Secara nasional, penyebaran penduduk dan tingkat sosia-ekonomi tidak merata dianggap sebagai ancaman terhadap ketahanan nasional. Karena itu, pengendalian pertumbuhan penduduk harus dilakukan. Indonesia pernah berhasil menurunkan jumlah penduduk, dari 2,32 persen pada tahun 1970 menjadi 1,45 persen pada tahun 2000, tetapi naik kembali 1,49 persen sampai kini Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali berdampak pada kualtas manusia dan daya saing Indonesia. Pendidikan 47,3 pesen dari 118 juta angkatan kerja kita hanya tamat SD dan 18,5 persen lulus dari sekolah menengah pertama. Hal ini tercermin pada lapangan pekerjaan, hamper 56 persen berada di sektor informal yang berisiko tinggi. Tanpa upaya serius, kita gagal mendapatkan manfaat terbesar bonus demografi yang puncaknya pada tahun 2025 – 2030, yaitu saat jumlah penduduk usia produktif lrbih besar daripada penduduk usia muda dan lanjut. Tanpa pengendalian jumlah penduduk, keluarga kehilangan kesempatan membiayai pendidikan serta memelihara kesehatan gizi keluarga, gagal menabung yang diperlukan untuk modal pembangunan, dan tidak mampu bersaing di pusat kerja yang akan segera dibuka secara regional.
Pihak yang dituju oleh redaksi dalam tajuk tersebut adalah ….
A. penduduk usia produktif
B. penduduk usia anak-anak
C. penduduk usia lanjut
D. pemerintah Indonesia
E. penduduk usia sekolah
Jawabannya Adalah : D
PEMBAHASAN SOAL UN 2016/2017 BAHASA INDONESIA SMA/MA MENENTUKAN PIHAK YANG DITUJU DALAM TAJUK RENCANA
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: D
Soal di atas menanyakan tentang opini redaksi dalam kutipan tajuk rencana. Jika dikaitkan dengan kisi-kisi UN bahasa Indonesia tahun 2017/2018 termasuk ke ruang lingkup materi membaca nonsastra. Soal di atas tergolong level kognitif aplikasi atau penerapan. Kompetensi yang diuji adalah menyimpulkan isi tersirat dalam teks yaitu, menentukan pihak yang dituju oleh redaksi dalam tajuk rencana dengan tepat.
(Baca BEDAH KISI-KISI UN 2017/2018MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA/MA)
Pihak yang dituju adalah pihak yang diberi saran, kritik atau pandangan penulis resensi. Pihak yang dituju dalam tajuk rencana di atas adalah pemerintah. Opini redaksi pada tajuk rencana di atas adalah agar pemerintah menjaga harga pangan selalu stabil.
Pihak yang memberi saran= redaksi (penulis)
Pihak yang dituju= pemerintah
Saran redaksi= agar pemerintah menjaga harga pangan selalu stabil.
RINGKASAN MATERI
MENENTUKAN PIHAK YANG DITUJU DALAM TAJUK RENCANATajuk rencana berisi tanggapan, kritik, saran, dan sejenisnya kepada pihak-pihak tertentu, misalnya pemerintah, aparat penegak hukum, anggota legislatif, dan masyarakat.
Contoh Soal Menentukan Pihak yang Dituju dalam Tajuk
Cermati tajuk berikut
Permasalahan opini ditujukkan kepada ....
A. pemerintah B. rakyat C. Cina D. negara Asia E. generasi muda
Pembahasan
Penyebutan kata “pemerintah” dan kata-kata yang semakna, seperti presiden, pemimpin, merupakan bukti kuat bahwa tajuk tersebut ditujukan kepada pemerintah.
Jawaban:A
BACA PEMBAHASAN SOAL NOMOR 1-25 SOAL UN 2016/2017
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Posted in UN 2017/2018 SMA/MA on September 11, 2017 by MuhZuhri | 4 comments
Perhatikan penggalan cerita berikut! Pada saat itu, Elang menjatuhkan topi si Tukang Kayu. Elang bahagia karena bisa membalas kebaikan si Tukang Kayu. … Tukang Kayu pun bahagia ketika menyadari yang menolongnya adalah Elang yang dahulu pernah ia tolong. Berdasarkan penggalan cerita di atas, apa amanat yang dapat diambil? [HOTS]
contoh pantun teka teki bertema pahlawan Nasional Indonesia
contoh pantun nasehat bertema pahlawan?kak tolong jawab kakbesok di kumpulkan
Amatilah gambar tiga tarian di atas. Kemudian, tuliskan nama-nama properti yang dipakai pada gambar tarian itu. Tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut … ! Nama properti tari pada gambar 1 Nama properti tari pada gambar 2 Nama properti tari pada gambar 3plsssssss jawab besok mau di kumpul
tolong dong banh di kumpul sekarang
Teks editorial atau tajuk rencana merupakan kolom khusus yang berisi pendapat pribadi seseorang, dalam hal ini redaktur surat kabar, terhadap suatu isu atau permasalahan yang aktual. Teks editorial termasuk ke dalam opini atau pendapat seseorang atau redaktur.
Dalam ragam teks yang termasuk dalam jenis eksposisi, teks editorial dibangun dengan pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang. Ketika mengidentifikasi bagian argumentasi dalam teks editorial, terdapat fakta-fakta yang mendukung argumentasi disertai dengan opini redaktur surat kabar untuk menguatkan permasalahan yang dikemukakan.
Fakta merupakan suatu hal yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Pernyataan fakta didasarkan pada peristiwa, keadaan, atau kenyataan yang benar-benar terjadi secara objektif.
Ciri-Ciri Fakta:
- Benar-benar terjadi dan memiliki bukti;
- Merupakan jawaban dari suatu pertanyaan (siapa, apa, di mana, atau kapan);
- Mengarah pada suatu benda, seperti, orang, waktu, tempat, atau peristiwa.
Opini merupakan suatu pendapat, anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang, baik secara individu ataupun kelompok. Meskipun termasuk pendapat, opini bukan sekadar mengada-ada, melainkan berdasarkan sumber yang pasti, yaitu fakta. Opini dapat berbentuk kritik, penilaian terhadap suatu hal, prediksi atau hal yang akan terjadi berdasarkan sudut pandang redaktur surat kabar, dan harapan terhadap pihak yang dituju oleh redaktur surat kabar tersebut
Ciri-Ciri Opini:
- Belum diketahui pasti kebenarannya;
- Bersifat pengandaian;
- Pernyataan berupa saran, nasihat, atau usul;
- Pernyataan mengandung subjektivitas pribadi;
- Menyatakan hubungan sebab dan akibat.
Teks editorial di atas berkenaan dengan penanganan penyalah guna narkoba. Mantan Kepala BNN, Anang Iskandar, menyoroti penanganan yang tidak tepat terhadap pada penyalah guna narkoba. Penanganan yang tidak tepat ini menyebab gembong narkoba masih marak memasarkan narkoba. Pada paragraf kedua, mantan kepala BNN tersebut mengungkapkan bahwa bentuk penanganan pidana masih menjadi langkah peningakan ketimbang rehabilitasi. Akibatnya, para penyalah guna tidak sembuh dan tetap menjadi pecandu setelah keluar dari tahanan.
Oleh karena itu, pihak yang dituju oleh redaksi dalam teks editorial tersebut adalah polisi sebab pihak yang berwenang untuk menindak para pecandu narkoba adalah polisi.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan A.