Panitia sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang tercantum dalam

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb7.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>



Klik Disini Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Thu, 28 Jul 2022 13:36:15 +0700 with category B. Indonesia

Jawaban:

Dari tugas tersebut, pada tanggal 22 Juni 1946 Panitia Sembilan berhasil melahirkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Piagam Jakarta tersebut berisi rumusan lima dasar negara Indonesia, yaitu: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

Baca Juga: Ani Mom, I will go to Sisca's house to do our Biology project.


Apa itu jwb7.dhafi.link?

jwb7.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Panitia Sembilan adalah panitia yang mempunyai anggota 9 orang yang bekerja untuk mendefinisikan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945.

Panitia Sembilan dihasilkan bentuk pada 1 Juni 1945. Adapun anggota Panitia Sembilan adalah sebagai berikut:

Setelah memperagakan kompromi selang 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisikan:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam untuk pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang berpihak kepada yang sah dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia

Piagam Jakarta inilah yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945 dengan perubahan pada sila pertama yang sesuai pada berbagai pertimbangan mengenai sebuah negara kesatuan.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 2

Panitia Sembilan adalah panitia yang mempunyai anggota 9 orang yang bekerja untuk mendefinisikan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945.

Panitia Sembilan dihasilkan bentuk pada 1 Juni 1945. Adapun anggota Panitia Sembilan adalah sebagai berikut:

Setelah memperagakan kompromi selang 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisikan:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam untuk pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang berpihak kepada yang sah dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia

Piagam Jakarta inilah yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945 dengan perubahan pada sila pertama yang sesuai pada berbagai pertimbangan mengenai sebuah negara kesatuan.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 3

Page 4

Page 5

Panitia Sembilan adalah panitia yang mempunyai anggota 9 orang yang bekerja untuk mendefinisikan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945.

Panitia Sembilan dihasilkan bentuk pada 1 Juni 1945. Adapun anggota Panitia Sembilan adalah sebagai berikut:

Setelah memperagakan kompromi selang 4 orang dari kaum kebangsaan (nasionalis) dan 4 orang dari pihak Islam, tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menghasilkan rumusan dasar negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisikan:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam untuk pemeluk-pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang berpihak kepada yang sah dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia

Piagam Jakarta inilah yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945 dengan perubahan pada sila pertama yang sesuai pada berbagai pertimbangan mengenai sebuah negara kesatuan.


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 6

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum, yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling banyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang belakang dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, belakang pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur belakang suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di sebagian provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut lebih kurang Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.

Page 7

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum, yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling banyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang belakang dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, belakang pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur belakang suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di sebagian provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut lebih kurang Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.

Page 8

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum, yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan sangat banyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang belakang dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, belakang pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur belakang suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 prosen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di sebagian provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 prosen.

Sudan mempunyai 19 universitas berbicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut lebih kurang Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 prosen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.

Page 9

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum, yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan sangat banyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang belakang dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, belakang pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur belakang suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 prosen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di sebagian provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 prosen.

Sudan mempunyai 19 universitas berbicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut lebih kurang Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 prosen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.

Page 10

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum, yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling banyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang belakang dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, belakang pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur belakang suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 prosen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di sebagian provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 prosen.

Sudan mempunyai 19 universitas berbicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut lebih kurang Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 prosen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.

Page 11

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini berbatasan dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Bagi anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga bagi pengamat di WTO. Ibu kota negara ini adalah Khartoum, yang merupakan pusat politik, kebudayaan, dan perdagangan. Sementara Omdurman bagi kota terbesarnya. Dengan banyak populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling banyak dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang belakang dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dibubarkan dan wilayahnya menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 hingga 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, belakang pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang digunakan di semua tingkatan adalah bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur belakang suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar adalah 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan sangat bervariasi, di sebagian provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas berbicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius dikarenakan oleh sebagian luhur masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum bisa menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut lebih kurang Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2k.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.

Page 12

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasPendudukMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar (lingua franca) di lebih kurang Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Golongan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasannya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan yang belakang sekali menjadi anggota dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat pada 1972 dan berlanjut sampai dengan 1983. Yang belakang sekali terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Yang belakang sekali pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat sesudah referendum yang diadakan pada Januari 2011 memproduksi lebih kurang 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang meliputi tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya merupakan negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini yang belakang sekali dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Rujukan


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 13

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasPendudukMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar (lingua franca) di lebih kurang Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Golongan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasannya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan yang belakang sekali menjadi anggota dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat pada 1972 dan berlanjut sampai dengan 1983. Yang belakang sekali terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Yang belakang sekali pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat sesudah referendum yang diadakan pada Januari 2011 memproduksi lebih kurang 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang meliputi tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya merupakan negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini yang belakang sekali dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Rujukan


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 14

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasMasyarakatMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar (lingua franca) di lebih kurang Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Golongan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasannya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan yang belakang sekali menjadi anggota dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat pada 1972 dan berjalan sampai dengan 1983. Yang belakang sekali terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Yang belakang sekali pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diadakan pada Januari 2011 memproduksi lebih kurang 99% pemilih memilih bagi memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri bagi bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri bagi keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang meliputi tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya merupakan negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini yang belakang sekali dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Rujukan


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 15

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasMasyarakatMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar (lingua franca) di lebih kurang Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Golongan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasannya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan yang belakang sekali menjadi anggota dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat pada 1972 dan berjalan sampai dengan 1983. Yang belakang sekali terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Yang belakang sekali pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diadakan pada Januari 2011 memproduksi lebih kurang 99% pemilih memilih bagi memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri bagi bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri bagi keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang meliputi tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya merupakan negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini yang belakang sekali dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Rujukan


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 16

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasPendudukMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba yaitu bahasa pengantar (lingua franca) di lebih kurang Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya yaitu Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Golongan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] yaitu sebuah negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya yaitu Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasannya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang luas, Sudd, yang dibuat oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan yang belakang sekali menjadi anggota dari Republik Sudan ketika mencapai kemerdekaan pada 1956. Sesudah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat pada 1972 dan berlanjut sampai dengan 1983. Yang belakang sekali terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang habis dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Yang belakang sekali pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan ketika Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan dibuat. Sudan Selatan menjadi sebuah negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat sesudah referendum yang diadakan pada Januari 2011 memproduksi lebih kurang 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga dinyatakan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang meliputi tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya merupakan negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini yang belakang sekali dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Rujukan


Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 17

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini bersamaan batasannya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Sbg anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sbg pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sbg kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling jumlah dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang yang belakang sekali dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dicerai-beraikan dan wilayahnya dibuat menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, yang belakang sekali pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipergunakan di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur akhir suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 prosen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan paling bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 prosen.

Sudan memiliki 19 universitas bicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian akbar masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut agak Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 prosen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 18

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini bersamaan batasannya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Sbg anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sbg pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sbg kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling jumlah dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang yang belakang sekali dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dicerai-beraikan dan wilayahnya dibuat menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, yang belakang sekali pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipergunakan di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur akhir suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 prosen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan paling bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 prosen.

Sudan memiliki 19 universitas bicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian akbar masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut agak Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 prosen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 19

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini bersamaan batasannya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Sbg anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sbg pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sbg kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling jumlah dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang yang belakang sekali dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dicerai-beraikan dan wilayahnya dibuat menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, yang belakang sekali pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipergunakan di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur akhir suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan paling bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas bicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian akbar masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut agak Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 20

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini bersamaan batasannya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Sbg anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sbg pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sbg kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling jumlah dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang yang belakang sekali dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dicerai-beraikan dan wilayahnya dibuat menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, yang belakang sekali pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipergunakan di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur akhir suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan paling bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas bicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian akbar masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut agak Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 21

Sudan (nama resmi: Republic of Sudan) yaitu negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua anggota, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan di daerah Arab, serta terluas kesepuluh di dunia. Negara ini bersamaan batasannya dengan Mesir di utara, Laut Merah di timur laut, Kongo dan Afrika Tengah di barat daya, Chad di barat, dan Libya di barat laut. Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia.

Sbg anggota dari PBB, Sudan juga anggota dari Arab Union, Liga Arab, OKI, dan Gerakan Non-Blok, dan juga sbg pengamat di WTO. Ibu kota negara ini yaitu Khartoum, yang merupakan pusat politik, hukum budaya istiadat, dan perdagangan. Sementara Omdurman sbg kota terbesarnya. Dengan jumlah populasi sebesar 42 juta jiwa, Islam Sunni merupakan agama resmi dan paling jumlah dianut, sementara bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara ini secara de jure dan bahasa Inggris secara de facto.

Pembagian administratif

Sudan dibagi ke dalam 25 negara anggota yang yang belakang sekali dipecah lagi ke dalam 87 distrik.

Pada bulan Agustus 2005, Kurdufan Barat dicerai-beraikan dan wilayahnya dibuat menjadi anggota dari Kurdufan Selatan dan Kurdufan Utara. Selain itu, terdapat 10 negara anggota lainnya yang sejak 9 Juli 2011 menjadi negara anggota Sudan Selatan.

Pendidikan

Pendidikan di Sudan digratiskan dan diwajibkan bagi seluruh anak-anak usia 6 sampai 13 tahun. Pendidikan dimulai dari pendidikan dasar selama dari delapan tahun, yang belakang sekali pendidikan menengah tiga tahun. Jenjang pendidikan diubah menjadi berformat 6 + 3 + 3 pada tahun 1990.

Bahasa pengantar pedidikan yang dipergunakan di seluruh tingkatan yaitu bahasa Arab. Lokasi sekolah terkonsentrasi di sejumlah daerah perkotaan, yang mana sejumlah sekolah yang terletak di anggota Selatan dan Barat telah rusak bahkan hancur akhir suatu peristiwa konflik di Negara tersebut.

Pada tahun 2001, Bank Dunia memperkirakan bahwa partisipasi murni siswa Sekolah Dasar yaitu 46% dan 21 persen dari pelajar sekolah menengah yang terdiri dari siswa yang memenuhi syarat. Tingkat kelangsungan pendidikan di Sudan paling bervariasi, di beberapa provinsi bahkan hanya mencapai di bawah 20 persen.

Sudan memiliki 19 universitas bicara Arab. Pendidikan di tingkat menengah dan pendidikan tinggi di universitas mengalami masalah penghambat yang serius diakibatkan oleh sebagian akbar masyarakat berjenis kelamin laki-laki melaksanakan dinas militer sebelum dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

Menurut agak Bank Dunia, pada tahun 2000 tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas hampir 58% (69% bagi laki-laki, 46 %untuk wanita). Sedangkan pada tahun 2002, tingkat baca-tulis pada orang matang berusia 15 tahun keatas mencapai 60 persen dan tingkat buta aksara pemuda (usia 15-24) diperkirakan sebesar 23%.

Lihat pula

  • Sudan Selatan
  • Darfur
  • Konflik Darfur
  • Daftar Negara-Negara di Dunia

Sumber :
p2k.al-quran.co, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb-nya.

Page 22

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasPendudukMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar (lingua franca) di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kelompok etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan mencakup daerah rawa yang luas, Sudd, yang diwujudkan oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awal mulanya adalah anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kesudahan menjadi anggota dari Republik Sudan saat mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan diwujudkan pada 1972 dan berlanjut mencapai dengan 1983. Kesudahan terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang hasilnya dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan saat Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan diwujudkan. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 berproduksi sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga adalah anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga diberitahukan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang mencakup tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya adalah negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini kesudahan dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Pustaka


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 23

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLuasPendudukMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar (lingua franca) di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Kelompok etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara anggota Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan mencakup daerah rawa yang luas, Sudd, yang diwujudkan oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awal mulanya adalah anggota dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kesudahan menjadi anggota dari Republik Sudan saat mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan anggota Selatan diwujudkan pada 1972 dan berlanjut mencapai dengan 1983. Kesudahan terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang hasilnya dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan saat Pemerintah Otonomi Sudan anggota Selatan diwujudkan. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 berproduksi sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga adalah anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga diberitahukan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara anggota dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara anggota yang mencakup tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara anggota ini sebelumnya adalah negara anggota Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara anggota ini kesudahan dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Pustaka


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 24

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLebarMasyarakatMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar (lingua franca) di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Himpunan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bidang Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang lebar, Sudd, yang diwujudkan oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan bidang dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kesudahan menjadi bidang dari Republik Sudan saat mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bidang Selatan diwujudkan pada 1972 dan berlanjut mencapai dengan 1983. Kesudahan terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang hasilnya dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan saat Pemerintah Otonomi Sudan bidang Selatan diwujudkan. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 berproduksi sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga diberitahukan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara bidang dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara bidang yang mencakup tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara bidang ini sebelumnya merupakan negara bidang Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara bidang ini kesudahan dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Pustaka


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 25

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLebarMasyarakatMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar (lingua franca) di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Himpunan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bidang Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang lebar, Sudd, yang diwujudkan oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan bidang dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kesudahan menjadi bidang dari Republik Sudan saat mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bidang Selatan diwujudkan pada 1972 dan berlanjut mencapai dengan 1983. Kesudahan terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang hasilnya dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan saat Pemerintah Otonomi Sudan bidang Selatan diwujudkan. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 berproduksi sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga diberitahukan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara bidang dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara bidang yang mencakup tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara bidang ini sebelumnya merupakan negara bidang Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara bidang ini kesudahan dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Pustaka


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Page 26

Republik Sudan SelatanKota terbesarBahasa resmiPemerintahanLegislatifKemerdekaanLebarMasyarakatMata uangZona waktuKode telepon
Bendera
Motto: "Justice, Liberty, Prosperity"
Lagu: "South Sudan Oyee!"

Ibu kotaJuba (akan beralih ke Ramciel[1])
04°51′LU 31°36′BT / 4,85°LU 31,6°BT / 4.850; 31.600
Juba
Inggris
Bahasa daerah
yang diakui
Arab Juba adalah bahasa pengantar (lingua franca) di sekitar Juba. Dinka 2–3 juta; bahasa utama lainnya adalah Nuer, Zande, Bari, Shilluk
Himpunan etnik Dinka, Nuer, Bari, Lotuko, Kuku, Zande, Mundari, Kakwa, Pojulu, Shilluk, Moru, Acholi, Madi, Lulubo, Lokoya, Toposa, Lango, Didinga, Murle, Anuak, Makaraka, Mundu, Jur, Kaliko, dan lain-lainnya.
Republik demokratik presidensial federal
 - PresidenSalva Kiir Mayardit
 - Wakil PresidenJames Wani Igga
Majelis Legislatif
dari Sudan 
 - Akad Damai Komprehensif6 Januari 2005 
 - Otonomi9 Juli 2005 
 - Kemerdekaan dari Sudan9 Juli 2011 
 - Total619,745 km2 (42)
 - Perkiraan 7.500.000–9.700.000 (2006, UNFPA)[2]
11,000,000–13,000,000 (Klaim Sudan Selatan, 2009)[3] 
 - Sensus 20088.260.490 (dipertentangkan)[4] (94)
PDB (KKB)Perkiraan 2012
 - Total$10,450 milyar 
 - Per kapita$1.006 
Pound Sudan Selatan
Waktu Afrika Timur (UTC+3)
+211

Sudan Selatan, secara resmi bernama Republik Sudan Selatan,[5] adalah suatu negara di Afrika Timur. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Juba, terletak di negara bidang Khatulistiwa Tengah sebelah selatan. Negara terkurung daratan ini bersamaan batasnya dengan Ethiopia di sebelah timur; Kenya, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo di sebelah selatan; Republik Afrika Tengah di sebelah barat; dan Sudan di sebelah utara. Sudan Selatan meliputi daerah rawa yang lebar, Sudd, yang diwujudkan oleh Nil Putih, secara lokal dikata Bahrul Jabal.

Negara ini awalnya merupakan bidang dari Sudan Anglo-Mesir, kondominium Britania dan Mesir, dan kesudahan menjadi bidang dari Republik Sudan saat mencapai kemerdekaan pada 1956. Setelah Perang Saudara Sudan Pertama, Wilayah Otonomi Sudan bidang Selatan diwujudkan pada 1972 dan berlanjut mencapai dengan 1983. Kesudahan terjadi Perang Saudara Sudan Kedua yang hasilnya dengan Akad Damai Komprehensif 2005. Selanjutnya pada tahun itu, otonomi selatan dikembalikan saat Pemerintah Otonomi Sudan bidang Selatan diwujudkan. Sudan Selatan menjadi suatu negara merdeka pada 9 Juli 2011 tengah malam (00:00) waktu setempat setelah referendum yang diselenggarakan pada Januari 2011 berproduksi sekitar 99% pemilih memilih untuk memisahkan diri dari Sudan.[6]

Pada 14 Juli 2011, Sudan Selatan menjadi negara anggota PBB.[7] Negara ini juga merupakan anggota Uni Afrika. Sudan Selatan juga telah mendaftarkan diri untuk bergabung dengan Persemakmuran,[8] Komunitas Afrika Timur,[9][10] Dana Moneter Internasional,[11] dan Bank Dunia.[12] Negara ini juga diberitahukan dapat mendaftarkan diri untuk keanggotaan Liga Arab.[13]

Negara bidang dan konti

Sudan Selatan terbagi menjadi 10 negara bidang yang mencakup tiga daerah historis Sudan: Bahrul Ghazal, Khatulistiwa, dan Nil Hulu Raya. Ke-10 negara bidang ini sebelumnya merupakan negara bidang Sudan.

Bahrul Ghazal
  • Bahrul Ghazal Utara
  • Bahrul Ghazal Barat
  • Lakes
  • Warab
Khatulistiwa
  • Khatulistiwa Barat
  • Khatulistiwa Tengah
  • Khatulistiwa Timur
Nil Hulu Raya

Ke-10 negara bidang ini kesudahan dibagi lagi menjadi 86 konti.

Lihat pula

  • Pengakuan internasional Sudan Selatan

Pustaka


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kpt.co.id, wiki.edunitas.com, dan lain sebagainya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA