Maksud soal: sikap pinggul dalam gerakan aba-aba siap.

Kata kunci: pinggul.

Karena kedua tangan kita menempel di tanah dengan lurus menyangga badan (artinya berada di bawah), sedangkan pinggul kita diangkat tinggi, sehingga berada lebih tinggi dari bahu.

  • Lebih tinggi dari bahu benar.

Sebab, pada aba-aba siap, tangan kita berada di bawah menyentuh tanah untuk menopang badan, dan lutut kita diangkat hingga pinggul lebih tinggi dari bahu kita.

Karena sekali lagi, tangan kita lurus dan menyangga badan.

  • Sedangkan sejajar kepala salah.

Ketika kita mengangkat pinggul, kepala kita tundukan dengan rileks, sehingga posisi kepala berada di lebih rendah dari pinggul, bukannya sejajar.

Jawabannya

Posisi pinggul yang benar saat aba-aba “siap” pada prinsip dasar start jongkok adalah

Saat aba-aba “siap” pada prinsip dasar gerakan start jongkok, posisi pinggul yang benar adalah (B) lebih tinggi dari bahu kita. Sebab, pada saat pinggul dinaikan, tangan tetap diluruskan, dan menempel di tanah untuk menyangga berat badan. Sehingga bahu kita berada lebih rendah dari pinggul.

Jawaban ini ada di buku paket kelas 8 halaman 139.

Jawaban diverifikasi BENAR.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA