Mengapa bayi lebih sering tidur di siang hari?

Jawapannya tidak, jika bayi yang berusia 6 bulan masih tidur seperti bayi baru lahir dan sukar berjaga pada waktu siang untuk tempoh lebih sejam.

Dapatkan rundingan doktor jika keadaan ini berlaku kerana mungkin ada masalah kesihatan yang menyebabkan bayi tidur lama.

Ada 5 keadaan yang mungkin memerlukan anda untuk mengejutkan si kecil daripada tidur, seperti:

Mengapa bayi lebih sering tidur di siang hari?

Jika bayi tidur dalam persekitaran berbahaya, adalah lebih baik untuk mengejutkan mereka.

Keadaan paling selamat untuk bayi tidur adalah secara menelentang dan tanpa ada barang-barang di sekelilingnya.

Tempoh tidur siang yang disarankan adalah tidak melebihi 3 jam sehari. Tetapi pastinya ada masa-masa tertentu si kecil akan tidur lebih lama daripada tempoh tersebut.

Namun jika bayi asyik lama tidur siang, ia boleh menjejaskan waktu tidur bayi pada malamnya.

Normal untuk si manja yang baru lahir keliru tentang waktu siang atau malam.

Walau bagaimanapun, itu tidak bermakna anda boleh membiarkan bayi tidur siang berterusan sehingga 8 jam. Nanti anda pula merungut kenapa bayi berjaga waktu malam!

Untuk membantu bayi mengenal waktu siang dan malam, bangunkan mereka pada waktu siang agar irama sirkadian – perubahan fizikal, mental dan tingkah-laku mengikut kitaran harian – dapat diselaraskan.

Jika anak anda mengalami masalah berjaga pada waktu malam atau insomnia, pastinya apa yang boleh dilakukan adalah membenarkan dia tidur pada keesokan paginya.

Tetapi sampai bila anda harus membiarkan kitaran seperti ini berlaku setiap hari? Maka anda perlu melakukan perubahan untuk mengatasi masalah berjaga malam ini.

Mengapa bayi lebih sering tidur di siang hari?

Untuk mengatasi isu peralihan waktu tidur, maka wujud keperluan untuk mengejutkan si kecil daripada tidur siangnya.

Situasi itu dalam membantu mengelakkan anak berdepan masalah tidur malam terlalu lewat.

Bayi sering tidur normalkah atau sebaliknya

Apabila bayi membesar menjadi kanak-kanak, keperluan tidurnya akan berkurangan.

Walau bagaimanapun, terdapat sesetengah kanak-kanak sudah terbiasa tidur siang untuk tempoh 3 jam dan masih boleh lena awal pada waktu malam.

Jadi bayi atau kanak-kanak yang kerap tidur, adalah 1 keadaan normal. Melainkan, jika aktiviti tidurnya itu membuatkan dia tiada masa untuk melakukan aktiviti kemahiran motor dan kognitif.

Sekiranya itu keadaan yang baby anda alami, disarankan untuk mendapatkan rundingan dan nasihat doktor.

Selain nutrisi, tumbuh kembang bayi juga ditentukan oleh pola tidurnya. Memang Bu, tidur itu baik untuk perkembangan otak dan kesehatan tubuh bayi. Namun, Ibu juga mesti berhati-hati, karena bayi tidur terus ternyata bisa berbahaya untuk kesehatan. Sebagian Ibu mungkin akan panik ketika bayi tidur terus. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk mengetahui penyebab dan efek bayi tidur terus. 

Mengapa bayi lebih sering tidur di siang hari?
Mengapa bayi lebih sering tidur di siang hari?

Bisakah Bayi Tidur Terus Secara Berlebihan?

Jawabannya bisa, Bu. Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi baru lahir butuh jam tidur selama 16-20 jam dengan 1-4 jam periode tidur yang diikuti dengan 1-2 jam periode terbangun. Di fase ini jumlah tidur pada siang hari sama dengan jumlah tidur pada malam hari. Waktu ini akan makin berkurang seiring bertambahnya usia (biasanya di usia 4 bulan) dan aktivitas bayi. Ketika memasuki usia balita, anak akan menghabiskan waktu tidur selama 8 hingga 12 jam per hari. Oleh sebab itu, Ibu harus waspada saat bayi tidur melebihi waktu tersebut tapi terlihat kelelahan sepanjang hari.

Penyebab Bayi Tidur Terus

Bayi tidur terus bisa dikarenakan oleh beberapa penyebab berikut ini:

  • Sakit

    Penyebab bayi tidur terus yang pertama bisa jadi karena sedang sakit. Bayi yang sedang terserang penyakit, seperti flu atau demam, tentunya akan merasa lesu dan ingin sering beristirahat. Inilah sebabnya mengapa bayi terlihat ingin berbaring dan memejamkan mata terus. Jika bayi memang sedang sakit, maka biarkan ia tidur lebih lama sebagai upaya melawan penyakit yang sedang menyerangnya.

  • Mengalami percepatan pertumbuhan

    Pada usia tertentu, bayi akan mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt). Fase ini bisa terjadi saat bayi berusia 10 hari hingga usianya menginjak di 3-6 minggu. Tanda bila si Kecil mengalami growth spurt biasanya ditunjukkan dengan bayi yang tidur terus dan lebih lama dari biasanya. Selain itu dibarengi dengan kondisi si Kecil yang lapar terus menerus sehingga butuh terus menyusu dan tampak lebih rewel dari biasanya.

  • Tumbuh gigi

    Gejala umum saat bayi sedang tumbuh gigi adalah rewel, susah menyusu, dan sulit tidur. Namun kondisi tersebut juga akan membuatnya merasa kurang sehat, sehingga ia pun membutuhkan waktu tidur yang lebih lama.

  • Kelelahan

    Beraktivitas terlalu berat atau habis bepergian jelas akan menguras tenaga bayi hingga ia pun merasa kelelahan dan tidur terus lebih lama. Dengan tidur ia sedang berusaha untuk mengisi ulang energinya agar dapat beraktivitas lagi.

  • Sleep apnea

    Penyebab bayi tidur terus yang ini patut untuk Ibu perhatikan. Sleep apnea adalah sebuah kondisi dimana seseorang berhenti bernafas dalam tidurnya selama lebih dari 20 detik. Semua bayi bisa mengalami gangguan tidur ini, tapi bayi yang terlahir prematur lebih memiliki risiko tinggi mengalaminya. Sleep apnea akan membuat bayi terlihat lelah terus dan tidur lebih lama.

Apa Efek Bayi Tidur Terus dan Berlebihan?

Tentunya Bu, apapun yang berlebihan tidak baik, termasuk pada pola tidur bayi. Dari beberapa penelitian yang ada, bayi tidur terus dan terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti diabetes dan obesitas. Selain itu, bayi tidur terus juga rentan terkena sakit kepala. Ini disebabkan adanya gangguan terhadap jaringan otak dan serotonin, Bu. Perkembangan otak dan motorik bayi pun bisa ikut terhambat, karena ia kurang mendapatkan stimulasi yang ia butuhkan.

Baca Juga: Bayi Tidur Terus, Adakah Efeknya bagi Kesehatan?

Cara Mencegah Bayi Tidur Terus 

Ada baiknya Ibu mulai melakukan sejumlah hal berikut bila bayi tidur terus sepanjang hari.

  • Kenali jadwal tidur bayi

    Cobalah untuk mengenali pola tidur bayi terlebih dulu, Bu. Ketika ia tidur bukan di waktu biasa, mungkin saja ada penyebabnya. Bisa jadi karena kesehatannya sedang terganggu, seperti mengalami demam atau flu. Mungkin juga bayi sedang kelelahan setelah berjam-jam bermain. Oleh sebab itu, jika ia terlalu banyak menghabiskan energi karena bermain, Ibu tak perlu langsung berpikir bayi kelebihan tidur saat ia beristirahat lebih lama dari biasanya. Biarkan terlebih dulu bayi untuk beristirahat untuk memulihkan tenaganya.

  • Ajak beraktivitas yang menyenangkan

    Ibu bisa mengajak bayi bermain selama 1-2 jam sehingga ia bersemangat dan melupakan tidurnya. Namun, Ibu juga harus membatasi kegiatannya supaya bayi tidak kelelahan, ya. Berikan kegiatan yang tidak terlalu menguras tenaga bayi, seperti membaca buku, bermain flash card, bermain boneka, atau bermain tangkap bola.

  • Berani membangunkan

    Bila Ibu merasa bayi tidur terus dan lebih lama dari biasanya, ada baiknya ia dibangunkan secara perlahan tanpa membuatnya kaget. Misalnya, Ibu bisa mencium kening atau pipinya supaya ia merespon dan terbangun.

  • Berikan ASI secara rutin

    Agar kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil lebih optimal, pastikan si kecil punya jam tidur yang cukup dan Ibu memberikan ASI secara rutin. Bicara mengenai ASI, Ibu perlu memastikan asupan nutrisi terpenuhi dengan optimal. Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. 

    Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu!

    Oleh karena itu, Ibu perlu meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

    Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil. Apalagi rasanya enak dengan rasa cokelat yang tidak membuat enek saat Ibu meminumnya.

  • Konsultasi kepada dokter

    Bila kebiasaan ini berlangsung rutin, Ibu bisa meminta bantuan tenaga medis untuk memeriksa kondisi bayi lebih lanjut. Siapa tahu dokter juga bisa membantu Ibu mengatur pola tidurnya.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa bayi tidur terus dan terlalu lama dapat berdampak bagi kesehatan. Semoga informasi soal bayi tidur terus secara berlebihan bisa membantu Ibu. Jangan sampai kondisi bayi tidur terus ini menjadi masalah yang malah menghambat perkembangan bayi ya, Bu. 

Selain itu, Ibu juga perlu memantau tumbuh kembang si Kecil dengan tepat. Sekarang ada cara yang mudah, yaitu dengan memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui apakah pertumbuhan dan perkembangan si Kecil sudah ideal atau belum, tentunya sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa gunakan fiturnya di sini.

Kenapa bayi lebih banyak tidur di siang hari?

Sebab, di siang hari, suasana cenderung nyaman dan hangat. Bagi bayi baru lahir, hal ini membuatnya serasa di dalam rahim ibunya. Bahkan, ada bayi yang menghabiskan waktu selama 16-18 jam per hari untuk tidur, dan sekitar 6-8 jam di antaranya dihabiskan untuk tidur di siang hari.

Berapa jam bayi harus tidur siang?

Bayi baru lahir umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 16,5 jam sehari. Jam tidurnya bisa dibagi menjadi 8 jam tidur siang dan 8,5 jam tidur malam.

Wajarkah jika bayi sering tidur?

Bayi tidur terus adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya bayi akan lebih banyak tidur daripada terbangun. Pola tidur bayi memang belum teratur, karena ia perlu beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim ibunya.

Berapa lama bayi 2 bulan tidur siang?

Bayi usia 2 bulan umumnya perlu tidur sekitar 16 jam per hari, dengan waktu tidur pada malam hari lebih lama daripada siang hari, yaitu sekitar 9 jam. Namun, ada kemungkinan Si Kecil terbangun setiap beberapa jam karena lapar dan perlu disusui.