Penggunaan teknologi yang masih rendah modal terbatas dan sangat dipengaruhi oleh musim

Ilustrasi. Mengenal Potensi, Peran, dan Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII (2017) oleh Mukminan, kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam agrikultur biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak.

Agrikultur dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan.

Seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.

Sementara itu, ekonomi agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian.

Baca juga: Mengenal Lemhannas RI yang Kini Punya Gubernur Baru, Berikut Sejarah, Tugas, dan Fungsinya

Baca juga: Kunci Jawaban IPA SMP Kelas 8 Semester 2 Halaman 160, 161, dan 162, Pilihan Ganda

a. Potensi Agrikultur di Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis memiliki potensi pertanian yang sangat baik.

Salah satu produk pertanian Indonesia yang berpotensi menjadi andalan adalah produk pertanian segar dalam bentuk buah-buahan dan sayuran.

Produk lain yang turut menjadi andalan adalah rempah-rempah dan Bahan Bakar Nabati (BBN).

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang banyak untuk produk pertanian.

Jawaban:

Pengembangan di bidang agrikultur di Indonesia memiliki beberapa hambatan, antara lain adalah:

1. Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil.

Yaitu dapat dilihat banyaknya usaha pertanian yang masih menggunakan barang produksi manual (cangkul, sabit dll) sehingga hasilnya relatif kecil.

2. Modal terbatas.

kurangnya modal dari luar(pemerintah/PT) maupun dalam(modal dari petani sendiri)menghambat proses pertanian, hal ditambah jika harga panen menurun atau terserang serangga.

3. Penggunaan teknologi masih sederhana.

contohnya seperti di daerah pedalaman masih menggunakan cangkul,kerbau(tenaga hewan) guna menghaluskan sawah(bukan traktor). penanaman masih menggunakan tenaga petani (tak ada alat penanam padi), memanen pun masih menggunakan tenaga sendiri (tdk adanya alat panen seperti pemangkas padi)

4. Sangat dipengaruhi musim.

tidak semua tumbuhan pertanian bisa di tanam sewaktu waktu, dan waktu penanaman hingga pemanenan yang lama juga mempengaruhi.

5. Pada umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga.

masih banyak petani mengerahkan keluarga guna meminimalisir pengeluaran modal yang overload.

6. Akses terhadap kredit, teknologi dan pasar rendah.

contoh di daerah pedalaman, hal ini disebabkan kurang meratanya perekonomian dan pembangunan nasional, serta rendahnya sdm.

7. Pasar hasil pertanian dikuasai pedagang besar.

maka sering sekali, petani mendapat upah rendah... dan hasil petani tsb dijual dgn harga 2x hingga 3x lipat lebih tinggi menuju konsumen, berbeda dengan petani yang mendapat untung kecil.

8. Alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian.

banyaknya daerah perkotaan yang menggusur daerah pertanian mjd daerah pemukiman,perindustrian dll.

9. Kurangnya penyediaan benih bermutu.

biasanya petani menggunaan hasil panennya untuk dijadikan benih. sehingga kualitasnya semakin lama semakin menurun

Penjelasan:

Lihat Foto

Dok. OYO Hotels and Homes

Pertanian di Desa Wisata Cibodas, Kabupaten Bandung Barat

KOMPAS.com - Ekonomi agrikultur adalah usaha mengoptimalkan perekonomian dengan memberdayakan sektor pertanian yang meliputi budidaya tanaman atau ternak termasuk di dalamnya pemanfaatan mikroorganisme dalam pengolahan produk.

Contoh kegiatannya adalah pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.

Kegiatan ini lebih dikenal dengan budidaya tanaman, bercocok tanam, atau pembesaran hewan ternak.

Potensi Agrikultur di Indonesia

Salah satu produk pertanian Indonesia yang memiliki potensi menjadi andalan adalah produk pertanian segar dalam bentuk buah dan sayuran, rempah-rempah, dan bahan bakar nabati atau BBN.

Di bidang tanaman pangan, Indonesia memiliki tanaman unggul seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan lain-lain.

Sektor agrikultur di Indonesia merupakan kontributor besar dalam meningkatkan pendapatan nasional, penyerapan tenaga kerja, penyediaan pangan, dan penyediaan bahan baku industri.

Dalam rangka pemerataan pembangunan, sektor berperan melalui upaya pengentasan kemiskinan dan perbaikan pendapatan masyarakat.

Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa jumlah angkatan kerja paling banyak terserap di sektor pertanian dengan total 38,23 juta orang atau sekitar 29,76 persen pada Agustus 2020.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Pameran Asian Agrikultur

Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia

Pengembangan agrikultur di Indonesia mempunyai sejumlah hambatan, yaitu:

  • Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil.
  • Terbatasnya modal.
  • Penggunaan teknologi yang tergolong masih sederhana.
  • Sangat dipengaruhi oleh musim.
  • Sebagian besar penggerak ekonomi agrikultur hanya mengandalkan tenaga kerja keluarga.
  • Rendahnya akses terhadap kredit, teknologi, dan pasar.
  • Pasar hasil pertanian sebagian besar dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga cenderung merugikan petani.
  • Banyaknya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan nonpertanian.
  • Rendahnya ketersediaan benih yang berkualitas untuk petani.

Globalisasi juga menjadi tantangan tersendiri bagi pembangunan agrikultur.

Oleh karena itu, fokus pembangunan agrikultur di Indonesia tidak hanya untuk menghasilkan produk-produk pertanian berdaya saing tinggi, tetapi mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta memberdayakan masyarakat.

Referensi

  • Hastuti, Karunia Puji, dkk. 2019. Etno-Agrikultur Suku Banjar di Lahan Rawa Pasang Surut. Malang: Media Nusantara Creative
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Faktor-faktor penghambat pengembangan agrikultur di Indonesia:

  1. Skala usaha pertanian pada umumnya relatif kecil
  2. Keterbatasan modal
  3. Teknologi yang sederhana
  4. Dipengaruhi oleh musim
  5. Keterbatasan ketenagakerjaan
  6. Akses terhadap kredit, teknologi dan pasar yg rendah
  7. Pasar hasil pertanian dikuasai pasar besar
  8. Alih fungsi lahan yang berlebihan
  9. Kurangnya penyediaan benih

Berdasarkan pernyataan di atas, yang benar pada soal adalah nomor 1, 3 dan 5.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan D. 

5 Contoh Perubahan Budaya5 Contoh perubahan Sosialkuiss​

hewan mitologi 8 huruf​

Kota A terletak pada koordinat 107° LS dan 90° BT, sedangkan kota B terletak pada koordinat 110° LS dan 90° BT. Maka jarak kedua kota tersebut sejauh. … ....

21. Tuliskan 3 contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui! 22. Tuliskan 3 hasil barang tambang yang ada di Indonesia! 23. Tuliskan 3 kegiatan ekono … mi yang ada di wilayah pantai! 24. Apa yang menyebabkan keragaman kegiatan ekonomi di Indonesia? 25. Tuliskan 3 jenis pekerjaan dalam bidang jasa!​

1.Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut kegiatan .... .2.Usaha mengelola bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi dise … but usaha dalam bidang.... 3.Rusa jawa merupakan fauna yang terdapat di pulau .... 4.Petani garam merupakan usaha yang terdapat di daerah...5.Minyak bumi, batu bara, tembaga, dan belerang merupakan hasil dari kegiatan ekonomi dalam bidang....​

Dampak positif perubahan sosial pada orde reformasi​

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Anak tersebut menggunakan pakaian adat dari daerah.... A. Jawa Barat C. Kepulauan Riau B. Sumatera Utara D. Sulawes … i Tenggara​

tolong bantuannya kak​

assalamualaikum tolng bntu sya​

1.Jelaskan kondisi masyarakat Indonesia pada masa penduduk Jepang-dari aspeka.Politikb.ekonomic.pendidikand.sosial budaya​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA