Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran brainly

Memahami apa itu strategi pembelajaran dan contohnya dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dalam meningkatkan kualitas seorang siswa, misalnya dalam hal kualitas pendidikan adalah dengan membentuk strategi pembelajaran yang tepat.

Strategi pembelajaran ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, sehingga sistem belajar mengajar di kelas tidak menjadi monoton atau membosankan serta dapat membantu siswa dalam mengembangkan pola berpikirnya.

Apa itu segmentasi pembelajaran?

Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran brainly

Secara umum pengertian atau definisi strategi pembelajaran adalah suatu usaha menggunakan strategi yang sistematis yang dilakukan secara efektif untuk mendapatkan suatu prestasi dan juga keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.

Baca Juga: Cara Membangun Sekolah Digital Demi Terwujudnya Pendidikan 4.0!

Khususnya dalam dunia pendidikan, strategi ini dapat diartikan sebagai suatu rancangan sekaligus metode dalam mencapai tujuannya. Strategi pembelajaran adalah suatu rencana, yang didalamnya terdapat rangkaian kegiatan yang dirancang secara khusus. Untuk lebih jelasnya, berikut definisi segmentasi pasar menurut para ahli.

1. Hilda Taba

Strategi pembelajaran adalah urutan atau pola perilaku guru untuk dapat mengakomodasi semua variabel pembelajaran secara sadar dan sistematis.

2. Suparman 

Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan.

 Jenis-jenis strategi pembelajaran

Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran brainly

Dalam pelaksanaan pendidikan tentunya banyak contoh strategi pembelajaran yang dapat digunakan. Misalnya, jika strategi pembelajaran memiliki sisi positif dan negatif, perlu diketahui apa sisi negatif dan positifnya. agar lebih mudah dikendalikan. Berikut penjelasannya:

1. Metode ceramah

Jenis strategi pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah yaitu penuturan materi dalam bahan ajar secara lisan yang dilakukan oleh guru. Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan metode pembelajaran yang satu ini. Yakni:

Kelebihan:

  • Ini adalah metode yang mudah dan murah.
  • Dapat menyajikan materi pelajaran secara luas dan lebih detail.
  • Guru dapat mengontrol keadaan kelas dengan lebih mudah.

Kekurangan:

  • Materi yang diserap siswa hanyalah apa yang diajarkan guru di dalam kelas.
  • Tidak ada peragaan khusus dari setiap materi yang disajikan.
  • Siswa juga sering merasa bosan jika guru tidak memiliki kemampuan berbahasa yang baik.
  • Lebih sulit untuk mendeteksi tingkat pemahaman siswa.

2. Metode demonstrasi

Metode demonstrasi merupakan jenis pembelajaran yang menyajikan materi pelajaran kepada siswa yang digabungkan dengan penjelasan. Tujuannya agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran yang dijelaskan.

Kelebihan:

  • Siswa tidak akan ketinggalan pemahaman karena penjelasan disertai dengan latihan.
  • Proses pembelajaran juga akan lebih menarik karena siswa tidak hanya mendengarkan.
  • Dengan proses mengamati, siswa dapat mengembangkan pola berpikirnya dalam menghubungkan antara teori dan praktik.

Kekurangan:

Memerlukan persiapan yang lebih matang dari segi bahan, peralatan dan juga bahan dan tempat karena jika tidak, justru akan berdampak pada tidak efektifnya proses pembelajaran. Hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kemampuan dan keterampilan khusus.

3. Strategi pembelajaran metode diskusi

Jenis strategi pembelajaran lainnya yaitu dengan menggunakan metode diskusi yaitu dengan menghadapkan siswa pada suatu masalah untuk menemukan solusi yang tepat.

Kelebihan:

  • Dapat merangsang siswa untuk berpikir lebih kreatif.
  • Dapat melatih siswa dalam mengungkapkan pendapatnya.
  • Dapat melatih siswa untuk saling menghargai sudut pandang.

Kekurangan:

  • Kegiatan diskusi seringkali hanya dikuasai oleh orang-orang tertentu.
  • Dapat mengaburkan kesimpulan dalam suatu pelajaran, karena topiknya bisa lebih luas.
  • Seringkali ada perbedaan pendapat yang berujung pada emosi.
  • Perlu waktu lama untuk mempelajari suatu mata pelajaran tertentu.

4. Metode simulasi

Sedangkan metode simulasi dalam strategi pembelajaran yaitu dengan menghadirkan situasi tiruan agar setiap siswa dapat lebih mudah memahami konsep dan juga materi yang disampaikan.

Kelebihan:

  • Dapat menjadi bekal bagi siswa dalam menghadapi suatu keadaan yang sebenarnya.
  • Dapat mengembangkan sisi kreatif seorang siswa saat melakukan proses pembelajaran.
  • Dapat menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri.
  • Dapat meningkatkan semangat belajar siswa.

Kekurangan:

Ada beberapa faktor psikologis siswa, misalnya rasa malu ketika sedang melakukan simulasi tersebut.

Baca Juga: Fasilitas Sekolah Jangan Diabaikan, Ini 5 Perannya dalam Pembelajaran!

Tips menjalankan strategi pembelajaran yang benar

Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran brainly

Setelah mengetahui jenis serta kelebihan dan kekurangannya, maka berikutnya yaitu memahami tips agar dapat menjalankan strategi pembelajaran dengan baik dan benar. Apa saja? Berikut di antaranya:

1. Mendorong komunikasi kelompok

Tanyakan kepada siswa apa yang ingin mereka capai melalui belajar dan seperti cara apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikannya. Pendidik atau guru dapat meminta para siswa untuk dapat terbuka dan jujur mengenai tantangan yang mereka hadapi. Dengan demikian, para guru dapat memberikan solusi terbaik demi terwujudnya aktivitas belajar mengajar yang nyaman.

2. Cari tahu teknik belajar yang tepat

Guru diharuskan untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh para siswa untuk memaksimalkan manfaat waktu belajar. Setelah mendapatkan informasi tersebut, kamu dapat membujuk mereka untuk menuju pengembangan pendekatan baru. Beberapa pendekatan meliputi:

  1. Permainan belajar yaitu dengan menisi beberapa kegiatan dengan permainan belajar sehingga mengurangi suasana pembelajaran.
  2. Sering-seringlah beristirahat yaitu berpikir suatu aktifitas yang menggunakan usaha sehingga juga akan mengurangi tenaga. Ingatkan siswa yang belajar untuk berdiri, meregangkan badan, minum air, berbagi tawa dengan teman-teman mereka, dan kemudian ke proses kegiatan belajar.

3. Menciptakan suasana yang bebas gangguan

Susana yang nyaman dalam arti mencakup banyak hal, mulai dari kebersihan dasar hingga menjalankan kegiatan belajar mengajar dalam suasana yang nyaman dan bebas gangguan. Meski begitu, setiap siswa tentu memiliki pendekatan dan preferensi yang berbeda-beda, di sini pendidik dapat menciptakan suasana tersebut berdasarkan suara terbanyak.

4. Fokus pada eksplorasi dan pemecahan masalah

Kebanyakan manusia menyukai tantangan, terutama hal-hal baru yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Strategi pembelajaran yang cerdas dapat mencakup memanfaatkan website pencarian dan melakukan kegiatan berbasis penyelesaian masalah dalam waktu belajar siswa.

5. Pemicu motivasi belajar

Memiliki tujuan dan gagasan yang jelas menjadi landasan besar untuk mencapai keberhasilan. Para guru juga dapat memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan begitu, akan memberikan motivasi kepada para siswa untuk belajar lebih giat lagi.

6. Berbagi pendapat

Ibaratkan pelajar memiliki kemampuan untuk berpikir kritis tentang apa yang diajarkan dengan meminta mereka untuk menjelaskannya dengan kata-katanya sendiri. Memiliki minat pada apa yang ingin diketahui dan bagaimana mereka memahami suatu masalah atau tantangan merupakan hal yang sangat berharga dan suatu bentuk apresiasi.

Macam-macam strategi pembelajaran

Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran brainly

Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lebih optimal, pendidik atau guru juga dapat menerapkan berbagai macam strategi pembelajaran, seperti:

1. Strategi inkuiri atau SPI

Strategi inkuiri atau SPI atau strategi bertanya meliputi sejumlah kegiatan pembelajaran yang menitikberatkan pada proses berpikir analitis dan kritis dalam mencari dan menjawab pertanyaan. Sedangkan tanya jawab sering diajukan antara siswa dan guru untuk proses berpikir ini.

2. Strategi ekspositoris atau SPE

Sistem pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada proses pemberian pengetahuan atau materi yang diberikan secara lisan oleh guru kepada siswa yang ingin membantu siswa menguasai materi secara efektif.

3. Strategi berdasarkan strategi atau SPBM

Pembelajaran SPBM merupakan strategi pembelajaran yang memadukan beberapa kegiatan pembelajaran yang menonjolkan proses pemecahan masalah ilmiah. SPBM didasarkan pada psikologi kognitif, yang dapat dibebaskan dari asumsi bahwa belajar adalah proses mengubah perilaku melalui pengalaman.

4. Strategi koperasi atau DSS

Metode pembelajaran jenis ini termasuk dalam rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai rumusan tujuan pembelajaran. Strategi sistem pembelajaran kooperatif menggunakan kelompok kecil atau tim yang terdiri dari empat sampai enam orang yang memiliki latar belakang akademis ras, kuat, atau gender.

5. Meningkatkan keterampilan berpikir atau SPPKB

Jenis strategi ini diterapkan dalam menonjolkan kemampuan berpikir siswa. Materi yang disajikan dapat berupa membimbing siswa melalui proses menemukan konsep sendiri yang harus dikuasai dengan terus menghadapi proses dialog dan menggunakan pengalaman siswa.

Agar strategi pembelajaran yang diterapkan oleh para guru dapat berjalan maksimal, pentingnya pihak lembaga pendidikan meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah seperti mengembangkan perpustakaan, renovasi kelas hingga memberikan pelatihan kepada pendidik.

Meski demikian, dalam prakteknya memang tidak semudah kelihatannya karena sekolah harus dihadapkan dengan berbagai kendala, salah satunya adalah dana.

Baca Juga: Kenalan dengan Pintek, Fintech Legal yang Berikan Solusi Pendanaan di Indonesia!

Tapi tak perlu khawatir karena lembaga pendidikan tetap dapat mewujudkan kegiatan pembelajaran yang nyaman dengan menggandeng Pintek untuk mengatasi seluruh masalah dana yang dihadapi sekolah.

Sebagai perusahaan fintech yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pintek menawarkan solusi pendanaan kepada lembaga pendidikan melalui produk Pinjaman Modal Kerja.

Dengan pinjaman dana dari Pintek, lembaga pendidikan yang ingin meningkatkan layanan pendidikan bisa memiliki modal dan cash flow sekolah akan tetap terjaga. Dengan demikian, upaya untuk melaksanakan strategi pembelajaran yang maksimal bukan lagi hal yang mustahil.

Tak tanggung-tanggung, Pintek menawarkan pendanaan mulai dari Rp 50 juta hingga miliaran rupiah dengan bunga flat 0,9% hingga 2% dan tenor mencapai 24 bulan serta grace period maksimal tiga bulan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu dapat langsung mengunjungi situs resmi Pintek atau melakukan diskusi dengan tim Pintek melalui DiskusiPintek. Kamu juga dapat menghubungi Pintek di nomor telepon 021-50884607. Kunjungi Instagram @pintek.id dan @pintek.biz untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.