Mengapa Indonesia mengalami inflasi pada awal kemerdekaan

Inflasi pada awal kemerdekaan disebabkan oleh mata uang Jepang yang beredar di masyarakat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah. Kondisi makin bertambah parah manakala kemudian pasukan sekutu berhasil merebut beberapa pusat perkotaan dan bank-bank yang terpusat di sana.

Mengapa pada awal kemerdekaan terjadi inflasi di Indonesia?

Di awal kemerdekaan, RI pernah mengalami inflasi yang turut memperparah kondisi krisis ekonomi akibat blokade dagang yang dilakukan oleh Belanda. Inflasi pada awal ekonomi terjadi disebabkan oleh: – Mata uang Jepang yang beredar di masyarakat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah.

Apa penyebab adanya inflasi pada masa awal kemerdekaan Indonesia brainly?

Penyebab terjadinya inflasi ini adalah beredarnya mata uang pendudukan Jepang secara tak terkendali. Pada saat itu diperkirakan mata uang Jepang yang beredar di masyarakat sebesar 4 milyar.

Apa saja yang menyebabkan inflasi pada awal pemerintahan?

Inflasi pada awal ekonomi terjadi disebabkan oleh: – Mata uang Jepang yang beredar di masyarakat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah. seperti kita tahu, bahwa awal kemerdekaan itu Indonesia baru lepas dari pendudukan yang dilakukan oleh Jepang.

Apa yang menyebabkan terjadinya inflasi?

Penyebab terjadinya inflasi adalah karena beberapa faktor seperti tingginya permintaan, jumlah uang beredar, naiknya biaya produksi hingga faktor luar negeri.

You might be interested:  Kapan Menggunakan Ing Dan Ed?

Mengapa pada awal kemerdekaan kondisi perekonomian Indonesia masih belum stabil?

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, kondisi perekonomian Indonesia tidak stabil karena banyaknya mata uang Jepang dan NICA yang beredar di Indonesia.

Apakah inflasi pernah terjadi di Indonesia?

Sementara negara-negara berkembang lain mengalami tingkat inflasi di antara 3 – 5 persen, per tahun, pada periode 2005 – 2014, Indonesia malah memiliki tingkat inflasi tahunan rata-rata 8.5 persen dalam periode yang sama.

Apa yg dilakukan negara untuk mengatasi inflasi pada saat awal kemerdekaan Indonesia?

Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga tingkat inflasi dapat ditekan.

Apa yang tidak menyebabkan inflasi pada awal kemerdekaan?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang tidak menyebabkan inflasi pada awal kemerdekaan adalah sistem autarki lokal warisan jepang.

Apa penyebab inflasi brainly?

Jawaban. A. Inflasi karena kenaikan permintaan [Demand Pull Inflation] Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan untuk beberapa jenis barang. B. Inflasi karena biaya produksi [Cos Pull Inflation] Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi.

Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. inggris viewed by 3251 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. inggris viewed by 2353 persons

Asked by wiki @ 16/08/2021 in B. inggris viewed by 1879 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. inggris viewed by 1770 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. inggris viewed by 1192 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in B. inggris viewed by 1111 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. inggris viewed by 1041 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. inggris viewed by 773 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in B. inggris viewed by 742 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. inggris viewed by 726 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. inggris viewed by 717 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. inggris viewed by 713 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in B. inggris viewed by 660 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. inggris viewed by 638 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. inggris viewed by 624 persons

tirto.id - Masa-masa awal kemerdekaan merupakan situasi tersulit bagi setiap negara yang baru memproklamirkan kemerdekaannya. Mengapa demikian? Sebab, ada banyak masalah yang perlu diselesaikan demi membentuk tatanan negara.

Begitu juga dengan Indonesia, setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Belanda dan Jepang, para pemimpin harus memulihkan kondisi sosial politik dan ekonomi negaranya. Dari segi politik, Indonesia harus membentuk alat kelengkapan negara dan mengusir Belanda yang ingin berkuasa kembali.

Dari segi sosial, pemerintah harus menyampaikan informasi kemerdekaan secara luas karena masih banyak masyarakat yang belum tahu. Selain itu, raja-raja yang sebelumnya berkuasa pun ingin kembali menerapkan sistem feodalisme di masing-masing wilayahnya.

Indonesia pun harus dihadapkan dengan situasi kacaunya ekonomi, salah satunya terjadi inflasi. Lantas, apa saja faktor penyebab kacaunya ekonomi Indonesia saat itu? Bagaimana upaya pemerintah mengatasi masalah tersebut?

Faktor Penyebab Kacaunya Ekonomi Indonesia

Kondisi bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan masih sangat buruk. Proses pergantian pemerintah dari kolonial ke Republik menimbulkan gejolak di semua aspek kehidupan bernegara. Dalam Sejarah Indonesia Modern 1200 – 2004 [2007: 470], Ricklefs menjelaskan, pada awal kemerdekaan, belum ada hal-hal yang memberikan dampak kemakmuran kepada rakyat.

Hal ini senada dengan paparan Soedrajat Djiwandono, dkk, dalam Sejarah Bank Indonesia Periode I: 1945 – 1959 [2005: 5] yang menyatakan, kondisi ekonomi pada awal kemerdekaan dapat dikatakan mengalami kemandegan, baik secara mikro maupun makro.

Padahal, pada masa kolonial, perekonomian Indonesia sangat maju melalui sektor perkebunan. Tetapi, pemerintah belum mampu mengendalikan sektor tersebut untuk memperbaiki kondisi perekonomian negara.

Secara garis besar, faktor yang menyebabkan kacaunya ekonomi Indonesia saat itu ialah belum stabilnya kondisi politik Indonesia pasca-kemerdekaan. Permasalahan pembentukan alat kelengkapan negara yang berlarut-larut dan masalah sosial di wilayah-wilayah Indonesia menghambat pemerintah untuk bergerak cepat membenahi perekonomian.

Permasalahan Ekonomi Indonesia di Awal Kemerdekaan

Mengutip dari Nansy Rahman dalam Sejarah Indonesia [2020: 12-13], permasalahan ekonomi yang terjadi di Indonesia pada awal kemerdekaan ada tiga, yaitu:

1. Terjadinya Inflasi yang tinggi

Inflasi yang terjadi saat itu disebabkan oleh:

  • Beredarnya mata uang Jepang di masyarakat dalam jumlah yang tak terkendali [pada bulan Agustus 1945 mencapai 1,6 miliar yang beredar di Jawa, sedangkan yang beredar di masyarakat mencapai 4 miliar].
  • Beredarnya mata uang cadangan yang dikeluarkan oleh pasukan Sekutu dari bank-bank yang berhasil dikuasainya untuk biaya operasi dan gaji pegawai yanh jumlahnya mencapai 2,3 miliar.
  • Republik Indonesia sendiri belum memiliki mata uang sendiri sehingga pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa mata uang pendudukan Jepang tidak berlaku.

2. Blokade Ekonomi dari Belanda

Blokade ekonomi ini dilakukan Belanda sejak November 1945, adanya blokade ekonomi menyebabkan:

  • Barang-barang ekspor RI terlambat terkirim.
  • Barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat di ekspor bahkan banyak barang-barang ekspor Indonesia yang "dihancurkan".
  • Indonesia kekurangan barang-barang impor yang sangat dibutuhkan.
  • Inflasi semakin tak terkendali sehingga rakyat menjadi gelisah.

3. Kekosongan Kas Negara

Kosongnya kas negara ini diakibatkan, karena pajak dan bea masuk lainnya belum ada, sementara pengeluaran negara semakin bertambah. Penghasilan pemerintah hanya bergantung kepada produksi pertanian. Karena dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah Indonesia masih bertahan, sekalipun keadaan ekonomi sangat buruk.

Upaya Pemerintah Mengatasi Kekacauan Ekonomi

R. Z Leirissa, dkk, dalam Sejarah Perekonomian Indonesia [2012: 85], menyebutkan bahwa proses pemulihan ekonomi yang berjalan sangat lamban. Namun, pemerintah juga tidak tinggal diam. Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan pemerintah, yaitu:

  • Melakukan diplomasi beras ke India.
  • Melakukan hubungan dagang dengan luar negeri.
  • Melaksanakan Konfrensi Ekonomi.
  • Melakukan pinjaman nasional.
  • Membentuk Badan Perancang Ekonomi.

Baca juga:

  • Pentingnya Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain
  • Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan RI
  • Sejarah Perkembangan Kehidupan Politik Awal Kemerdekaan

Baca juga artikel terkait EKONOMI INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Alhidayath Parinduri
[tirto.id - hdy/ale]

Penulis: Alhidayath Parinduri Editor: Alexander Haryanto Kontributor: Alhidayath Parinduri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Inflasi pada awal kemerdekaan disebabkan oleh mata uang Jepang yang beredar di masyarakat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah. Kondisi makin bertambah parah manakala kemudian pasukan sekutu berhasil merebut beberapa pusat perkotaan dan bank-bank yang terpusat di sana.

Mengapa pada awal kemerdekaan terjadi inflasi di Indonesia?

Di awal kemerdekaan, RI pernah mengalami inflasi yang turut memperparah kondisi krisis ekonomi akibat blokade dagang yang dilakukan oleh Belanda. Inflasi pada awal ekonomi terjadi disebabkan oleh: – Mata uang Jepang yang beredar di masyarakat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah.

Apa penyebab adanya inflasi pada masa awal kemerdekaan Indonesia brainly?

Penyebab terjadinya inflasi ini adalah beredarnya mata uang pendudukan Jepang secara tak terkendali. Pada saat itu diperkirakan mata uang Jepang yang beredar di masyarakat sebesar 4 milyar.

Apa saja yang menyebabkan inflasi pada awal pemerintahan?

Inflasi pada awal ekonomi terjadi disebabkan oleh: – Mata uang Jepang yang beredar di masyarakat tidak bisa dikendalikan oleh pemerintah. seperti kita tahu, bahwa awal kemerdekaan itu Indonesia baru lepas dari pendudukan yang dilakukan oleh Jepang.

Apa yang menyebabkan terjadinya inflasi?

Penyebab terjadinya inflasi adalah karena beberapa faktor seperti tingginya permintaan, jumlah uang beredar, naiknya biaya produksi hingga faktor luar negeri.

Mengapa pada awal kemerdekaan kondisi perekonomian Indonesia masih belum stabil?

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, kondisi perekonomian Indonesia tidak stabil karena banyaknya mata uang Jepang dan NICA yang beredar di Indonesia.

Apakah inflasi pernah terjadi di Indonesia?

Sementara negara-negara berkembang lain mengalami tingkat inflasi di antara 3 – 5 persen, per tahun, pada periode 2005 – 2014, Indonesia malah memiliki tingkat inflasi tahunan rata-rata 8.5 persen dalam periode yang sama.

Apa yg dilakukan negara untuk mengatasi inflasi pada saat awal kemerdekaan Indonesia?

Untuk mengatasi inflasi, bank sentral dapat menerapkan kebijakan diskonto dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. Tujuannya adalah agar masyarakat terdorong untuk menabung. Dengan demikian, diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang sehingga tingkat inflasi dapat ditekan.

Apa yang tidak menyebabkan inflasi pada awal kemerdekaan?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang tidak menyebabkan inflasi pada awal kemerdekaan adalah sistem autarki lokal warisan jepang.

Apa penyebab inflasi brainly?

Jawaban. A. Inflasi karena kenaikan permintaan [Demand Pull Inflation] Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan untuk beberapa jenis barang. B. Inflasi karena biaya produksi [Cos Pull Inflation] Inflasi seperti ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi.

Anda tentu pernah mendengar istilah inflasi. Tapi, apa itu inflasi sebenarnya?

Pengertian inflasi adalah suatu keadaan di mana harga barang mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang secara terus menerus sebagai akibat dari ketidakseimbangan arus uang dan barang.

Indonesia sendiri pernah mengalami hal ini di awal kemerdekaan. Salah satu penyebab terjadinya inflasi pada awal kemerdekaan adalah adanya blokade perdagangan yang dilakukan Belanda.

Lantas, bagaimana dampak inflasi pada Indonesia saat itu? Apakah dampak inflasi akan merugikan atau sebaliknya? Nah, untuk tahu jawabannya, yuk simak artikel berikut.


Pengertian Inflasi

Pengertian inflasi adalah kondisi ekonomi di mana terjadi kenaikan dari harga barang dan jasa di suatu negara dalam jangka waktu panjang. Penyebab inflasi adalah umumnya karena ketersediaan barang dan uang yang beredar tidak seimbang.

Indonesia pernah mengalaminya secara besar-besaran pada awal kemerdekaan dan tahun 1998 akibat dari kekacauan ekonomi dan politik. Tak hanya itu, di awal tahun 2020 pun sempat terjadi inflasi yang merupakan pengaruh dari pandemi virus COVID-19.

Sehingga, dampak inflasi yang ditimbulkan yakni membuat pendapatan dan standar hidup masyarakat mengalami penurunan.


Penyebab Inflasi Indonesia di Awal Kemerdekaan

Indonesia mengalami inflasi pertama kali saat awal kemerdekaan. Keadaan ekonomi Indonesia pada masa itu sangat terpuruk. Biaya kebutuhan masyarakat meningkat 100 persen. Penyebab terjadinya inflasi di awal kemerdekaan indonesia adalah terdapat tiga jenis mata uang yang beredar di masyarakat secara tidak terkendali.

Mata uang tersebut meliputi uang kertas De Javasche Bank peninggalan zaman kolonial Belanda, Uang kertas dan logam Pemerintah Hindia Belanda, Uang buatan Jepang yaitu De Japansche Regering, Dai Nippon emisi 1943 dan Dai Nippon Teikoku Seibu emisi 1943.

Adanya tiga jenis mata uang tentu membuat kondisi ekonomi tidak sehat karena pemerintah tidak bisa mengendalikannya secara stabil. Terlebih Indonesia belum punya mata uang resmi sebagai alat pembayaran.


Penyebab Inflasi pada Suatu Negara

Suatu keadaan yang menunjukkan terjadinya inflasi adalah adanya kenaikan harga kebutuhan sehari-hari, baik jasa maupun barang. Namun rupanya tidak hanya itu, terdapat beberapa penyebab inflasi lainnya yang perlu Anda ketahui. Berikut daftarnya.

  1. Meningkatnya Biaya untuk Produksi
    Penyebab inflasi yang pertama adalah karena meningkatnya permintaan produksi. Pada saat permintaan terhadap suatu barang meningkat drastis, maka bahan baku yang digunakan akan langka. Akibatnya harga barang jauh lebih mahal. Sedangkan perusahaan-perusahaan tersebut harus tetap memproduksi barang yang sedang diminta oleh pasar dengan harga normal.

    Sehingga produksi yang dilakukan menjadi terhambat. Akibatnya perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Tetapi permintaan masyarakat semakin tinggi terhadap barang atau jasa tersebut. Hal ini yang membuat ketidakseimbangan.

  2. Uang yang Beredar Tinggi
    Yang juga termasuk penyebab inflasi adalah jumlah uang beredar di masyarakat tinggi namun barang yang diproduksi di pasaran sedikit sehingga menimbulkan kenaikan hargai.

  3. Permintaan Meningkat
    Ketiga, penyebab inflasi adalah ketika permintaan barang dari masyarakat tinggi tetapi kebutuhan tersebut tidak tersedia. Akhirnya terjadi kelangkaan yang membuat kenaikan harga. Contohnya yakni di awal masa pandemi COVID-19, di mana harga masker melonjak pesat hingga 10 kali lipat lebih mahal dari harga normal.


Dampak Inflasi

Dampak inflasi bisa dibedakan menjadi dua, yaitu dampak positif dan dampak negatif. Berikut penjelasan lengkapnya.

Dampak Positif
Bagi sebagian pihak akan merasa diuntungkan dengan adanya kondisi ini. Pihak yang diuntungkan dari inflasi adalah para pengusaha yang memiliki pendapatan lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga barang.

Jika harga barang naik maka produsen akan menaikkan tingkat produksi. Peningkatan jumlah barang akan membuat penghasilan produsen naik.

Dampak Negatif
Dibalik dampak positif, ada pula dampak inflasi yang merugikan. Apa saja itu? Berikut daftarnya.

  • Distribusi pendapatan tidak merata karena yang diuntungkan hanya golongan pengusaha.
  • Ekonomi suatu negara tidak stabil.
  • Permintaan barang terus meningkat di masyarakat
  • Pemberi pinjaman/kredit merasa dirugikan karena nilai uang diterima jauh lebih kecil dari pinjaman awal nasabah.
  • Menurunkan kesejahteraan rakyat karena harga barang naik tapi pemasukan tetap.
  • Biaya ekspor melambung tinggi akibatnya devisa negara menurun.
  • Harga bahan pokok cenderung berubah dan tidak stabil.

Cara Mengatasi Inflasi

Agar kondisi ini tidak terus memperburuk keadaan ekonomi, diperlukan solusi untuk mengatasinya dengan berbagai cara sebagai berikut:

  1. Mengimplementasikan Kebijakan Moneter
    Cara mengatasi inflasi adalah dengan menerapkan kebijakan moneter. Sesuai namanya, kebijakan moneter adalah keputusan yang diambil pemerintah untuk menjaga kestabilan moneter, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

    Implementasi kebijakan moneter dilakukan dengan membatasi jumlah uang yang beredar. Bank Indonesia harus menentukan ketersediaan uang kas yang ada di bank.

    Tak hanya itu, bank juga akan melakukan kebijakan menaikkan nilai bunga, sehingga orang tertarik untuk menyimpan uang di bank. Pelaksanaan kebijakan operasi pasar terbuka dengan menjual surat-surat berharga untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.

  2. Kebijakan Fiskal
    Selanjutnya, cara mengatasi inflasi adalah dengan mengimplementasikan kebijakan fiskal. Kebijakan fisika yaitu aturan yang dikeluarkan untuk mengatur pengeluaran dan pemasukan pemerintah.

    Berbagai cara dapat dilakukan dengan menghemat pengeluaran pemerintah, menaikkan tarif pajak, meningkatkan jumlah produksi dan menambah jumlah barang di pasar, serta menentukan harga maksimum penjualan barang di masyarakat.


Cara Menghitung Inflasi

Nah, untuk mengetahui seberapa besar inflasi yang terjadi di suatu negara, Anda bisa mencoba beberapa cara menghitung inflasi di bawah ini.

  1. Menghitung Indeks Harga Konsumen [IHK]
    Perhitungan IHK adalah cara menghitung harga rata-rata dari barang banyak dibeli oleh masyarakat.

  2. Deflator PDB [Produk Domestik Bruto]
    Deflator PDB merupakan cara perhitungan dengan melihat besarnya perubahan yang terjadi pada harga barang-barang tertentu, baik harga barang baru, harga barang produksi dalam negeri, harga barang jadi, dan harga jasa.

  3. Mengukur Indeks Harga Produsen [IHP]
    Cara ini dilakukan dengan mengukur harga yang dibutuhkan produsen untuk melakukan produksi. Mulai dari perhitungan harga bahan-bahan baku hingga upah para buruh.

  4. Menghitung Indeks Harga Komoditas
    Penghitungan indeks harga komoditas adalah cara menghitung harga-harga dari barang tertentu yang telah ditetapkan.

  5. Menggunakan Indeks Biaya Hidup
    Cara menghitung dengan melihat biaya masyarakat sehari-harinya.

Itulah informasi lengkap terkait inflasi mulai dari pengertian, penyebab, dampak, cara mengatasi, dan cara menghitungnya. Seperti yang telah diketahui bersama, inflasi adalah salah satu penanda bahwa ekonomi suatu negara sedang tidak baik, sehingga ketika hal ini terjadi, Anda sebagai warga negara pun harus turut menjaga kestabilan ekonomi.

Kontribusi Sobat OCBC NISP dalam meminimalisir terjadinya inflasi dapat dilakukan dengan menabung pada bank OCBC NISP sehingga uang yang beredar dalam masyarakat stabil.

Video liên quan

Video liên quan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA