1 sirip ikan berguna untuk . . . .a berjalanb berenangc lari2 hewan pemakan biji adalah . . . .a burung darab anjingc burung gagak3 hewan besar berkaki empat adalah . . . .a kambingb kucingc gajah4 hewan yang berkembang biak dengan bertelur . . . .a ayamb kucingc anjing5 hewan yang hidup dalam air adalah . . . .a ikanb anjingc harimau6 daun . . . termasuk jenis menjaria kelapab pisangc singkong7 tumbuhan . . . subur hidup di aira pepaya Ilustrasi penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam bahasa Indonesia yang benar. Foto: iStock Penggunaan tanda baca yang benar perlu diperhatikan dalam penulisan. Pasalnya, tanda baca berfungsi untuk menjaga keefektifan komunikasi dan pesan yang disampaikan melalui sebuah kalimat. Setiap tanda baca dapat mengartikan sebuah kalimat, apakah berbentuk pertanyaan, pernyataan, atau perintah. Begitu pula dengan huruf kapital. Huruf ini memiliki ukuran dan bentuk khusus atau lebih besar dari huruf biasa. Umumnya, huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada awal kalimat. Namun, penggunaan huruf kapital juga disesuaikan dengan fungsinya. Penggunaan tanda baca dan huruf kapital tersebut harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). PUEBI sendiri merupakan pedoman yang diterbitkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Ilustrasi penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam bahasa Indonesia yang benar. Foto: iStockMengutip Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang diterbitkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2016), berikut beberapa kaidah penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia yang benar.
Contoh: Nenekku tinggal di Bandung.
Contoh: Pukul 02.09.14 (pukul 2 lewat 9 menit 14 detik)
Contoh: Penduduk desa itu berjumlah 400 orang.
Contoh: Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber kepustakaan.
Contoh: Dia membaca cerita, sedangkan adiknya bermain boneka.
Contoh: Kalau diundang, saya akan datang.
Contoh: Anak itu rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar.
Contoh: Hati-hati, ya, jalannya licin!
Contoh: Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu menulis makalah; Adik membaca cerita pendek.
Contoh: Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, can kaus; pisang, apel, dan jeruk.
Contoh: Hanya ada dua pilihan bagi pejuang kemerdekaan: hidup dan mati.
Contoh: Ketua: Ahmad Wijaya
Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
Contoh: ber-revolusi, meng-ukur
Contoh: di-back up, me-recall Ilustrasi penggunaan tanda baca dan huruf kapital dalam bahasa Indonesia yang benar. Foto: Pixabay
Contoh: Kita harus bekerja keras.
Contoh: Amir Hamzah, Dewi Sartika, Halim Perdanakusuma
Contoh: “Mereka berhasil meraih medali emas,” katanya.
Contoh: Islam, Kristen, Alquran, Allah
Contoh: Wakil Presiden Adam Malik
Contoh: bangsa Indonesia, suku Dani, bahasa Inggris |