Nabi yang terkenal dengan kedisiplinannya dalam menggunakan waktu adalah nabi

Penjelasan:

Melalui ayat-ayat Al Quran, Allah SWT telah mengisahkan perjalanan umat manusia di masa lalu, baik umat yang taat ataupun umat yang durhaka kepada Allah SWT. Pada kisah umat yang taat, mereka selalu berada dalam lindungan Allah sehingga hidupnya memperoleh keselamatan dan kesenangan. Namun sebaliknya, kisah umat yang durhaka ditandai dengan perilaku buruk dan dalam perjalanan hidup mereka senantiasa diiringi kesengsaraan dan kebinasaan. Kisah seperti ini Allah paparkan melalui firmannya agar manusia dapat mengambil pelajaran bahwa setiap perilaku baik akan selalu menghasilkan keselamatan dan kesenangan. Begitu juga sebaliknya, perilaku yang buruk, jahat, dan perilaku yang menyimpang dari aturan-aturan Allah akan membawa kenistaan dan kehancuran baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Terkait dengan kisah Qurani, Allah SWT melukiskan dalam surat Yusuf [12]: 3: “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahuinya”. Salah satu kisah yang akan diceritakan adalah kisah kaum Luth yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita sekaligus peringatan seperti yang Allah firmankan dalam surat Al A’raaf ayat ke 80-84 dan diperkuat oleh surat Hud ayat 77-83. Dalam kedua surat tersebut dikisahkan bahwa Luth adalah seorang rasul yang diutus Allah di negeri Yordania, daerah Sodom. Di negeri itu kaum Luth telah terjangkit penyakit kebobrokan akhlak yaitu homoseksual. Luth mengajak umatnya untuk kembali kepada tauhid dan meninggalkan perilaku buruk.“Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu”. Apakah sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki, menyamun, dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?” Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: “Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar”. Pada saat kedurhakaan kaum Luth memuncak, Allah mengutus para malaikat untuk menyelamatkan Luth dan keluarganya serta umatnya kecuali istrinya. “Para utusan (malaikat) berkata,’Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu. Sebab itu, pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu pada akhir malam, dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka, karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah pada waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?’. Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tidak jauh dari orang-orang yang zalim”. (QS. Huud [11]: 81-83)

Setelah sekian lama penyakit kaum Luth lenyap dari muka bumi ini, kini penyakit itu telah muncul kembali di tengah kehidupan kita dengan hadirnya kaum homoseksual, lesbi serta kaum yang biasa melakukan penyimpangan seksual. Akibat dari itu, pada tahun delapan puluhan telah ditemukan suatu penyakit yang mengancam kehidupan manusia di muka bumi ini yang dikenal dengan nama AIDS. Menurut para ahli AIDS yang ditimbulkan virus HIV yang mengakibatkan hilangnya kekebalan tubuh manusia dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Penyakit ini dapat merenggut kehidupan manusia secara cepat bahkan termasuk penyakit pembunuh manusia yang paling membahayakan. Bila kita simak dan perhatikan kisah kaum Luth dan timbulnya penyakit AIDS yang menimpa manusia saat ini terdapat kesamaan, yakni berawal dari perilaku seksual yang menyimpang yang mengakibatkan datangnya azab Allah. Pada kaum Luth Allah mengazabnya dengan cara membumi hanguskan kehidupan mereka, sementara kini Allah mengazabnya dengan mencabut kekebalan tubuh yang membawa kehancuran hidupnya. Rasulullah saw mengingatkan kepada kita “Sesungguhnya yang amat aku takuti dan paling aku takuti atas umatku ialah perbuatan kaum Luth”. Dalam hadits lain ditegaskan “Apabila telah banyak kejadian laki-laki berhubungan dengan laki-laki maka Allah akan mencabut tangan dari makhluknya, Allah akan mencabut kekebalan dari tubuhnya, sehingga tidak diketahui lagi di lembah mana mereka itu akan hancur”.

Tanggal 1 Desember telah ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia. Hal ini mengingatkan kepada kita, bahwa dalam kurun waktu 34 tahun HIV AIDS telah masuk keseluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Catatan statistik HIV dan AIDS yang ada di Indonesia menunjukan bahwa yang telah terkena HIV sebanyak 150.260, yang terkena AIDS berjumlah 50.259 orang, dan yang meninggal berjumlah 9.769 orang.

Jakarta - Nabi Luth AS merupakan nabi yang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT di antara para umat di masanya. Ia diutus untuk menyadarkan perbuatan kaum Sodom yang penuh kemaksiatan.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-A'raf ayat 80 sebagai berikut,

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya:" Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?"

Menurut tafsir al-Azhar (jilid 2), faashisyah merupakan perbuatan keji atau nista. Sebagian besar ulama tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud perbuatan keji pada ayat tersebut adalah berzina sesama jenis. Laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan. Dalam bahasa lain disebut dengan homoseksual.

Kehidupan Kaum Sodom

Kebiasaan buruk yang dilakukan kaum Sodom belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka adalah kaum yang pertama kali menyukai sesama jenis.

Dikisahkan dalam buku Kisah 25 Nabi dan Rasul karangan Muchtam, kaum Sodom adalah kaum yang menyimpang. Dalam kesehariannya, mereka biasa merampok, menganiaya, dan berbuat jahat.

Selain itu, mereka juga menyukai sesama jenis. Bahkan, kerapkali mereka berbuat kekerasan kepada setiap pendatang yang tidak mau diajak memuaskan nafsunya.

Kebiasaan kaum Sodom ini diceritakan dalam Q.S Al-A'raf ayat 81 yang berbunyi,

إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ

Artinya: "Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas."

Laknat Allah SWT terhadap Kaum Sodom

Setiap berjumpa kepada kaumnya, Nabi Luth AS senantiasa mengingatkan dan mengajak mereka untuk meninggalkan perbuatan kejinya itu. Ia juga mengajak untuk menyembah Allah SWT.

Kaum Sodom bukan mendengarkannya melainkan mengusir Nabi Luth dan para pengikutnya. Mereka menganggap Nabi Luth AS hanya orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri saja.

Hal ini diceritakan dalam QS Al-A'raf ayat 82,

وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوٓا۟ أَخْرِجُوهُم مِّن قَرْيَتِكُمْ ۖ إِنَّهُمْ أُنَاسٌ يَتَطَهَّرُونَ

Artinya: "Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri."

Nabi Luth AS kemudian berdoa kepada Allah SWT untuk menimpakan azab atas perbuatan yang dilakukan kaum yang mendustakannya. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Ankabut ayat 30:

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ

Artinya: "Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu."

Allah SWT menimpakan azab kepada penduduk di kota itu termasuk kepada istri Nabi Luth AS. Ia termasuk orang yang tertimpa azab-Nya karena mendustakan Nabi Luth AS dan tetap mengikuti kebiasaan buruk kaum Sodom.

Seperti diceritakan dalam buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karangan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, pada tengah malam atas petunjuk dari malaikat utusan Allah SWT, Nabi Luth beserta dua putrinya dan para pengikutnya meninggalkan kota Sodom. Ia turut mengajak istrinya, namun istrinya tetap bersama kaum Sodom yang tidak mau mengikutinya.

Pada saat fajar tiba, turunnlah azab Allah SWT. Terjadilah gempa bumi dahsyat disertai angin dan hujan batu yang menghancurkan kota Sodom beserta seluruh penghuninya.

Turunnya azab Allah SWT kepada kaum yang dilaknat-Nya tercantum dalam QS Al-Ankabut ayat 33-34.

وَلَمَّآ أَن جَآءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِىٓءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالُوا۟ لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ ۖ إِنَّا مُنَجُّوكَ وَأَهْلَكَ إِلَّا ٱمْرَأَتَكَ كَانَتْ مِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ

Artinya: "Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)." (Q.S Al-Ankabut: 33)

إِنَّا مُنزِلُونَ عَلَىٰٓ أَهْلِ هَٰذِهِ ٱلْقَرْيَةِ رِجْزًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ بِمَا كَانُوا۟ يَفْسُقُونَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik." (Q.S Al-Ankabut: 34)

Sahabat hikmah, hal yang dapat kita petik dari kisah Nabi Luth AS adalah betapa besar azab Allah SWT untuk orang-orang yang mendustakan Rasulnya. Untuk itu, sudah sepatutnya kita tinggalkan larangan-Nya dan mendekatkan diri pada-Nya.

Simak Video "Kisah Nabi Muhammad-Islampedia Siap Temani Harimu di Bulan Ramadhan"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA