Jawaban:
selalu bersikap dengan mencontoh rosullullah SAW dan para sahabatnya dan bersikap berdasarkan sesuai yang ada dialqau'an dan hadits.kenapa orang islam seringkali mendapat stigma terbelakang?,karena menurut saya pada zaman sekarang orang-orang barat yang menguasai hampir disemua bidang lalu muslim sekarang sedang mengalami kemunduran
BAB I
PENDAHULUAN
Mengapa Umat Islam Terbelakang? Ketika kita mendengar kata ini, tentu yang ada dibenak kita adalah bagaimana menjawabnya dan menemukan solusinya. Islam adalah Agama terkahir yang memberikan keselamatan bagi kaumnya yang memang menjalani setiap ajaran-ajaran yang telah dianjurkan. Islam Agama yang memiliki pedomana al-Qur’an dan Hadist, dalam Al-Qur’an telah diberikan penjelasan yang sangat kongkrit mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia atau pun akhirat.
Pertanyaan ini muncul dalam benak saya semenjak masih remaja. Pada saat itu sebuah jawaban yang singkat saya dapatkan bahwa terbelakangnya masyarakat muslim merupakan akibat dari dijauhkannya mereka dari sumber ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan Hadits.
Islam merupakan agama dengan dogma-dogma yang sangatlah mengedapankan masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum, sosial, ekonomi, politik dan sebagainya. Islam adalah Agama yang dipercayakan Allah kepada kekasih-Nya untuk disampaikan kepada manusia di muka bumi.
Umat islam adalah penganut agama terbanyak didunia, tapi mengapa masih menjadi umat yang terbelakang dan tertinggal dari agama-agama yang lain. Makalah ini mencoba untuk mengungkap dan menjelaskannya. Adapun isi dari makalah ini menyangkut sebab-sebab yang memberikan dampak mengapa umat islam terbelakang.
Kaum penganut agama islam terbelakang dikarenakan sifat yang telah dimilikinya, umat islam memanglah kaum yang terbilang terbanyak namun sangatlah sedikit kesuksesannya dalam bidang ekonomi maupun bidang yang lainnya.
Makalah ini mencoba untuk menyampaikan aspek-aspek yang menjadikan umat islam terbelakang dan diharapkan kepada pembaca untuk memahaminya sehingga ada kemajuan untuk memperbaiki keadaan yang membuat umat islam terbelakang.
BAB II
MENGAPA UMAT ISLAM TERBELAKANG
A. PENGERTIAN ISLAM
Islam adalah sebuah Agama yang mengimani atau menyakini adanya satu Tuhan yaitu, Allah. Islam berasal dari kata Arab "aslama-yuslimu-islaman" yang secara kebahasaan berarti "menyelamatkan". Bisa ditarik kesimpulan atau pun pengertian, islam adalah agama yang memberikan keselamatan bagi mereka yang menganutnya dan menyakini bahwa Tuhan itu hanyalah satu yaitu, Allah dan tidak Tuhan selain Dia.
Islam memiliki pedoman yang mengarah kepada Al-Qur’an dan Hadist. Al-Qur’an sendiri adalah kitab yang diturunkan Tuhan sebagai pedoman manusia menuju kebaikan. Sedangkan Hadist adalah penyokong dan penguat dari beberapa hal yang pernah dikerjakan Nabi Muhammad. Al-Qur’an dan Hadist menjadi pedoman mutlak bagi setiap kaum yang menganut dan mengimani bahwa Tuhan itu hanya satu dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya di saat beliau berada di Gua Hiro. Nabi Muhammad merupakan Nabi sekaligus Rasul terkahir yang menerima wahyu untuk disampaikan kepada manusia sebagai bekal dan pedoman dikemudian hari. Pedoman tersebut telah tertera dalam Al-Qur’an dan juga ada dalam hadist Nabi.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS al-Ma‘idah [5]: 3).
Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Agama islam merupakan agama yang diridhai oleh Allah sebagai penyempurna dari agama-agama yang lain. Agama islam adalah Agama yang sempurna dan menjadi pedoman untuk kita semua.
B. PENYEBAB UMAT ISLAM TERBELAKANG
Manusia adalah makhluk sosial dengan banyak kekurangan dan sedikit kesempurnaan, karenanya tidak bisa dipungkiri bahwasanya manusia memiliki sifat khilaf yang akan membawa mereka kepada kemunduran.
Dewasa ini telah banyak kita temui bahwa islam menjadi salah satu agama yang penganutnya menjadi tertinggal dari penganut agama yang lain. Islam adalah agama dengan penganut paling banyak di dunia. Yang menjadi penyebab mengapa umat islam tertinggal adalah beberapa hal berikut:
a. Pengetahuan
Di zaman yang telah berkembang saat ini tentunya pengetahuan menjadi sangatlah penting dalam setiap hal, bahkan Nabi sendiri telah mengajurkan untuk senantiasa menuntut ilmu dan pengetahuan seperti yang telah Nabi sampaikan “Carilah ilmu walaupun sampai ke Negeri China”. Dengan anjuran yang disampaikan oleh Nabi tersebut, memberikan pengertian bahwa ilmu dan pengetahuan sangatlah penting sehingga sangatlah dianjurkan kepada kita untuk senantiasa belajar dan menambah pengetahuan untuk bekal kehidupan atau pun setelah kematian.
Seorang yang bodoh ketika dibimbing oleh seseorang yang berilmu akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, berbeda dengan seseorang yang telah memiliki pengetahuan tapi melalaikan kewajibannya sebagai seseorang yang telah memilikinya. Menyelewengkan dan tidak mengoptimalkan apa yang telah di dapatnya. Menurut syaikh Arslan ini seseorang yang memiliki pengetahuan jauh lebih berbahaya dari pada orang yang sangatlah bodoh, karena orang bodoh jika diajarkan sesuatu oleh orang yang memiliki ilmu akan menjadi seseorang yang berilmu dan sangat menghormati pengetahuan yang didapatkannya.
Oleh sebab itu, umat islam sangatlah dianjurkan untuk menyalurkan apa yang telah didapatkannya agar menjadi sesuatu yang berguna bagi dirinya atau pun orang lain.
b. Kurangnya Etika dan Moral
Berbicara mengenai etika tentu tidak akan pernah lepas mengenai hal yang berkaitan tingkah laku yang dalam keseharian manusia disebut sebagai sopan santun atau akhlak. Ketika akhlak yang dimiliki oleh seseorang menjadi kecenderungan buruk, secara otamatis akan mempengaruhi pola kehidupan dan sekitarnya. Etika didukung oleh keadaan moral yang sangatlah dominan dalam menentukan keadaan yang dimiliki oleh etika itu sendiri.
Pemimpin-pemimpin kita yang telah memiliki kedudukan dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat tidak jarang membelotkan tugas-tugasnya dan menyelewengkan kewenangannya. Sehingga semua itu akan memberikan dampak bagi Agama dan Negara sendiri. Secara blak-blakan Syaikh Arslan mengkritik dengan tegas ulama dan pemimpin yang menyalah-gunakan pengetahuannya untuk memanipulasi masyarakat. Seakan-akan mereka semua menjadikan pengetahuan dan kepemimpinannya sebagai ladang pencarian dan penghidupan. Semua ini menyebabkan dampak yang sangat merugikan umat islam karena secara logika, ketika seorang pemimpin dan tokok-tokoh telah keluar dari jalur maka akan terciptalah sebuah kebobrokan dari dalam ajaran itu sendiri.
c. Sifat Yang Cenderung Pada Keputusasaan
Sifat manusia memanglah sangat sulit dalam ditafsirkan, karena manusia makhluk dengan sejuta kekurangan meski lebih sempurna dari makhluk yang lain. Kecenderungan yang dimiliki oleh manusia terkadang mengharuskan mereka untuk memilih mundur dari suatu masalah dan persaingan. Manusia yang saat ini telah menjadi gambaran bahwa manusia sekarang dengan manusia dulu sangatlah berbeda, ketika manusia dulu mendapatkan suatu musibah maka ia akan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah, sedangkan manusia saat ini ketika diberikan cobaan untuk menjadi makhluk lebih baik lagi, tidak jarang kita temui sumpah serapah yang keluar dari mulutnya. Sehingga semua itu membuktikan bahwa manusia sangatlah dipenuhi dengan kekurangan.
Keputusasaan yang dimiliki manusia telah menjangkit pendirian yang semula teguh menjadi sesuatu yang lumpuh. Ketika manusia telah mencapai batas yang dianggapnya berat maka akan ada timpal balik yang sangat signifikan sehingga menjadikan diri kita makhluk dengan kekerdilan.
“Tidakkah Anda melihat bahwa Jepang hingga tahun 1868 masih sama dengan bangsa-bangsa Timur ‘kuno’ lainnya? Akan tetapi ketika mereka bertekad untuk mengejar bangsa-bangsa yang maju, mulailah mereka mempelajari ilmu-ilmu Eropa. Mereka membangun industri seperti industri Eropa. Itulah yang mereka lakukan selama 50 tahun secara konsisten”
Kepercayaan diri yang dimiliki oleh kita umat islam membedakan satu hal yaitu dalam segi kepercayaan diri dan semangat. Karenanya janganlah menjadi seseorang yang minder ketika kegagalan menjadi pilihannya. Setiap yang hidup pasti akan mengalami kegagalan sebelum mencapai kesuksesan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Umat islam menjadi umat yang tertinggal dikarena beberapa aspek yang mungkin sederhana namun sangatlah fatal, beberapa aspek yang menjadikan umat islam tertinggal antara lain:
a. Pengetahuan
b. Kurangnya Etika dan Moral
c. Sifat Yang Cenderung Pada Keputusasaan
Beberapa aspek diatas adalah contoh kecil dari hal-hal yang menjadikan umat islam tertinggal. Pengetahuan yang dimiliki oleh kita umat islam tidaklah begitu banyak dan bahkan sangatlah tanggung jika dibandingkan dengan pengetahuan orang-orang di Eropa sana, sehingga umat islam tidak hanya menjadi sasaran dari Negara-negara yang telah maju dan itu semua akan semakin menjadikan umat islam tertinggal.
Etika dan Moral adalah satu kesatuan yang sangatlah penting karena dengan hal inilah kita akan mampu memilah dan memilih setiap hal yang baik dan buruk. Dengannya pula kita akan menjadi lebih baik lagi dalam memberikan dorongan untuk kemajuan Negara atau pun islam itu sendiri.
Sifat umat islam yang lebih cenderung kepada keputusasaan telah menjangkit sehingga kita tidak pernah mau utuk melangkah maju mengejar ketertinggalan. Ketertinggalan yang seharusnya kita kejar, justru malah kita tinggalkan dan tidak pernah diperhitungkan. Sehingga semua itu menjadikan kita semakin terbelakang dan menjadi kaum yang jauh dari perkembangan zaman, apalagi dengan keadaan ekonomi dan perkembangan zaman saat ini, tentu akan semakin sulit untuk merubah keadaan buruk tersebut tapi tidak menutup kemungkinan semua itu bisa kita dapatkan dengan usaha dan do’a yang tetap berpegang teguh pada apa yang telah Tuhan berikan.
Kami sangatlah menyadari bahwa susunan makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada kekurangan karena kita semua merupakan makhluk yang masih dalam tahap belajar dan pengetahuan yang kami miliki juga jauh dari sempurna, dengannyalah kami ucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam materi ataupun teori, konsep dan penjabaran.
Kami akan sangat berterima kasih apabila pembaca dan dosen pengampu memberikan kritik dan saran untuk lebih menyempurnakan makalah ini ditahap selanjutnya yang jika ada kesempatan untuk diperbaiki. Terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
09.58.00