Mengapa indonesia memiliki 3 tipe fauna jelaskan

Lihat Foto

Dok. Arief Mahdian

Ilustrasi persebaran fauna di Indonesia

Oleh: Arief Mahdian, Guru UPTD SMPN 3 Air Putih, Batubara, Sumatra Utara

KOMPAS.com - Fauna atau hewan di Indonesia dapat di bagi menjadi tiga daerah  yang berbeda, yaitu fauna di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia.

Garis khayal yang memisahkan antara indonesia bagian barat dan tengah dipisahkan oleh garis Wallace, sementara garis khayal yang memisahkan antara fauna di indonesia bagian tengah dan timur dinamakan garis Webber.

Fauna di Indonesia bagian barat

Fauna bagian barat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Hewannya tidak memilki kantung
  2. Banyak jenis kera
  3. Mamalia memiliki tubuh yang cukup besar
  4. Dapat ditemukan berbagai jenis reptil
  5. Dapat dijumpai Berbagai jenis burung bersuara merdu dengan warna yang indah 
  6. Memiliki banyak jenis ikan tawar

Ada beberapa Contoh jenis fauna di Indonesia bagian barat, seperti :

  • Mamalia: Harimau sumatra, badak bercula satu, kerbau, banteng, gajah, tapir, Keraras
  • Hewan Reptil: Buaya, ular, biawak, trenggiling, tokek, bunglon, kura-kura
  • Burung: Elang, jalak, merak, kutilang, gagak, burung hantu
  • Primata: Orang utan, surili, bekantan,
  • Jenis hewan unggas, serangga, ikan tawar, pesut sejenis lumba-lumba

Baca juga: Penyebab Berkurangnya Flora dan Fauna di Inggris

Fauna di Indonesia bagian tengah (tipe peralihan)

Tipe fauna di bagian ini merupakan hewan yang cuma ada di wilayah bagian tengah (tipe peralihan) yang dengan jelas berbeda dengan jenis hewan yang berada di bagian barat dan timur indonesia.

Garis Wallace merupakan garis yang memisahkan antara tipe hewan di bagian barat dan garis Weber di bagian timur. Habitatnya tersebar di pulau-pulau di bagian tengah Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Ciri-cirinya sebagai berikut :

  1. Memiliki fauna campuran antara tipe Asia dan Australis
  2. Bersifat endemis, hanya terdapat di satu wilayah saja
  3. Tipe fauna tipe peralihan yang terancam punah dan sangat langka dapat dikategorikan sebagai tipe hewan endemik

Beberapa jenis fauna Indonesia bagian tengah (Peralihan), yakni: 

  • Komodo, binatang sejenis reptil yang tidak dapat ditemukan di daerah lain atau negara lain cuma ada di pulau komodo dan di indonesia. Komodo adalah hewan langka yang dilindungi karena habitatnya yang semakin menyempit.
  • Babi rusa, hanya terdapat di pulau Sulawesi tepatnya di Sulawesi Tengah
  • Anoa, binatang khas Sulawesi. Anoa memiliki  ukuran badan yang lebih kecil, mirip sapi
  • Burung maleo, di Sulawesi
  • Monyet hitam, di Sulawesi
  • Kura-kura leher ular, di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur
  • Kuskus, di Sulawesi
  • Beruang, di Sulawesi
  • Burung kakatua kecil jambul kuning, di Nusa Tenggara Timur 
  • Tarsius, primata kecil, di Nusa Tenggara Timur

Baca juga: Fauna Mayoritas yang Terdapat di Inggris

Fauna di Indonesia bagian timur (tipe australis)

Fauna di bagian timur Indonesia (tipe Australis) yang memiliki kemiripan dengan fauna yang dapat ditemukan di Benua Australia. Terdapat berbagai macam jenis burung yang dilindungi dan berhabitat asli di timur Indonesia.

Bila ditelusuri fauna yang hidup di bagian timur secara umum memiliki beberapa ciri fisik :

Persebaran fauna di Indonesia sangat dipengaruhi sejarah geologis pada masa lampau. Sebelum zaman es mencair, kawasan Dangkalan Sunda (Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Bali) pernah bersatu dengan Benua Asia. Sementara itu, kawasan Dangkalan Sahul (Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya) pemah bersatu dengan Benua Australia. Kondisi ini menyebabkan karakteristik fauna di wilayah Indonesia bagian barat sama dengan fauna di Benua Asia (tipe Asiatis). Sementara itu, karakteristik fauna wilayah Indonesia bagian timur sama dengan fauna di Benua Australia (tipe Australis).

Jakarta -

Persebaran fauna di Indonesia dikelompokkan atas tiga wilayah, yaitu fauna Indonesia bagian barat, fauna Indonesia bagian tengah, dan fauna Indonesia bagian timur.

Persebaran fauna di Indonesia memiliki batas persebaran yang tidak setegas batas persebaran flora di Indonesia. Sebab, fauna merupakan makhluk hidup yang memiliki kecenderungan melakukan migrasi atau perpindahan dibandingkan dengan flora.

Persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Garis Wallace melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makassar, seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VII SMP oleh Mamat Ruhimat, Nana Supriatna, dan Kosim.

Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia bagian barat sering disebut wilayah fauna Tanah Sunda.

Fauna Indonesia bagian barat disebut juga fauna Asiatis.

Contoh jenis fauna Indonesia bagian barat antara lain sebagai berikut:

1. Mamalia, seperti gajah, harimau sumatra, badak bercula satu, tapir, rusa, beruang madu, banteng, kerbau, monyet, orangutan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.

2. Reptil, seperti biaya, kura-kura, ular, tokek, biawak, dan trenggiling.

3. Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, dan kutilang

4. Berbagai macam unggas, berbagai macam serangga, serta berbagai macam ikan tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.

Fauna Indonesia Bagian Tengah

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah disebut juga wilayah fauna kawasan Wallacea. Kawasan Wallacea adalah wilayah peralihan antara fauna Asiatis dan fauna Australis.

Kawasan Wallacea terdiri atas Pulau Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku.

Contoh jenis fauna di kawasan Wallacea yaitu:

1. Mamalia, seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, kuda, sapi, dan banteng.

2. Reptil, seperti biawak, komodo, kura-kura, buaya, dan ular.

3. Amfibi, seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air.

4. Berbagai macam burung, seperti burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua, nuri, merpati, dan angsa.

Nah, jadi persebaran fauna di Indonesia bagian barat dan tengah dibatasi oleh garis Wallace. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Inseminasi Buatan, Upaya Menambah Populasi Anoa di Manado Sulawesi Utara"



(twu/pal)

Jakarta -

Fauna menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut hewan dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya. Fauna tidak tersebar secara asal tapi tergantung pada faktor pengaruhnya.

Apa Itu Fauna?

Fauna merujuk pada semua kehidupan hewan dalam wilayah tertentu dan periode tertentu. Istilah ini pertama dikenalkan oleh Carl Linnaeus atau bapak taksonomi modern. Terbit pada tahun 1745, karya Carl Linnaeus memiliki judul "Fauna Suecica" yang diartikan sebagai sebagai "Hewan Liar Swedia".

Faktor Persebaran Fauna

Fauna pada setiap wilayah dan waktu memiliki perbedaan karakteristik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut faktor persebaran fauna:

Faktor iklim terdiri dari suhu dan sinar matahari, kelembaban udara, angin, dan curah hujan.

2. Faktor Edafik

Faktor edafik merupakan faktor yang berhubungan dengan tanah. Faktor edafik termasuk tekstur tanah, tingkat kegemburan, mineral organik dan anorganik, kandungan air tanah, dan kandungan udara tanah.

3. Faktor Fisiografis

Faktor fisiografis merupakan faktor yang menentukan letak suatu tempat dilihat dari segi fisiknya. Faktor fisiografis termasuk ketinggian tempat dan bentuk lahan.

4. Faktor Biotik

Faktor biotik merupakan faktor makhluk hidup lain seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Persebaran Fauna di Indonesia

Persebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis tersebut dibuat oleh Alfred Russel Wallace, seorang peneliti Inggris, untuk membagi persebaran fauna dan flora di Indonesia.

Garis Wallace merupakan garis pemisah kelompok hewan Asia dengan kelompok hewan peralihan. Sedangkan, garis Weber memisahkan antara kelompok hewan peralihan dengan kelompok hewan Australia. Mengacu pada E-modul geografi kelas XI oleh Kemdikbud, berikut persebaran fauna di Indonesia:

1. Tipe Asiatis

Kelompok hewan Asia tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Contoh fauna tipe Asiatis adalah gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, dan banteng.

2. Tipe Asia-Australis (Peralihan)

Tipe fauna Asia-Australis juga dikenal dengan kelompok hewan peralihan. Wilayah tipe fauna Asia-Australis tersebar di pulau Sulawesi, Timor, kepulauan Maluku, NTB, dan NTT. Contoh fauna tipe Asia-Australis antara lain anoa, ikan duyung, beruang, babi rusa, dan kuskus.

3. Tipe Australis

Kelompok Hewan Australia terdapat di pulau Irian Jaya dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Contoh fauna tipe Australis adalah kanguru, wallaby, kura-kura, beruang, dan kelelawar.

Nah, itulah penjelasan fauna, faktor persebaran, dan contohnya di Indonesia. Setelah memahami fauna di Indonesia, jangan lupa untuk menjaga habitat mereka dengan melestarikan alam ya, detikers!

Simak Video "Bolehkah Hewan Terjangkit PMK untuk Berkurban? Berikut Fatwa MUI"



(kri/kri)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA