Pada suatu populasi manusia yang berjumlah 40000 orang penduduk

HOME PEMBAHASAN UN BIOLOGI UJIAN NASIONAL BIOLOGI UN EVOLUSI

Ujian Nasional Biologi - Mekanisme Evolusi. Pada pembahasan kali ini akan dibahas beberapa soal ujian nasional bidang study biologi tentang mekanisme evolusi. Biasanya ada satu atau lebih soal tentang mekanisme evolusi yang keluar dalam ujian nasional. Dari beberapa soal yang pernah keluar dalam ujian nasional biologi, model soal mekanisme evolusi yang paling sering muncul adalah menentukan perbandingan genotipe homozigot dan heterozigot normal atau menentukan frekuensi gen berdasarkan hukum Hardy-Weinberg.

  1. Pada suatu daerah dengan 10.000 penduduk, terdapat 4% warga yang albino, maka perbandingan jumlah orang yang berkulit normal homozigot dan heterozigot secara berurutan adalah ...

    1. 6.400 dan 1.600
    2. 6.400 dan 3.200
    3. 3.200 dan 1.600
    4. 3.200 dan 400
    5. 1.600 dan 400


    Pembahasan : Frekuensi gen adalah perbandingan gen antara suatu gen atau genotif dengan gen atau genotif lainnya di dalam suatu populasi. Analisis mengenai keseimbangan gen dalam populasi dikenal sebagai hukum Hardy-Weinberg. Menurut hukum Hardy-Weinber, frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat tetap stabil dan tetap berada dalam keseimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya jika :

    1. Jumlah populasi besar
    2. Perkawainan secara acak atau random
    3. Tidak terjadi mutasi maju atau balik
    4. Tidak ada seleksi
    5. Tidak ada migrasi
    Pada kenyataannya, kondisi seperti di atas sangat jarang ditemui. Kondisi tersebut hanya merupakan kondisi ideal yang dapat dicapai secara teori. Seleksi dan migrasi merupakan kondisi yang sudah umum pasti terjadi dalam suatu populasi. Hukum Hardy-Weinberg digunakan untuk menghitung frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi. Sebagai contoh jika dalam suatu populasi manusia terdapat sebuah gen dengan dua buah alel yaitu alel A (dominan) yang menyebabkan pigmentasi pada kulit dan alel a (resesif) yang menyebabkan albino. Jika populasi tersebut telah berbabur cukup lama dan tidak terjadi migrasi secara besar-besaran, serta tidak mengalami mutasi, maka freuensi gen-gen tersebut akan selalu tetap dari generasi ke generasi. Kondisi demikian telah mengalami perimbangan alel atau disebut panmiksis. Pada kondisi tersebut, persentase masing-masing alel akan tetap dan jumlah totoalnya akan selalu 100%. Jika dimisalkan p mewakili alel A dan q mewakili alel a, maka berlaku : Kombiansi acak alel p dan q dalam perkawinan adalah :
    (p + q)(p + q) = (p + q)2
    Keterangan :

    p2 = frekuensi genotip homozigot dominan

    2pq = frekuensi genotip heterozigot

    q2 = frekuensi genotip homozigot resesif

    1,0 = jumlah total Dari soal diketahui : ⇒ Jumlah penduduk = 10.000 orang

    ⇒ Penduduk albino (aa = q2) = 4% = 0,04

    Ditanya :

    ⇒ Jumlah penduduk berkulit normal homozigot (AA = p2)

    ⇒ Jumlah penduduk berkulit normal heterozigot (Aa = 2pq) Berdasarkan hukum Hardy-Weinberg :

    ⇒ q2 = 0,04

    ⇒ q = 0,2 Selanjutnya : ⇒ p + q = 1 ⇒ p = 1 - q ⇒ p = 1 - 0,2 ⇒ p = 0,8 Jumlah penduduk berkulit normal homozigot

    ⇒ p2 = (0,8)2


    ⇒ p2 = 0,64 Karena jumah penduduknya 10.000, maka :

    ⇒ p2 = 0,64 x 10.000


    ⇒ p2 = 6.400 Jumlah penduduk berkulit normal heterozigot ⇒ 2pq = 2 (0,8) (0,2) ⇒ 2pq = 3.200 Jadi, jumlah orang yang berkulit normal homozigot dan heterozigot secara berurutan adalah 6.400 dan 3.200.

    Jawaban : B

  1. Bila pada populasi manusia ada 9 orang mengalami gangguan mental untuk setiap 10.000 populasi penduduk. Maka jumlah populasi manusia yang heterozigot normal tiap 10.000 penduduk adalah ...

    1. 582 orang
    2. 291 orang
    3. 109 orang
    4. 91 orang
    5. 9 orang


    Pembahasan : Dari soal diketahui : ⇒ Jumlah penduduk = 10.000

    ⇒ Gangguan mental, aa = q2 = 9

    Ditanya : ⇒ Jumlah heterozigot normal, Aa = 2pq GAMBAR Berdasarkan hukum Hardy Weinberg :

    ⇒ q2 = 9

    Karena jumlah penduduknya 10.000, maka :

    ⇒ q2 = 9/10.000


    ⇒ q2 = 0,0009
    ⇒ q = 0,03

    Selanjutnya kita tentukan alel p berdasarkan rumus berikut : ⇒ p + q = 1 ⇒ p = 1 - q ⇒ p = 1 - 0,03 ⇒ p = 0,97 Jumlah heterozigot normal : ⇒ 2pq = 2(0.97) (0,03) ⇒ 2pq = 0,0582 Jadi, jumlah populasi manusia yang heterozigot normal adalah : ⇒ Aa = 0,0582 x 10.000

    ⇒ Aa = 582 orang.


    Jawaban : A

  1. Di suatu pulau ditemukan wanita berpenglihatan normal 84%, maka banyak pria yang berpenglihatan buta adalah ...

    Pembahasan : Dari soal diketahui :

    ⇒ Wanita Berpenglihatan normal, XCXC + XCXc = 84% = 0,84.

    Ditanya :

    ⇒ Pria buta warna, XcY

    Jika kita misalkan XC = p, Xc = q, dan XCXc = 2pq, maka menurut hukum Hardy-Weinberg, berlaku :


    Wanita berpenglihatan normal :

    ⇒ XCXC + XCXc = 0,84


    ⇒ p2 + 2pq = 0,84 Berdasarkan hukum Hardy-Weinberg :

    ⇒ p2 + 2pq + q2 = 1


    ⇒ 0,84 + q2 = 1
    ⇒ q2 = 1 - 0,84
    ⇒ q2 = 0,16 ⇒ q = 0,04

    Dengan demikian, jumlah pria buta warna bergenotip XcY (memiliki gen Xc) adalah :

    ⇒ q = 0,4 ⇒ q = 0,4 x 100% ⇒ q = 40%

    Jawaban : C

  1. Dari 1000 penduduk di suatu kota ditemukan 49% orang normal hemofilia, jumlah penduduk yang hemofilia adalah ...

    1. 25 orang
    2. 90 orang
    3. 180 orang
    4. 250 orang
    5. 510 orang


    Pembahasan Berikut genotip untuk normal dan hemofilia :

    ⇒ Normal = XHXH, XHXh, dan XHY.


    ⇒ Hemofilia = XhXh dan XhY. Jika kita misalkan :

    ⇒ XHXH/XHY = p2


    ⇒ XHXh = 2pq
    ⇒ XhXh/XhY = q2 Dari soal diketahui : ⇒ Penduduk normal = 49% = 0,49.

    ⇒ p2 + 2pq = 0,49

    Sesuai dengan hukum hardy-Weinberg, maka :

    ⇒ p2 + 2pq + q2 = 1


    ⇒ 0,49 + q2 = 1
    ⇒ q2 = 1 - 0,49
    ⇒ q2 = 0,51 Jadi jumlah penduduk yang heomfilia adalah :

    ⇒ q2 = 0,51 x 1000


    ⇒ q2 = 510 orang

    Jawaban : E

  1. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa dalam suatu tempat terdapat penduduk yang albino (aa) = 9%. frekuensi gen a dalam populasi tersebut adalah ...


    Pembahasan : Berdasarkan hukum Hardy-Weinberg, kombinasi acak alel dalam perkawinan adalah :

    Dari soal diketahui :

    ⇒ Penduduk albino : aa = p2 = 9%


    ⇒ p2 = 0,09 ⇒ p = 0,3 Dengan demikian, frekuensi gen a dalam populasi tersebut adalah : ⇒ a = p ⇒ a = 0,3

    Jawaban : A

MENU PEMBAHASAN UN BIOLOGI UJIAN NASIONAL BIOLOGI UN EVOLUSI

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

HomeMetadata IndikatorAngka Kematian Kasar (AKK)

Angka Kematian Kasar (AKK)

Nama Indikator Angka Kematian Kasar (AKK)
Konsep Definisi Angka yang menunjukkan banyaknya kematian untuk setiap 1000 orang penduduk pada pertengahan tahun yang terjadi pada suatu daerah pada waktu tertentu.
Rumusan

Kegunaan Angka ini berguna untuk memberikan gambaran mengenai keadaan kesejahteraan penduduk pada suatu tahun yang bersangkutan. Apabila dikurangkan dari Angka Kelahiran Kasar akan menjadi dasar perhitungan pertumbuhan penduduk alamiah.
Interpretasi Dari Susenas 2003 tercatat sebanyak 767.740 kematian, sedangkan jumlah penduduk pada pertengahan tahun tersebut diperkirakan sebesar 214.374.096 jiwa. Sehingga Angka Kelahiran Kasar yang terhitung adalah sebesar 3,58. Artinya, pada tahun 2003 terdapat 3 atau 4 kematian untuk tiap 1000 penduduk.
Dihasilkan Oleh
  • Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012

Copyright © 2022 Badan Pusat Statistik. All Rights Reserved.

Home / Biologi / Soal IPA

Pada suatu populasi manusia yang berjumlah penduduk 50.000 terdapat penderita albino 16%, maka orang yang normal heterozigot penduduk kota tersebut 50.000 adalah ....

Pembahasan:
Untuk mengetahui orang yang memiliki sifat normal heterozigot, kita bisa melakukan perhitungan seperti berikut:

Jadi besar orang yang memiliki sifat normal heterozigot adalah 24.000

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA