Ternak yang ada saat ini bermula dari hewanhewan yang liar. Manusia melakukan penjinakan (domestikasi) karena adanya kepentingan terhadap hewan liar tersebut. Beberapa hewan dipelihara sebagai sumber bahan baku industri, hewan laboratorium, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia.Hewan ternak juga dapat berfungsisebagai hewan peliharaan karena ciri khas/keunikan yang dimilikinya. Suara yang unik, bulu yang halus dan indah, perilaku yang lucu, merupakan alasan seseorang memelihara ternak tersebut. Hewan yang dipelihara karena kekhasan dan keunikan inilah yang disebut ternak kesayangan.
Apakah kalian pernah melihat ternak kesayangan di sekitar lingkunganmu?
Bagaimana hasil pengamatan tentang ternak kesayangan di daerahmu? Jenisternak kesayangan apa yang paling banyak dibudidayakan/dipelihara? Ternak kesayangan dipelihara masyarakat dengan alasan beragam, ada yang memelihara ternak karena keindahan bulunya, karakter suaranya, dan kelucuan perilakunya. Banyak terdapat komunitas atau perkumpulan pecinta hewan kesayangan di Indonesia. Biasanya mereka berkumpul untuk saling berbagi keunikan ternak hias yang dimiliki dan memberikan solusi jika muncul kendala dalam pemeliharaan ternak kesayangan tersebut. Berikut contoh ternak kesayangan yang biasa dipelihara. Kelinci merupakan ternak kecil multiguna karena dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, kulit, dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboratorium. Beberapa bangsa kelinci dikembangkan karena keindahannya dan dipelihara sebagai binatang kesayangan atau ternak kesayangan. Bangsa kelinci yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit, tetapi kulitnya berharga.Hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pengerat). Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian tenggara. Sejak tahun 1930-an, hamster sudah dipelihara, tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan percobaan di laboratorium. Hewan ini memiliki ukuran tubuh relatif kecil. Tubuh hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm, ada juga yang berukuran 18-20 cm. Tubuhnya kuat dan lentur. Tidak seperti tikus, hamster memiliki bulu lebat dan halus di sekitar tubuhnya, hingga memenuhi bagian telinga, ekor, dan kaki
Murai Batu Pada habitat aslinya, burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok terdiri atas 2-10 ekor. Tiap kelompok mempunyai pemimpin (jantan dominan) yang biasanya memiliki kicauan sangat merdu dan panjang, yang tidak dimiliki pejantan lain. Sarana yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan usaha budi daya ternak kesayangan. Dibutuhkan sarana yang tepatsehingga dapat diperoleh hasil optimal. Setiap jenis ternak kesayangan membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda-beda sebagai berikut: Bahan yang diperlukan dalam sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain:
Hewan yang akan dipelihara
Secara umum, pemilihan ternak kesayangan yang baik harus memiliki kriteria, seperti:
- tubuh tegap,
- gerakannya gesit dan lincah,
- bulu halus mengkilap dan tidak rontok,
- pandangan mata tajam,
- nafsu makan baik,
- bagian kaki tidak bengkok.
Bakalan Kenari
Bakalan kenari yang berkualitas baik (Gambar di Atas) memiliki ciri antara lain:
- tidak cacat fisik;
- berkepala besar;
- mata besar;
- dan terlihat melotot;
- memiliki paruh yang berpangkal lurus;
- lebar, panjang, besar, dan tebal;
- lubang hidung dekat dengan mata;
- sayap yang mengepit dan cengkeraman kuat;
- leher panjang dan padat;
- nafsu makan tinggi;
- lincah;
- dan sering berkicau/bersuara.
Pakan yang diberikan pada ternak kesayangan dapat berasal dari pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan di sekitar contoh; sayuran, buah-buahan, biji-bijian,serangga, cacing, ulat, jangkrik, dan kroto. Pakan buatan dibuat dari berbagai campuran bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan tersebut. Pakan buatan umumnya berbentuk pelet.
Obat-obatan Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan budi daya. AirAir mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk melancarkan makanan dalam saluran pencernaan, terlebih lagi terkait dengan produksi susu bagi induk yang sedang menyusui. Air harus memenuhi persyaratan tertentu, agar ternak dapat tumbuh dengan baik. Pemberian air untuk ternak sebaiknya diberikan ad libitum (tidak terbatas). Alat-alat yang diperlukan sebagai sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain: kandang, tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.
Tujuan pemeliharaan ternak kesayangan berbeda-beda, bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, serta pencegahan hama penyakit. Berikut Tahapan-tahapan yang harus dilakukan:
1. Pemeliharaan Kandang Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya ternak kesayangan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan, minum, dan lantai kandang yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan.
2. Pemilihan Bibit
Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggulserta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama keberhasilan budi daya ternak kesayangan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi. Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, dan penampilan fisik ternak. Calon yang dipilih adalah yang memiliki bentuk tubuh seimbang dan tidak cacat.3. Pemberian Pakan
Pakan merupakan faktor utama penentu produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenisternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian pakan. Pakan untuk kelinci harus memiliki porsi 80% tumbuhan hijau, dan 20% konsentrat. Untuk jenis pakan hijauan, pastikan harus dalam keadaan layu namun tidak busuk. Proses pelayuan berguna untuk mempertinggi serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang- kejang dan diare. Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau bekatul yang dicampur dengan sayuran.4. Pencegahan Hama dan Penyakit
Sehubungan dengan masalah kesehatan, beberapa hal harus diperhatikan, yaitu:
- lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular,
- kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit;
- periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-tanda kurang sehat, ternak dapat segera diobati;
- jaga kandang dan lingkungannya agar tidak lembab, dan bebas genangan air;
- lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya; dan
- lakukan vaksinasi secara teratur.
Install Aplikasinya di Android Rumah Belajar.APK
Jika Sobat ingin membagikannya ke teman-teman, Silahkan KLIK TOMBOL BERBAGI DI BAWAH INI!