Perintah yang digunakan untuk mengetahui IP address yang digunakan pada Briker adalah

Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan kita perlu merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi jaringan dan pengalamatan IP yang ada.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti alamat IP dan informasi lainnya berhubungan dengan networks address :

  1. Jalankan perintah vi /etc/network/interfaces

    Gambar di atas menunjukan alamat IP adalah 192.168.2.2. Lakukan perubahan bila diperlukan dengan cara menekan tombol i terlebih dahulu, lalu untuk menyimpan semua perubahan dan keluar dari editor tekan tombol esc setelah itu tekan :wq!.

  2. Restart layanan networking untuk mengaktifkan konfigurasi

    ifdown eth0 && ifup eth0

results matching ""

No results matching ""

Tutorial Instalasi dan Konfigurasi Briker menggunakan VM VirtualBox

Hayy gaess, bertemu dengan kami lagi. Kali ini kami akan memberikan informasi tentang Instalasi dan Konfigurasi Briker menggunakan VM VirtualBox. Semoga bermanfaat, dan ikuti langkah di bawah ini!

A. Instalasi Briker

Beberapa perangkat yang dibutuhkan dalam instalasi Briker: a. Aplikasi VM VirtualBox

b. File ISO Briker(di sini saya menggunakan Briker 1.4.iso). Jika kalian belum mempunyai driver tersebut kalian bisa download disini.

Berikut langkah-langkah Instalasi Briker. 1. Buka Aplikasi VM VirtualBox.

2. Pilih tool New.  Name : (sebagai nama mesin virtual Anda), kemudian Next.

3. Masukkan file ISO Briker yang akan diinstal melalui menu Settings => Storage => Optical Drive.

4. Selanjutnya, pada Network adapter1 pilih Bridged Adapter dengan Name yang mempunyai jaringan internet dengan tujuan agar virtual dapat terhubung dengan jaringan yang digunakan.  Kemudian, klik OK.

5. Selanjutnya, jalankan mesin virtual briker Anda. Pilih 1.Automatic (WARNING: this will remove everyting). 

6. Kemudian, tekan Enter dan tunggu instalasi hingga selesai.  

7. Instalasi telah selesai. Kemudian, kita dapat mengkonfigurasinya.

Berikut langkah-lagkah konfigurasi Briker:

1. Jika instalasi Briker sudah selesai dilakukan dan proses instalasi selesai selanjutnya sistem akan membuat password default untuk console login dan web login, serta mengkonfigurasi alamat IP default.

2. Login ke mesin virtual Anda dengan: 

3. Setelah login, ketik seperti pada gambar berikut dengan password: Briker

4. Selanjutnya, akan muncul jendela setup. Pilih Network configuration lalu tekan Enter.

5. Pilih Device configuration kemudian tekan Enter.

6. Selanjutnya pilih eth0(eth0) - Intel EtherExpress/1000 gigabit kemudian tekan Enter(pada bagian ini mungkin kalian akan bingung mengapa eth0 nya berbeda-beda, dikarenakan jaringan internet yang kita gunakan berbeda).

7. Beri tanda bintang pada use DHCP [*], dengan mengetik spasi pada keyboard. Selanjutnya, pilih Ok.

8. Pilih Save kemudian tekan Enter.

9. Selanjutnya, kembali ke jendela Network configuration kemudian pilih Save & Quit.

10. Langkah berikutnya kembali lagi ke jendela setup, pilih Quit.

11. Selanjutnya, lakukan restart network dengan cara ketik: #/etc/init.d/network restart

12. Untuk mengetahui IP address yang digunakan pada Briker, ketikkan perintah: #ifconfig

13. Selanjutnya, masuk melalui web browser. Ketikkan alamat IP server (IP pada Briker).


 Selanjutnya pilih pada bagian yang di tandai.

14. Pada IP PBX Login, masukkan:

15. Untuk menambahkan user account, pilih menu IP PBX Administration.

16. Pada tampilan menu IP PBX Administration, pilih Extensions untuk menambahkan user account.

Adapun langkah-langkah untuk menambahkan user account adalah sebagai berikut.

a. Pada tampilan Extensions.

c. Pilih Device: Generic SIP Device

17.Selanjutnya, akan muncul tampilan halaman Add SIP Extensions seperti gambar berikut.

18. Langkah berikutnya, lakukan setting pada edit extensions dan device options seperti berikut.

19. Selanjutnya lakukan setting pada Voicemail and Directory sebagai berikut:

b) Voicemail Password : 123

c) Email Address          : (e-mail  masing-masing)

d) Email Attactment     : yes

20. Setelah selesai, pilih Submit.

21. Selanjutnya, klik Apply Configuration Changes, untuk menerapkan semua hasil konfigurasi. Kemudian, pilih Continue with reload.

22. Selanjutnya akan muncul tampilan halaman Extensions setelah ditambahkan User Account. Dengan demikian Konfigurasi Briker telah selesai.

Demikian langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Briker menggunakan VM VirtualBox. Selanjutnya untuk melakukan pengujian bisa menggunakan X-Lite.

Kritik dan Saran dapat dikirim pada Email kami:
1.
2.

Follow Instagram kami: 
1. @zi83zi
2. @wiwi_pebria28

Hayy Gaesss bertemu lagi di Blog kami. Kali ini kami akan membagikan beberapa soal tentang Materi Teknologi Layanan Jaringan kelas XII TKJ yang meliputi Penerapan dan Pemahaman Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch, dan juga Fungsi Firewall pada Jaringan VoIP !!! Simak terus dan semoga bermanfaat untuk kalian semua:) KUMPULAN SOAL TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN KELAS XII TKJ 1. Komponen-komponen yang membangun tahap perintah Extentions atau Command Line adalah terdiri atas lima komponen, kecuali... a. Extentions b. Priority c. Dial Plan d. Contex e. Parameter 2. Berikut ini software yang dapat digunakan dalam pembangunan softswitch dan dapat berjalan di sistem operasi Linux khususnya debian 7 adalah... a. Elastix           b. Asteriks      c. X-Lite 30 d. Asterisk e. X-Lite  3. Pada server Pop Asterisk, dial plan diprogram dalam satu file yang bernama... a. ID User          b. Ex

   1. Kecepatan download dari DSL berkisar…   a. 54 kb/s sampai 12.000 kb/s   b. 128 kb/s sampai 12.000 kb/s     c. 24 kb/s sampai 24.000 kb/s     d. 54 kb/s sampai 24.000 kb/s     e. 128 kb/s sampai 24.000 kb/s 2  2. Kepanjangan dari ADSL adalah…   a. Asymmetric Digital Subscriber Line     b. Asymmetric Digital System Line     c. Asymmetric Digital Subscriber Lite     d. Asymmetric Digital System Lite     e. Asymmetric Digital Support Line   3  3. Berikut tipe-tipe koneksi Broadband dalam mengadopsi teknologi DSL, kecuali…    a.   SDSL      b.   G.SHDSL      c.   G.HSDSL      d. VDSL      e.   IDSL      4. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Noise   (2)   Jarak kabel (3)   Harga ADSL   (4)   Tipe konektor Faktor yang termasuk dalam penyebab keterbatasan jarak ADSL ditunjukkan pada nomor…      a. (1) dan (2)      b. (1) dan (4)      c. (2) dan (3)      d. (2) dan (4)        e. (3) dan (4) 5    5. Fungsi d

A. Fungsi Firewall pada Jaringan Komputer Pada sub bab ini, akan kami jelaskna mengenai Pengertian Firewall, Fungsi Firewall, dan Cara kerja Firewall. Supaya anda dapat memahami lebih dalam mengenai Firewall pada Jaringan Komputer. 1. Pengertian Firewall pada Jaringan Komputer Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan, baik terhadap hardware, software, atau suatu sitem dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi, bahkan menolak suatu atau semua hubungan atau kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Firewall disebut juga sebuah pembatasan antara suatu jaringan lokal dengan jaringan lainnya yang sifatnya publik (dapat diakses oleh siapa saja) sehingga setiap data yang masuk dapat diidentifikasi dan dilakukan penyaringan suapaya aliran data dapat dikendalikan untuk mencegah bahaya/ancaman  yang datang dari jaringan publik. Gangguan pada sistem dapat terjadi karen

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA