Mengapa tanah liat yang digunakan untuk membuat kerajinan gerabah tidak boleh terlalu lembek

Ladiestory.id - Tanah liat ini kerap menjadi bahan utama dalam membuat kerajinan yang sifatnya mudah ketika diolah dan dibentuk.

Tanah liat ini mempunyai tekstur yang baik ketika akan diolah menjadi kerajinan. Tekstur ini pun tidak boleh terlalu basah sebab akan memengaruhi hasil akhirnya.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tanah liat harus memiliki tingkat tekstur yang baik saat akan diolah menjadi kerajinan. Teksturnya tidak boleh terlalu basah ataupun terlalu kering karena akan memengaruhi hasil akhirnya.

Contoh kerajinan tanah liat yang mudah dijumpai yaitu gerabah, semacam kendi, celengan atau lain sebagainya. Tetapi, bahan tanah liat pun dapat diolah menjadi bahan pembuatan patung maupun yang lain.

Baca Juga : 4 Tips Merawat Perhiasan dari Tanah Liat, Cek Sekarang!

Bagaimana Cara Membuat Kerajinan dari Tanah Liat?

Sebelum memulai proses pembuatan kerajinan, bahan dan alat mesti disediakan terlebih dahulu, seperti:

  • Tanah liat
  • Alat ukir
  • Minyak
  • Meja putar
  • Air
  • Kuas

Untuk bahan pendukung lainnya dapat ditambahkan sesuai dengan selera si pembuat. Misalnya cat air atau cat dalam memberi warna pada hasil kerajinan tanah liat.

Usai alat telah semua siap, kerajinan tanah liat dapat dimulai.

1. Membentuk Tanah Menjadi Kerajinan yang Diharapkan

Foto: Ladiestory.id

Proses ini dapat dimulai dengan mengambil sedikit demi sedikit tanah liat sesuai dengan keperluan. Selepas itu, berikan sedikit air pada tanah liat agar mudah dibentuk.

Sesuaikan air yang dicampurkan pada dalam tanah dengan tekstur yang diharapkan. Jadi, jangan terlalu banyak mencampurkan air pada dalam tanah liat yang akan diolah, sebab nanti teksturnya akan menjadi lembek dan tidak kuat.

Usai menambahkan air, secara perlahan terbentuklah tanah liat menjadi bentuk yang diharapkan, seperti kendi atau celengan misalnya. Supaya lebih mudah, pakai meja putar sebagai alas pembuatannya.

2. Mengeringkan Hasil Kerajinan Tanah Liat

Foto: antaranews

Usai kerajinan tanah liat selesai dibentuk, tahap selanjutnya yaitu pengeringan kerajinan tanah liat. Umumnya hasil tanah liat ini akan dikeringkan dalam waktu dua sampai tiga hari. Pada proses pengeringannya dapat memakai sinar matahari.

Usahakan selama proses pengeringan, hasil kerajinan tanah liat tidak boleh terkena air atau didiamkan di area yang lembap. Sebab dikhawatirkan tekstur tanah liatnya dapat lembek kembali. Maka pastikan bila areanya telah bebas dari air atau kering.

2. Kerajinan Tanah Liat Dibakar

Foto: bukabukumu

Ketika tanah liat telah dikeringkan dalam waktu dua sampai tiga hari, hasil kerajinannya mesti memasuki tahap pembakaran. Sebab pada proses tersebut, tekstur dan massa tanah liat akan diubah menjadi lebih padat, kuat dan keras.

Umumnya tanah liat dibakar sampai warnanya berubah menjadi warna merah bata. Pada suhunya, juga mesti diperhitungkan dan disesuaikan. Tidak boleh terlalu panas, sebab dapat merusak tanah liat.

Bila tekstur tanah liatnya telah lumayan mengeras ketika dikeringkan, sebaiknya suhu pembakaran tidak terlalu tinggi. Pembakaran tanah liat dapat memakai beraneka macam proses, tetapi untuk alat umumnya memakai tungku.

4. Pemberian Warna

Foto: sharingconten

Supaya warna kerajinan tanah liat nampak lebih indah, berikan warna sesuai dengan keinginan. Pemberian warnanya dapat dengan dicelup, dituang, disemprot maupun dicat. Pemakaian teknik ini bergantung pada besar kecilnya hasil kerajinan yang dibuat.

Disarankan sebelum diberi warna, ada baiknya permukaan tanah liat diamplas maupun dihaluskan terlebih dahulu. Agar tidak terdapat permukaan yang mengganjal dan merusak kecantikan hasil kerajinan. Usai dipastikan halus, pemberian warna dapat dimulai.

Sekarang kamu sudah mengetahui cara membuat kerajinan dari tanah liat kan, Guys? Selamat mencoba membuat kerajinan tanah liat.

Lihat Foto

freepik.com/pressfoto

Ilustrasi Cara Membuat Kerajinan dari Tanah Liat

KOMPAS.com - Tanah liat sering menjadi bahan utama pembuatan kerajinan. Sifatnya yang mudah diolah, memudahkan pembuatnya untuk berkreasi sesuai dengan keinginannya.

Jika melihat teksturnya, tanah liat cenderung lengket dan mudah menyatu saat basah. Namun, saat kondisinya kering, tanah liat mudah hancur dan terpecah menjadi butiran halus.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tanah liat harus memiliki tingkat tekstur yang baik saat akan diolah menjadi kerajinan. Teksturnya tidak boleh terlalu basah ataupun terlalu kering karena akan memengaruhi hasil akhirnya.

Contoh kerajinan tanah liat yang mudah ditemui ialah gerabah, seperti kendi, celengan atau lainnya. Namun, bahan tanah liat juga bisa diolah menjadi bahan pembuatan patung ataupu lainnya.

Bagaimana cara membuat karya dari tanah liat?

Sebelum memulai proses pembuatan kerajinan, bahan dan alat harus dipersiapkan terlebih dahulu, di antarany:

  1. Tanah liat 
  2. Kuas
  3. Alat ukir
  4. Meja putar
  5. Air
  6. Minyak 

Baca juga: Contoh Karya Seni Rupa Patung dan Asal Daerahnya

Untuk bahan pendukung lainnya bisa ditambahkan sesuai dengan keinginan pembuatnya. Contoh cat air atau cat untuk memberi warna pada hasil kerajinan tanah liat.

Setelah menyiapkan bahan dan alatnya, pembuatan kerajinan tanah liat bisa dimulai. Berikut cara membuat karya dari tanah liat:

  • Membentuk tanah liat menjadi benda yang diinginkan

Proses pembentukan tanah liat ini bisa diawali dengan mengambil sedikit demi sedikit tanah liat sesuai dengan kebutuhannya. Setelah itu, berilah air secukupnya untuk mencampurkan tanah liat supaya mudah dibentuk dan lebih lentur.

Pastikan jika air yang dicampurkan dalam tanah liat sesuai dengan tekstur yang diinginkan. Disarankan untuk tidak mencampurkan air terlalu banyak, karena nanti saat dibentuk tanah liat menjadi mudah lembek atau tidak kuat.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. memudahkan membuat bentuk
  2. menyulitkan memperoleh bentuk yang tepat
  3. menyulitkan pembuatan adonannya
  4. lengket dan tahan lama
Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Bahan dasar yang digunakan untuk membuat gerabah adalah tanah liat. Sebelum dibuat gerabah, tanah liat tersebut diproses terlebih dahulu dalam beberapa tahapan. Selain itu, ada juga bahan tambahan lain, yaitu kaolin. Tanah liat yang sudah siap kemudian dibentuk dengan tangan langsung atau menggunakan alat putar. Bentuk gerabah yang akan dibuat disesuaikan dengan fungsi benda tersebut saat digunakan. Ada gerabah yang digunakan untuk alat memasak seperti periuk dan belanga, ada yang digunakan untuk menyimpan air atau beras seperti tempayan, ada yang digunakan untuk menyimpan air minum seperti kendi, dan ada yang digunakan untuk hiasan seperti guci dan vas bunga.

Dalam membuat benda yang terbuat dari bahan tanah liat diperlukan teknik-teknik tertentu agar dalam prosesnya mudah dan efektif. Adapun teknik-teknik yang biasanya digunakan oleh pembuat gerabah atau keramik antara lain teknik lempeng, teknik p?at, teknik pilin, teknik putar, teknik cetak tekan, dan teknik tuang.

1.  Teknik Lempeng (Slabing)

Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis dengan permukaan rata. Teknik ini diawali dengan pembuatan lempengan tanah liat dengan menggunakan rol kayu penggilas.

Setelah menjadi lempengan dengan ketebalan yang sama, Anda dapat memotong dengan pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda
dapat membuat menjadi bentuk kubus atau persegi. Kemudian, tahap akhir diberi hiasan dengan cara ditoreh pada saat tanah setengah kering.

2.  Teknik P?at (Pinching)

Teknik p?at (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara mem?at tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan tahan lama. Proses p?at dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a.  Ambil segumpal tanah liat plastis.

b.  Tanah liat tersebut diulet-ulet dan dip?itp?it dengan ibu jari sambil dibentuk sesuai dengan bentuk benda yang kamu inginkan.

c.  Haluskan menggunakan kuas atau kain halus.

3.  Teknik Pilin (Coiling)

Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali. Cara melakukan teknik ini adalah segumpal tanah liat dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan. Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan ukuran yang Anda inginkan. Panjangnya pilinan juga disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, pilinan tanah liat tersebut Anda susun secara melingkar sehingga menjadi bentuk yang Anda inginkan. Jangan lupa tiap susunan ditekan dan tambahkan air agar menempel.

4.  Teknik Putar (Throwing)

Untuk membuat gerabah dengan teknik putar (throwing), Anda memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar elektrik.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan mengambil segumpal tanah liat
yang plastis dan lumat. Setelah itu, taruhlah tanah liat di atas meja putar tepat di tengah- tengahnya. Lalu, tekan tanah liat dengan kedua tangan sambil diputar. Bentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Teknik putar umumnya menghasilkan benda berbentuk bulat atau silindris.

5.  Teknik Cetak Tekan (Press)

Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan waktu yang cepat.

6.  Teknik Cor atau Tuang

Teknik cor atau tuang digunakan untuk membuat gerabah dengan menggunakan acuan alat cetak. Tanah liat yang digunakan untuk teknik ini adalah tanah liat cair. Cetakan ini biasanya terbuat dari gips. Bahan gips digunakan karena gips dapat menyerap air lebih cepat sehingga tanah liat menjadi cepat kering.

Sumber

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA