Mengapa sikap berani mengambil resiko dapat menjadikan seorang wirausahawan sukses

Mengapa sikap berani mengambil resiko dapat menjadikan seorang wirausahawan sukses

Nama : Satria Aji Surya (@N15-SATRIA)

ABSTRAK

Wirausaha sering dikenal sebagai orang yang mampu membuka usahanya sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Menurut KBBI, wirausahawan merupakan orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkanya. Seorang wirausaha harus mampu menciptkan sesuatu yang berbeda dan mampu menangkap peluang yang ada. Salah satu karakteristik seorang wirausaha yaitu berani mengambil resiko. 


PEMBAHASAN

PENGERTIAN MENGAMBIL RESIKO DAN WIRAUSAHA

Resiko dapat diartikan sebagai suatu ketidakpastian dimasa yang akan datang  dan dapat diartikan juga sebagai suatu konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan. Resiko bagi para wirausaha bukanlah sebagai suatu hambatan untuk meraih kesuksesan tetapi dijadikan sebagai suatu tantangan. Wirausaha adalah orang yang lebih menyuka ihal-hal yang menantang untuk lebih mencapai kesuksesan dalam hidupnya.

Berani Mengambil Resiko

Sebagai wirausaha yang baru, seseorang haruslah berani mengambil resiko dan  menghadapi resiko apapun terhadap langkah yang telah diambilnya.  Seseorang pernah berkata bahwa kita tidak akan pernah memulai sesuatu jika belum pernah mengalami kegagalan.

Richard Cantillon adalah orang pertama yang menggunakan istilah entrepreneur di awal abad ke-18. Ia mengatakan bahwa wirausaha adalah seseorang yang menanggung resiko. Dalam mengambil tindakan, wirausaha hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia berani mengambil resiko terhadap pekerjaan-nya karena sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, wirausaha selalu berani mengambil resiko yang moderat, yang artinya resiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi resiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil. Hasil-hasil itu harus nyata/jelas dan objektif, dan merupakan umpan balik (feedback) bagi kelancaran kegiatannya.

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil resiko akan sukar memulai atau berinisiatif. Menurut Angelita S. Bajaro, ‘seorang wirausaha yang berani menanggung resiko adalah orang yang selalu ingin jadi pemenang dan menang dengan cara yang baik. Wirausaha kurang menyukai resiko yang terlalu rendah. Keberanian untuk menanggung resiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan resiko yang penuh dengan perhitungan dan realistis. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistis.Wirausaha menghindari situasi resiko yang rendah karena dianggap tidak ada tantangannya, dan menghindari situasi resiko yang tinggi karena ingin berhasil.

Pentingnya sikap berani mengambil risiko bagi wirausaha

Seorang yang hendak terjun ke dunia bisnis, wajib menganalisa risiko yang mungkin saja terjadi. Namun, jangan sampai analisa tersebut berujung pada ketakutan mengambil keputusan. Risiko merupakan salah satu hal wajar yang akan memberikan banyak pengalaman dan wawasan dalam membangun sebuah usaha. Tentu hal ini pula yang akan memberikan tolok ukur berbeda bagi seorang wirausaha dan pekerja. Risiko akan membuat seseorang berani mencoba hal yang baru atau tidak berputar pada satu titik.

Agar berani mengambil risiko, paling tidak seseorang mesti memiliki beberapa hal:

1.     Berbaik sangka kepada Allah

Meyakini adanya takdir buruk yang datang dari Allah adalah bagian dari keimanan. Takdir buruk terjadi atas izin Allah dan ada yang benar-benar menjadi cobaan maupun pelajaran bagi manusia. Namun, ada juga takdir buruk yang justru terjadi karena keteledoran manusia.

Bagi siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam naungan Allah, berada dalam ridha Allah. Keberanian untuk menerima hasil dengan segala macam risiko yang ditimbulkannya termasuk berbaik sangka kepada Allah. Nah, jika apa yang dia dapatkan kelak adalah satu di antara takdir Allah Yang Maha Kuasa di atas segalanya, lantas alasan apalagi yang membuatnya tidak semangat?

2.     Yakin bahwa kesuksesan punya proses

Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup saja melalui proses. Dilahirkan dan begitu seterusnya. Begitu juga orang mati, dia mesti melalui sakaratul maut. Dan begitu seterusnya. Dalam konteks yang lain, hampir tak ada yang mendapatkan kesuksesan tanpa usaha serta tantangan yang bergulat di dalamnya.

Dengan demikian, jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai kesuksesan, maka dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya. Dia harus percaya bahwa menggapai kesuksesan itu pasti melalui langkah-langkah. Selain itu, kesuksesan juga butuh waktu pencapaian. Kesuksesan tidak didapatkan seketika saja, dia butuh waktu yang kadang tak sedikit. Jika langkah-langkah yang sudah tersusun mengalami kendala pencapaian, maka itu pertanda impian tersebut butuh langkah-langkah baru yang lebih kreatif dan fleksibel.

3.     Percaya bahwa semuanya berisiko

Memiliki impian itu gratis, tapi menjadikannya sebagai sesuatu yang nyata atau mewujudkannya butuh kerja keras dan berisiko tinggi. Satu hal yang mesti dimiliki adalah berani mengambil sekaligus menerima risiko. Mengapa? Karena tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak berisiko. Risiko membangun bisnis adalah bangkrut atau rugi, risiko menjadi penulis adalah ditolak penerbit, risiko menjadi aktivis literasi ditinggal pembaca, risiko menjadi pemimpin adalah dihina, risiko menjadi pembalap adalah tabrakan, risiko menjadi orang kaya adalah kemiskinan, risiko menjadi orang jujur adalah pengasingan. Begitu seterusnya. Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya berisiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya risiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.

4.     Percaya diri atas hasil usaha

Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia. Dia sangat yakin akan mendapatkan hasil terbaik. Dia percaya bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil usaha dan pembuktian dari keringatnya sendiri. Dia bangga dengan hasil apapun yang dia dapatkan dari usahanya.

5.     Percaya akan peluang

Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih jitu. Sebab dia yakin bahwa peluang itu selalu terbukan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan.

3 manfaat keberanian mengambil risiko

Anda berharap usaha yang Anda rintis terus berkembang pesat maka wajib mengetahui manfaat sebuah risiko dalam mengambil keputusan. Semakin Anda berani mengambil lebih banyak risiko maka hal-hal berikut ini bakal Anda dapatkan.

1) Membawa perubahan yang variatif dalam kehidupan seseorang

Keberanian mengambil sebuah risiko akan membuat seorang pengusaha bersiap menghadapi kemungkinan terburuk seperti gagal dan lain-lain. Tentu saja hal yang bakal terjadi tersebut akan memberikan perubahan yang variatif dari skala kecil hingga besar. Setidaknya hal itu pula yang membuat pebisnis mempersiapkan diri secara maksimal sebelum mengambil keputusan.

2) Membuat kehidupan lebih berwarna

Pasang surut sebuah usaha juga ditentukan oleh sikap berani mengambil risiko. Memang terkadang risiko bisa saja membuat banyak pelaku usaha tertekan dan stress jika tidak sesuai hasil yang didambakan. Namun, Anda bisa merasakan dampak positif dengan menjadi pribadi yang tidak gampang menyerah pada kegagalan sebelumnya.

3) Risiko bisnis mengajari seorang pengusaha sejati pentingnya sebuah proses

Pernahkah Anda melihat seorang jutawan mendadak dalam merintis sebuah usaha? Mungkin ada segelintir orang yang mengalami hal tersebut namun banyak pula yang harus melalui banyak hal.

Dari berbagai hal berisiko yang dijalani, banyak pemula menjadi pengusaha sejati. Mereka memiliki sikap berani mengambil risiko terburuk sekali pun. Tak heran jika pengusaha model seperti ini lebih tahan banting terhadap perubahan tren pasar. Mereka lebih terbuka dan berani tanpa harus            meninggalkan sikap hati-hati. Ciri inilah yang akan membuat Anda sukses mengembangkan sebuah usaha.

Manfaat berani mengambil sebuah risiko tersebut bisa Anda jadikan acuan dalam membangun sebuah bisnis. Jadilah seseorang yang bisa menganalisa pasar, menciptakan peluang dan berani mengambil keputusan yang berisiko.

Namun, pastikan pula bahwa Anda telah mempersiapkan diri lebih baik sebelum menentukan langkah berani tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/desybintang29.blogspot.com/55107778813311d738bc65d5/pengambilan-resiko-dalam-perspektif-wirausaha

Mengapa kita harus memiliki sikap berani mengambil resiko?

Ketika berani mengambil risiko, akan semakin kuat langkahmu untuk menghadapi segala rintangan yang ada. Meski rasa takut terkadang hadir, namun secepat mungkin untuk menghilangkan perasaan tersebut. Sebab, akan sadar setiap hal yang menghalangi langkahnya harus segera dilawan.

Apa itu mengambil resiko dalam berwirausaha?

Menurut Lumpkin dan Dess (2001) pengambilan resiko adalah tindakan seorang pengusaha yang berani dalam memanfaatkan sumber daya yang ia miliki untuk dapat menjalankan usahanya meskipun tidak ada kepastian keberhasilan yang akan diperoleh.

Apa manfaat mengambil resiko?

Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan adalah mendapatkan pengalaman baru. Kalau tidak berani mengambil risiko, kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya melakukan suatu hal. Bisa jadi, hal baru tersebut ternyata menyenangkan, mendatangkan peluang yang lebih baik, dan manfaat positif lainnya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan berani mengambil resiko?

Berani mengambil risiko adalah sikap mental berani menanggung segala akibat atau kemungkinan yang terburuk dari suatu keputusan yang diambil. Demikian, sikap seperti ini mutlak dibutuhkan oleh seorang wirausahawan untuk memulai atau mengembangkan usahanya.