Mengapa penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat memicu terjadinya pemanasan global

Ilustrasi kunci jawaban kelas 7 SMP MTs tentang pemanasan global. /Pexels.com / Christina Morillo

KabarLumajang.com –  Halo siswa-siswa kelas 7 SMP dan MTs harus tetap semangat dalam menjalani proses kegiatan belajar di sekolah.

Berikut ini akan mengulas materi yang terdapat pada buku Kemendikbud Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7 SMP dan MTs semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Kali ini akan dibahas kunci jawaban tentang soal kenapa penggunaan pupuk kimia di pertanian menyebabkan pemanasan global pada halaman 82.

Baca Juga: Sebutkan Dampak Apabila Kadar Gas Rumah Kaca di Atmosfer Bumi semakin Meningkat, Soal IPA Kelas 7 SMP MTs

Kunci jawaban ini digunakan sebagai referensi siswa siswi untuk belajar dan mengoreksi pekerjaan sekolahnya.

Namun, siswa diharapkan dapat memahami soal terlebih dahulu kemudian menjawabnya soal tersebut sendiri sebelum akhirnya melihat kunci jawaban ini.

Sebagaimana dilansir KabarLumajang.com dari Alumnus Universitas Islam Negeri K.H Ahmad Shiddiq Jember Sucahyati Sanubari S.Pd bidang Sarjana pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, berikut kunci jawaban di halaman 82 dari buku Kemendikbud Ilmu Pengetahuan Kelas 7 SMP dan MTs semester 2.

Baca Juga: Dari Manakah Energi Matahari Dihasilkan? Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 7 SMP MTs Uji Kompetensi Halaman 167

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP MTs Semester 2 Halaman 82

Ilustrasi kunci jawaban. Mengapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global, kunci jawaban IPA kelas 7 SMP MTs Uji Kompetensi halaman 82. /Pexels / Kindel Media.

PortalJember.com – Salam belajar adik-adik tercinta, pada ulasan ini disajikan pembahasan tentang kunci jawaban di kelas 7 SMP MTs halaman 82.

Perlu dipahami, adik-adik cobalah untuk mengerjakannya secara mandiri terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban.

Artikel ini hanya sebagai alternatif jawaban supaya bisa menjawab soal yang ada pada Buku IPA Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, kelas 7 SMP MTs semester 2.

Baca Juga: Berapakah Kisaran Tekanan Udara di Puncak Himalaya dan Semeru? Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP MTs Halaman 145

Silahkan setelah mengerjakan soal, berikanlah kepada orang tua untuk bisa mengoreksi jawaban yang telah adik kerjakan.

Dikutip PortalJember.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jember, Agustiningsih, S.Pd, berikut kunci jawaban di kelas 7 SMP MTs halaman 82.

Kunci jawaban kelas 7 SMP MTs halaman 82

Soal

Sumber: Buku IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013

Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus membuat gas rumah kaca jumlahnya semakin banyak di atmosfer bumi. Sebagian besar radiasi inframerah yang dipantulkan tertahan oleh gas rumah kaca sehingga panas matahari kembali ke permukaan bumi.

Pupuk kimia dalam pertanian mengandung senyawa nitrogen oksida (NO) yang merupakan salah satu gas rumah kaca. Akibat gas rumah kaca berlebihan saat ini, semakin banyak panas yang terperangkap di atmosfer dan berkontribusi pada pemanasan global. 

Mengapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global? Jelaskan. Foto: Pixabay

Lingkungan tempat tinggal manusia mengalami sebuah fenomena yang disebut dengan pemanasan global. Istilah tersebut disematkan untuk menamakan peristiwa adanya ketidakseimbangan ekosistem, karena peningkatan suhu pada atmosfer bumi.

Pemanasan global dapat juga disebut global warming, dengan arti peningkatan suhu rata-rata di bumi yang melebihi batas normalnya. Peristiwa ini sangat berbahaya bagi seluruh makhluk hidup karena keberadaannya sangat mengancam.

Mengutip dalam buku Pemanasan Global: Faktor Penyebab, Dampak dan Solusi yang ditulis oleh Dr. Fadliah, M.St, dampak pemanasan global yang bisa dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya, yaitu:

  • Kenaikan permukaan air laut, karena adanya kutub yang mulai mencair dan meningkatkan volume air di sekitarnya.

  • Perubahan iklim yang terjadi karena suhu dan cuaca yang tidak menentu.

  • Kerusakan pada organisme dan ekosistem.

  • Pengaruh terhadap ketersediaan air dan pertanian.

Ilustrasi penggunaan pupuk kimia yang menyebabkan pemanasan global. Foto: Pixabay

Mengapa Penggunaan Pupuk Kimia dalam Pertanian Dapat Memicu Terjadinya Pemanasan Global? Jelaskan!

Pemanasan global adalah materi yang diajarkan di sekolah. Beberapa pertanyaan juga kerap ditanyakan, salah satunya adalah adalah mengapa penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global? Jelaskan!

Untuk mengetahui jawaban pertanyaan tersebut, penting bagi seseorang memahami konsep dari pemanasan global itu sendiri, yang mana pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di muka Bumi.

Peningkatan suhu menyebabkan terjadinya cuaca dan iklim yang tidak menentu. Iklim menjadi berubah-ubah dan sulit untuk di diprediksi. Peningkatan suhu terjadi di atmosfer bumi, yang terdiri dari gas dan fungsi-fungsi lainnya.

Gas yang ada di atmosfer bumi berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu permukaan bumi agar tetap hangat disebut dengan istilah gas rumah kaca, yang tersusun atas karbon dioksida (CO2), metana (CH4), Nitrogen Oksida (NO), dan hidrofluorokarbon (HFC).

Di sisi lain, pupuk kimia dalam pertanian mengandung senyawa Nitrogen Oksida (NO), yang merupakan salah satu unsur gas rumah kaca. Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus, akan membuat gas rumah kaca jumlahnya semakin banyak di atmosfer bumi.

Oleh karena itu, penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global. Hal ini disebabkan oleh radiasi inframerah yang dipantulkan tertahan oleh gas rumah kaca sehingga panas matahari kembali ke permukaan bumi.

Cara mencegah terjainya pemanasan global. Foto: Pixabay

Cara Mencegah Pemanasan Global

Mengutip dalam jurnal Pemanasan Global (Global Waming) oleh Mohammad Ramlan, cara mencegah terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut.

  • Membersihkan material-material, yang membusuk baik material organik maupun anorganik,

  • Gas CO dan CO2 yang terhisap ke dalam cerobong asap dapat diinjeksikan ke dalam sumur-sumur minyak bumi.

  • Membangun pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar non fossil, contoh PLTA, PLTU, dan sebagainya

  • Penghematan energi atau konservasi energi, yang dapat dilakukan di industri, bangunan komersial, dan transportasi.

  • Membuat kendaraan pribadi berbahan bakar listrik, tenaga surya, hybrid, fuell cell.

  • Memperhatikan kegiatan pertanian dan peternakan

  • Memperbaiki pipa-pipa gas, atau BBM yang bocor sehingga gasnya tidak menyebar ke mana-mana.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA