Segitiga merupakan bangun datar yang wujudnya banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bangun ini dinyatakan dengan simbol ∆. Sebut saja segitiga ∆ABC memiliki garis-garis AB, BC, dan AC yang disebut sisi-sisi segitiga. Show Segitiga merupakan bangun geometri yang termasuk dalam jenis kurva tertutup sederhana. Mengutip "Modul Geometri dan Pengukuran" oleh Universitas Pendidikan Indonesia, segitiga dapat diklasifikasikan berdasarkan besar sudut dan panjang sisinya. Adapun klasifikasi segitiga berdasarkan besar sudutnya, salah satunya, ialah segitiga siku-siku. Pengertian Segitiga Siku-SikuSecara umum, segitiga siku-siku dapat diartikan sebagai bangun segitiga yang salah satu sudutnya memiliki panjang sudut 90 derajat yang siku-siku dan tegak lurus. Adapun ciri-ciri segitiga siku-siku adalah sebagai berikut:
Teorema Phytagoras merupakan rumus untuk mencari berapa panjang sisi miring dari segitiga siku-siku. Sisi miring ini berada di depan sudut siku-siku. Ide dari rumus ini adalah mengungkapkan panjang serta hubungan antara sisi-sisi pada suatu segitiga siku-siku. Jika diketahui dua buah sisi (a) dan (b), maka dapat diketahui pula jarak terpendek antara kedua sisi dengan menghitung hipotenusa atau sisi miring (c) dari segitiga siku-siku. Penggunaan rumus phytagoras sangat penting dalam ilmu matematika, khususnya pada geometri. Adapun rumus umum phytagoras yaitu: C2 = a2 + b2 Dalam teorama yang dikemukakan oleh Phytagoras, sisi miring atau dalam gambar di atas, sisi (c), disebut dengan hipotenusa. Rumus Keliling Segitiga Siku-SikuKeliling suatu bangun segitiga adalah jumlah panjang sisi yang membatasi. Jadi, keliling segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisi segitiga tersebut. Keliling segitiga panjang sisi a,b, dan c. Jika K menyatakan keliling segitiga ABC, maka: K = AB + BC + AC Rumus keliling segitiga yaitu: K = a + b + c Keterangan: K = keliling a,b, c = sisi panjang segitiga Contoh Soal Rumus Keliling Segitiga Siku-SikuMengutip Zenius dan berbagai sumber terkait lainnya, berikut contoh soal rumus keliling segitiga siku-siku: 1. Sebuah segitiga siku-siku memiliki sisi berturut-turut 5 cm, 12 cm, dan 13 cm. Berapakah keliling segitiga siku-siku tersebut? Jawaban: K = 5 + 12 + 13 K = 20 cm Jadi, keliling segitga siku-siku tersebut adalah 20 cm. 2. Sebuah segitiga siku-siku diketahui memiliki alas 6 cm dan tinggi 8 cm. Hitunglah keliling segitiga siku-siku tersebut? Jawaban: Sebelum menghitung keliling segitiga, pertama-tama temukan panjang sisi miring segitiga menggunakan rumus phytagoras, yaitu: c2 = √ a2 + b2 c = √ 82 + 62 c = √ 64 + 36 c = √ 100 c = 10 cm Setelah mengetahui panjang sisi miringnya, maka dapat dihitung keliling segitiga siku-siku tersebut, yaitu: K = 6 + 8 + 10 = 24 cm Jadi, keliling segitiga siku-siku tersebut adalah 24 cm. 3. Sebuah benda berbentuk segitiga siku-siku memiliki alas 10 cm dan sisi miring 26 cm. Berapakah keliling benda tersebut? Jawaban: b2 = √ c2 - a2 b2 = √ 262 – 102 b2 = 676 - 100 b = √ 576 b = 24 cm Setelah mengetahui tinggi segitiga, maka bisa dicari kelilingnya, yaitu: K = 26 + 24 + 10 = 60 cm Jadi, keliling benda tersebut adalah 60 cm. 4. Sebuah segitiga memiliki sisi tegak dengan panjang 5 cm, lalu sisi alasnya berukuran 4 cm, dan sisi miring yang berukuran 8 cm. Hitunglah keliling dari segitiga siku-siku tersebut! Jawaban: K = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3 K = 5 + 4 + 8 K = 17 cm Jadi, keliling segitiga tersebut adalah 17 cm. 5. Sebuah segitiga siku-siku memiliki panjang a = 3 cm, b = 4 cm, dan c = 5 cm, berapakah keliling dari segitiga siku-siku tersebut? Jawaban: K = sisi a + sisi b + sisi c K = 3 cm + 4 cm + 5 cm K = 12 cm Jadi, keliling segitiga siku-siku tersebut adalah 12 cm. Jawab X²-2x-1=0 kerjakan dengan metode rumus abc Tentukan suku variabel konstanha dan koefisien dari setiap bentuk Al Jabar berikut1. × + 32. 2× + 3y 5z -23. 2a + 3b - 5c +2d4. 30× -2×y² + 8 ײy 3× … Tolong di jawab[tex]( \frac{5}{3})^{ - 2} \times (\frac{3}{5})^{0} [/tex] Dalam ruang sidang terdapat 17 baris kursi, baris paling depan terdapat 12 kursi, baris berikutnya 2 kursi lebih banyak dari baris di depannya. Jumlah … . ibu membeli 40 kg gula pasir .gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing - masing beratnya ¼ kg.banyak kantong plastik yang diperlu …
Jadi, panjang sisi t adalah 6 cm. Pembahasan :→ Dalil PythagorasTeorema pythagoras adalah suatu aturan matematika yang dapat digunakan untuk menentukan panjang salah satu sisi dari sebuah segitiga siku-siku. Dalil pythagoras berbunyi, "Sisi miring atau sisi terpanjang dalam segitiga siku - siku��sama dengan jumlah kuadrat sisi - sisi lainnya." Misalkan, Panjang alas segitiga = a Panjang tingginya = b Panjang sisi miringnya = c Maka, dengan menggunakan dalil pytaghoras, hubungan antara ketiganya dapat dirumuskan menjadi : c² = a² + b² a² = c² - b² b² = c² - a² Diketahui :Panjang sisi I = 10 cm Panjang sisi II = 7,5 cm Ditanya :Panjang sisi III/alas = ... ? Panjang sisi IV/(t) = ... ? Jawab :Untuk mencari alas, digunakan rumus pythagoras, Alas = √(10² + 7,5²) = √(100 + 56,25) = √156,25 = 12,5 cm Dengan pythagoras akan ditemukan panjang alas = 12,5 cm. Terlihat segitiga dengan alas BD = 12,5 cm dan tinggi t yang belum diketahui. Putar sedikit segitiga tersebut hingga seperti pada gambar. Setelah diputar, panjang sisi depan t = 7,5 cm menjadi alas dan tinggi = 10 cm. Dengan prinsip bahwa luas satu segitiga itu sama meskipun mengambil alas dan tinggi yang berbeda, diperoleh nilai tinggi sebelum segitiga diputar. Maka untuk mencari panjang t, Alas × Tinggi = Alas × Tinggi 12,5 × t = 7,5 × 10 12,5 × t = 75 t = 75/12,5 t = 6 Jadi, panjang sisi t adalah 6 cm. Pelajari lebih lanjut :Materi mengenai perhitungan menggunakan dalil pythagoras : Soal serupa dengan Teorema Pythagoras :
Dalil pythagoras :
Menentukan panjang sisi miring ∆ :
Detail jawaban :Mapel : Matematika Kelas : 8 SMP Kode Kategorisasi : 8.2.4 Bab : 4 - Teorema Pythagoras Kata Kunci : Pythagoras, Perbandingan, Segitiga, Luas Segitiga
Jawabannya b.6 |