Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
Ilustrasi tidur. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Aktivitas tidur adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan seluruh sistem yang ada di dalam tubuh agar didapatkan sistem metabolisme yang baik. Setiap harinya, tubuh disarankan untuk beristirahat selama kurang lebih 8 jam pada waktu tertentu.

Namun, ternyata terdapat beberapa waktu yang tidak disarankan untuk tidur. Dilansir dari akun Youtube Sehat Sunnah, simak mengenai bahaya tidur di waktu tertentu berikut ini.

2 dari 13 halaman

Waktu yang Dilarang

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?

livestrong.com

Tidur adalah salah satu kebutuhan utama tubuh yang tidak dapat ditinggalkan. Waktu yang dianjurkan untuk beristirahat yakni pada beberapa jam di malam hari dan beberapa jam di pagi hari hingga tercukupinya kebutuhan tidur selama 8 jam.

Kendati demikian, banyak orang yang tidak mengetahui bahwasanya tidur setelah adzan Subuh memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh secara jangka panjang. Pada waktu ini, disarankan agar tubuh kembali untuk memulai aktivitas.

3 dari 13 halaman

Bahaya Tidur di Waktu Terlarang

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2013 Merdeka.com

Rasa malas dan kantuk memang tidak dapat dipungkiri sering datang di saat menjelang pagi. Tubuh yang lelah seusai beraktivitas seolah-olah meminta waktu yang berlebih untuk melanjutkan tidur.

Namun, ternyata hal tersebut patut untuk dihindari. Berikut beberapa bahaya tidur di waktu menjelang pagi menurut dr. Zaidul Akbar.

4 dari 13 halaman

1. Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Jantung

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Bahaya pertama dari tidur di waktu menjelang pagi adalah meningkatnya risiko penyakit jantung seperti serangan jantung, pembengkakan jantung, dan lain sebagainya.

Pada umumnya, organ jantung pada tubuh manusia telah kembali aktif bekerja secara maksimal pada waktu subuh hingga menjelang siang (shalat Dhuha).

5 dari 13 halaman

2. Meningkatkan Risiko Stroke

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
© familybestcare.com

Bahaya dari tidur di waktu terlarang selanjutnya yakni meningkatnya risiko serangan stroke. Diketahui bahwa stroke merupakan penyakit mematikan sebab aliran darah di dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Stroke yang dapat terjadi pada semua golongan usia ini terbagi menjadi 2 yakni stroke penyumbatan dan stroke pendarahan.

6 dari 13 halaman

3. Melemahkan Fungsi Otak

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2018 Merdeka.com/Pixabay

Bahaya pertama dari tidur di waktu menjelang pagi adalah dapat melemahkan fungsi otak sehingga akan mengacaukan produktivitas kerja. Hal ini terjadi karena tidur di pagi hari menjelang terbitnya fajar dapat memengaruhi kerja senyawa pada otak.

Dikutip dari Liputan6, sebuah studi mengungkapkan bahwa wanita usia lanjut yang tidur terlalu lama di pagi hari cenderung memiliki gangguan fungsi otak dalam jangka waktu 6 tahun.

7 dari 13 halaman

4. Melewatkan Manfaat Udara yang Bersih

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©Shutterstock.com/ szefei

Pagi hari menjelang matahari terbit adalah waktu yang terbaik untuk mengambil manfaat utama dari udara bagi kesehatan tubuh.

Sebab, pada waktu inilah udara diklaim memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai serangan penyakit.

8 dari 13 halaman

5. Mengurangi Rezeki

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2018 Merdeka.com/Pixabay

dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa tidur di pagi hari menjelang terbitnya matahari dapat mengurangi rezeki. Sebab pada waktu tersebut, malaikat sedang berdoa kepada Allah SWT agar dilimpahkan berkah dan rahmat bagi manusia yang bersedekah di pagi hari.

Maka dari itu, hindari untuk tidur di waktu pagi hari agar kita senantiasa termasuk ke dalam hamba Allah SWT yang dipanjatkan doa oleh malaikat setiap paginya.

9 dari 13 halaman

Saran

Berikut ini beberapa saran yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa kantuk dan malas di pagi hari menjelang matahari terbit .

1. Shalat Syuruq

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2020 Merdeka.com

Untuk menghindari kantuk di pagi hari, Anda dapat mengerjakan shalat Syuruq setelah menunaikan shalat Subuh. Shalat syuruq adalah shalat sunnah dua rakaat yang dikerjakan setelah matahari terbit atau setelah 10 menit setelah matahari terbit.

Keutamaan dari shalat Syuruq ini yakni adanya pahala melimpah yang setara pahala umrah bagi siapapun yang dapat mengerjakannya.

10 dari 13 halaman

2. Baca Alquran

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©Shutterstock

Setelah shalat Subuh, Anda dapat mengerjakan amalan yang satu ini yakni bertadarus dan mengkhatamkan bacaan Alquran yang mungkin selama ini tertunda. Membaca Alquran dengan cara yang baik dan benar tentu akan menambah pahala bagi siapapun yang mengamalkannya.

11 dari 13 halaman

3. Dzikir Pagi

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©Shutterstock

Apabila rasa kantuk sudah tidak dapat ditahan, salah satu solusinya yakni dengan duduk sembari berdzikir pagi. Berdzikir memiliki beberapa keutamaan yakni antara lain mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Tidak hanya itu, dzikir adalah salah satu amalan yang merupakan makanan sehat bagi jiwa.

12 dari 13 halaman

4. Tidur Siang

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2015 Merdeka.com/shutterstock

Agar dapat mengambil manfaat secara maksimal di waktu pagi hari menjelang matahari terbit, maka tidur siang adalah salah satu solusi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah durasinya. Hindari untuk tidur siang terlalu lama hingga lebih dari 30 menit.

Tidur siang adalah cara terbaik untuk mengamalkan beberapa ibadah seperti shalat tahajud hingga shalat Subuh tepat waktu.

13 dari 13 halaman

5. Tidur Di Antara Adzan dan Iqamah Subuh

Mengapa tidur di malam hari lebih dianjurkan daripada tidur di siang hari?
©2019 Merdeka.com

Dikatakan bahwa Rasulullah tidur sebentar di antara adzan dan iqamah Shalat Subuh. Hal ini dilakukan Rasulullah untuk menahan rasa kantuk dan agar tetap terjaga di waktu yang terlarang untuk tidur.

[mta]