Negara di kawasan asia tenggara yang tidak memiliki wilayah lautan adalah . . . . *



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun tidak memiliki wilayah laut (landlocked), sejumlah negara ini tetap memiliki pasukan angkatan laut sebagai bagian dari alat pengamanan negara. Dalam hubungan internasional, kekuatan militer merupakan instrumen yang sangat penting untuk bisa tetap menjaga eksistensi dan kedaulatan suatu negara. Dengan militer pula, setiap negara bisa melakukan kerja sama strategis yang sangat luas agar lebih disegani secara global. Melihat betapa pentingnya kekuatan militer, beberapa negara berikut ini tetap memiliki angkatan laut meski tidak memiliki wilayah laut. Baca Juga: Tiga serangkai jet tempur B-1, B-2, dan B-52 milik AS terbang melintasi Eropa

1. Laos

Laos adalah satu-satunya negara ASEAN yang tidak memiliki wilayah laut. Meskipun begitu, Laos tetap memiliki pasukan angkatan laut dengan sebutan Lao People's Navy (LPN). LPN mengoperasikan sejumlah kapal mereka di sepanjang Sungai Mekong yang merupakan wilayah penting negara karena menjadi pembatas antara Laos dengan Thailand, Kamboja, hingga China.

2. Uganda

Negara di benua Afrika ini juga memiliki angkatan laut meski tidak memiliki wilayah laut. Angkatan Laut Uganda atau Uganda People's Defence Force Marine Wing bertugas di wilayah Danau Victoria yang berbatasan dengan Kenya dan Tanzania.

3. Rwanda

Rwanda Defence Force saat ini mengoperasikan angkatan laut dalam jumlah kecil di Danau Kivu. Danau Kivu merupakan titik penting yang menjadi bagian dari Rwanda dan Republik Demokratik Kongo.  Baca Juga: Taiwan siap serang balik China jika terus mendapat ancaman


Lihat Foto

Dok. Pixabay

Luang Prabang adalah salah satu kota di negara Laos yang menjadi salah satu destinasi wisata terindah di Benua Asia.

KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah bumi memang diliputi oleh perairan berupa lautan yang membuat banyak negara di dunia memiliki wilayah yang tidak hanya daratan, tetapi juga lautan.

Di samping itu, ada juga puluhan negara dunia yang sama sekali tidak memiliki wilayah lautan, jadi wilayahnya hanya terdiri dari daratan.

Meskipun demikian, ada sembilan negara yang tetap memiliki angkatan laut yang kemudian dikenal sebagai Navies of Landlock atau angkatan laut dari negara yang terkunci daratan.

Kesembilan negara itu adalah Azerbaijan, Bolivia, Republik Afrika Tengah, Turkmenistan, Kazakhstan, Laos, Paraguay, Rwanda, dan Uganda.

Berikut ini lima angkatan laut di antara negara-negara daratan tersebut:

Baca juga: Park Bo Gum Akan Jalani Wajib Militer di Angkatan Laut Korea Selatan

Lihat Foto

Shutterstock

ILUSTRASI - Pelancong di monumen Patuxai atau Patuxay di Vientiane, Laos

Dikutip dari globalsecurity.org, angkatan laut dari negara yang terletak di Asia Tenggara ini diberi nama Lao People's Navy (LPN) atau Angkatan Laut Rakyat Laos.

Pasukan ini ada sejak 1975 dan merupakan sisa-sisa angkatan laut yang dimiliki Kerajaan Laos.

Pada 1994 pasukan ini memiliki kekuatan personel sekitar 500 anggota, mereka bertugas menjaga keamanan sungai, saluran air di pedalaman, merawat kapal, dan mengawasi pergerakan pasukan lawan dari tempat-tempat tertentu, salah satunya di seberang Sungai Mekong.

Pada tahun ini, LPN hanya memiliki kapal patroli sungai tidak lebih dari 50 unit. Hingga tahun 2000-an, tidak ada perubahan signifikan terkait pasukan ini. Pasukan juga inventaris kapal dan peralatan lainnya masih tetap terbatas.

Baca juga: Update Corona di ASEAN: Indonesia Capai 80.094 Kasus, Tak Ada Kematian di Laos dan Kamboja

KOMPAS.com- Laos adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki perairan. Karena alasan inilah, Laos dijuluki sebagailandlocked country.

Istilahlandlocked country disematkan pada negara yang tidak memiliki perairan atau yang lokasinya sangat jauh dengan perairan.

Seluruh daerah di Laos memang hanya terdiri atas daratan saja. Sehingga hal ini membuat Laos tidak memiliki koneksi dengan jalur perairan dunia.

Lalu, mengapa Laos tidak memiliki perairan sama sekali?

Dilansir dari situsFactsking.com, posisi Laos dikelilingi lima negara besar. Hal ini membuat Laos terhimpit serta tidak memiliki akses ke perairan sama sekali.

Lima negara yang mengelilingi Laos adalah negara Kamboja, Republik Rakyat Cina (RRC), Myanmar (wilayah Burma), Thailand serta Vietnam.

Tidak memiliki perairan tentunya berdampak pada sisi perekonomian masyarakat Laos, khususnya pada kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan perairan.

Mengutip dari situsThe Asia Foundation, secara historis,landlocked country dianggap merugikan karena terputus dari sumber daya laut. Contohnya adalah aktivitas penangkapan ikan.

Baca juga: Vietnam, Negara ASEAN yang Pernah Terbagi Dua

Selain itu,landlocked country juga dianggap merugikan karena membuat suatu negara tidak memiliki akses ke jalur perdagangan lintas laut, yang mana perdagangan ini merupakan salah satu indikator terbesar dalam perdangan internasional.

Namun, saat ini Pemerintah negara Laos bertekad untuk mengubah persepsilandlocked country menjadiland-linked country. Artinya negara Laos adalah jembatan darat yang menyediakan berbagai rute transportasi darat ke berbagai negara.

Contoh upaya Pemerintah Laos dalam menciptakanland-linked country adalah dengan perbaikan jalan serta pembuatan jalur kereta api antara Laos dengan negara tetangganya.

Dalam bidang ekonomi, Laos melakukan perdagangan impor dan ekspor ke berbagai negara. Berikut adalah komoditi ekspor dan impor negara Laos yang mengutip dari situsSekretariat Nasional ASEAN-Indonesia (Setnas-asean.id):

Komoditi ekspor

Laos mengekespor hasil pertanian, hasil pertambangan (termasuk tembaga), emas, pakaian jadi, listrik serta kayu dan produk kayu. Importir utama untuk komoditi ekspor Laos adalah negara Thailand, Cina serta Vietnam.

Komoditi impor

Laos mengimpor bahan material konstruksi, mesin, BBM, bahan makanan, kendaraan dan suku cadangnya, perlengkapan produksi, serta barang konsumsi. Eksportir utama untuk komoditi impor Laos adalah negara Thailand, Cina, Vietnam serta Jepang.

Home Internasional Eropa Amerika

Tim | CNN Indonesia

Sabtu, 11 Sep 2021 05:36 WIB

Selain Afghanistan, ada negara yang wilayahnya terkunci daratan. Berikut negara yang tak punya batas laut. (Ilustrasi Foto: sikermarketing/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Daratan dan lautan merupakan batas geografis yang umumnya mengelilingi sebuah negara. Tapi faktanya, tidak semua negara dibatasi dua wilayah tersebut alias hanya salah satunya.

Dari sekian banyak negara di penjuru dunia, Afghanistan termasuk salah satu ke dalam negara yang terkurung daratan atau landlocked country, sehingga negaranya tidak dikelilingi lautan.

Bahkan letak Afghanistan ini sama-sama dikelilingi negara yang juga terkunci daratan, seperti Iran, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tiongkok.


Selain Afghanistan, ada negara yang tidak punya laut lainnya. Berikut daftarnya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Negara yang tidak punya laut seperti Afghanistan (Foto: istockphoto/200mm)

1. Austria

Austria yang masuk ke bagian Eropa Barat tidak memiliki laut karena posisinya terkurung oleh negara serupa tanpa lautan.

Negara tersebut yaitu Republik Ceko di utara, Slovakia di timur laut, Hungaria di timur, Slovenia dan Italia di selatan, Switzerland dan Liechtenstein di barat, serta Jerman di barat laut.

Meski tidak memiliki lautan, negara Austria mempunyai wisata air buatan populer seperti danau Traunsee yang dikelilingi pegunungan Traunstein.


2. Bolivia

Dari 5 negara yang tak punya laut seperti Afghanistan, Bolivia adalah salah satunya. Negara bagian Amerika Selatan ini mempunyai luas daratan 1.083 kilometer persegi.

Mengutip News, sebelumnya Bolivia pernah punya garis pantai sepanjang 240 kilometer. Tapi garis tersebut menghilang usai Perang Pasifik.

Bahkan negara ini punya Angkatan Laut yang sekarang sudah beralih tugas untuk menjaga wilayah daratan, sungai, serta danau di sekitar Bolivia.


3. Belarusia

Belarusia adalah negara terkurung daratan terbesar di Eropa dengan luas mencapai 207.600 kilometer persegi.

Negara Belarusia di Eropa Timur ini berbatasan dengan Latvia dan Lithuania di barat laut, Rusia di timur hingga timur laut, dan Ukraina di selatan, dan Polandia di barat.

Dari luasnya daratan yang mendominasi di Belarus, 40 persen di antaranya merupakan kawasan hutan serta tanah rawa.

4. Laos

Satu-satunya negara Asia Tenggara tanpa lautan yaitu Laos. Luas daratan yang membentang di Negeri Seribu Gajah ini sekitar 236.800 kilometer persegi.

Negara yang dilalui Sungai Mekong ini didominasi wilayah pegunungan, lembah, dengan banyak hutan lebat.

Menurut sejarahnya, Kerajaan Laos sempat mempunyai pasukan Angkatan Laut pada 1975. Namun saat ini, tugas mereka beralih menjaga perairan sungai sekitar.

Negara-negara yang mengelilingi Laos yakni China di sebelah utara, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, serta Thailand dan Myanmar di barat.

5. Kazakhstan

Berada di perbatasan antara Benua Asia dan Benua Eropa, Kazakhstan disebut sebagai landlocked country terbesar dunia dengan luas mencapai 2.742.900 kilometer persegi.

Kazakhstan berbatasan dengan Rusia di utara; Cina di timur; Republik Kirgistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan di selatan; serta Laut Kaspia yang juga dikepung daratan.

Menurut data Worldmeter, Kazakhstan masuk ke urutan ke-9 sebagai negara terluas di dunia. Namun yang mendominasi wilayahnya yaitu daratan.

Negara yang tak punya laut seperti Afghanistan tidak hanya seperti disebutkan di atas. Masih ada puluhan negara lainnya yang masuk ke dalam landlocked countries.

Sementara Indonesia, justru kebalikannya yaitu negara kepulauan karena sebagian besar wilayah Nusantara ini terdiri atas lautan.

(avd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA