Perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor


Dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan di dunia maya seringkali terjadi kesalahpahaman terhadap perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor.

Pemahaman terhadap apa perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler seringkali tertukar dan kadang membuat beberapa orang kesulitan dalam membedakannya.

Apa perbedaan mikrokontroler dengan mikroprosesor? Sederhananya, perbedaan yang paling dasar yang mudah kita identifikasi adalah dari makna katanya.

Dalam bahasa inggris microcontroller bisa diartikan sebagai pengendali kecil, dan microprocessor bisa diartikan sebagai pengolah kecil.

Meskipun sama-sama menggunakan kata mikro, perbedaannya sudah sangat jelas. Mikrokontroler adalah alat mikro yang digunakan untuk pengendali (control), sedangkan mikroprosesor merupakan alat yang digunakan untuk mengolah atau memproses data.

Selain perbedaan tersebut, masih ada poin-poin perbedaan lain yang wajib diketahui terkait mikrokontroler dan mikroprosesor. Berikut ini adalah poin tersebut.

Perbedaan Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Mikrokontroler adalah suatu komputer chip tunggal atau IC yang didalamnya sudah ada prosesor, memori, dan peripheral tambahan lain.

    Mikroprosesor adalah alat yang bekerja sebagai pusat pengendali dan pengolahan data pada sistem komputer mikro yang didalamnya terdiri atas prosesor dan beberapa ic pendukung.

    Kelengkapan Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Mikrokontroler telah dilengkapi dengan CPU, memori, Input/output, dan kelengkapan pendukung lainnya. Sedangkan mikroprosesor hanya memiliki CPU (Central Processing Unit) dan beberapa IC pendukung.

    Fungsi Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Mikrokontroler memiliki fungsi utama sebagai pengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang ada di ROM. Sedangkan Mikroprosesor hanya berfungsi memproses data layaknya CPU.

    Gambar Ilustrasi Perbedaan Mikrokontroler dan Mikroprosesor


    Bagian Utama Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    a. Mikrokontroler


    Bagian utama yang dimiliki mikrokontroler beserta fungsinya antara lain:

    • Prosesor,berfungsi untuk memproses data layaknya CPU
    • Memori, berfungsi sebagai penyimpanan data pada mikrokontroler
    • Input/Output, berfungsi sebagai bagian yang terhubung langsung pada perangkat luar.
    • Timer/Counter, berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu serta menghasilkan sinyal dalam frekuensi dan periode tertentu.

    b. Mikroprosesor


    Mikroprosesor memiliki bagian utama yaitu:

    • ALU (Arithmetic Logic Unit), berfungsi untuk melakukan operasi logika dan matematika.
    • CU (Control Unit), berfungsi melakukan eksekusi terhadap instruksi yang didapat dari memori.
    • Register, berfungsi sebagai tempat menampung data sementara yang berasal dari memori sebelum diproses di ALU.

    Contoh Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Beberapa contoh dari mikrokontroler adalah Arduino, Stmicro, Raspberry Pi, dan sebagainya. Sedangkan contoh dari mikroprosesor yaitu Intel Pentium, Intel Core I3, I5, I7, dan Amd A7.

    Penempatan Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    a. Mikrokontroler

    Mikrokontroler biasanya ditempatkan pada perangkat yang mengerjakan tugas secara spesifik dan membutuhkan pendefinisian input/output. 

    Misalnya seperti kamera, mesin cuci, dan sejenisnya. Kebanyakan mikrokontroler ditempatkan pada proyek-proyek IOT.

    b. Mikroprosesor

    Mikroprosesor umumnya ditempatkan pada perangkat yang mengerjakan tugas tidak spesifik, kompleks dan membutuhkan komputasi yang berat seperti mengembangkan perangkat lunak, game, situs web, mengedit foto, atau membuat dokumen.

    Kecepatan Clock Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Mikrokontroler umumnya bekerja dengan kecepatan 1 MHz sampai 300 MHz. Sedangkan Mikroprosesor sendiri mampu bekerja hingga kecepatan 1 GHz sampai 4 GHz.

    Kemampuan Olah Data Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Karena kapasitas memori dan kecepatan prosesor yang rendah, mikrokontroler hanya dapat mengolah sedikti data. Berbeda jauh dengan mikroprosesor yang mampu mengolah banyak data sekaligus.

    Harga Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Dari segi biaya, mikrokontroler cenderung lebih murah dibandingkan mikroprosesor karena menggunakan semikonduktor metal oxide yang murah.

    Arsitektur Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Umumnya mikrokontroler menggunakan arsitektur Harvard dimana data dan instruksi diletakkan pada memori yang terpisah. Beberapa jenis arsitektur yang digunakan yaitu 8-bit, 16-bit, dan 32-bit.

    Sementara mikroprosesor menggunakan arsitektur Von Neuman dengan data dan instruksi yang diletakkan pada memori yang sama. Mikroprosesor saat ini biasanya menggunakan arsitektur 32-bit dan 64-bit.

    Upgradeable Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Mikrokontroler tidak dapat di upgrade spesifikasinya (Flx). Sedangkan mikroprosesor bisa diupdate.

    Penggunaan Daya Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Mikrokontroler memiliki konsumsi daya yang kecil karena memang sudah didesain dengan mekanismu power saving.

    Sedangkan mikroprosesor menggunakan daya yang besar karena membutuhkan komputasi yang kompleks serta beberapa perangkat eksternal tambahan.

    Maintenance Mikrokontroler dan Mikroprosesor

    Apabila mikrokontroler rusak maka itu sudah tak dapat digunakan lagi. Sedangkan apabila mikroprocessor rusak maka masih bisa di-maintenance dengan mengganti beberapa komponen yang bermasalah.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang perbedaan mikrokontroler dan mikroprosesor. Semoga setelah selesai membaca postingan ini sobat sudah bisa membedakan kedua komponen tersebut. Terima kasih dan teruslah belajar!

Baca juga artikel menarik lainnya di bawah ini:

  • Pengertian Mikrokontroler

Page 2

Aldyrazor.com menyajikan informasi yang merupakan hasil tulisan sendiri dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Semua informasi yang dikutip dari situs lain akan dicantumkan tautan sumbernya. Kami berusaha sebaik mungkin agar tulisan yang ditampilkan benar-benar akurat. Meskipun begitu, sangat diharapkan kebijaksanaan dari para pembaca untuk meneliti terlebih dahulu semua informasi yang Anda dapatkan dari situs ini dan tidak ‘menelannya’ secara mentah-mentah. Semua kerugian yang diakibatkan dari kelalaian pembaca berada di luar tanggung jawab kami.

Penyalinan Informasi

Aldyrazor.com memperbolehkan semua pihak untuk mengambil referensi dari tulisan yang kami buat dengan syarat mencantumkan tautan dari situs ini. Pastikan juga pengambilan referensi tersebut tidak dalam bentuk penyalinan (copy-paste) secara langsung karena hal tersebut merupakan pelanggaran hak cipta.

Pengaduan Pelanggaran Hak Cipta

Jika Anda menemukan pelanggaran hak cipta pada situs ini, silahkan hubungi kami melalui  halaman kontak atau alamat email .

08-Agustus-2017 Kamal Qrimly arduino blog logicgates microcontroller vs microprosessor mikrokontroler vs mikroprosesor

APASIH PERBEDAAN MIKROKONTROLER DENGAN MIKROPROSESOR???

Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering ada dibenak saat ingin mendalami dunia elektronika. Perlu anda ketahui, mikrokontroler dan mikroprosesor merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk membantu para teknisi dalam mempermudah membuat sebuah aplikasi elektronika. mungkin pada zaman sebelum ditemukan mikroprosesor atau mikrokontroler, para teknisi elektronika masih membuat aplikasi menggunakan rangkaian analog, namun seiring perkembangan zaman, munculah mikrokontroler dan mikroprosesor yang memepermudah membuat aplikasi elektronika menggunakan sistem digital. sebelum mengenal lebih dalam kita telaah dari arti maka kata microprocessor = pengolah kecil lalu mikrocontroller = pengendali kecil. dari arti diatas sebenarnya sudah bisa diketahui perbedaannya.

Penjelasan lebih lanjutnya :

MIKROPROSESOR

Mikroprosesor adalah alat yaang bekerja sebagai pusat pengendalian dan pengolahan pada sistem komputer mikro. Alat ini juga biasa disebut dengan Central Processing Unit atau CPU. Perlu diketahui bahwa mikroprosesor terdiri dari 3 bagian penting, yakni Arithmetic Logic Unit atau ALU, Register Unit atau RU, serta Control Unit CU.

  1. ALU (Arithmetic Logic Unit) , ALU fungsinya untuk melakukan proses operasi matematika dan logika. Operasi matematika sederhana tersebut meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Sedangkan operasi logika meliputi AND, OR, NOT, XOR, XNOR dan lain-lain.
  2. CU (Control Unit), CU berfungsi untuk mengambil intruksi dari memori dan melakukan eksekusi intruksi tersebut. Sementara memori merupakan bagian tersendiri tidak termasuk dalam bagian mikroprosesor.
  3. Register, merupakan tempat menampung data sementara yang berasal dari memori. Sebelum diproses oleh ALU

Contoh Mikroprosesor yang biasa dikehidupan sehari-hari kita adala, mikroprosesor pada sebuah PC/Laptop yaitu : Intel pentium, Intel core i, Amd dll.

MIKROKONTROLER

Mikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya sudah terdapat prosesor (ALU, CU & Register), memori dan periperal tambahan lain. Semua bagian tersebut dipadatkan dalam satu buah chip. Banyaknya periperal yang ada dalam mikrokontroler tergantung dari masing-masing tipe dan spesifikasi pabrik. Tidak bisa disamakan isi dari mikrokontroler A dengan mikrokontroler B. Karena mikrokontroler sendiri dirancang untuk spesifikasi kebutuhan yang bermacam-macam.

Beberapa bagian yang biasanya ada pada mikrokontroler adalah sebagai berikut ini :

  1. Prosesor, merupakan bagian utama yang fungsinya sudah saya jelaskan diatas.
  2. Memori, terdiri dari beberapa jenis antara lain memori program (Flash Memori) dan memori data (Data Memori). Data memori terdiri dari dua macam : 1. SRAM (sifatnya sementara) 2. EEPROM (sifatnya permanen)
  3. Input Output, merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input output dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI)
  4. Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu timer/counter bisa digunakan untuk menggenerate sinyal dengan frekuensi dan periode tertentu.

Empat bagian diatas biasanya terdapat pada semua jenis mikrokontroler. Namun spesifikasinya berbeda-beda, terutama untuk ukuran memori.

Contoh Mikroprosesor yang biasa kita jumpai dikehidupan sehari-hari kita adalah : Arduino, STmicro, Raspberry pi, dll.

← Posting Sebelumnya Posting Berikutnya →

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA