Mengapa asal usul danau Toba digolongkan dalam jenis legenda

Tyas Wening Senin, 1 Maret 2021 | 11:00 WIB

Ada berbagai contoh cerita fiksi: legenda, fabel, mite, saga. (Photo by Lina Kivaka from Pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman suka membaca buku atau membaca cerita?

Cerita terbagi menjadi dua jenis, yaitu cerita nyata dan cerita fiksi. Perbedaan dari keduanya adalah pada cerita nyata, cerita berdasarkan kisah nyata yang diceritakan oleh penulis.

Sedangkan cerita fiksi berupa khayalan yang dibuat oleh pengarang, yang bisa didapatkan dari kisah nyata yang dialami, maupun dari imajinasi.

Cerita fiksi dibagi lagi menjadi menjadi beberapa jenis, nih, teman-teman.

Kali ini, Bobo akan akan menuliskan empat jenis cerita fiksi dan contohnya, yaitu legenda, fabel, mite, dan saga.

Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Pengertian Cerita Fabel, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, dan Strukturnya

Page 2

Page 3

Photo by Lina Kivaka from Pexels

Ada berbagai contoh cerita fiksi: legenda, fabel, mite, saga.

Bobo.id - Apakah teman-teman suka membaca buku atau membaca cerita?

Cerita terbagi menjadi dua jenis, yaitu cerita nyata dan cerita fiksi. Perbedaan dari keduanya adalah pada cerita nyata, cerita berdasarkan kisah nyata yang diceritakan oleh penulis.

Sedangkan cerita fiksi berupa khayalan yang dibuat oleh pengarang, yang bisa didapatkan dari kisah nyata yang dialami, maupun dari imajinasi.

Cerita fiksi dibagi lagi menjadi menjadi beberapa jenis, nih, teman-teman.

Kali ini, Bobo akan akan menuliskan empat jenis cerita fiksi dan contohnya, yaitu legenda, fabel, mite, dan saga.

Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Pengertian Cerita Fabel, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, dan Strukturnya

Kapanlagi.com - Membaca cerita bisa jadi satu kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di waktu senggang. Apalagi, ada banyak sekali jenis cerita yang seru dan menarik untuk dibaca. Bahkan tak sekedar menarik, beberapa cerita juga kerap menyimpan amanat atau pelajaran hidup berharga. Dari sekian beragam jenisnya, legenda adalah salah satu jenis cerita yang cukup populer.

Cerita legenda bisa dibaca dan dinikmati oleh berbagai kalangan usia. Seperti yang kita tahu, legenda adalah cerita rakyat yang berisi tentang berlatar sejarah yang umumnya mengisahkan asal-usul suatu tempat atau budaya masyarakat. Karenanya, membaca cerita legenda tak saja bisa jadi hiburan, melainkan juga bisa jadi sarana belajar dan menambah pengetahuan.

Indonesia merupakan negara yang punya beragam budaya, sehingga tak heran jika ada banyak sekali cerita legenda di tanah air. Pengetahuan tentang cerita legenda tanah air jadi hal yang penting karena jadi bagian dari budaya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan tentang legenda adalah cerita rakyat yang mengandung banyak amanat.

(credit: unsplash)

Jika ditinjau dari asal mula kata, legenda berasal dari bahasa Inggris "legend". Menurut Cambridge Dictonary, legend diartikan sebagai cerita yang sangat tua atau kumpulan cerita dari zaman kuno, atau cerita, yang tidak selalu benar, yang diceritakan orang tentang peristiwa atau tokoh. Sementara, dalam KBBI, arti dari legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.

Menurut Emeis (dalam Djamaris, 1990:98), legenda merupakan bagian dari cerita rakyat yang dianggap pernah terjadi, yang mana ceritanya masih kuno dan setengahnya berdasarkan sejarah dan setengahnya lagi angan-angan. Sedangkan, menurut Hasanuddin WS, legenda adalah cerita rakyat yang berisikan tentang tokoh, peristiwa, atau tempat tertentu yang mencampurkan fakta historis dengan mitos.

Berdasar ulasan tersebut, secara umum legenda adalah cerita rakyat yang telah diceritakan secara turun menurun oleh masyarakat. Seperti yang disinggung sebelumnya, legenda banyak bercerita tentang suatu peristiwa seperti asal-usul penamaan suatu tempat, budaya, kejadian atau peristiwa, dan sebagainya.

(credit: unsplash)

Selain dari pengertian di atas, suatu cerita juga bisa diidentifikasi sebagai legenda dengan memperhatikan beberapa ciri-ciri. Adapun ciri-ciri dari cerita legenda adalah sebagai berikut.

1) Diyakini sebagai kejadian yang benar-benar pernah terjadi

2) Bersifat semihistoris

3) Bersifat duniawi

4) Bersifat migration atau berpindah-pindah (Beda daerah, punya legenda yang berbeda)

5) Tokoh dalam cerita legenda biasanya manusia

(credit: unsplash)

Cerita legenda ternyata tak saja tentang asal usul suatu tempat, peristiwa, atau budaya masyarakat. Ternyata, cerita legenda bisa digolongkan ke dalam beberapa jenis. Sehingga penting untuk mengetahui setiap jenis dari legenda tersebut sebagai pengetahuan tambahan. Adapun jenis-jenis legenda adalah sebagai berikut.

1) Legenda setempat

Jenis legenda yang pertama, yaitu legenda setempat. Legenda ini berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat, dan bentuk topografi. Legenda setempat biasanya menceritakan bagaimana terbentuknya suatu daerah atau permukaan tertentu, contohnya legenda Danau Toba dan legenda gunung Tangkuban Perahu.

2) Legenda alam gaib

Jenis yang kedua yaitu legenda alam gaib. Legenda ini biasanya berbentuk kisah yang dianggap benar-benar terjadi dan dialami oleh seseorang. Di masyarakat, fungsi dari legenda ini adalah meneguhkan kebenaran atau kepercayaan rakyat tentang sesuatu yang bersifat takhayul.

3) Legenda keagamaan

Legenda keagamaan adalah legenda yang menceritakan tentang orang-orang suci. Sehingga, legenda ini umumnya mengangkat cerita yang terjadi pada masa lampau yang lebih kental dengan nilai religius. Selain itu, dalam legenda ini juga terdapat panutan atau suri tauladan yang baik dalam bidang keagamaan. Salah satu contoh legenda keagamaan adalah Kisah para Walisongo.

4) Legenda perseorangan

Legenda perseorangan yaitu legenda yang berkaitan dengan cerita mengenai tokoh-tokoh tertentu. Salah satu legenda perseorangan yang cukup terkenal adalah legenda Malin Kundang dan legenda Roro Jonggrang.

(credit: unsplash)

Tak sedikit orang yang salah kaprah dalam membedakan antara legenda dan mite. Keduanya, seringkali dianggap sebagai hal yang sama. Lantaran, sama-sama merupakan cerita rakyat yang telah diceritakan secara turun menurun. Padahal di luar itu semua, mite dan legenda adalah dua hal yang jauh berbeda. Untuk lebih mengetahui perbedaannya, simak ulasannya berikut ini.

Pengertian dari mite adalah mitos atau cerita hal yang tradisional yang biasanya digunakan untuk menjelaskan misteri, peristiwa supernatural, dan tradisi budaya. Sehingga, mite relatif dipercaya dengan keyakinan penuh bahwa cerita tersebut benar-benar terjadi. Selain itu, cerita mite seringkali dianggap sebagai suci atau sakral karena melibatkan keberadaan dewa dan makhluk lainnya.

Sementara, pengertian dari legenda adalah cerita rakyat yang sering dikaitkan dengan peristiwa sejarah, seperti asal usul penamaan tempat. Sehingga, legenda cukup dipercaya oleh sebagian masyarakat bahwa cerita tersebut benar-benar pernah terjadi. Di luar dari hal itu, cerita legenda tidak dianggap sebagai suatu hal yang sakral atau suci.

Itulah di antaranya ulasan tentang cerita legenda adalah cerita rakyat tentang peristiwa sejarah, serta perbedaannya dengan mite. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan.

Baca artikel menarik lainnya:

Samosir -

Tiap destinasi alam di Indonesia umumnya menyimpan kisah kearifan lokal. Tak terkecuali legenda Danau Toba yang ada di Sumatera Utara.

Dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (7/9/2021), Danau Toba di Sumatera Utara turut menyimpan legenda yang diceritakan turun temurun oleh masyarakat sekitar.

Konon menurut legenda, Danau Toba terbentuk karena terbongkarnya rahasia seorang putri jelmaan ikan mas. Alkisah ada seorang petani muda bernama Toba yang sebagian besar waktunya dipakai untuk bercocok tanam di desanya.

Hanya di sela kegiatannya bertani, kadang-kadang Toba pergi memancing ikan untuk dijadikan lauk atau dijual. Di sinilah awal muasal kisahnya.

Suatu hari, Toba pergi mencari ikan. Dia sangat beruntung bisa menangkap seekor ikan mas yang cukup besar. Akan tetapi, Toba pun merasa ada sesuatu yang aneh pada ikan tersebut.

Tak lama kemudian secara mengejutkan ikan tersebut berubah menjadi sosok perempuan dengan paras cantik jelita. Perempuan itu lalu menjelaskan kepada Toba, dirinya adalah seorang putri yang dikutuk.

Kemudian putri itu berterimakasih karena dapat terbebas berkat pertolongan Toba dan bersedia menjadi istrinya. Hanya saja, putri cantik itu memberi syarat berupa sebuah larangan untuk membicarakan asal-usul sang putri.

Mereka berdua akhirnya menikah dan memiliki seorang anak bernama Samosir. Sayangnya, Samosir tumbuh menjadi anak yang sedikit nakal dan memiliki nafsu makan yang besar.

Suatu hari Samosir diminta ibunya mengantarkan makanan untuk sang ayah Di tengah perjalanan, Samosir merasa lapar dan tanpa pikir panjang memakan bekal untuk ayahnya.

Sang ayah yang kelaparan terkejut melihat makanannya telah sedikit. Toba merasa sangat marah akan kelakuan Samosir dan melupakan janji pada istrinya. Dia mengumpat dan menyebut Samosir merupakan anak ikan yang tak tahu diuntung.

Samosir sangat sedih dan berlari pulang memeluk dan mengadu pada ibunya. Seketika itu akhirnya terjadi bencana karena Toba telah melanggar sumpahnya.

Selanjutnya: Bencana akibat Toba yang melanggar janji

(rdy/ddn)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA