Pertambangan timah di Indonesia banyak terdapat di daerah


Pertambangan yang sering Anda dengar biasanya adalah minyak bumi, batu bara, emas dan perak namun masih ada satu jenis tambang lagi yang tak kalah bernilai yaitu timah. Tidak seperti sumber daya alam lainnya, daerah penghasil timah di Indonesia hanya terdapat di beberapa pulau saja. Salah satu pulau yang paling terkenal sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia adalah Bangka Belitung. Kekayaan sumber daya alam timah yang melimpah menyebabkan Indonesia menjadi negara kedua sebagai eksportir timah terbesar di dunia. Jumlah timah yang tercatat rutin diekspor oleh Indonesia mencapai 100.000 ton dan semakin bertambah setiap tahunnya.

Baca juga: Daerah Penghasil Gas Alam di Indonesia

Wilayah Persebaran Timah di Indonesia
Pulau Penghasil Timah di Indonesia Pulau Belitung, Pulau Bangka, dan Pulau Singkep.
Provinsi Penghasil Timah di Indonesia Provinsi Riau Kepulauan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Provinsi Riau.
Daerah Penghasil Timah di Indonesia Toboali, Muntok, Bangkinang, Sungai Liat, Lubuk Besar, Sijuk, Sungai Manggar, Singkep, Dabo, Simpang Pesak, Tanjung Pandan, Gantung, dan Membalong.


Daerah Penghasil Timah di Indonesia yang Paling Banyak Berada di Luar Jawa

Sejauh ini di Indonesia timah banyak ditemukan di wilayah bagian barat namun bukan di pulau Jawa melainkan di pulau Sumatera. Berikut ini adalah daftar daerah mana saja yang menjadi pusat penghasil timah terbesar yang ada di Indonesia.

1. Pulau Belitung

Daerah penghasil timah di Indonesia yang paling banyak adalah di pulau Bangka Belitung tepatnya di daerah Manggar. Bahkan pulau Bangka Belitung ini sudah diakui dunia sebagai pulau penghasil timah terbanyak setelah China. Adapun faktor lain yang menyebabkan Bangka Belitung mampu menghasilkan timah yang sangat banyak adalah karena pulau tersebut kaya juga akan bebatuan yang memiliki sifat asam. Bangka Belitung mampu menghasilkan timah mencapai 100.000 ton dan jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

2. Bakinang

Setelah Bangka Belitung, kini daerah dengan penghasil sumber daya alam timah terbesar dan terbanyak adalah di daerah Bakinang tepatnya di Riau pulau Singkep. Jika Belitung adalah daerah terbesar yang sudah diakui dunia sebagai daerah penghasil timah, maka Bakinang adalah daerah penambangan timah tertua di Indonesia. Selama catatan sejarah, penambangan timah di Bakinang ini sudah terjadi selama dua abad yakni sejak tahun 1812 sampai dengan tahun 1992.

3. Sungai Liat

Daerah penghasil timah di Indonesia selanjutnya terletak di bagian pulau Sumatera yaitu pulau Bangka. Lebih spesifiknya lagi adalah terletak di wilayah Sungai Liat, hasil timah dari daerah ini banyak ditemukan dalam kandungan pasir. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri dibandingkan daerah-daerah penghasil timah lainnya.

Baca juga: Daerah Penghasil Minyak Bumi di Indonesia

4. Dabo

Masih di pulau Singkep ternyata ada daerah lain yang menjadi pusat penghasil timah terbesar di Indonesia yaitu daerah Dabo. Di daerah Dabo ini luas area tambang timah yang tersedia sekitar 45.000 ha dengan kegiatan penambangan sudah dilakukan kurang lebih 180 tahun lamanya.

5. Muntok

Muntok yang terletak di kabupaten Bangka bagian barat juga menjadi salah satu daerah penghasil timah di Indonesia.  sama seperti daerah Bangka lainnya, jumlah timah di pulau ini sangat melimpah sehingga setiap sudut daerahnya selalu dijadikan tambang timah termasuk daerah Muntok. Berdasarkan daftar daerah penghasil timah di Indonesia yang sudah dijabarkan, tidak ada satu daerahpun yang terindikasi terdapat di pulau Jawa. hal tersebut dikarenakan setiap pulau di Indonesia memiliki potensinya masing-masing, seperti halnya pulau Sumatera yang kaya akan timah. Kemudian pulau Jawa yang kaya akan tambang emas, perak dan sebagainya, lalu Indonesia bagian timur yang kaya akan minyak bumi. Perbedaan hasil sumber daya alam tersebut dikarenakan banyak sekali faktor, mulai dari struktur tanah sampai dengan kondisi alam yang ada di setiap pulau. Tanya-jawab terkait daerah penghasil timah di indonesia:

1. Sebutkan daerah penghasil timah di indonesia?


Daerah penghasil timah di indonesia yaitu Muntok, Sungai Liat, Toboali, Lubuk Besar, Bangkinang, Singkep, Dabo, Sungai Manggar, Simpang Pesak, Gantung, Tanjung Pandan, Sijuk, dan Membalong.

2. Sebutkan pulau penghasil timah terbesar di indonesia?


Pulau penghasil timah terbesar di Indonesia yaitu Pulau Bangka, Pulau Belitung, dan Pulau Singkep

3. Sebutkan provinsi penghasil timah terbesar di indonesia?


Provinsi penghasil timah di Indonesia adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau Kepulauan, dan Provinsi Riau

Indonesia negara kaya akan hasil alam, mulai dari emas, batubara, minyak bumi, dan timah. Timah merupakan bahan tambang yang berharga di Indonesia tepatnya di pulau Sumatera. Ciri khasnya adalah memiliki warna putih yang mengkilap dan berfungsi sebagai penghantar listrik maupun panas terbaik, sehingga banyak dibutuhkan manusia.

Tambang timah hanya dapat ditemukan di pulau tertentu saja. Jumlahnya yang sangat melimpah membawa Indonesia menjadi negara pengekspor timah terbesar kedua di dunia.

Berikut ini adalah Daerah penghasil timah di Indonesia:

  1. Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
  2. Bakinang, Kepulauan Riau
  3. Sungai Liat, Pulau Bangka
  4. Dabo, Pulau Singkep
  5. Muntok, Pulau Belitung

Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia. Penjelasan Perdaerah :

Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung

Bangka Belitung merupakan pulau yang menghasilkan timah paling besar di Indonesia dan terbanyak nomor dua di dunia setelah Cina. Lokasi penambangan terletak di Manggar.  Faktor penyebab melimpahnya timah di daerah tersebut adalah banyaknya batuan bersifat asam yang dijumpai di sana.

Selama ini timah, yang berhasil didapatkan dari  Bangka Belitung adalah 100.000 ton. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah tersebut terus mengalami peningkatan. Daerah ini menjadi sangat strategis untuk perdagangan timah dunia.

Pada tahun 2018, Indonesia cukup banyak mengekspor timah yang ditujukan ke 26 negara. Transaksi ini cukup menguntungkan karena mendapat pemasukan sebesar USD 1.5 Miliar. Kondisi seperti ini dapat memberi gambaran bahwa di Bangka Belitung memiliki potensi timah yang sangat menjanjikan. 

Sekitar 95% timah yang ditambang dan diolah di Indonesia bersumber dari Bangka Belitung (Babel). Timah di Babel ini menjadi komoditas ekspor sejak Inggris berkuasa. Penambangan saat itu masih memakai alat sederhana seperti pacul, dulang, cangkul, dan sekop.

Tahun 2019 produksi meningkat tiga kali dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 12.300 ton menjadi 37.700 ton. Penjualan yang tercatat sebesar 31.600 ton yang mana 98% didistribusikan untuk ekspor. Angka ini cukup besar dan kedepan besarnya ekspor timah akan terus ditingkatkan guna mendukung pembangunan perekonomian. 

Kekayaan di Bangka Belitung sungguh amazing. Pantas saja di bulan Juni 2020 ini jumlah ekspor bisa mengalami kenaikan sebanyak 51,96%, yang mana tujuan utamanya ke Negeri Singa atau Singapura. Selain itu, dikirim juga ke Korea Selatan, India, Cina, dan Amerika Serikat. 

Bakinang, Kepulauan Riau

Bakinang adalah salah satu daerah yang terletak di Riau, Pulau Singkep. Penambangan timah ini merupakan yang tertua di Indonesia dan juga terbesar seperti halnya di Pulau Bangka, Sumatera Selatan. Berdasarkan sejarah, kegiatan tersebut telah dilakukan selama dua abad, yaitu mulai 1812 hingga 1992.

Sebelum dikelola oleh berbagai perusahaan, dulunya timah di Singkep telah didulang menggunakan cara tradisional. Keberadaan pertambangan dari PT. Timah (UPTS) telah menjadikan Pulau Singkep berada pada puncak kejayaan terutama di bidang perekonomian sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Indonesia hanya terdapat tiga pulau yang memiliki kekayaan alam dalam bentuk timah, yaitu Singkep, Bangka dan Belitung. Setelah kemerdekaan di genggaman tangan Indonesia, PT. Timah yang terjun menjadi pengelola penambangan.

Pada 1 Desember 1857 muncul perjanjian yang membolehkan perusahaan Belanda bernama SITEM menggali timah di Riau. Puncak penggalian besar-besaran terjadi tahun 1934. Dua puluh lima tahun kemudian, pemerintah kembali mengelolanya hingga pada akhirnya awal tahun 90 an aktivitas tersebut berhenti.

Hasil Bumi- 5 daerah penghasil timah terbesar di indonesia

Sungai Liat, Pulau Bangka

Sungai Liat di Pulau Bangka juga mengandung sumber daya alam berupa timah yang terdapat di dalam pasir. Hal inilah yang membuat timah di sini menjadi lebih unik dibandingkan hasil produksi daerah lainnya. 

Pulau Singkep, Dabo

Di Pulau Singkep terdapat daerah bernama Dabo yang menjadi salah satu pusat timah terbesar. Penambangan telah berlangsung sekitar 180 tahun dengan area yang tersedia seluas 45.000 ha.

Dabo merupakan kota yang lebih maju dibandingkan Tanjung Pinang. Timah membawa kehidupan masyarakat menjadi penuh dengan kemewahan dan merasakan berbagai kenikmatan dari hasil penambangan. Kejayaan juga ditunjukkan dengan dimulainya kehidupan modern yang lebih cepat daripada daerah lain di Riau.

Misalnya adalah ketersediaan berbagai kebutuhan hidup yang melimpah ruah seperti air bersih, listrik, fasilitas kesehatan, bahan makanan yang cukup memadai, kemajuan di  bidang olahraga, dan pendidikan. Semua itu terwujud karena adanya timah yang melimpah.

Muntok, Pulau Belitung

Di Kabupaten Bangka bagian barat, lebih spesifiknya di Muntok merupakan daerah yang di dalamnya terkandung timah dengan jumlah cukup besar. Anda akan menjumpai banyak tambang timah pada setiap sudut daerah di Bangka ini. 

Tahun 2019, di Muntok dibangun dua smelter yang digunakan untuk pemurnian konsentrat.  Pembangunan dilakukan oleh PT. Timah Tbk. Fungsinya adalah agar dihasilkan bijih timah berkadar rendah. Fuming smelter dibangun dengan kapasitas 8.500 ton per tahunnya, sedangkan kapasitas produksi dari ausmelt smelter dalam satu tahun sebesar 35.000 ton.

Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap pulau di Indonesia tentu berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan dengan jelas pada salah satu hasil tambang, yaitu timah yang hanya ada di wilayah bagian barat saja seperti di Pulau Sumatera.

Pemanfaatan timah di indonesia sebagai:

  • Digunakan untuk melapisi produk baja untuk mencegah karat
  • Digunakan sebagai pelapis kaleng
  • Sebagai pelapis dekorasi rumah, seperti engsel, kunci, gagang pintu, dan sebagainya.
  • Sebagai bahan campuran pembuatan kaca.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA