Pada 1907 mulai dikenalkan cara pengontrolan pembukuan suatu perusahaan yang disebut teknik

KELOMPOK 5RAHMAT AQILAMUSYAFFA ALIFNOVARINSANADZRIYARASYARANGGA AKUTANSISEJARAH SEJARAH AKUTANSI DI INDONESIA AKUTANSI •Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaanSEJARAH AKUTANSI DUNIA di Indonesia menggunakan sistem Kontinental atau tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli.• Berawal dari buku yang berjudul Summa de Meskipun sama-sama berasal dari pembukuan Aritmatica, Geometrica Proortioni et berpasangan, tetapi akuntansi berbeda dengan Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat tata buku. subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. •Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal (Anglo Saxon) mulai diperkenalkan di munculnya akuntansi.Setahun setelah buku Indonesia. Seiring berjalannya waktu, akhirnya tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan sistem pembukuan di Indonesia pun berganti di Italia. dari Kontinental menjadi Anglo Saxon.• Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.Selanjutnya, sistem akuntansi diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengembangkannya atau dari nama negara masing-masing. Seperti misalnya, Sistem Anglo Saxon di Amerika Serikat dan Inggris serta Sistem Kontinental di Belanda.Saat ini, sistem akuntansi yang paling banyak digunakan adalah Anglo Saxon. Ini disebabkan karena Anglo Saxon dapat mencatat berbagai macam transaksi secara lebih mudah.LINI MASA PERKEMBANGAN AKUTANSI DI INDONESIAPraktik akuntansi di Indonesia baru perkembangan akuntansi berikutnya di Indonesia Banyak perusahaan mulai menggunakan sistemditemukan pada tahun 1747 di salah satu ditemukan dengan adanya proses auditing pada akuntansi berbasis anglo saxon yang diadopsi dariperusahaan di jakarta. tahun 1907. Indonesia mulai mengenal sistem Amerika disebabkan oleh beberapa faktor. FaktorPada tahun 1747 sistem akuntansi di auditing atau pemeriksaan laporan keuangan, pertama yang mendasari penggunaan sistemIndonesia ditandai dengan ditemukannya sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk akuntansi anglo saxon adalah adalah adanyasistem pembukuan pada perusahaan pengontrolan. peristiwa konfrontasi Irian Barat pada tahun 1957.Amphioen Societeit di Jakarta. Fungsi auditing akuntansi ini mulai dikenalkan di Peristiwa tersebut menyebabkan semua pelajarPerusahaan tersebut menggunakan Indonesia pada tahun 1907 semenjak datangnya yang sedang menempuh pendidikan di Belandasistem pembukuan double entry yang Van Schagen yang merupakan seorang anggota ditarik kembali ke Indonesia.diterapkan pada masa penjajahan NIVA. Kedatangan Van Schagen ini juga Pelajar yang sudah ditarik tersebut bisa memilihbelanda. merupakan awal pendirian jawatan akuntan untuk melanjutkan pendidikannya di berbagai negara pada tahun 1915. negara lainnya kecuali Belanda, termasuk Pendirian kantor akuntan publik di Indonesia Amerika. Salah satu ilmu yang diperoleh oleh para pertama kali secara resmi adalah pada tahun pelajar yang menempuh pendidikan di Amerika 1918 oleh Frese & Hogeweg. Jasa akuntan publik tersebut adalah akuntansi. tersebut tentu saja diperuntukkan bagi Para pelajar yang sudah menyelesaikan perusahaan Belanda yang saat itu berdiri di pendidikannya di Amerika kembali ke Indonesia Indonesia untuk mengontrol sistem keuangan. untuk mulai memperkenalkan sistem akuntansi berbasis anglo saxon. Sistem akuntansi ini mulai diterapkan di Indonesia hingga pada akhirnya mulai mendominasi.1747 AUDITING ANGLO SAXONPENGERTIAN AKUNTANSI MENURUT PARA AHLIAKUTANSI •Menurut Paul GardiAkutansi adalah suatu proses yangdiawali dengan mencatat, Sebagai fungsi organisasi secara sistematis, dapat dipercayamengelompokkan, mengolah, menyajikan dan original dalam mengklasifikasi, mencatat, memproses, menganalisa,data, serta mencatat transaksi yang serta menginterpretasi seluruh transaksi dan kejadian serta karakterberhubungan dengan keuangan. keuangan yang terjadi didalam kegiatan operasional perusahaan sebagai pertanggung jawaban atas kinerja dari organisasi tersebutDengan demikian, informasi tersebutdapat digunakan oleh seseorang yang •Menurut Charles Thomas Horngren & Walter T. Harrisonahli di bidangnya dan menjadi bahanuntuk mengambil suatu keputusan. Suatu sistem informasi yang dapat mengukur aktifitas sebuah bisnis, memproses data yang ada menjadi laporan dan kemudian mengkomunikasikan hasil akhirnya kepada para pengambilSeorang praktisi yang ahli dalam bidang keputusan.ini disebut akuntan. •Menurut Dwi MartaniDefinisi akuntansi juga sudah disebutsebagai bahasa bisnis untuk mengukur Akuntansi merupakan sebuah bahasa bisnis (business language), akuntansi dapathasil kegiatan ekonomi dalam organisasi menghasilkan informasi yang bergunakan untuk menjelaskan kinerja dan kondisi keuanganserta menyampaikan informasi kepada pada suatu periode atau tanggal tertentu. Informasi akuntansi tersebut nantinya akanberbagai pihak, termasuk manajemen, digunakan oleh para pemilik kepentingan sehingga diharapkan dapat membantu dalaminvestor, kreditor, dan regulator. membuat prediksi kinerja di masa depanMANFAAT AKUNTANSI1. Sebagai Informasi Keuangan,sebagai acuan/pengingat pengeluaran uang,untuk apa dan kemana uang itu dikeluarkan(sebagai pencatatan).2. Sebagai Bahan Evaluasi Keuangan,dengan adanya pencacatan,maka kita memiliki riwayat atas hal- hal yang telah kita lakukan,termasuk dalam pengeluaran/pemakaian uang.Dengan adanya pencacatan,maka kita bisa melakukan perbaikan,atau perubahan yang lebih baik kedepannya.3. Sebagai Bukti Keuangan yang Dapat Dipertanggungjawabkan,karena kita memiliki riwayat yang bisa dilihat,dan dievaluasi untuk kedepan,maka pencacatan ini secara otomatis bersifat valid,alias bisa dipertanggungjawabkan secara konkret by data.4. Membantu Pencatatan Ekonomi Keluarga,untuk menghitung pengeluaran-pengeluaran yang akan terjadi,dan sebagai acuan/perkiraan untuk persiapan keuangan selanjutnya,PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI1.PEMAKAI INFORMASI INTERNAL• MANAJEMENPIHAK PERTAMA• PEMILIK UTAMA PERUSAHAAN2. PEMAKAI EKSTERNAL• INVESTOR• KREDITOR• PEMASOK ATAU SUPPLIER1.Pemakai Informasi Internal• Manajemen Pihak Pertama pemakai informasi internal adalah manajemen perusahaan. Pihak manajemen dianggap sebagai pemilik perusahaan karena mereka memiliki tanggung jawab atas berbagai kegiatan sehari- hari perusahaan.• PemilikDalam hal ini, pemilik utama perusahaan juga memiliki hak untuk menggunakan informasi akuntansi. Pemilik perusahaan akan menggunakan informasi akuntansi sebagai tools untuk menginvestasikan modal dalam memulai dan juga menjalankan bisnis agar sesuai dengan tujuan utama perusahaan.2. Pemakai Eksternal• Investor,adalah pemakai Informasi akuntansi yang aktual dan potensial. Investor menggunakan informasi ini untuk mengetahui bagaimana dana mereka digunakan oleh manajemen dan apa yang diharapkan dari kinerja bisnis di masa depan dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.• Kreditor,atau pemberi pinjaman adalah individu atau lembaga keuangan yang biasanya meminjamkan dana dan mendapatkan penghasilan bunga atas pinjaman tersebut. Mereka adalah pemakai informasi akuntansi yang menggunakan laporan tersebut untuk menilai kinerja, arus keuangan dan meninjau jaminan yang sesuai.• Pemasok atau Supplier,adalah individu atau organisasi bisnis yang biasanya menjual bahan mentah ke bisnis lain secara kredit.•Instansi pemerintah,menggunakan informasi keuangan bisnis untuk tujuan mengenakan besaran pajak yangsesuai dan sesuai peraturan yang berlaku.•Masyarakat Umum,Sebagai sumber data bagi mahasiswa akuntansi dan keuangan,Sebagai sumber databerharga bagi mereka yang meneliti tentang dampak perusahaan pada individu dan ekonomi secara keseluruhan.•Karyawan,karyawan yang tidak mempunyai peran langsung dalam manajemen inti perusahaan akan dianggapsebagai pemakai informasi akuntansi eksternal.•Mitra BisnisSetiap perusahaan hampir pasti mempunyai rekan bisnis dalam menjalankan badan usahanya.perusahaan lain akan bisa memutuskan untuk bisa bekerjasama dengan cara melihat informasi akuntansi•Lembaga Keuangan,memerlukan informasi akuntansi perusahaan untuk mampu memberikan kredit ataupinjaman, dan menilai kelayakan serta menganalisa posisi keuangan perusahaan.•Otoritas Pajak,Untuk bisa menentukan kredibilitas pajak perusahaan, maka pihak perusahaan harus bisamenyertakan informasi keuangannya. Tujuannya adalah agar mampu melihat histori keuangan yang terlihatpada laporan keuangan perusahaan.Relevan dapat mengacu pada beberapa cara dalam membantu informasi akuntansi. Di mana dapat membantu dalam pengambilan keputusan keuangan suatu perusahaan. Kualitas informasi akuntansi dapat dikatakan relevan jika sudah memenuhi dua unsur yang ada. Unsur tersebut antara lain predictive value dan juga RELEVAN confirmatory value.Predictive Value : membantu memprediksi hasil-hasil yang akan diperoleh di masa-masa yang akan datang..Confirmatory Value : membantu mengkonfirmasi kebenaran ekpektasi sebelumnya.KUALITAS DAPAT DIUJI Dapat diuji atau reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu keandalan yang menunjukkan seberapa jauh informasiINFORMASI yang didapat secara akurat. Kualitas informasi akuntansi menjadi reability jika memenuhi unsur :LengkapAKUNTANSI NETRAL (Completeness) – Laporan keuangan tidak boleh mengecualikan transaksi apa pun dan semua informasi yang penting tersaji sesuai kriteria penyajian secara wajar,Netral (Neutrality) – Informasi laporan keuangan tidak dibuat KETEPATAN atas dasar kepentingan salah satu pihak. Baik eksternal maupun Internal,Bebas dari kesalahan (Free from error) – WAKTU Sejauh mana informasi bebas dari kesalahan. DAPAT DIPAHAMI Karakteristik kualitas informasi akuntansi yang terakhir ini harus bersifat netral. Dengan kata lain tidak memiliki ketergantungan terhadap kebutuhan yang diinginkan dari pihak tertentu. Akan tetapi informasi yang ada di dalam l DAPAT aporan tersebut harus diarahkan sesuai dengan kebutuhan secara umum oleh pemakai. DIBANDINGKAN Kualitas informasi akuntansi harus tepat atau seberapa cepat informasi tersebut tersedia untuk pengguna. Karena LENGKAP jika tidak tepat waktu maka informasi tersebut dapat dianggap kurang bermanfaat dalam pengambilan keputusan jika disajikan.Sehingga ketepatan waktu ini sangat memiliki peran penting karena informasi tersebut harus bersaing dengan informasi lainnya. Di samping bersaing dengan informasi lainnya, alasan mengapa menyajikan informasi tepat waktu karena fakta dan perkembangan perekonomian bergerak dengan cepat. Laporan keuangan tersebut harus dipahami dengan sejauh mana informasi tersebut. Karena pada dasarnya, informasi atau laporan tahunan tersebut memiliki banyak halaman yang berkisar 100 halaman ada dapat dijadikan acuan pengguna dalam menarik suatu kesimpulan. Kesimpulan ini mengenai trending dan juga kinerja yang dilakukan oleh perusahaan dari waktu ke waktu atau satu periode. Setiap informasi akuntansi, terutama laporan keuangan, harus bisa dibandingkan antara laporan yang satu dengan yang lain. Misalnya, dibandingkan antara tahun ini dengan tahun sebelumnya. Perusahaan yang satu dengan perusahaan lain. Informasi akuntasi yang disajikan tidak boleh setengah-setengah. Harus lengkap dan mencakup semua kebutuhan bagi para pemakai informasi akuntansi. Ya, ini supaya tidak menimbulkan berbagai pertanyaan bagi para pemakainya.PRINSIP DASAR AKUNTANSI1. Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity 6.Prinsip Pengungkapan Penuh (FullPrinciple) Disclosure Princple)2. Prinsip Periode Akuntansi (Period Principle) 7.Prinsip Pengakuan Pendapatan (Reyenue RecognitionPrinciple)3. Prinsip Satuan Moneter (Unit MonetaryPrinciple 8.Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)4. Prinsip Blaya Historis (Historical CostPrinciple) 9. rinsip Konsistensi (Consistency Principle)5.Prinsip Kesinambungan Usaha (Going 10. Prinsip MaterialitasConcern Principle)BIDANG-BIDANG AKUNTANSI1. Akuntansi Keuangan (financial accounting)Bidang ini berhubungan dengan pencatatan 6. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)Bidang ini fokus padatransaksi keuangan perusahaan seperti utang, perubahan asset, atau modal. Tujuan utama penyusunan rancangan pengeluaran perusahaan untuk jangka waktu tertentu.dari bidang akuntansi ini adalah untuk menyajikan data dari setiap transaksi keuangan Selain itu, bidang akuntansi ini juga digunakan untuk mengontrol perencanaanselama periode tertentu. keuangan sambil menganalisisnya. 7. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)Bidang akuntansi ini2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)Bidang ini secara khusus membantu memelajari penyajian laporan keuangan yang dilakukan oleh lembagapihak internal perusahaan dalam menentukan kebijakan. Akuntansi manajemen pemerintahan. Informasi yang disajikan berupa data akuntansi dari berbagaimemberikan data real kepada pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah.menentukan arah kebijakan perusahaan, terutama untuk hal yang menyangkut finansial 8. Akuntansi Pendidikan (Education Accounting)Akuntansi yang secara khusus memerhatikan bidang pendidikan. Contohnya, kegiatan belajar mengajar3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)Bidang ini menekankan pada analisis, perencanaan, akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusuan kurikulum pendidikan, ataupenetapan, serta pengendalian biaya produksi suatu barang. Akuntansi biaya biasanya ada hall lain yang berhubungan dengan akuntansi.di perusahaan-perusahaan industri yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. 9. Sistem Akuntansi (System Accounting)Bidang akuntansi ini berkaitan denganFungsinya, untuk mengetahui tingkat efisiensi keuangan dalam kegiatan produksi barang di pembuatan prosedur akuntansi atau alat-alat pendukungnya. Sistem akuntansiperusahaan itu. akan diikuti dengan pengumpulan data serta laporan keuangan. 10. Akuntansi Internasional (International Accounting)Bidang akuntansi ini4. Akuntansi Pemeriksaan (Audhiting Accounting)Bidang ini berfokus pada pemeriksaan meliputi masalah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasional.laporan keuangan yang telah dibuat perusahaan secara independen tanpa adanya tekanan Bidang ini biasanya banyak terdapat di perusahaan-perusahaan multinasional.dari pihak manapun. Tujuannya, untuk mengetahui kebenaran dari laporan tersebut.5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounnting)Bidang ini mengakomodasi pencatatan keuanganyang berhubungan langsung dengan pajak. supaya tidak tercampur dengan hal-hal yanglain. Orang yang mengurusi akuntansi perpajakan bertanggungjawab untuk menghitungseberapa besar pajak yang harus dibayar perusahaan.JENIS-JENIS PROFESI AKUNTANSI1. Akuntan Publik,merupakan akuntan yang memiliki izin dari 5.Akuntan Manajemen,biasa bekerja untuk memberikan informasimenteri keuangan untuk memberikan jasa akuntan publik di terkait kesehatan keuangan suatu organisasi atau perusahaanIndonesia. sehingga keputusan yang baik dapat dibuat mengenai masa depan2.Akuntan Internal,merupakan akuntan perusahaan yang perusahaan.memiliki tanggung jawab dalam pencatatan transaksi 6. Akuntan investasi bekerja di bidang keuangan dan investasi yangkeuangan, penyusunan laporan manajemen, dan penyusunan bergerak cepat.laporan keuangan umum yang terdiri dari neraca, rugi-laba, 7. Akuntan Biaya bertanggung jawab untuk memeriksa setiapperubahan modal, aliran kas yang ada dalam sebuah pengeluaran yang terkait dengan rantai pasokan perusahaan untukperusahaan. melakukan analisis profitabilitas dan persiapan anggaran.3. Akuntan Pemerintah,merupakan akuntan yang bekerja pada 8. Akuntan proyek bertugas mengawasi semua aspek proyek yanglembaga-lembaga pemerintah. mungkin memengaruhi biaya keseluruhan, termasuk menyiapkan4. Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam dan mengumpulkan faktur, menyetujui biaya, memverifikasi jammendidik di bidang akuntansi, melakukan penelitian dan kerja karyawan, merencanakan dan memelihara anggaran, danpengembangan di bidang akuntansi, dan menyusun kurikulum memastikan tim memenuhi tenggat waktu proyek.di berbagai tingkat satuan pendidikan.ETIKA Ada 8 Etika Profesi dalam Akuntansi yang Tercatat dalam PROFESI Kode Etik Akuntan Indonesia,yaitu : AKUNTANSI 1.Tanggung jawab profesiEtika Profesi Akuntansi 2.Kepentingan publikMerupakan suatu ilmu yang 3.Integritasmembahas perilaku perbuatan 4.Obyektivitasbaik dan buruk manusia sejauh 5.Kompetensi dan kehati-hatian profesionalyang dapat dipahami oleh 6.Kerahasiaanpikiran manusia terhadap 7.Perilaku profesionalpekerjaan yang membutuhkan 8.Standar teknispelatihan dan penguasaanterhadap suatu pengetahuankhusus sebagai Akuntan


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA