Pengertian molekul adalah gabungan dari beberapa atom dan dibedakan menjadi dua jenis yaitu molekul unsur dan molekul senyawa. Atom saling berikatan satu sama lain, dua atom bahkan banyak atom dapat saling berikatan dan ikatan atom membentuk suatu spesies baru yang disebut dengan molekul.
Pengertian Molekul dan Unsur-unsurnya
Ilustrasi pengertian molekul dan unsurnya, sumber foto: //unsplash.com/Dikutip dari buku Seri IPA Kimia 2, Cyrs Fajar Partana (2008) menurut unsur pembentuknya molekul dibedakan menjadi molekul unsur dan molekul senyawa.
Molekul unsur adalah molekul yang terbentuk dari atom-atom dengan unsur yang sama. Contohnya adalah H2, O2, Cl2, N2, dan lain-lain. Salah satu molekul seperti hodrogen (gas) terbentuk dari dua atom sejenis yaitu hidrogen yang saling berikatan. Begitu pula pada molekul-molekul unsur lainnya yang terdiri dari atom yang sama yang berfungsi sebagai unsur pembetuk molekulnya.
Molekul senyawa adalah molekul yang terbentuk dari dua atau lebih atom unsur yang saling berbeda berikatan satu sama lain. Contohnya adalah molekul senyawa CO2, H2O, HCl, dan lain-lain. Dari contoh molekul senyawa tersebut, molekul HCl misalnya terbentuk dari sebuah atom hidrogen, dan sebuah atom klor yang keduanya saling berikatan. Begitu pula pada molekul-molekul senyawa lainnya.
Sedangkan berdasarkan dari jumlah atom pembentuknya molekul dibedakan menjadi dua yaitu molekul diatomim dan molekul poliatomik.
Molekul diatomic adalah molekul yang terbentuk dari hanya dua bua atom, baik atom tersebut sejenis atau berbeda contohnya adalah molekul HCl (asam klorida) dan sebagainya yang terbentuk dari dua atom.
Molekul poliatomik adalah molekul yang terbentuk dari lebih dari dua atom contohnya adalah SO2, O3 dan lain sebagainya.(WWN)
Ilustrasi molekul foto: UnsplashTerdapat beberapa jenis molekul dalam ilmu Fisika, salah satunya adalah molekul unsur. Molekul sendiri dapat diartikan sebagai gabungan dari dua atau lebih atom yang sama atau berbeda.
Di samping itu, molekul unsur merupakan sekumpulan atom yang berasal dari satu unsur yang sama. Molekul ini menjadi kebalikan dari molekul senyawa yang tersusun atas atom dari unsur berbeda.
Molekul unsur memiliki ciri atau karakteristik tertentu, di antaranya:
Terbentuk dari dua atau lebih atom yang unsur dan jenisnya sama.
Memiliki perbandingan massa unsur penyusun yang tidak pernah tetap.
Tidak dapat diurai menjadi zat yang lebih sederhana lewat reaksi kimia biasa.
Agar lebih memahaminya, simak contoh-contoh molekul unsur berikut ini.
Nitrogen adalah penyusun udara yang dibutuhkan untuk mengisi ban kendaraan bermotor. Nitrogen terdiri dari dua atom, sehingga disebut dwi atom.
Oksigen atau O2 merupakan gas penyusun terbesar kedua di udara yang diperlukan untuk bernapas. Oksigen memiliki dua atom unsur yang sama, yaitu atom oksigen.
Emas adalah logam berwarna kuning yang sering digunakan sebagai bahan dasar perhiasan. Molekul unsur ini memiliki sifat khusus, yakni sulit bereaksi dengan unsur lain.
Berbeda dengan molekul lain, raksa memiliki bentuk cair. Biasanya, raksa digunakan untuk mengisi termoter, alat pengukur suhu.
Besi yang dilambangkan dengan Fe atau ferrum seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Unsur logam ini banyak dimanfaatkan untuk barang bangunan hingga perkakas.
Perak merupakan jenis logam dengan warna putih. Molekul unsur ini cenderung awet, sehingga sering digunakan sebagai bahan perhiasan. Seperti emas, perak juga sulit bereaksi dengan unsur lain.