Mengapa sinopsis diperlukan sebagai pengantar garapan tari kreasi

b.Tari berpasanganTari berpasangan adalah bentuk tari yang dibawakan oleh dua orang penariatau lebih laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-lakidan perempuan dengan gerakan saling melengkapi. Contoh tari berpasangan :tari Karonsih (Jawa Tengah), tari Oleg tambulilingan (Bali), tari Serampangduabelas ( Sumatera ), dan lain-lain.c.Tari kelompokGuru tari yang sedang mengajar di sanggarSumber :

22Bentuk tarian yang dibawakan oleh 3 orang atau lebih. Contoh tari kelompok:tari saman ( Aceh ), tari baris ( Bali ),tari perang ( Kalimantan ),dan lain-lain.d.Drama tari atau sendra tariDrama tari merupakan penampilan tari yang memiliki alur cerita danpenokohan baik yang diikuti dengan dialog maupun tanpa dialog. Contoh sendratari : Jaka tarub, calon arang, kecak, dan lain-lain.D.Berkarya TariA.Sinopsis TariSynopsis merupakan tulisan mengenai apa yang dipikirkan, dirasakan, dankesan yang ingin disampaikan oleh koreografer kepada penonton (pemerhatitari, penghayat tari, atau kritikus tari). Jika suatu gagasan tidak jelas arahnya,maka tari tersebut dianggap sebagai suatu kegagalan oleh pengamat tari karenaketidak sinkron antara pikiran (idea tau konsep) dengan kenyataan (praktikdiatas pentas). Terdapat hubungan yang dekat antara gagasan dan kecerdasananalisis seseorang (koreografer). Gagasan yang berupa teks (synopsis) haruslahdimengerti sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan ungkapan gerak diataspanggung. Dengan demikian, gagasan (konsep) dan visualisasi gerak di ataspentas merupakan satu kesatuan dalam rangka mencari bentuk serta keindahangerak tari “baru” yang ditawarkan seorang koreografer kepada penonton.Synopsis menjadi bagian yang penting dalam suatu pertunjukkan tari, baiktari tradisi, kreasi, maupun modern apalagi kontemporer. Synopsis terutamadiperlukan pada garapan tari kontemporer yang tidak berpijak pada seni tradisi.Tari yang tidak disertai uraian tambahan, kemungkinan hanya dianggap sebagaigerak, rias busana, dan aksesoris yang dikenakan penari, tanpa mengetahuimakna atau pesan dari isi tari, terutama bagi penonton yang awam. Oleh karena

23itu, synopsis dianggap penting karena tidak semua penonton mampu menangkapmakna, isi, maupun pesan yang disampaikan dalam garapan tari kontemporer.Adanya sinopsis akan sangat membantu penonton atau masyarakat awam agardapat memahami maksud dari koreografer yang dituangkan dalam sajian darihasil karya tari melalui simbol gerak dan unsure pendukung lainnya. Penjelasanatau uraian dalam synopsis dapat disampaikan secara lisan ataupun tulisan.Synopsis tidak harus berupa kalimat panjang dan berliku-liku. Sebaliknya,synopsis diupayakan menggunakan bahasa yang jelas. Meskipun tidak adalarangan atau keharusan dalam membuat synopsis seperti dalam penulisanpantun, namun sebaiknya synopsis ditulis dengan kalimat yang jelas (meskipuntidak mengurangi rasa puitis) dan mampu member gambaran kepada pembacatentang apa yang akan ditampilkan di atas panggung. Jadi, hal terpenting dari

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 38 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Sinopsis karya tari biasanya dibacakan oleh pembawa acara pada saat sebuah karya tari akan dipertunjukkan. Tujuan pembuatan sinopsis pada sebuah karya tari, yaitu agar penonton mengetahui dengan lebih jelas mengenai karya tari yang akan ditonton.

Sinopsis juga dapat dicantumkan pada buku katalog pertunjukan. Katalog pertunjukan tersebut umumnya disebarkan kepada masyarakat jauh hari sebelum waktu pertunjukan.

Tujuan lain pembuatan sinopsis, yaitu agar penonton mengetahui secara singkat isi dari sebuah pertunjukan yang akan disaksikan. Oleh karena itu, ada beberapa ketentuan dalam penyusunan sinopsis karya tari, yaitu sebagai berikut:

1.   Isi sinopsis harus jelas, sesuai dengan isi karya tari.

2.   Kalimat yang dibuat mudah dipahami masyarakat.

3.   Sinopsis dibuat singkat, namun mencakup keseluruhan gambaran karya tari.

Pada umumnya, sinopsis dibuat oleh penata tari. Penata tari merupakan orang yang paling memahami mengenai karya tari yang diciptakannya. Selain ringkasan mengenai karya tari, biasanya sinopsis juga disertai beberapa hal lain, misalnya, sebagai berikut:

1.   Nama penata tari.

2.   Nama penari.

3.   Nama penata iringan.

4.   Nama penata rias dan busana.

5.   Nama penata cahaya atau lightingman.


Dalam menyusun sinopsis tari dibutuhkan ketelitian dan juga rasa percaya diri. Sinopsis tari adalah pengantar atau penjelasan singkat dari sebuah garapan tari yang dibuat. Isi sinopsis berupa gambaran gagasan, jalan cerita, penata tari, penata musik, dan data seluruh penari atau pendukung musik. Tujuan pembuatan sinopsis tersebut merupakan salah satu cara agar orang lain lebih memahami karya tari yang akan dibuat.


Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum menulis sinopsis tari, antara lain sebagai berikut.

  1. Sinopsis sebaiknya tidak lebih dari satu halaman.
  2. Sinopsis sebaiknya tidak menggunakan bahasa sastra yang berbelit-belit. Gunakan bahasa formal yang memudahkan khalayak untuk memahami gambaran tarian yang akan dipentaskan.
  3. Gunakan juga bahasa yang dapat merangsang khalayak untuk melihat dan menyaksikan pertunjukan tari kreasimu.
  4. Pastikan keunggulan karya tari kreasimu terdapat didalam sinopsis. Misalnya ide, keunikan tema, koreografi, kostum, dan tata rias. Tentunya tidak hanya memuji-muji keunggulan tersebut tetapi dengan menyatakan keunggulan tersebut secara objektif, khususnya dalam penulisan tari kreasi tunggal dan kelompok. Orisinalitas ide dan koreografi perlu ditonjolkan.

Berikut ini sinopsis tari tunggal nonetnik yang bersifat nonliteral atau puitis.

a. Judul Tari:

Egoisme

b. Sinopsis:

Mulut tak bisa kubungkam

Jemari tak bisa diam

Ide meluap dan meraja

Ego menguap tidak bekerja

Hati terus meracau

Kepala dibuat balau

Ide penguasa mati rasa

Ego tak berasa binasa

Ungkapan sama sekali tak bermakna

Muatan kata hilang entah kemana

Ide adalah rezim diktator

Ego hanya diam di inkubator

Sesal menggunung di manusia tengil

Kesal menggantung di manusia ganjil

Ide bertahta tanpa legitimasi

Ego terkurung di terali besi

Tarian ini merupakan bentuk tarian nonetnik tunggal yang bernuansa penuh penyesalan, sedih, penuh amarah karena keegoisannya sendiri dan penyesalan tersebut membawa dirinya terasing dan gundah dalam kesendirian.

Hal ini digambarkan dengan gerak-gerak yang seolah-olah tidak beraturan, gerak-gerak ekstrim keras dan lembut serta cepat dan lambat. Struktur garapan, penari, penata tari, serta penata karawitan dapat dimasukkan ke dalam sinopsis atau di deskripsi secara terpisah.

Tari kelompok adalah tari yang dibawakan oleh dua orang atau lebih. Tari kelompok membutuhkan kerja sama, selain itu tari ini bisa berupa tari berpasangan dan bisa berupa tari massal. Tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan dua peran yang satu sama lain saling melengkapi atau ada keterkaitan erat di dalam koreografinya.

Membuat sinopsis tari kelompok hampir sama dengan membuat sinopsis tari tunggal, hanya saja ada beberapa perbedaan yaitu:

  1. Tidak lagi berfokus pada satu penari, tetapi lebih dari satu peran.
  2. Pola lantai yang digunakan lebih kompleks.
  3. Adanya kekompakan dan keseragaman gerak.
  4. Adanya keharusan untuk berkomunikasi atau menyatu dengan penari lain.
  5. Perlu adanya koreografi yang teliti.

Berikut disajikan sinopsis tari kelompok nonetnik yang bersifat literal.

a. Judul Tari:

Akulturasi

b. Sinopsis:

Berbagai macam etnis dengan khazanah budayanya membentuk suatu budaya yang terintegrasi dalam budaya Nusantara. Namun, budaya Nusantara tidak terbatas pada khazanah etnis Nusantara. Seiring dengan arus globalisasi dan mulai terbentuknya Global Village, pengaruh luar atau mancanegara mulai mewarnai budaya Nusantara. Fenomena percampuran tersebut dikenal dengan istilah akulturasi. Akulturasi telah menjamah berbagai sendi kehidupan, politik, sosial, budaya, bahkan norma. Dalam implementasinya bentuk tarian ini tergolong kedalam tari kelompok yang terdiri atas penari putra dan putri.

c. Struktur Garapan

Adegan 1

Adegan pertama merupakan gambaran kehidupan asal sebelum pengaruh luar.

Adegan 2

Adegan ini merupakan proses membaurnya atau bercampurnya kebudayaan luar dengan kebudayaan yang telah ada.

Adegan 3

Adegan ini merupakan gambaran kehidupan dalam bentuk baru sebagai hasil dari akulturasi budaya.

Itulah pembahasan tentang cara Menyusun Sinopsis Kreasi Tari Nonetnik, Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA