Obat etorvel untuk apa harga

Kandungan / Komposisi

Tiap tablet mengandung Etoricoxib 90 mg

Dosis

Atritis Osteoarthritis: Dosis yang direkomendasikan yaitu 60 mg sekali sehari. Analgesik Nyeri akut pada pembedahan gigi: Dosis yang direkomendasikan yaitu 120 mg sekali sehari. Etoricoxib 120 mg hanya digunakan pada saat gejala nyeri akut. Nyeri kronis musculoskeletal: Dosis yang direkomendasikan yaitu 60 mg sekali sehari.

Cara Pemakaian

Sebelum atau sesudah makan

Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh

-

Efek Samping

Rasa lelah, pusing, edema pada ekstremitas bawah, hipertensi, dispepsia, mual sakit kepala, peningkatan ALT dan AST, heatburn

Perhatian Khusus

Kehamilan : Sebagaimana diketahui untuk obat yang menghambat sintesis prostaglandin, penggunaan etoricoxib harus dihindari pada masa akhir kehamilan karena dapat menyebabkan penutupan premature pada ductus arteriosus. Tidak ada studi yang terkontrol dan memadai tentang penggunaan etoricoxib pada wanita hamil. Etoricoxib dapat diberikan pada dua trimester awal kehamilan hanya jika manfaatnya lebih besar dari risiko yang mungkin muncul pada fetus. Menyusui : Etoricoxib diekskresikan ke dalam air susu tikus. Tidak diketahui apakah obat ini juga diekskresikan ke dalam air susu ibu. Dikarenakan banyak obat yang diekskresikan melalui air susu dan adanya kemungkinan efek samping akibat obat penghambat sintesis prostaglandin pada bayi yang disusui, maka keputusan untuk tidak lagi menyusui atau menghentikan obat harus dilakukan, dengan juga mempertimbangkan pentingnya pemberian obat untuk ibu menyusui.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 ° C.

Principal

PT. Novell Pharmaceutical Laboratories

Nomor Ijin Edar (NIE)

DKL1633536017B1

Etorvel tablet adalah obat untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada gusi dan gigi, serta pada radang sendi atau osteoarthritis, rematik, dan ankylosing spondylitis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Etorvel tablet mengandung zat aktif etoricoxib.
Obat penghilang rasa sakit, seperti etoricoxib termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Selain meredakan rasa sakit dan bengkak, etoricoxib juga dapat digunakan dalam jangka pendek untuk mengatasi asam urat.

Informasi zat aktif :

Etoricoxib bekerja dengan memblokir efek bahan kimia alami yang disebut enzim cyclooxygenase-2 (COX-2). Enzim ini membantu pembentukan bahan kimia lain, yang disebut prostaglandin, di dalam tubuh. Sejumlah prostaglandin diproduksi di tempat cedera atau kerusakan, yang kemudian menyebabkan nyeri dan peradangan. Dengan memblokir efek enzim COX-2, pembentukan prostaglandin akan berkurang, sehingga rasa sakit dan peradangan akan mereda.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, etoricoxib diketahui memiliki status:

• Aborpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan, makanan dapat menghambat laju absorpsi. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 100% dan waktu ketika obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi plasma) sekitar 1 jam tanpa makanan dan 2 jam dengan makanan.
• Distribusi: Volume distribusi sebanyak 120 L dan ikatan protein plasma sekitar 92%.
• Metabolisme: Dimetabolisme di hati.
• Ekskresi: Diekskresi terutama melalui urine sebanyak 70% dan feses sebanyak 20%. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 22 jam.

Kategori kehamilan dan menyusui :

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Etorvel tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Interaksi obat :

• Lithium.
  Penggunaan bersama etoricoxib dapat meningkatkan kadar lithium plasma yang dapat menyebabkan keracunan dan gangguan fungsi ginjal.
• Warfarin.
  Penggunaan bersama etoricoxib dapat meningkatkan waktu pembekuan darah (protombin).
• Aspirin.
  Penggunaan bersama etoricoxib dapat meningkatkan risiko terjadinya luka atau lesi pada kulit atau bagian bawah mulut (ulserasi).

Apa yang harus dilakukan jika dosis terlewat :

• Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
  Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
• Sudah mendekati jadwal berikutnya.
  Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
• Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
  Jangan mengonsumsi total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
• Sering lupa mengonsumsi obat.
  Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter :

Hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter, jika Anda mengalami:

• Reaksi alergi, seperti pembengkakan di sekitar mulut dan wajah, atau ruam kulit yang sangat gatal.
• Darah atau feses berwarna hitam, muntah darah, dan sakit perut parah.
• Kesulitan bernapas atau sesak napas.

Merek: Etorvel
Bentuk sediaan: Tablet
Principal/Distributor obat: Novell Pharmaceutical
Manufacture: Novell Pharmaceutical
Kemasan obat: 1 strip @ 10 tablet (90 mg)

Indikasi/Manfaat Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

• Mengatasi nyeri dan pembengkakan pada sendi.
• Meringankan nyeri pascaoperasi gigi.
• Meringankan peradangan sendi yang disebabkan kerusakan pada tulang rawan (osteoarthritis).
• Mengobati bengkak dan nyeri akibat peradangan pada sendi karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).
• Pengobatan jangka pendek dalam mengatasi asam urat.

Etoricoxib adalah obat golongan Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID). Obat ini bekerja dengan menghambat enzim cycloxygenase-2 (COX-2), sehingga senyawa yang menyebabkan gejala peradangan atau prostaglandin yang diproduksi dalam tubuh akan berkurang. Dengan penurunan produksi prostaglandin, maka gejala yang berhubungan nyeri dan peradangan akan menurun.

Dosis Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

• Radang sendi (osteoartritis) dan nyeri pada gangguan fungsi ligamen, otot, saraf, sendi dan tendon (muskuloskeletal kronik): 60 mg/hari.
• Nyeri akut yang berhubungan dengan bedah mulut (operasi gigi): 120 mg/hari.

Cara Penggunaan Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Cara Menyimpan Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Kontraindikasi/Jangan Menggunakan Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet) Jika:

• Pasien yang alergi terhadap etoricoxib dan komposisi lain dalam obat ini.
• Pasien berusia di bawah 16 tahun.
• Penyakit penyempitan pembuluh darah arteri perifer.
• Penyakit penyempitan pembuluh darah arteri jantung (jantung iskemik).
• Pasien dengan riwayat penyempitan otot bronkus di paru-paru (bronkospasme) dan radang mukosa hidung (rinitis akut).
• Wanita hamil.
• Pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
• Pasien penderita gangguan pembuluh darah dan suplai darah ke otak (serebrovaskular).

Yang Perlu Diperhatikan Saat/Sebelum Menggunakan Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

• Pasien dengan kondisi gangguan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
• Pasien yang memiliki penyakit darah tinggi (hipertensi).
• Pasien yang memiliki penyakit gagal jantung akibat kekurangan oksigen (gagal jantung kongestif).
• Pasien yang memiliki risiko serangan jantung (infark mikoard).
• Pasien yang memiliki penyakit stroke.
• Pasien yang memiliki gangguan saluran pencernaan.
• Pasien yang memiliki gangguan hati.
• Pasien yang memiliki gangguan ginjal.

Efek Samping Obat Etorvel Tablet 90 mg (1 Strip @ 10 Tablet)

• Sakit kepala.
  Ketika merasa sakit kepala, beristirahatlah hingga merasa lebih baik. Jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan rasa kantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
• Pusing.
  Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh agar tidak pingsan. Lalu, duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
• Mual.
  Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
• Pembengkakan anggota tubuh karena penumpukan cairan (edema tungkai).
• Lelah (asthenia).
• Peningkatan tekanan darah (hipertensi).
• Rasa nyeri pada bagian atas perut (dispepsia).
• Dada terasa terbakar (heartburn).

Etorvel obat untuk penyakit apa?

Obat Etorvel 120 mg untuk apa?

Apa fungsi obat Etoricoxib 90 mg?

Etoricoxib 120 mg obat apa?