KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah salah satu gerakan dalam senam lantai. Guling depan termasuk dalam jenis senam lantai tanpa alat.
Mengutip modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII (2020) terbitan Kemendikbud, gerakan tubuh dalam guling depan harus dibulatkan.
Jadi, pengertian guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll) dengan posisi badan mengguling atau menggelinding ke depan membulat seperti bola.
Salah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat. Risiko yang didapat akan mengalami cedera pergelangan tangan.
Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Gerakan Guling Depan
Oleh karena itu, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sikap kepala.
Di sisi lain, sikap yang harus diperhatikan pada saat berguling adalah sebagai berikut:
- Keseimbangan badan
- Tengkuk harus menempel pada matras
- Tubuh tetap membulat ketika berguling
- Kepala menunduk hingga dagu menyentuh dada
Cara Melakukan Guling Depan
Baca juga: Guling Depan: Pengertian, Jenis, dan Kesalahan Umum
Cara melakukan guling depan dibagi menjadi dua yaitu sikap awal jongkok dan sikap awal berdiri.
Guling depan sikap awal jongkok:
- Posisi awal dilakukan dengan posisi badan jongkok menghadap matras.
- Posisi kedua tangan ditekuk di samping badan dengan kedua telapak tangan berada di samping telinga dan menghadap matras.
- Tundukkan kepala ke depan hingga dagu hampir menyentuh dada.
- Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
- Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
- Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.
Baca juga: Posisi Akhir Gerakan Guling Depan
Guling depan sikap awal berdiri:
- Awali gerakan dengan posisi berdiri menghadap ke matras. Lalu luruskan kedua lengan ke atas sehingga posisinya terletak di samping telinga, kemudian arahkan pandangan ke depan.
- Kedua tangan diletakkan di atas matras dan pertahankan kedua lutut tetap lurus.
- Masukkan kepala di antara kedua lengan, tekuk kedua sikut ke arah samping dan tempelkan pundak pada matras.
- Ketika punggung telah menyentuh matras, maka lakukan tolakan menggunakan tangan lalu luruskan tungkai dan dekatkan paha dengan dada.
- Lakukan gerakan guling depan yang disertai dengan tungkai yang dilemparkan ke depan diikuti dengan tangan yang menolak. Setelah itu, tangan digunakan untuk menumpu di samping paha sehingga dekat dengan pantat. Lalu condongkan badan agar dagu dapat dekat dengan dada.
- Gerakan akhir guling depan sikap awal berdiri adalah berdiri sedikit membungkukkan badan.
- Apabila guling depan diawali sikap berdiri, maka sikap kedua lengan yang benar pada akhir gerakannya adalah direntangkan ke samping sejajar bahu.
Baca juga: 2 Cara dalam Melakukan Guling Depan
Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan guling depan
Tumpuan tangan
Kesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan guling depan atau roll depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat.
Hal tersebut dapat menyebabkan sulit melakukan gerakan roll ke depan, bahkan bisa menyebabkan cedera pada bagian pergelangan tangan.
Posisi tumpuan tangan yang tepat saat melakukan guling depan adalah tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki.
Selain itu, saat melakukan guling depan, pastikan tumpuan tangan sudah cukup kuat.
Posisi bahu
Dalam gerakan roll ke depan, yang diawali dengan posisi jongkok, maka bagian bahu atau pundak harus menyentuh pada matras ketika tangan dibengkokkan dan melakukan tolakan.
Baca juga: Jenis dan Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai Tanpa Alat
Tolakan tangan
Ketika melakukan tolakan, tangan harus menjadi penolak utama. Jika tangan tidak ikut mendorong, maka akan sulit menyelesaikan gerakan roll depan karena mengandalkan bahu dan kaki saja tidak akan maksimal.
Posisi kaki
Gerakan guling depan baru bisa dilakukan jika kaki ditekuk pada gerakan akhir.
Kaki yang ditekuk akan memudahkan untuk melanjutkan gerakan menggulingkan basan ke depan. Jika kaki tetap lurus, gerakan roll depan tidak bisa disempurnakan.
Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan Tungkai Bengkok
8. Tujuan dari formasi bertahan 5-3-2 ialah untuk sesegera mungkin mendapatkan bola dari kaki lawan kemudian . . . .a. menarik bola kepada kiperb. mem … buang bola keluar lapanganc. cepat melancarkan serangan balikd. menunggu pemain lawan kembali ke posisie. memperkuat lini tengah lapanganTolong sertakan dengan penjelasannya juga
jelaskan arah pukulan forehand drop dalam permainan bulutangkis
pola langkah berkelok-kelok disebut
Adi sedang menangkap bola dari arah..
Pendaratan yang tepat dalam lompat jach dilakukan menggunakan а. Какі terkoat бос как, капал b. Kedua kaki d. какi kiri