Prinsip fuel cell yaitu reaksi kimia yang mirip dengan tenaga

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Efek perubahan iklim sudah semakin terasa dan berbagai bencana yang diakibatkan pun semakin banyak terjadi. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk mengurangi dampak perubahan iklim, salah satunya adalah dengan pengurangan emisi gas karbon. Terlebih bahwa emisi gas karbon jumlahnya dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Untuk membantu mengurangi jumlah emisi gas karbon, salah satu alternatif yang dapat dipergunakan yaitu dengan teknologi fuel cell.

Fuel cell adalah perangkat yang merubah energi kimia secara langsung menjadi energi listrik. Fuel cell bisa dikatakan juga sebagaiperangkat yang menghasilkan daya dengan kombinasi bahan bakar dan oksigen. Ada berbagai jenis fuel cell telah dikembangkan di dunia antara lain jenis polymer electrolyte membrane fuel cell (PEMFC), direct methanol fuel cell (DMFC), alkaline fuel cell (AFC), phosphoric acid fuel cell (PAFC), molten carbonate fuel cell (MCFC) dan solid oxide fuel cell (SOFC).

Beberapa kelebihan fuel cell antara lain lebih ramah lingkungan, nol emisi karbon dan anti bising. Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Peneliti dari Pusat Teknologi Material-BPPT, Dr. Jarot Raharjo dalam Seminar on Nanomaterial & Smart Energy di Hall B Jakarta Convention Center, pada Jumat, 15 April 2016. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Jarot menyampaikan materi tentang Teknologi Fuel Cell dan Aplikasinya, terutama fuel cell jenis SOFC dan PEMFC.

PEMFC lebih fokus pada hidrogen sebagai bahan bakar, terutama untuk aplikasi transportasi. Fuel cell jenis ini berpotensi untuk mengurangi karbonisasi sektor transportasi jika hidrogen diproduksi dari nuklir, energi terbarukan, atau dengan CCS (carbon capture storage).Pasar utama PEMFC saat ini adalah trukforklift dan back-up powertelekomunikasi. Fitur umum PEMFC antara lain suhu operasi rendah, memiliki power density tinggi dan waktu start-up cepat. Namun, fuel cell jenis ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain memerlukan logam mulia sebagai katalis sehingga relatif mahal dan rentan terhadap degradasi jangka panjang.

Sedangkan SOFC berfokus pada gas alam untuk sistem stasioner, tetapi memiliki potensi untuk beroperasi pada bahan bakar terbarukan seperti biogas.Efisiensi tinggi pada bahan bakar hidrokarbon, yaitu ~40% untuk output 'kecil' (kWe) sistem berdiri sendiri, hingga 70% untuk output 'besar' (MW).

Status saat ini untuk transportasi hidrogen, Jepang telah meluncurkan Toyota Mirai sejak tahun 2014 dan mulai masuk ke UK tahun 2016. Teknologi mobil fuel cell ini menggunakan 114 kW PEMFC stack dimana tiap-tiap stack-nya tersusun atas 370 buah sel tunggal. Sementara itu, di Amerika Serikat, forklift telah banyak yang menggunakan fuel cell.

Riset tentang fuel cell sendiri telah lama dilakukan di BPPT terutama di Pusat Teknologi Material selama satu dekade terakhir. Dari hasil kegiatan riset dan pengembangan ini, telah dihasilkan berbagai prototipe dan aplikasi terakhir, fuel cell jenis PEMFC telah dipergunakan sebagai back up power untuk server di BPPT. Selain jenis PEMFC, Pusat Teknologi Material juga melakukan kegiatan riset dan pengembangan SOFC dimana telah dikembangkan material untuk elektrolit padat dari bahan Gadolinia-Doped Ceria (GDC), Samaria-Doped Ceria (SDC) dan Scandia Stabilized Zirconia (ScSZ). Riset dan pengembangan ini juga sejalan dengan Kegiatan Konsorsium Logam Tanah Jarang (LTJ) yang beranggotakan beberapa lembaga litbang dan universitas di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, fuel cell dalam skala industri telah banyak dipergunakan dalam industri telekomunikasi dan pemain utamanya adalah Cascadiant Indonesia.Tercatat telah ada sedikitnya 600 BTS (Base Transceiver Station) yang mempergunakan teknologi fuel cell dari Cascadiant. Fuel cell ini dimanfaatkan untuk back up power apabila terjadi gangguan pasokan listrik dari PLN.

Di akhir paparannya, Dr. Jarot Raharjo menyimpulkan beberapa hal antara bahwa fuel cell memiliki peran yang kuat dalam membantu mengurangi emisi bahan bakar fosil dan merupakan teknologi efisiensi energi. Fuel cell merupakan bagian penting dari sistem energi baru yang muncul, menawarkan efisiensi tinggi dan dapat mengirimkan daya yang cepat. Teknologi fuel cell dan Hidrogen memiliki potensial kontribusi di tiga bidang yaitu power, transport & heat. Akan tetapi, demonstrasi ketahanan operasi alat di dunia nyata adalah masalah utama yang dihadapi dalam tahap komersialisasi. Harapan Dr. Jarot, agar pemerintah dapat mengatur regulasi terkait penerapan fuel cell sebagai alternatif sumber energi listrik mengingat teknologi ini bersifat ramah lingkungan.

TUGAS IIISUMBER DAYA ENERGITEKNOLOGI FUEL CELLDisusun oleh:Inggit Fernanda(2015-21-039)Kelas ATeknik SipilSTT – PLN Jakarta2016

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. nuklir
  2. angin
  3. panas bumi
  4. baterai listrik
  5. air

Jawaban terbaik adalah D. baterai listrik.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝prinsip fuel cell, yaitu rekasi kimia yang mirip dengan tenaga❞ Adalah D. baterai listrik.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Di antara zat makanan berikut yang menghasilkan energi dalam jumlah besar adalah …. dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Quiz spesial Ramadhanada di gambar​

Bismillah semoga ada yang membantu, aminn​

Bismillah semoga ada yang membantu, aminnn​

apa saja contoh sikap menghargai usaha ekonomi orang lain

dalam perseroan terbatas terdapat tiga badan yang menentukan kelangsungan hidup pt yakni

kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang

kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna barang

kegiatan seseorang yang berhubungan dengan keberanian dan daya upaya usaha dikenal dengan

limbah yang diambil dari ikan untuk membuat suatu karya kerajinan biasanya adalah

pengembangan daging segar menjadi produk olahan pangan setengah jadi, yaitu

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA