Buah tengkawang lihat pada teks Tengkawang merupakan nama buah dan pohon dari beberapa jenis Shorea, suku
Dipterocarpaceae, yang menghasilkan minyak lemak yang bernilai tinggi. Pohon-pohon tengkawang ini hanya terdapat di Kalimantan. Dalam bahasa Inggris tengkawang dikenal sbg illipe nut atau Borneo tallow nut. Pohon tengkawang Berada belasan jenis pohon tengkawang, di antaranya:
ProduksiMembuang sayap-sayap buah tengkawang sebelum diasapi Sebagaimana umumnya Shorea, tengkawang tidak selalu berbuah pada setiap tahun. Dan berada waktu-waktu tertentu setiap beberapa tahun sekali di mana produksi tengkawang berlimpah, yang umum dikenal sbg musim raya. Pada musim seperti ini, pohon-pohon tengkawang di banyak daerah berbunga dan berbuah pada masa yang hampir bersamaan, dan dalam jumlah yang berlimpah. Meskipun beberapa jenisnya telah banyak ditanam penduduk, beberapa akbar produksi datang dari tumbuhan liar di hutan-hutan dunia. Ketika musimnya tiba, buah-buah geluk tengkawang yang berjatuhan di sekitar pohon segera dipunguti dan dikumpulkan oleh warga setempat, sebelum buah-buah itu dimakan oleh babi hutan atau hewan-hewan liar yang lain. Biji tengkawang yang bergizi tinggi disukai oleh banyak hewan hutan. Pada bidang yang lain, buah-buah tengkawang ini lekas tumbuh karena tidak memiliki masa dormansi. Dalam beberapa hari saja, apabila tidak dipungut, buah-buah yang jatuh ke tanah lembap akan segera berkecambah. Buah tengkawang di atas tungku Buah-buah yang dikumpulkan itu dibawa pulang untuk dijemur atau disalai, yakni dikeringkan dengan cara diasapi. Pada musim raya, puluhan gubuk khusus untuk menyalai dibuat orang di sekitar pemukiman orang-orang Dayak di pedalaman Kalbar. Setelah beberapa hari disalai dan cukup kering, biji-biji tengkawang itu diangkut dan dijual ke kota. Pohon-pohon tengkawang yang telah tua dan tidak lagi produktif biasanya ditebang untuk dimanfaatkan kayunya. Kayu tengkawang dalam dunia perdagangan umumnya tergolong ke dalam kayu meranti merah. Tengkawang terutama diproduksi oleh Kalimantan Barat, Sarawak, dan sedikit dari Kalimantan Tengah serta Kalimantan Timur. Minyak tengkawangBiji tengkawang setelah disalai Minyak tengkawang diperoleh dari biji tengkawang yang telah dijemur atau disalai hingga kering, yang kesudahan ditumbuk dan dikempa. Secara tradisional, minyak tengkawang ini dimanfaatkan untuk memasak, sbg penyedap makanan dan untuk ramuan obat-obatan. Dalam dunia industri, minyak tengkawang digunakan sbg bahan pengganti lemak coklat, bahan farmasi dan kosmetika. Pada masa lalu tengkawang juga dipakai dalam pembuatan lilin, sabun, margarin, pelumas dan sbgnya. Minyak tengkawang juga dikenal sbg green butter. KonservasiSejumlah 12 jenis tengkawang telah dilindungi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 7 tahun 1999. Pohon tengkawang merupakan flora identitas Propinsi Kalimantan Barat. Bahan bacaan
Tautan luar
edunitas.com |