Mengapa Thomas Stamford Raffles menerapkan kebijakan ekonomi di Indonesia seperti yang di jalankan Ingris di India?

Doni Setyawan | Juni 18, 2016 | Masa Kolonial Barat |

Berdasarkan perjanjian Tuntang menyatakan bahwa daerah di Hindia Belanda menjadi milik Inggris. Gubernur Inggris yang bertugas di Indonesia adalah Sir Stamford Raffles (1811-1816). Kebijakan politik Raffles berdasarkan asas-asas liberal yang menekankan kebebasan dan persamaan manusia. Raffles menerapkan kebijakan ekonomi di Indonesia seperti kebijakan Inggris di India. Kebijakan yang diterapkan oleh Raffles yaitu sewa tanah (land rent).

Kebijakan sewa tanah memiliki ciri:

  1. Para petani dapat menanam dan menjual hasil panennya secara bebas untuk memotivasi mereka agar bekerja lebih giat sehingga kesejahteraannya menjadi lebih baik.
  2. Daya beli masyarakat semakin meningkat sehingga daapt membeli barang-barang industri Inggris.
  3. Pemerintah kolonial mempunyai pemasukan negara secara tetap dan cukup terjamin.
  4. Memberikan kepastianhukum atas tanah yang dimiliki petani.
  5. Secara bertahap untuk mengubah sistem ekonomi barang menjadi ekonomi uang.
  6. Para bupati yang berperan menarik pajak dihapuskan dan mereka dijadikan sebagai bagian dari pemerintah
  7. Para petani dianggap sebagai penyewa (tenant) yang berkewajiban membayar sewa tanah atau pajak tanah.

Sistem sewa tanah dalam pelaksanaannya telah menimbulkan perubahan-perubahan penting sebagai berikut:

  1. Unsur paksaan diganti dengan unsur kebebasan dan suka rela.
  2. Ikatan yang bercorak tradisional dirubah menjadi hubungan perjanjian atau kontrak.
  3. Ikatan adat-istiadat yang sudah berjalan turun- temurun menjadi semakin longgar, karena pengaruh budaya barat.

Pada akhirnya sistem sewa tanah mengalami kegagalan dikarenakan berbagai faktor antara lain:

  1. Keuangan negara dan pegawai-pegawai yang cakap jumlahnya terbatas.
  2. Masyarakat Indonesia berbeda dengan masyarakat India yang sudah mengenal perdagangan ekspor.
  3. Sistem ekonomi desa pada waktu itu belum memungkinkan diterapkannya ekonomi uang.
  4. Belum adanya pengukuran tanah milik penduduk secara tepat.
  5. Adanya pejabat yang bertindak sewenang-wenang dan korup.
  6. Pajak terlalu tinggi sehingga banyak tanah yang tidak digarap

Untuk materi lebih lengkap tentang KEBIJAKAN KEBIJAKAN RAFFLES DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Guna mengatur pemerintahan di Indonesia, pemerintah Inggris mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur Jenderal. Kebijakan politik dan ekonomi pemerintahan Raffles berdasarkan asas-asas liberal. Asas-asas liberal terkenal dengan menekankan kebebasan dan persamaan manusia. Dijiwai oleh asas tersebut, Raffles kemudian bermaksud mewujudkan kebebasan, persamaan derajat manusia, serta menegakkan hukum dalam pemerintahannya. Sesuai dengan kebijakan politik tersebut, Raffles menerapkan kebijakan ekonomi seperti yang dijalankan Inggris di India. Alasannya, India dan Indonesia sama-sama bangsa agraris. Kebijakan ekonomi ini dikenal sebagai sistem pajak tanah (landrent system).

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.

Lihat Foto

Wikimedia Commons/Desmond Davis

Masa penjajahan Inggris di Jawa

KOMPAS.com - Inggris menduduki Indonesia pada 1811 hingga 1816.

Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai letnan gubernur untuk menjalankan pemerintahan di Indonesia.

Tugas utamanya adalah mengatur pemerintahan dan meningkatkan perdagangan serta keuangan.

Sebagai tokoh dari golongan liberal, Raffles menginginkan adanya perubahan dalam berbagai bidang.

Perubahan tersebut diwujudkan melalui berbagai kebijakan, salah satunya dengan memberlakukan Land Rent System (landelijk stelsel) atau sistem sewa tanah.

Pengertian Land Rent System

Land Rent System adalah sistem sewa tanah atau pajak tanah yang dicetuskan oleh Thomas Stamford Raffles.

Kebijakan dan program yang dicanangkan Raffles ini terkait erat dengan pandangannya mengenai status tanah sebagai faktor produksi.

Menurut Raffles, pemerintah adalah satu-satunya pemilik tanah yang sah.

Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila penduduk Jawa menjadi penyewa dengan membayar pajak sewa tanah yang diolahnya.

Baca juga: Faktor Kegagalan Sistem Tanam Paksa oleh Raffles

Ketentuan sistem sewa tanah pada masa pemerintahan Letnan Gubernur Raffles adalah sebagai berikut.

Jelaskan perkembangan politik dan ekonomi pada masa liberal beserta sisi negatif dan positifnya​

Baca teks lagi dan dengarkan. Jawablah pertanyaan. 1. Dalam hal apa batu-batu yang digunakan di kedua tempat itu serupa?tolong yaa jawab pertanyaan ya … ng paling bawah kalau di gambar yg no 4 tinggal itu yang belum siap dan yg udah tertulis di sini no 1 pliss tolong sekaliDARI SANG PENULIS UNTUK YG MENJAWAB TOLONG BACA YG DIATAS INI DARI "Ini mapel sampai teks ini"BAHASA INDONESIA YANG SUDAH DI ARTIKANIni mapel Inggris tapi tentang sejarah Batu Misterius Ada beberapa tempat buatan manusia di dunia yang sangat misterius. Berikut adalah dua yang sangat terkenal 1. Stonehenge, Inggris Cincin batu di Stonehenge adalah pemandangan yang terkenal bagi wisatawan di Inggris. Tapi ada banyak pertanyaan tentang itu yang tidak bisa kami jawab. Satu hal yang kita ketahui tentang Stonehenge adalah bahwa itu dimulai sekitar 5000 tahun yang lalu, dan selesai 3500 tahun yang lalu. Para ahli berpikir bahwa awalnya ada 30 lombong, tetapi hanya 17 yang tetap berdiri Hal utama yang kita tidak tahu tentang Stonehenge adalah mengapa itu diletakkan di sana. Ada banyak teori-mungkin itu adalah tempat keagamaan. atau mungkin tempat untuk mengamati bintang dan planet. Kami tidak tahu pasti. Dan kita juga tidak tahu bagaimana Stonehenge dibangun. Beberapa batu berasal dari jarak 200 kilometer dan beberapa di antaranya memiliki berat 40 ton—berat yang luar biasa. Tidak mudah untuk menempatkan batu-batu besar ini ke posisi tegak, tetapi kami berpikir bahwa para pekerja pasti menggunakan tali untuk menariknya ke atas. Tapi bagaimana batu-batu itu sampai di sana? 2. Piramida Giza, Mesir Tepat di luar kota metropolitan besar Kairo modern, kita dapat melihat Piramida Agung Giza, Dibangun sekitar 4500 tahun yang lalu, mereka telah berdiri selama berabad-abad menghadap ke padang pasir. Kita tahu mengapa mereka dibangun mereka adalah batu nisan besar, menandai tempat pemakaman beberapa Firaun Mesir kuno Tapi masih ada beberapa misteri di sekitar mereka persis bagaimana mereka dibangun? Piramida terbesar—yang menandai tempat pemakaman firaun Khufu, dan tingginya 147 meter—terdiri dari sekitar dua juta balok batu. Masing-masing beratnya sekitar dua ton. Batu itu diambil dari tanah dan diangkut di sepanjang Sungai Nil ke Giza. Kemudian dibawa, dipotong menjadi balok dan diangkat untuk membangun piramida. Ini adalah pencapaian yang luar biasa-bahkan hari ini, itu tidak akan mudah dilakukan, jadi pasti sangat sulit saat itu. Dan siapa yang melakukannya? Beberapa orang berpikir orang Mesir mungkin telah menggunakan budak untuk memindahkan batu, tetapi para ahli sekarang percaya bahwa itu pasti dilakukan oleh puluhan ribu pekerja terampil. ​

Bagaimanakah cara membaca ayat yang bertanda waqaf saktah...jawab dengan benar ya !​

kemerdekaan bangsa Indonesia telah kita raih, untaian cerita sejarah, telah memghiasi perjalanan bangsa ini sampai sekarang, nakun banyak bangsa Indon … esia yang masih merasakan terjajah, Apa yang salah dengan kemerdekaan ini? Mengapa kemerdekaan ini masih belum memberi kebahagiaan untuk bangsa ini.​

jelaskan peninggalan, agama, dan sosial budaya dikerajaan bima​

ketika bersalah Salahudin mau mengakui kesalahan yang diperbuat ini menunjukkan bahwa ia memiliki sifata.adilb.Tekunc bijaksanad perwirasesuai pilihan … nya ​

apa langkah politik dari peranan wali songo dalam menyebarkan dakwa islam​

27. Pengaruh kebudayaan penutur Austronesia pada masa lalu sama besarnya dengan proses globalisasi pada masa kini, yaitu kebudayaannya ....

4. Uzbekistan merupakan bekas jajahan Rusia pada tahun .... a. 1873-1887 M b. 1863-1877 M 1853-1867 M d. 1843-1857 M e. 1833-1847 M C.​

kebijakan kerajaan siak​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA